Disusun Oleh : Rizky Kumara Anindhita 030.08.212 Pembimbing : Prof. dr. H. Muzief Munir, SpA K!
KEPANI ERAAN KLINIK ILMU KESE!A AN ANAK PERIODE " APRIL # $ %UNI &'"( RUMA! SAKI UMUM DAERA! BUD!I ASI! FAKUL AS KEDOK ERAN UNI)ERSI AS RISAK I %AKAR A &'"(
BAGIAN ILMU KESE!A AN ANAK FAKUL AS KEDOK ERAN UNI)ERSI AS RISAK I RS PENDIDIKAN : RSUD BUD!I ASI! S A US PASIEN KASUS I N*m* M*h*sis+* NIM "ama 'mur A&amat Pendidikan O/*ng 5u* 6 7*li A.*h : "ama 'mur A&amat Peker4aan Pendidikan A*ama # ,n. 1 # 33 tahun # $&. Pa&(atu /// "o. 13 # Karya+an %+a%ta # S1,A # /%&am Ibu "ama 'mur A&amat Peker4aan Pendidikan A*ama : # "y. 2 # 33 tahun # $&. Pa&(atu /// "o. 13 # /(u rumah tan**a # S1,A # /%&am : Ri,-. Kum*/* A : '('.'$.&"& # An. A # 11 (u&an Pembimbing : P/01.2/.!.Mu,ie1 Muni/3 S4A *n2* 5*ng*n: $eni% Ke&amin # Perempuan Suku )an*%a # )eta+i A*ama # /%&am
IDEN I AS PASIEN
Hu(un*an den*an oran* tua # pa%ien merupakan anak kandun* I. RI7A8A PEN8AKI A. ANAMNESIS 5i&akukan %e6ara a&&oanamne%i% den*an "y. 2 i(u kandun* pa%ien! 1oka%i ,an**a& - +aktu ,an**a& ma%uk Ke&uhan utama Ke&uhan tam(ahan # )an*%a& &antai 7/ ,imur, kamar .10 # 3 Apri& 2013 pk. 13.83 # 31 Maret 2013 # 5emam %e4ak 9 hari %e(e&um ma%uk rumah %akit # )atuk, pi&ek, &ema%, %e%ak nafa%, naf%u makan menurun
A. RI7A8A PEN8AKI SEKARANG # Pa%ien datan* ke /:5 RS'5 )udhi A%ih dihantar o&eh i(unya den*an ke&uhan demam %e4ak 9 hari Jumat, 22 Maret 2013! %e(e&um ma%uk rumah %akit. 5emam mu&ai tim(u& pada pa*i hari, mendadak dan teru% meneru%. 5emam tin**i dira%akan den*an pera(aan tan*an o&eh i(u pa%ien. Se&ain demam, pa%ien 4u*a men*a&ami (atuk dan pi&ek yan* mu&ai mun6u& %aat ma&am hari, pada hari yan* %ama. )atuk dira%akan (erdahak, den*an dahak (er+arna putih yan* %u%ah untuk di(atukkan ke&uar; %edan*kan dari hidun* pa%ien ke&uar in*u% (er+arna (enin*. <&eh i(u pa%ien di(eri o(at penurun pana% yan* di(e&inya di apotek. "amun, karena keadaan pa%ien tidak mem(aik, pa%ien di(a+a (ero(at ke pu%ke%ma% 3 hari kemudian Rabu, 27 Maret 2013! dan o&eh pu%ke%ma% di(eri o(at puyer dan o(at (atuk pi&ek. Se&ama pen*o(atan ter%e(ut, ke&uhan yan* dia&ami o&eh pa%ien tidak (anyak men*a&ami per(aikan. Pa%ien ma%ih demam, (atuk, dan pi&ek. 1a&u, = hari %e4ak demam mun6u& Jumat, 29 Maret 2013!, keadaan pa%ien men4adi &e(ih (erat. Pa%ien tampak &ema%, tidur teru% meneru%, men4adi kuran* aktif di(andin*kan den*an keadaan %e(e&um %akit, dan men4adi kuran* (ere%pon %aat dia dipan**i&. 