Anda di halaman 1dari 21

BAB I KONGJUNGTIVITIS TRACHOMATIS

I..1 Definisi Konjungtivitis Trakomatis adalah suatu bentuk keratokonjungtivitis kronis yang disebabkan olehinfeksi bakteri Chlamydia trachomatis (Solomon, 2010 ! I.2. Etiologi Konjungtivitis Trakomatis disebabkan oleh Chlamydia trachomatis seroti"e #, $, $a dan C!%asing& masing seroti"e ditemukan di tem"at dan komunitas yang berbeda beda!Chlamydia adalah gram negatif, yang berbiak intraseluler! S"esies C trachomatis menyebabkan trakoma dan infeksi kelamin ( seroti"e '&K dan limfogranuloma venerum ( seroti"e (1&() ! Seroti"e '&K biasanya menyebabkan konjungtivitis folikular kronis yang secara klinis sulit dibedakan dengan trakoma, termasuk konjungtivitis folikular dengan "annus, dan konjungtiva scar! *amun, seroti"e genital ini tidak memiliki siklus transmisi yang stabil dalam komunitas! Karenaitu, tidak terlibat dalam "enyebab kebutaan karena trakoma (Solomon et al, 200+ ! I. . !"tofisiologi ,nfeksi menyebabkan inflamasi, yang "redominan limfositik dan infiltrat monosit dengan "lasma sel dan makrofag dalam folikel! -ambaran ti"e folikel dengan "usat germinal dangan "ulau& "ulau "roliferasi sel $ yang dikelilingi sebukan sel T! ,nfeksi konjungtiva yang rekuren menyebabkan inflamasi yang lama yangmenyebabkan konjungtival scarring ! Scarring diasosiasikan dengan atro"i e"itel konjungtiva, hilangnya sel goblet, dan "ergantian jaringan normal, longgar dan stroma vaskular sube"itel dengan jaringan ikat kolagen ti"e ,. dan . (Solomon et al , 200+ !

I.#. !e$%"l"n"n !en&"'it ("n T"n(" Klinis Secara klinis, trakoma da"at dibagi menjadi fase akut dan fase kronis , teta"i tanda akut dan kronis da"at muncul dalam /aktu yang bersamaan dalam satu individu! 'erajat ke"arahan dari infeksi mata oleh Chlamydia trachomatis da"at ringan sam"ai dengan berat! $anyak infeksinya bersifat asimtomatis! Sesuai dengan masa inkubasinya yaitu 0&10 hari, infeksi konjungtiva menyebabkan iritasi, mata merah, dan discharge muko"urulen! Keterlibatan kornea "ada "roses inflamasi akut da"at menimbulkan nyeri dan fotofobia! Secara umum, gejala lebihringan dari tam"ilan mata!Tanda a/al infeksi yang kurang s"esifik adalah vasodilatasi dari "embuluh darah konjungtiva! 1erubahan s"esifik terjadi bebera"a minggu setelah infeksi, yaitu dengan munculnya folikel&folikel "ada konjungtiva fornics, konjungtiva tarsal dan limbus! 2olikel adalah adalah limfoid germinal dan ditemukan diba/ah la"isan e"itel! 2olikel terlihat sebagai massa abu&abu atau creamy dengan diameter 0,2&),0 mm! Tidaklah normal bila ditemukan satu atau dua folikel "ada mata yang sehat, tertama di canthi lateral atau medial! Karena la"isan su"erfisial dari stroma konjungtiva memiliki sedikit jaringan limfoid sam"ai kurang lebih ) bulan setelah lahir, neonatus tidak mam"u menahan res"on folikular terhada" infeksi mata oleh Chlamydia! 1a"il juga da"at terlihat "ada fase ini 3"ada kasus ringan terlihat titik&titik merah kecil dengan mata telanjang! 'engan bantuan slit lam", "a"il terlihat sebagai "embengkakan kecil konjungtiva, dengan vaskularisasi di tengahnya!Ketika inflamasi bertambah berat, reaksi "a"ilar "ada konjungtiva tarsal diasosiasikan dengan "enebalan konjungtiva, "ertambahan vaskularisasi "embuluh tarsal, dan kadang kadang edema "al"ebra! $ila kornea terlibat "ada "roses inflamasi, keratitis "unctata su"erficialis da"at dideteksi dengan tesflouresensi! ,nfiltrat su"erficial atau "annus (infiltrasi sube"itel dari jaringan fibrovaskular ke "erifer kornea mengindikasikan inflamasi kornea! 2olikel, "a"ildan tanda kornea lain adalah tanda dari fase aktif, namun "annus da"at bertahan setelah fase aktif! 4esolusi dari folikel ditandai dengan terjadinya scarring "ada sub e"itel konjungtiva! 'e"osisi dari skar biasanya di konjungtiva tarsal atas, /alau"un konjungtiva fornces, konjungtiva bulbi dan daerah atas kornea da"at terkena! 'i daerah endemis trakoma, sikatrik "ada daerah tarsal karena e"isode infeksi berulang menjadi da"at terlihat secara makrosko"is dengan mengeversi "al"ebra atas, nam"ak se"erti "lester "utih dengan latar konjungtiva yang eritematous! 'ilimbus, "ergantian folikel menjadi scar mengahasilkan formasi de"resi translusen "ada corneoscleral junction yang disebut 5erbert6s "its
2

$ila scar "ada konjungtiva tarsal cuku" banyak berkum"ul, menyebabkan kelo"ak mata atas menekuk ke dalam dan menyebabkan bulu mata mengenai bola mata,hal ini disebut trikiasis! Ketika semua bagian kelo"ak mengarah ke dalam disebutentro"ion! Trikiasis sangat mengiritasi! 1enderita kadang mencabut sendiri bulumata atau mem"lester kelo"ak mata agar mengahada" ke luar!Selain nyeri, trikiasis juga mencederai kornea, sebagai efek abrasi kornea da"at terjadi infeksi sekunder oleh jamur atau bakteri! Karena sikatrik bersifat o"ak maka "englihatan da"at terganggu bila mengenai daerah sentral kornea (Solomon et al, 200+ I.). G$"(ing T$"'o*" 1embagian menurut %cCallan Stadium *ama -ejala

stadium ,

Trakoma ,nsi"ien

2olikel imatur, hi"ertrofi "a"ilar minimal

Stadium ,,

Trakoma

2olikel matur "ada dataran tarsal atas

Stadium ,,#

'engan "a"ilar menonjol

hi"ertrofi Keratitis, folikel limbus yang

Stadium ,,$

'engan hi"ertrofifolikular yang menonjol

#ktivitas kuat dengan folikel matur tertimbun di ba/ah hi"ertrofi "a"ilar yang hebat 1arut "ada konjungtiva tarsal atas, "ermulaan trikiasis dan entro"ion

Stadium ,,,

Trakoma sikatrik

Stadium ,.

Trakoma sembuh

Tak aktif, tak ada hi"ertrofi "a"illar ataufolikular, "arut dalam bermacam derajat deviasi

(,lyas, S, 2007 1embagaian menurut 859 Sim"lified Trachoma -rading Scheme

1! Trakoma 2olikular (T2

Trakoma dengan adanya 0 atau lebih folikel dengan diameter 0,0 mm didaerah sentral konjungtiva tarsal su"erior

$entuk ini umumnya ditemukan "ada anak&anak, dengan "revalensi "uncak "ada )&0 tahun

2! Trakoma ,nflamasi berat (T,

'itandai konjungtiva tarsal su"erior yang menebal dan "ertumbuhanvaskular tarsal! 1a"il terlihat dengan "emeriksaan slit lam"
4

!)! Sikatrik Trakoma (TS

'itandai dengan adanya sikatrik yang mudah terlihat "ada konjungtivatarsal! %emiliki resiko trikiasis ke de"annya, semakin banyak sikatrik semakin besar resiko terjadinya trikiasis!

+! Trikiasis (TT

'itandai dengan adanya bulu mata yang mengarah ke bola mata! 1otensial untuk menyebabkan o"asitas kornea

0! 9"asitas Kornea (C9

:'itandai dengan kekeruhan kornea yang terlihat di atas "u"il! :kekeruhan kornea menandakan "revalensi gangguan visus atau kebutaanakibat trakoma (Salomon et al, 2010 I.+. Di"gnos" 1! 4i/ayat 1enyakit Trakoma aktif biasanya ditemukan "ada anak anak, dan "enduduk "ada daerah endemis, hanya menimbulkan sedikit keluhan! 1enderita dengan trikiasis bisasimtomatis! $eratnya keluhan bergantung "ada banyaknya bulu mata yangmenyentuh bola mata, ada atau tidaknya abrasi kornea, dan ada tidaknya blefaros"asme! 2! 1emeriksaan Klinis 1emeriksaan mata untuk tanda&tanda klinis dari trakoma meli"uti "emeriksaan yang teliti terhada" bulu mata, kornea dan limbus, kemudian eversi "al"ebra atas, dan ins"eksi konjungtiva tarsal! $inocular (ou"es (;2,0 dan "encahayaan yang cuku" dibutuhkan, bila memungkinkan slit lam" da"at digunakan! )! 1emeriksaan laboratorium %ikrosko"is, kultur sel, direct fluorescent antibody, en<yme immunoassay,serology,1C4, direct hybridi<ation "robetest,(igasse chain reaction, Stranddis"lacement assay, =uantitative 1C4 (Salomon et al, 200+ !+! 'iagnosis $anding

Trakoma

Konjungtivitis folikularis

.ernalkatarrh

-ambaran(esi ('ini "a"ula bertaburan

kecil dengan

atau

bercak

merah 1enonjolan

merah

muda

"ucat *odul datar susunan tone

lebar dalam cobble

bintik&bintik

kuning tersusun teratur se"erti deretan beads

"adakonjungtiva tarsal((anjut -ranula dan "arut terutama "adakonjungtiva tarsal atas

"adakonjungtiva tarsal atas dan ba/ah,diselimuti la"isan susu >kuran dan (esi (esi 1enonjolan besar,lesi konjuntiva tarsal atas 1enonjolan "annus, ba/ah infiltrasi abu&abu kecil, terutama 1enonjolan tarsus,limbus dan forniks da"at terlibat Ti"e sekresi Kotoran air berbusa atau frothy "ada stadium %ukoid atau "urulen lanjut $ergetah, bertali, susu 1ulasan Kerokan e"itel dari konjungtiva dan kornea Kerokan tidak karakteristik (Koch& ?osinofil mem"erlihatkan eksfoliasi, "roliferasi dan 8eeks, inklusi selular %ora; karakteristik dan konstan sekresi 1enyulit atau Kornea@ sekuela 1anus,kekeruhankornea,;erosis,Kornea& Konjungtiva3Simblefaron,1al"ebra@?ntro"ion, trikiasis >lkus kornea, $lefaritis ?ktro"ion ,nfiltrasi kornea 1seudo"tosis "ada #;enfeld,mikrokokus,"neumokokus se"erti

(okasi dan teristime/a li"atan retrotarsal kornea& konjungtiva tarsal ba/ah dan forniks besar, dan ba/ah tarsus tidak terlibat "embuluh tarsus terlibat

(,lyas, S, 2007
7

+! 1enegakkan 'iagnosa 'iagnosa trakoma ditegakkan berdasarkan3 a! -ejala Klinik 3$ila terda"at 2 dari + gejala klinik yang khas, sebagai berikut 3 1 #danya "refolikel di konjungtiva tarsalis su"erior 2 2olikel di konjungtiva forniks su"erior dan limbus kornea 1A) bagian ata ) 1anus aktif di 1A) atas limbus kornea + Sikatrik beru"a garis&garis atau bintang di konjungtiva "al"ebraA fornikssu"erior, 5erbert6s "it di limbus korne 1A) bagian atas b! Kerokan konjungtiva, yang dengan "e/arnaan giemsa da"at ditemukan badaninklusi 5albert staedter 1ro/a<eki!'iagnosa trakoma juga da"at ditegakkan bila terda"at satu gejala klinis yang khas ditambah dengan kerokan konjungtiva yang menghasilkan badan inklusi! c! $iakan kerokan konjungtiva dalam yolk sac, menghasilkan badan inklusi dan badan elementer dengan "e/arnaan giemsa d! Tes serologis dengan3 1 Tes fiksasi kom"lemen, untuk menunjukkan adanya antibodi terhada" trakoma,dengan menggunakan antigen yang murni! %elakukannya mudah,tak memerlukan "eralatan canggih, cuku" mem"ergunkan antigen yang stabil, mudah dida"at di "asaran! %em"unyai nilai diagnostik yang tinggi! 2 Tes mikro&imunofluoresen, menentukan antibodi antichlamydial yang s"esifik, beserta sifat&sifatnya (,g%,,g#,,g- ! (ebih sukar dan memerlukan "eralatan canggih (8ijana *, 1BB) ! I.,. !en"t"l"'s"n""n Kunci "entalaksanaan trakoma yang dikembangkan 859 adalah strategi S#2?(Surgical care, #ntibiotics, 2acial cleanliness, ?nvironmental im"rovement !
8

1!

Tera"i antibiotik 859 merekomendasikan dua antibiotik untuk trakoma yaitu a<itromisisn oral dan sale" mata tetrasiklin! #<itromisin lebih baik dari tetrasiklin namun lebih mahal! 1rogram "engontrolan trakoma di bebera"a negara terbantu dengan donasia<itromisin! Konsentrasi a<itromisin di "lasma rendah, ta"i konsentrasi di jaringantinggi, menguntungkan untuk mengatasi organisme intraselular! #<itromisin adalah drug of choice karena mudah diberikan dengan single dose !1emberiannya da"at langsung di"antau! Karena itu com"liancenya lebih tinggi dibanding tetrasiklin! #<itromisin memiliki efikasi yang tinggi dan kejadian efek sam"ing yangrendah! Ketika efek sam"ing muncul, biasanya ringan@ gangguan -, danrash adalah efek sam"ing yang "aling sering! ,nfeksi Chlamydia trachomatis biasanya terda"at juga di nasofaring, maka bisa terjadi reinfeksi bila hanya diberi antibiotik to"ikal! Keuntungan lain "emberian a<itromisin termasuk mengobati infeksi digenital, sistem res"irasi, dan kulit! 4esistensi C! trachomatis terhada" a<itromisin dan tetrasiklin belum dikemukakan! #<itromisin 3 de/asa 1gr "er oral sehari@ anak anak 20 mgAkg$$ "er oralsehari Sale" tetrasiklin 1C 3 mencegah sintesis bakteri "rotein dengan bindingdengan unit ribosom )0S dan 00S! -unakan bila a<itromisin tidak ada!?fek sam"ing sistemik minimal! -unakan di kedua mata selama D minggu

2! Tindakan bedah
9

1embedahan kelo"ak mata untuk mem"erbaiki trikiasis sangat "enting "ada "enderita dengan trikiasis, yang memiliki resiko tinggi terhada" gangguan visus dan "englihatan!

4otasi kelo"ak mata membatasi "erlukaan kornea! 1ada bebera"a kasus,da"at mem"erbaiki visus, karena merestorasi "ermukaan visual dan "engurangan sekresi okular dan blefaros"asme

)! Kebersihan /ajah Studi e"idemiologi menunjukkan bah/a kebersihan /ajah "ada anak&anak menurunkan resiko dan juga ke"arahan dari trakoma aktif! >ntuk mensukseskannya, "endidikan dan "enyuluhan kesehatan harus berbasis komunitas dan berkesinambungan +! 1eningkatan sanitasi lingkungan 1enyuluhan "eningkatan sanitasi rumah dan sumber air, dan "embuanganfeses manusia yang baik! (alat yang bisa mentransmisikan trakoma bertelur di feses manusia yangada di "ermukaan tanah! %engontrol "o"ulasi lalat dengan insektisida cuku" sulit! I.-. K$ite$i" Kese*./0"n Kriteria kesembuhan berdasarkan "emeriksaan dengan mata telanjang, terutama "ada "engobatan masal adalah 3 1 2olikel (& 2 ,nfiltrat kornea (& ) 1anus aktif (& + 5i"eremia (& 0 Konjungtiva, meski"un ada sikatrik, tam"ak licin!
10

1ada kasus individual, kriteria "enyembuhan harus ditambah 3 1 1ada "emeriksaan fluoresein, yang dilihat dengan slit lam", menunjukkantidak ada keratitis e"itelial di kornea! 2 1ada "emeriksaan mikrosko"is dan kerokan konjungtiva, tidak menunjukkan adanya badan inklusi (8ijana *, 1BB)

11

'#2T#4 1>ST#K#

1! ,lyas, Sidarta! 2007!Ilmu Penyakit Mata, Cetakan ke&+! Eakarta3 $alai 1enerbit2akultas Kedokteran >niversitas ,ndonesia 2! Salomon, #nthony dan 5ugh 4 Taylor! 2010! Trachoma3 Treatment and %edication! )! eMedicine Ophtalmology! 21+3 2B&)F +! Salomon et al ! 200+! 'iagnosis and #ssesment of Trachoma!Clinical 0! Microbiology Review! 173 BF2&1011 D! 8ijana, *ana! 1BB)! Ilmu Penyakit Mata! Eakarta 3 #badi Tegal

12

JOURNA1 READING *ama *,% 3 #dinda 1us"ita 'e/i 3 0)0!0F!00D

1embimbing 3 dr! (iliek ,syoto, S"!%

Efe' A2it$o*isin O$"l !"(" !engo."t"n Kon%/ngti3itis Chlamydial


G&% Chen, 2&4 5u, G&C 5ou

ABSTRAK Tujuan >ntuk menilai tingkat keberhasilan dari #<ithromycin 9ral dalam 1engobatan Konjungtivitis Chlamydial %etode Kami melakukan "enelitian retros"ektif "ada "asien yang secara klinis dicurigai konjungtivitis klamidia yang menjalani konjungtiva s/ab sam"ling untuk fluoresen ('2# tes antibodi langsung Chlamydia antara 1 Eanuari 200D dan )1 'esember 200D! 1asien dengan hasil '2# "ositif diberikan oral a<itromisin sekali seminggu selama 2 minggu berturut&turut! Eika "emeriksaan '2# masih menunjukkan hasil "ositif setelah + minggu, diberikan a<itromisin tambahan secara oral sekali! Tes '2# diulang + minggu kemudian, dan ini dilanjutkan sam"ai tes '2# menunjukkan hasil negatif! 5asil 'i antara D7 "asien yang dicurigai, +0 (D7,2C menunjukkan hasil "ositif dari tes '2#, +2 diantaranya menerima "engobatan! Setelah 2 minggu "ertama, hanya 27 "asien kembali ke
13

klinik dan menyelesaikan "engobatan! 5asil tes menunujukan 1B "asien (70,+C menjadi negatif setelah melakukan "engobatan a<itromisin oral! Selama 2 minggu! 'i antara dela"an "asien yang tersisa, em"at (1+,FC di"erlukan dosis tambahan a<itromisin oral, dan em"at lainnya (1+,FC membutuhkan dua dosis tambahan! 'ari semua 27 "asien mentoleransi "engobatan dengan baik, dengan efek sam"ing gastritis ringan hanya "ada satu "asien! Kesim"ulan 2 minggu dengan dosis a<itromisin oral efektif dan ditoleransi dengan baik dalam "engobatan konjungtivitis klamidia! *amun, lebih dari satu "engobatan yang di"erlukan "ada bebera"a "asien!

!ENDAHU1UAN Chlamydia trachomatis adalah intraseluler obligat ?ubacterium -ram&negatif yang da"at menyebabkan berbagai macam "enyakit dan meru"akan masalah kesehatan masyarakat yang cuku" besar! C! trachomatis seroti"e #, $, $a, dan C menyebabkan trachoma, yang endemik di banyak negara dan juga meru"akan "enyebab infeksi utama kebutaan di negara berkembang! C! trachomatis seroti"e '&K menyebabkan de/asa atau neonatal konjungtivitis inklusi, dan meru"akan salah satu "enyebab utama "enyakit menular seksual di negara&negara maju! ,nklusi dari infeksi konjungtivitis C! trachomatis da"at terlihat kemerahan "ada mata dengan discharge yang muko"urulen, ditandai hi"eremia, hi"ertrofi "a"iler, dan konjungtivitis folikuler yang "redominan! 1ada tahun 1B00, tetrasiklin dan eritromisin ditemukan efektif terhada" C! trachomatis dan menggantikan obat sulfa yang kurang memuaskan dalam "engobatan trachoma! Sejak itu, sale" tetrasiklin to"ikal telah banyak digunakan di banyak negara untuk mengontrol trachoma! 1engobatan trachoma yang dianjurkan adalah tetrasiklin sale" to"ikal dua kali sehari selama +&D minggu atau oral tetrasiklin A doksisiklin A eritromisin selama bebera"a minggu! *amun, tetrasiklin sale" mengiritasi dan sulit untuk digunakan, dan karena itu, ke"atuhan mungkin buruk! 1enggunaan tetrasiklin oral, do;ycycline, atau "engobatan eritromisin membutuhkan kursus minimal 7 hari sam"ai + minggu dan, dengan demikian, ke"atuhan mungkin juga menjadi buruk! Sejak a/al 1BB0&an, bebera"a studi telah mela"orkan bah/a dosis tunggal a<itromisin oral efektif dalam "engobatan trachoma! 9rganisasi Kesehatan 'unia
14

(859 kini juga mendukung "enggunaan a<itromisin oral yang dalam strategi H#%#*H (IS#2?6 sebagai antibiotik untuk mengontrol trachoma di seluruh dunia! >ntuk C! trachomatis yang menyebabkan konjungtivitis inklusi karena "revalensi yang tinggi dan hubungan dengan infeksi saluran kelamin, "engobatan sistemik dengan antibiotik oral lebih disukai! Karena a<itromisin, antibiotik, adalah intraseluler aktif dan menunjukkan aktivitas yang sangat baik terhada" C! trachomatis in vitro, kini juga digunakan untuk "engobatan C! trachomatis yang menyebabkan konjungtivitis inklusi dan bahkan konjungtivitis "ada neonatal! ?fektivitas a<itromisin oral telah ditunjukkan dalam "engobatan dari kedua trachoma dan konjungtivitis inklusi "ada de/asa dalam banyak "enelitian! %eski"un Tai/an "ernah menjadi daerah endemis trachoma "ada 1B00&an dan 1BD0&an, "revalensi trachoma "ada anak&anak telah menurun menjadi 10C "ada tahun 1BB0! 2aktor&faktor se"erti "enggunaan sale" antibiotik, "endidikan kebersihan diri, dan "erbaikan lingkungan mungkin telah berkontribusi terhada" "enurunan "revalensi "enyakit di Tai/an, teta"i bebera"a kasus s"oradis konjungtivitis klamidia masih dila"orkan! 9leh karena itu, kami telah mengevaluasi efektivitas a<itromisin oral dalam "engobatan "asien dengan konjungtivitis klamidia dalam "engaturan klinik kami! BAHAN DAN METODE Kami melakukan "enelitian retros"ektif dan tidak&secara acak untuk mengevaluasi efektivitas a<itromisin oral dalam "engobatan konjungtivitis klamidia! Kami meninjau catatan medis dari semua "asien dengan secara klinis dicurigai konjungtivitis klamidia di klinik ra/at jalan 'r 5ou di *ational Tai/an >niversity 5os"ital (ntuh antara 1 Eanuari 200D dan )1 'esember 200D! Eika "asien memiliki gejala kemerahan mata, discharge, dan iritasi dengan "resentasi konjungtivitis folikular, jaringan "arut konjungtiva, dan "embentukan "annus kornea, diagnosis untuk konjungtivitis klamidia telah diangga"! Kami melakukan fluoresen ('2# tes antibodi langsung untuk Chlamydia dengan "engambilan ha"usan di ba/ah dan atas konjungtiva tarsal em"at kali setelah a"likasi to"ikal 0,0C "ro"aracaine! Chlamydia '2# reagen (bio%eHrieu;, %arcy ,H?toile, 1rancis telah digunakan untuk tes '2# di laboratorium "usat rumah sakit kami! Semua tes '2# di"eriksa oleh ahli mikrobiologi yang ber"engalaman dengan identitas dan kondisi klinis "asien disembunyikan! Setia" slide '2# dibacakan di ba/ah mikrosko" fluoresen dan diamati untuk diskrit fluoresen badan S' klamidia (?$S !

15

Tabel 1! 'ata "asien baseline

>ji '2# telah diangga" "ositif jika 10 ?$S dihitung "er bidang daya tinggi! Semua "asien dengan hasil '2# "ositif diberikan oral a<ithromycin, kecuali mereka yang sedang hamil, menyusui, atau memiliki ri/ayat alergi terhada" makrolid! 1asien diberikan oral a<itromisin (1000mg atau 20 mg A kg sekali seminggu selama 2 minggu berturut&turut, dan tes '2# diulang + minggu setelah "engobatan! Eika tes '2# masih menunjukkan hasil "ositif, berikan dosis tambahan a<itromisin secara oral, dan uji '2# lain dilakukan lagi + minggu kemudian! 1enambahan "engobatan dengan a<itromisin oral ("emberian satu dosis oral diikuti dengan "engujian '2# + minggu kemudian dilanjutkan sam"ai tes '2# menunjukkan hasil negatif! ?fek sam"ing yang tercatat dalam grafik medis ditinjau juga! Studi ini disetujui oleh de/an "eninjau kelembagaan ntuh, dan mengikuti "edoman dari 'eklarasi dari 1rinsi" 5elsinki! HASI1 Sebanyak D7 "asien (rentang usia, )&F2 tahun memiliki gejala dan tanda sugestif konjungtivitis klamidia! 'i antara D7 "asien, +0 (D7,2C, B0C C,, 00,B&7F,+ memiliki hasil "ositif tes '2#! 'ari jumlah tersebut +0 "asien, +2 dengan hasil "ositif menerima "engobatan, dan ) "asien lainnya "ergi ke luar negeri dan tidak menerima "engobatan! 'ata "asien dasar ditunjukkan "ada Tabel 1! Setelah 2 minggu "ertama "engobatan dengan a<itromisin oral, hanya 27 (D+,)C, B0C C,, +B,F&7F,F dari +2 "asien kembali ke klinik dan menyelesaikan "engobatan! Kami teringat 10 "asien yang hilang untuk menindaklanjuti setelah 2 minggu "ertama "engobatan, dan B "asien menyatakan bah/a mereka tidak kembali ke klinik karena gejala mata mereka meningkat secara
16

signifikan! Sisa enam "asien tidak bisa dihubungi! Setelah 2 minggu "ertama "engobatan a<itromisin oral, tes '2# dari 1B (70,+C, B0C C,, 0),2&F7,D dari 27 "asien yang negatif, dan F lainnya (2B,DC, B0C C,, 12,+&+D,B "asien yang tes '2# teta" "ositif menerima "engobatan augmented tambahan sebelum hasil tes '2# menjadi negatif (Tabel 2 !

Tabel 2! ?fektivitas "engobatan oral a<itromisin

'i antara dela"an "asien dengan hasil "ositif '2# terus&menerus, em"at di"erlukan "engobatan augmented tunggal dan em"at lainnya yang di"erlukan dua "engobatan augmented untuk menca"ai hasil '2# negatif! 'ari +0 "asien dengan hasil tes "ositif '2#, ) (F2, 7D, dan D) tahun, masing&masing memiliki jaringan "arut konjungtiva tarsal su"erior, o"acity kornea, dan "embentukan "annus, yang sesuai dengan "resentasi trachoma lanjutan! Ketiga "asien menyelesaikan "engobatan a<itromisin oral , dua dari tiga "asien membutuhkan "engobatan augmented tunggal, sedangkan "asien ketiga (berusia F2 tahun di"erlukan dua "engobatan augmented! Semua "asien yang tersisa (termasuk "asien yang tidak da"at di follo/&u" memiliki folikel translucent "ada kedua su"erior dan inferior konjungtiva tarsal tan"a jaringan "arut konjungtiva yang jelas dan "embentukan "annus kornea! Karena C! trachomatis seroti"e tidak rutin di"eriksa di laboratorium sentral kita, hal itu sulit untuk membedakan trachoma dari konjungtivitis inklusi de/asa dengan "resentasi klinis "ada "asien ini, kecuali "ada tiga "asien dengan trachoma lanjut! 'alam "enelitian kami, kami juga menganalisis hubungan antara usia dan efek "engobatan a<itromisin oral! 1asien yang lebih tua memiliki kecenderungan untuk memerlukan "era/atan augmented lebih (-ambar 1 ! 1engobatan a<itromisin oral ditoleransi dengan baik oleh semua "asien! 5anya satu "asien memiliki e"isode gastritis ringan sementara, dan tidak ada efek sam"ing yang "arah yang diamati!
17

-ambar 1! 5ubungan antara kelom"ok usia dan durasi yang di"erlukan "engobatan a<itromisin oral!

KESIM!U1AN C! trachomatis adalah salah satu agen infeksi yang "aling sering ditemukan yang menyebabkan konjungtivitis kronis, dan da"at dibagi menjadi 10 serovar! %eski"un berbagai kelom"ok serovars menunjukkan tro"isme jaringan yang unik, mereka tidak jaringan selektif! Secara klinis, sulit untuk mendiagnosa taha" a/al trachoma atau inklusi konjungtivitis body kecuali dengan tes laboratorium yang disesuaikan dan konfirmasi! Karena seroti"e tidak rutin dilakukan di rumah sakit kami, kami tidak mam"u untuk membedakan serovars C! trachomatis "ada "asien kami! 'alam "enelitian kami, kami menggunakan tes '2# karena meru"akan metode ce"at, sensitif, dan sederhana untuk diagnosis infeksi Chlamydia! %eski"un tes '2# mungkin agak kurang s"esifik dengan lebih hasil "ositif "alsu dibandingkan dengan kultur C! trachomatis untuk analisis uji&dari &"enyembuhan, '2# mungkin berguna dalam "engujian a/al "asien setelah tera"i antimikroba! 'alam studi sebelumnya oleh Schachter dkk F, "enurunan ditandai dalam
18

infeksi trachomatis C! di daerah endemik dica"ai dengan menggunakan a<itromisin oral sekali seminggu selama ) minggu! 'i klinik ra/at jalan, kami a/alnya berusaha untuk mengobati "asien kami dengan a<itromisin oral sekali seminggu selama 2 minggu, setelah diagnosis dikonfirmasi "ositif oleh hasil '2#! Tinjauan terhada" catatan medis mengungka"kan bah/a tingkat "emberantasan bakteriologis cuku" tinggi setelah 2&minggu "ertama "engobatan a<itromisin oral (70,+C, B0C C,, 0),2&F7,D , ta"i tidak setinggi se"erti yang dila"orkan di tem"at lain! %isalnya, Katusic dkk mela"orkan tingkat "emberantasan C! trachomatis setinggi B2C dengan hanya dosis tunggal a<itromisin oral! %ereka mengevaluasi tingkat "emberantasan C! trachomatis 10&12 hari setelah "engobatan a/al, yang 2&) minggu lebih a/al dari "ada "enelitian kami! 'engan demikian, kemungkinan re&infeksi dan kambuh "enyakit da"at menjelaskan tingkat "emberantasan yang berbeda "ada "asien kami! Selain itu, "asien dengan infeksi "ersisten dan gejala klinis cenderung untuk kembali untuk "era/atan tindak lanjut dan lebih lanjut! 'alam "enelitian kami, kami memiliki tingkat yang tinggi dari "asien yang hilang untuk menindaklanjuti ()0,7C, B0C C,, 21,2&00,2 setelah "engobatan "ertama! ,ni mungkin juga menjelaskan tingkat yang relatif rendah "emberantasan Chlamydia setelah "engobatan "ertama "ada "asien kami! 'alam studi ini, kami berusaha untuk mengingat 10 "asien yang hilang untuk menindaklanjuti setelah 2 minggu "ertama "engobatan dan tidak dilibatkan dari "enelitian kami untuk memeriksa hasil akhir mereka '2# sebelum analisis data "enelitian! Tidak ada satu"un dari mereka kembali untuk "emeriksaan, kami tidak da"at mengetahui status '2# akhir dari "asien! Selanjutnya, karena sebagian besar "asien hilang untuk menindaklanjuti selama lebih dari D bulan, bebera"a "otensi bias yang terkait dengan lag ini, termasuk kambuh "enyakit, infeksi ulang, atau kurangnya "era/atan augmented memadai, mungkin juga mem"engaruhi hasil akhir '2# dari "asien tersebut! Se"erti 10 "asien hilang untuk tindak lanjut setelah "engobatan "ertama a<itromisin oral "ada "enelitian kami, analisis sensitivitas skenario terburuk dilakukan dengan asumsi bah/a semua 10 "asien masih memiliki hasil '2# "ositif setelah "engobatan "ertama! 5al ini menghasilkan sebuah efektivitas "engobatan +0,2C (B0C C,, )0,2&D0,) setelah 2 minggu "ertama a<itromisin oral! Sebaliknya, jika hasil '2# untuk semua 10 "asien telah negatif setelah "engobatan "ertama a<itromisin oral, analisis sensitivitas skenario terbaik akan menghasilkan sebuah efektivitas "engobatan F1,0C (B0C C,, DB,1&B2,F ! 'alam "enelitian kami, sekitar )0C dari "asien masih memiliki hasil '2# "ositif bahkan setelah "rogram 2 minggu "engobatan a<itromisin oral mingguan, menunjukkan bah/a "asien yang
19

memerlukan "era/atan augmented! "era/atan #ugmented a<itromisin oral di"erlukan "ada bebera"a "asien karena bebera"a alasan! 1ertama, ke"atuhan "asien yang buruk mungkin di"ertimbangkan, teta"i tam"aknya tidak mungkin karena ini "asien diberikan a<itromisin oral sekali seminggu saja! Kedua, kemungkinan kambuh atau re&infeksi "ada "asien ini tidak bisa se"enuhnya dikesam"ingkan! Se"erti C! trachomatis adalah contact ditransmisikan, setia" anggota keluarga yang terinfeksi mungkin telah menjadi sumber infeksi ulang jika mereka tidak diobati! %enurut "enda"at kami, semua "asien harus disarankan untuk menginformasikan anggota keluarga mereka untuk menjalani diagnostik dan "engobatan untuk kemungkinan infeksi klamidia! Ketiga, dalam "engobatan trachoma di seluruh dunia, "enelitian telah menemukan bah/a "utaran "engobatan massal dengan a<itromisin dosis tunggal di daerah hi"erendemik &trachoma tidak da"at menghilangkan trachoma atau okular C! trachomatis teta"i da"at menurunkan kejadian infeksi dalam jangka "anjang! 'alam "enelitian kami, ada juga mungkin bebera"a "asien dengan loads C! trachomatis yang sangat tinggi "rogram 2 minggu a<itromisin mingguan mungkin cuku" untuk membasmi infeksi! >ntuk "asien ini, augmented a<itromisin da"at membantu menghilangkan infeksi! Keem"at, dalam "enelitian ini, kami menggunakan reagen Chlamydia (genus khusus (bio%eHrieu; untuk tes '2# dari"ada reagen utama C! trachomatis&s"esifik "rotein membran luar untuk mendeteksi infeksi klamidia di laboratorium "usat rumah sakit kami! #rtinya trachomatis dan non&Chlamydia trachomatis (yaitu, C! "neumoniae dan C! "sittaci sulit untuk dibedakan dengan tes '2# kami! #da kemungkinan bah/a bebera"a "asien kami yang membutuhkan "era/atan augmented mungkin disebabkan karena infeksi non& Chlamydia trachomatis, sebagai konjungtivitis non& klamidia trachomatis diangga" lebih umum dari"ada yang di"ahami sebelumnya, dan "rogram lebih lama "engobatan antibiotik dari infeksi trachomatis C! itu diangga" "erlu untuk membasmi organisme! 'alam studi ini, kami juga mengamati bah/a "asien yang lebih tua memiliki kecenderungan untuk memerlukan "era/atan lebih, namun jumlah "asien terlalu kecil untuk menarik kesim"ulan yang "asti! Studi klinis lebih lanjut dengan sejumlah besar "eserta di/ajibkan untuk mengkonfirmasi hubungan ini! 5asil "enelitian ini menunjukkan bah/a dalam "engobatan "engobatan a<itromisin oral konjungtivitis klamidia efektif dan ditoleransi dengan baik! $agaimana"un, augmented "engobatan a<itromisin oral mungkin di"erlukan "ada bebera"a "asien sebelum konjungtivitis klamidia da"at diobati!

20

RINGKASAN #"a yang diketahui sebelumnya 1enggunaan sale" tetrasiklin to"ikal atau oral tetrasiklin A doksisiklin A eritromisin adalah "engobatan untuk trachoma, teta"i ke"atuhan mungkin menjadi buruk! The a<itromisin oral efektif dalam "engobatan kedua trachoma dan konjungtivitis inklusi de/asa! #"a "enelitian ini menambahkan 'ua dosis mingguan a<itromisin oral efektif dan ditoleransi dengan baik dalam "engobatan konjungtivitis klamidia! 1asien yang lebih tua memiliki kecenderungan untuk memerlukan "era/atan lebih "ada "enelitian kami! KON41IK KE!ENTINGAN 1ara "enulis menyatakan tidak ada konflik ke"entingan!

21

Anda mungkin juga menyukai