Anda di halaman 1dari 2

PERKEMBANG PESERTA DIDIK A.

LATAR BELAKANG Mengelola proses belajar mengajar merupakan proses kompleks yang melibatkan berbagai factor baik yang bersifat intern maupun ekstern yang semuanya saling berinteraksi dan saling mempengaruhi. Berbagai konsep dan teori di kemukakan untuk mengungkap kemampuan yang harus dikuasai oleh tenaga pengajar di sekolah, (Gagne (1974) mengemukakan bahwa kegiatan belajar mengajar terdapat tiga kemampuan pokok yang di tuntut dari seorang tenaga pengajar yaitu ; merencanakan materi dan kegiatan belajar mengajar, mengelola kegiatan belajar mengajar yang berupa tampilan mengajar di depan kelas dan kemampuan menilai hasil belajar siswa. Proyek Pengembangan Pendidikan Guru (P3G) menggambarkan kemampuan mengajar ini dalam 10 kompetensi mengajar, yang terdiri dari : 1. Kemampuan menguasai landasan kependidikan 2. Kemampuan menguasai materi pengajaran 3. Keampuan mengelola proses belajar mengajar 4. Kemampuan mengelola kelas 5. Kemampuan mengelola interaksi belajar mengajar 6. Kemampuan menilai hasil belajar 7. Mengenal fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan 8. Kemampuan menyeleggarakan administrasi pendidikan 9. Kemampuan menggunakan media dan sumber pendidikan 10. Kemampuan menafsirkan hasil penelitian untuk kepentingan pengajaran Proses belajar mengajar pada hakekatnya merupakan segala upaya yang dilakukan untuk membelajarkan siswa dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam proses belajar mengjar terdapat dua kegiatan pokok yaitu mengajar (Guru) dan Belajar (peserta didik). Namun ada beberapa variable yang tdk dapat dikendalikan oleh guru antara lain : karakteristik anak, sarana, lingkungan fisik, ataupun budaya yang ada di sekitar anak. Tugas guru sebagai pemdidik pada dasarnya adalah mengubah perilaku anak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dapat dikenali adanya dua hal pokok yaitu proses yang berupa perubahan perilaku dan kriteria yaitu arah yang dipakai sebagai pedoman atau tujuan dalam mengubah perilaku. Secara rinci Tugas Guru adalah 1. menularkan pengetahuan dan kebudayaan kepada anak (bersifat kognitif) 2. Melatih ketrampilan-ketrampilan phisik Yng bermanfaat dalam hidup anak (bersifat psikomotor) 3. Menanamkan nilai dan keyakinan serta kedisiplinan dan berbagai hal yang menyangkut fungsi afektif Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa guru tidak saja harus menguasai materi pengajaran dan memformulasi menjadi sajian yang menarik menyajikan di depan kelas dengan metode yang menarik namun juga di tuntut untuk dapat melakukan berbagai kegiatan pengiring agar anak dengan

kesadaranya sendiri mau belajar dan berupaya untuk memperoleh perubahan dalam pengetahuan, bersikap dan berperilaku sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Tugas Guru sebagai pengajar : 1. Perencanaan dan persiapan mengajar Merencanakan komunikasi, materi, metode, dan strategi mengajar agar yang memungkinkan pengajar untuk menjajagi kemampuan awal siswa agar dalam evaluasi akhir dapat diketahui hasil murni dari kegiantan belajar 2. Penyajian pembelajaran Kemapuan mengajar di depan kelas dalam menyajikan materi pembelajaran dengan suara yang jelas dan metode yang tepatserta mampu menguasai situasi kelas. 3. Penilaian hasil belajar anak Kemampua guru untuk menilai hasil belajar anak untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. 4. Membina hubungan dengan peserta didik Belajar dan pembelajaran merupakan hubungan transaksional jadi guru perlu membina hubungan yang baik dan terbuka dengan anak didik agar terjadi komunikasi yang baik antara guru dan siswa. 5. Memiliki sikap yang professional Mampu menampilkan keseriusan dan gairah dalam mengajar sehingga mampu membangkitkan semangat belajar siswa, bertanggung jawab terhadap tugas mengajar.

Anda mungkin juga menyukai