Anda di halaman 1dari 10

FLAME FOTOMETRI (FOTOMETER NYALA)

I TUJUAN a. Dapat menentukan kadar Kalium (K) dalam senyawa b. Dapat menentukan kadar Kalium (K) dalam sampel Tomat c. Mengetahui prinsip kerja alat Flame Fotometer (Fotometer Nyala) II TEORI DASAR Landasan Teori pabila suatu unsur atau atom dalam keadaan dasar (ground state) diberi energi yang sangat besar dari luar seperti dibakar pada suhu tinggi akan menyebabkan atom menjadi tidak stabil dimana elektron!elektron yang mengelilingi inti atom akan berpindah ke orbit yang energinya lebih besar. "lektron!elektron yang berpindah tersebut cenderung kembali ke tempat kedudukan semula dan sewaktu elektron kembali ke kedudukan semula dipancarkan cahaya dalam bentuk nyala yang berwarna dengan panjang gelombang tertentu. #eristiwa tersebut dikatakan atom dalam keadaan tereksitasi. $adi yang dimaksud dengan atom dalam keadaan tereksitasi adalah atom yang bila diberi energi besar dari luar% elektron!elektron akan berpindah dan elektron yang berpindah tersebut cenderung kembali ke kedudukan semula serta sewaktu kembali dipancarkan cahaya dalam bentuk nyala berwarna sesuai dengan panjang gelombang. &ahaya atau nyala yang dipancarkan sewaktu peristiwa eksitasi tersebut di atas dinamakan emisi nyala yang besarnya adalah' ( a. b. c " ( "misi nyala k ( konstanta c ( konsentrasi )emakin tinggi konsentrasi unsur yang terbakar% semakin besar pula emisi nyala dan warna juga semakin pekat. $adi parameter nyala adalah suatu peralatan " ( k. c

yang digunakan untuk menentukan konsentrasi atom atau unsur yang didasarkan atas pengukuran "misi nyala apabila unsur tersebut mengalami peristiwa eksitasi. Fotometer nyala khusus digunakan untuk menentukan konsentrasi unsur! unsur yang terdapat dalam golongan lkali dan lkali tanah. lkali ' *i% Na% K% +b% &r% Fr lkali tanah ' ,e% Mg% &a% )r% ,a% +a Peralatan Fotometer Nyala Komponen!komponen peralatan dan bahan utama untuk peralatan Fotometer Nyala terdiri dari ' -. ,,. (,ahan ,akar .as) ,,. digunakan untuk membakar unsur atau atom nyala yang berwarna sebagai bahan bakar gas seperti gas propane (& /01) dan gas *#. (*i2uid #etrolium .as) 3. 43 atau 5dara 43 atau udara digunakan untuk mempertinggi suhu pembakaran. /. tomi6er (nebuli6er) tomi6er (nebuli6er ) adalah suatu alat yang bertujuan untuk mengubah larutan menjadi butiran!butiran halus yang menyerupai atom. 7. +uang pembakar ,ertujuan untuk membakar butiran!butiran halus yang menyerupai atom 8. )aringan (9ilter) cahaya )aringan cahaya digunakan untuk menyeleksi warna!warna nyala yang dihasilkan sewaktu atom mengalami eksitasi. :arna!warna nyala tersebut datang ke 9ilter dan oleh 9ilter dilakukan penyeleksian warna nyala. :arna! warna nyala dari unsur!unsur yang ditetapkan akan diserap oleh 9ilter. Dan warna nyala dari unsur yang ditetapkan akan keluar dari 9ilter. :arna 9ilter yang digunakan harus sama dengan warna nyala dari unsur yang ditetapkan. &ontoh ' warna nyala unsur dari Natrium adalah kuning% maka gunakanlah 9ilter yang bewarna kuning.

;. Foto sel ,ertujuan untuk mengubah energi cahaya atau warna nyala menjadi energi listrik berupa kuat arus yang lemah. <. mpli9ier ,ertujuan untuk memperkuat arus 1. +ecorder ,ertujuan untuk mencatat emisi nyala dari unsur yang terbakar Prinsi !er"a Fotometer Nyala #ertama kali bahan bakar gas dinyalakan dan kemudian dialirkan 43 atau udara pada tekanan tertentu sampai diperoleh warna nyala biru yang kuat dan tajam. *angkah berikutnya adalah menentukan unsur apa yang akan ditentukan dengan jalan menetapkan posisi 9ilter. &elupkan pipa kapiler yang ada di ujung atomi6er ke dalam larutan contoh. 4leh atomi6er larutan contoh akan berubah menjadi butiran!butiran halus yang menyerupai atom. ,utiran!butiran halus yang menyerupai atom tersebut masuk ke dalam ruang pembakaran sehingga terjadi peristiwa eksitasi dari unsur!unsur. 0asil peristiwa eksitasi tersebut berupa nyala yang berwarna. Nyala yang berwarna berasal dari unsur!unsur yang mengalami eksitasi melewati 9ilter atau saringan cahaya untuk dilakukan penyeleksian warna!warna nyala dari unsur! unsur yang tereksitasi. 4leh 9ilter cahaya% warna!warna nyala dari unsur yang tidak ditetapkan akan diserap oleh 9ilter dan warna nyala dari unsur yang ditetapkan akan keluar melalui 9ilter. :arna nyala yang keluar dari 9ilter akan ditangkap oleh 9oto sel dan oleh 9oto sel warna nyala akan diubah menjadi besaran listrik berupa kuat arus yang lemah. Kuat arus yang lemah diperkuat oleh ampli9ier sehingga recorder akan mencatat emisi nyala dari unsur yang akan ditetapkan. )ebelum membaca emisi nyala unsur yang ditetapkan terlebih dahulu 9otometer nyala distandarisasi dengan a2uades. Dimana pembacaan emisi nyala a2uades harus angka nol% apabila 9otometernyala telah distandarisasi barulah dibaca emisi nyala unsur yang akan ditetapkan.

III PROSEDUR !ERJA A# Alat *abu 5kur -== m* *abu 5kur 8= m* .elas #iala 38= m* ,uret Klem dan )tandar *abu )emprot ,otol Film #ipet gondok -= m* Flame Fotometer

$# $a%an 2uades *arutan >nduk K&l 8== ppm )ampel Tomat

&# &ara !er"a *arutan )tandar -. Dibuat larutan standar K&l -= ppm dari larutan standar K&l 8== ppm dengan memipet larutan K&l 8== ppm sebanyak 8= m* dan encerkan dengan a2uades dalam labu ukur -== m*% lalu homogenkan. 3. Dimasukkan larutan standar 8= ppm tersebut ke dalam buret. /. *alu dibuat deretan larutan standar Kalium yaitu =? =%8? -? 3? 7? <? -= ppm masing!masing dalam labu ukur 8= m*. 7. .unakan a2uades sebagai pengencer dan homogenkan. *arutan )ampel Tomat -. Tomat di peras dan sarinya disaring. 3. Dipipet 9iltrat tomat sebanyak - m* dan diencerkan dalam labu ukur -== m* dengan a2uades

#engukuran "misi Kalium -. #osisi @9ilter selectA pada posisi K 3. 4N kan alat dan nyalakan api ,,. /. lirkan udara melalui kompresor udara dan nyala api harus biru dengan jalan memutar tombol @9uelA 7. &elupkan pipa kapiler plastik yang ada di ujung atomi6er ke dalam a2uades 8. Tepatkan pembacaan emisi (") K a2uades angka ==%= dengan memutar tombol @blankA ;. .anti a2uades dengan larutan standar -= ppm K dan atur emisi K pada angka -==%= dengan memutar tombol AsensitiBityA mulai @coarseA dan diakhiri @9ineA <. *alu ganti larutan dengan a2uades yang awal sampai didapatkan kembali angka ==%= 1. &elupkan pipa kapiler tersebut ke dalam deretan larutan standar K mulai =? =%8? -? 3? 7? <? dan -= ppm. &atat emisi K masing!masingnya. C. 5kur juga emisi larutan contoh dan emisi sampel tomat. -=. ,uat gra9ik standar K dan tentukan konsentrasi Kalium larutan contoh dan sampel tomat I' PER(ITUN)AN *ar )tandar K 8= ppm -. = ppm larutan K (
= ppmx8=mL = =mL 8= ppm = ppmx8= mL = =%8mL 8= ppm

3. =%8 ppm larutan K ( /. - ppm larutan K ( 7. 3 ppm larutan K ( 8. 7 ppm larutan K (

- ppmx8=mL =- mL 8= ppm 3 ppmx8= mL = 3 mL 8= ppm 7 ppmx8=mL = 7 mL 8= ppm

;. < ppm larutan K (

< ppmx8=mL = < mL 8= ppm -= ppmx8=mL =-= mL 8= ppm

<. -= ppm larutan K ( DATA No 3 / 7 8 ; < H


X =

D E (F) (ppm) = =%8 3 7 < -= 37%8

" (G) =%== 8 -33 7= </ -== 38-

F3 = =%38 7 -; 7C -== -<=%38

F.G = 3%8 -77 -;= 8--=== -<31%8

37%8 = /%8 <

38I( < G ( a J bK n xy - x y b= n x - (x) ( < K -<31%8) L (37%8 K 38-) ( < (-<=%38) L (37%8)M -3=CC%8 L ;-7C%8 ( --C-%<8 L ;==%38 8C8= ( 8C-%8 ( -=%=8C( /8%1

a = y bx = /8%1 ! (-=%=8C- K /%8) ( /8%1 L /8%3=;1 ( =%8C/3 y * +,-./0 1 2+,+-.23 5ntuk larutan contoh dengan " ( 3< 3< ( =%8C/3 J -=%=8C-K 3< L =%8C/3 F( -=%=8C( 0,40 m

5ntuk sampel tomat dengan " ( 8/ 8/ ( =%8C/3 J -=%=8C-K 8/ L =%8C/3 F( -=%=8C( -,02 m !5r6a !ali7rasi Standar (575n8an Emisi den8an !onsentrasi

' !ESIMPULAN Dari praktikum yang dilakukan kadar Kalium yang didapat adalah ' Kadar Kalium *arutan &ontoh adalah 3%;3 ppm Kadar Kalium )ampel Tomat adalah 8%3- ppm K 9p ( 8%3- K -== ( 83- ppm

DAFTAR PUSTA!A Khopkar. -CC=. Konsep Dasar Kimia Analitik. 5niBersitas >ndonesia. $akarta Dujaatma ph. D. Kimia Uni ersitas. $ilid >> "rlangga. $akarta

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMEN ANALISIS II

FLAME FOTOMETRIS

Nama No. BP Kelompok Jurusan Dosen

: Elvira : 05200 :VB : Kimia Analisis : Drs Zulfarman M. i

Akademi Teknologi Industri Padang

(A.T.I.P)
2008

Anda mungkin juga menyukai