9 hari %e4ak demam mun6u& Minggu, 31 Maret 2013!, pa%ien di(a+a &a*i ke pu%ke%ma% dan o&eh pu%ke%ma% pa%ien &an*%un* diru4uk ke RS'5 )udhi A%ih. Pada %aat itu, pa%ien ma%ih tampak &ema%, &etar*i%, dan tampak %e%ak nafa%. Se&ama %akit ini, naf%u makan pa%ien men4adi menurun. ,idak terdapat ke&uhan pada (uan* air ke6i& maupun (uan* air (e%ar. Ke4an*, men**i*i&, mimi%an, *u%i (erdarah, (intik0 (intik merah pada tu(uh, mua&, dan muntah di%an*ka&. B. RI7A8A PEN8AKI 8ANG PERNA! DIDERI A Pen.*-i5 A&er*i >a6in*an 5)5 <titi% Parotiti% Umu/ 9:; 9:; 9:; 9:; 9:; Pen.*-i5 5ifteria 5iare Ke4an* Mor(i&i <pera%i Umu/ 9:; 9:; 9:; 9:; 9:; Pen.*-i5 Penyakit 4antun* Penyakit *in4a& Radan* paru ,)> 1ain0&ain Umu/ 9:; 9:; 9:; 9:; 9:;
Kesim4ul*n Ri+*.*5 Pen.*-i5 .*ng 4e/n*h 2i2e/i5* : 4*sien belum 4e/n*h men2e/i5* -eluh*n se4e/5i se-*/*ng m*u4un mengi2*4 4en.*-i5 l*in. C. RI7A8A KE!AMILAN 6 KELA!IRAN KE!AMILAN Mor(idita% kehami&an Pera+atan antenata& ,idak ada Rutin kontro& ke Pu%ke%ma% 1 (u&an %eka&i dan
,empat per%a&inan Peno&on* per%a&inan >ara per%a&inan Ma%a *e%ta%i KELA!IRAN Keadaan (ayi
%udah mendapat imuni%a%i ?ak%in ,, 2 ka&i Pu%ke%ma% 5okter 'mum Spontan Penyu&it # 0 9 (u&an, 3 min**u )erat &ahir # 3000 *r Pan4an* &ahir # 30 6m 1in*kar kepa&a # tidak tahu! 1an*%un* menan*i% @! Kemerahan @! "i&ai AP:AR # tidak tahu!
Ke&ainan (a+aan # tidak ada Kesim4ul*n /i+*.*5 -eh*mil*n 6 -el*hi/*n : B*i- 9Ne0n*5us Cu-u4 Bul*n : Sesu*i M*s* Keh*mil*n; D. RI7A8A PERKEMBANGAN Pertum(uhan *i*i / P%ikomotor ,en*kurap 5uduk )erdiri )er4a&an )i6ara Perkem(an*an pu(erta% Ram(ut pu(i% Payudara Menar6he # (e&um # (e&um # (e&um # 'mur 3 (u&an # 'mur . (u&an # 'mur 9 (u&an # 'mur 10 (u&an # (e&um "orma&# 308 (u&an! "orma&# .09 (u&an! "orma&# 9012 (u&an! "orma&# 13 (u&an! "orma&# 9012 (u&an! # 'mur = (u&an "orma&# 309 (u&an! :an**uan perkem(an*an menta& # ,idak ada
Kesim4ul*n /i+*.*5 4e/5umbuh*n 2*n 4e/-emb*ng*n : b*i- 9sesu*i usi*; E. RI7A8A MAKANAN
Bu*h 6 Bis-ui5 0 0
Bubu/ Susu 0 0
N*si im 0 0
0 @ )i%kuit! @ @
@ @ @ @
0 0 @ @
Ke%u&itan makan # menurut pen*akuan i(u, tidak %u&it makan Pa%ien tidak mendapatkan AS/ ek%k&u%if karena produk%i AS/ yan* %edikit. Se(a*ai pen**anti AS/, pa%ien di(erikan %u%u formu&a o&eh i(unya. Saat ini pa%ien %udah men*kon%um%i (u(ur na%i, (i%6uit, roti, dan na%i tim, Kesim4ul*n /i+*.*5 m*-*n*n : 4*sien 5i2*- suli53 *su4*n <u-u4 b*i-
F. RI7A8A IMUNISASI )*-sin )>: 5P, - P, Po&io >ampak Hepatiti% ) D*s*/ 9 umu/ ; 1 (u&an 0 2 (u&an 8 (u&an 0 (u&an 0 0 (u&an 2 (u&an 0 1 (u&an Ul*ng*n 9 umu/ ; 0 . (u&an 8 (u&an 0 . (u&an
Kesim4ul*n /i+*.*5 imunis*si : imunis*si 2*s*/ sesu*i =*2+*l3 n*mun 5i2*- leng-*4. Imunis*si ul*ng*n belum 2il*-u-*n.
G. RI7A8A KELUARGA *. C0/*- Re4/02u-si N0 1. 2. *ngg*l l*hi/ 9umu/; 19 Maret 2008 1. Apri& 2012 %enis -el*min Perempuan Perempuan !i2u4 @ @ L*hi/ m*5i 0 0 Ab0/5us 0 0 M*5i 9seb*b; 0 0 Ke5e/*ng*n -eseh*5*n Sehat Pa%ien
b. Ri+*.*5 Pe/ni-*h*n N*m* Pe/-*+in*n -e: Umu/ s**5 meni-*h Pen2i2i-*n 5e/*-hi/ Ag*m* Su-u b*ngs* Ke*2**n -eseh*5*n K0s*nguini5*s Pen.*-i53 bil* *2* A.*h 6 7*li ,n. 1 1 23 tahun S1,A /%&am )eta+i Sehat 0 0 Ibu 6 7*li "y. 2 1 21 tahun S1,A /%&am )eta+i Sehat 0 0
<. Ri+*.*5 Pen.*-i5 Kelu*/g* ,idak ada an**ota ke&uar*a yan* pernah men*a&ami %eperti ini %e(e&umnya. /(u dan ayah tidak menderita penyakit hiperten%i, pem(en*kakan 4antun* dan ken6in* mani%. Kesim4ul*n Ri+*.*5 Kelu*/g* : 4*sien *n*- -e2u* 2*/i & be/s*u2*/*. *ngg05* -elu*/g* .*ng meng*l*mi -eluh*n s*m* 2eng*n OS. !. RI7A8A LINGKUNGAN PERUMA!AN Pa%ien tin**a& (er%ama ayah, i(u, dan kakaknya di %e(uah rumah tin**a& di perumahan den*an dua kamar tidur, %atu kamar mandi, dapur, (eratap *enten*, (er&antai keramik, (erdindin* tem(ok. Keadaan rumah 6ukup &ua%, pen6ahayaan (aik, ?enti&a%i (aik. Sum(er air (er%ih dari air PAM. Air &im(ah rumah tan**a di%a&urkan den*an (aik dan pem(uan*an %ampah %etiap harinya dian*kut o&eh petu*a% ke(er%ihan. Kesim4ul*n Ke*2**n Ling-ung*n : Cu-u4 b*iI. RI7A8A SOSIAL DAN EKONOMI Ayah pa%ien (eker4a %e(a*ai karya+an %+a%ta den*an pen*ha%i&an Rp.8.000.000,0 -(u&an. Sedan*kan i(u pa%ien merupakan i(u rumah tan**a. Menurut i(u pa%ien pen*ha%i&an ter%e(ut 6ukup untuk memenuhi ke(utuhan pokok %ehari0hari. