Makalah Ips 2
Makalah Ips 2
Setiap mahluk hidup yang mendiami suatu ekosistem tertentu mempunyai hubungan erat dengan ekosistem tersebut. Hubungan itu berupa interaksi timbal balik antara sesama mahluk hidup dan antara mereka dengan alam tempat mereka hidup. Tingkat derajad pengaruh yang terjadi akibat interaksi antar sesama mahluk hidup maupun antara mahluk hidup dengan lingkungan alamnya senantiasa berada dalam suatu keseimbangan, meskipun kadang-kadang muncul salah satu unsur sebagai faktor determinan. Misalnya pada suatu ekosistem tertentu terdapat hanya jenis-jenis mahluk tertentu saja karena jenis-jenis mahluk hidup inilah yang dapat beradaptasi untuk dapat hidup dan mempertahankan kelangsungan hidup spesiesnya di ekosistem tersebut. Dengan kata lain unsur alam merupakan faktor determinan terhadap jenis-jenis mahluk hidup di dalamnya. Manusia sebagai salah satu jenis mahluk hidup, juga mempunyai hubungan yang erat, baik antara dia dengan sesama mahluk hidup lainnya maupun dengan lingkungan alam di mana ia hidup, bahkan berbeda dengan jenis-jenis mahluk hidup lainnya ia mempunyai suatu kemampuan yang luar biasa untuk beradaptasi terhadap lingkungan manapun. Ia mampu untuk beradaptasi di lingkungan ekosistem yang berbeda-beda (di daerah tropis, subtropis, kutub, daerah berawa, pengunungan tinggi, pulau/pantai). Bentuk-bentuk hubungan apa yang terjalin antara manusia dengan mahlukmahluk hidup lainnya dan antara manusia dengan lingkungan alamnya dalam rangka mempertahankan eksistensinya dan apa yang terwujud sebagai hasil dari proses interaksi tersebut amat bervariasi dari satu ekosistem dengan ekosistem lainnya. Makalah ini membahas hubungan-hubungan apa yang diwujudkan oleh mahluk manusia untuk berinteraksi dengan ekosistemnya dan dampakdampak yang diakibatkan oleh interaksi tersebut.
BAB 2 ISI
Papua adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak dibagian tengah pulau Papua atau bagian paling timur West New Guinea(Irian Jaya). Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini atau East New Guinea. Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah papua bagian barat, sehingga sering disebut sebagai Papua Barat terutama oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), para Nasionalis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. Pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, wilayah ini dikenal sebagai Nugini Belanda (Nederlands New Guinea atau Dutch New Guinea). Setelah berada dibawah penguasaan Indonesia, wilayah ini dikenal sebagai provinsi Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973. Namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas freeport, nama yang tetap digunakan secara resmi hingga tahun 2002. Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah papua bagian barat, sehingga sering disebut sebagai Papua Barat terutama oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), para Nasionalis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. Pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, wilayah ini dikenal sebagai Nugini Belanda (Nederlands New Guinea atau Dutch New Guinea). Setelah berada dibawah penguasaan Indonesia, wilayah ini dikenal sebagai provinsi Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973. Namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas freeport, nama yang tetap digunakan secara resmi hingga tahun 2002. Nama provinsi ini diganti menjadi Papua sesuai dengan UU No. 21 Tahun 2001 tentang otonomi khusus Papua. Pada tahun 2004, disertai oleh berbagai protes, papua dibagi menjadi 2 provinsi oleh pemerintah Indonesia : Bagian timur tetap memakai nama Papua, sedangkan bagian baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat (Setahun kemudian menjadi Papua Barat). bagian timur inilah yang menjadi wilayah provinsi Papua pada saat ini. Kata Papua sendiri berasal dari bahasa Melayu yang berarti rambut keriting, sebagian gambaran yang memacu pada penampilan fisik suku-suku asli.
Nama provinsi ini diganti menjadi Papua sesuai dengan UU No. 21 Tahun 2001 tentang otonomi khusus Papua. Pada tahun 2004, disertai oleh berbagai protes, papua dibagi menjadi 2 provinsi oleh pemerintah Indonesia : Bagian timur tetap memakai nama Papua, sedangkan bagian baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat (Setahun kemudian menjadi Papua Barat). bagian timur inilah yang menjadi wilayah provinsi Papua pada saat ini. Kata Papua sendiri berasal dari bahasa Melayu yang berarti rambut keriting, sebagian gambaran yang memacu pada penampilan fisik suku-suku asli.
BAB 3 Penutup
Sebagai simpulan dari penjelasan-penjelasan di atas ialah bahwa kita harus bercermin pada masyarakat tradisional untuk menata hubungan kita dengan alam demi keberlanjutan hidup mahluk manusia. Masyarakat tradisional telah berhasil mewariskan bumi ini dalam keadaan tidak tercemar kepada kita diwaktu sekarang untuk memanfaatkannya dan menikmati kehidupan di atasnya. Keberhasilan itu merupakan perwujudan nyata dari ketaatan mereka terhadap nilai-nilai dan norma-norma serta sikap yang mereka kembangkan dalam kebudayaannya untuk menjaga dan melestarikan alam. Seringkali norma-norma dan nilai-nilai itu mereka samarkan dalam kepercayaan-kepercayaan yang mereka anut sehingga bagi kebanyakan orang di zaman modern ini menganggapnya tidak rasional dan bahkan kadangkala mencemohkannya. Meskipun demikian jangan lupa, bahwa strategi-strategi yang mereka gunakan untuk menanamkan dan melaksanakan nilai-nilai dan normanorma yang berhubungan dengan pengaturan dan penjagaan terhadap keseimbangan hubungan mahluk manusia dengan ekosistem dalam rangka menyiapkan secara lestari kebutuhan manusia itu adalah sangat efektif. Berbagai sumber daya alam yang dinikmati sekarang sesungguhnya merupakan bukti nyata keberhasilan masyarakat tradisional pada masa lampau untuk menjaga, melestarikan dan mewariskannya bagi kita di waktu sekarang. Persoalan bagi kita sekarang adalah mampukah kita untuk dapat berbuat hal yang sama bagi generasi mendatang ? Menurut hemat saya, bahwa kita yang hidup di zaman sekarang yang lebih rasional dapat menggunakan kemudahan kemudahan teknologi informasi yang merupakan hasil kebudayaan modern untuk mensosialisasikan dan melaksanakan berbagai kebijakan lingkungan baik tingkat internasional, regional maupun lokal untuk memanfaatkan dan menata lingkungan secara lestari demi kepentingan kita di masa sekarang maupun bagi kepentingan generasi-generasi penerus kita di masa depan. Saya percaya bahwa kita tidak akan mau kalah dari generasi-generasi pendahulu kita yang disebut masyarakat tradisional itu. Agar kita dapat berhasil mewariskan bumi kita ini sebagai tempat yang layak dihuni oleh generasi penerus kita, maka kita harus komit untuk saling mendukung dan bahu membahu dalam melaksanakan berbagai upaya pembangunan berkelanjutan secara transparan dan bertanggung jawab.
1.Simpulan
Dari isi makalah diatas dapat di simpulkan bahwa kebudayaan papua tersebut sangat menarik
2.
Saran
Kita harus menjaga kebudayaan papua yang sangat menarik dan bagus itu
Daftar pustaka
http://www.andreirawan.blogspot.com/2012/05/makalah-kebudayaan-papua.html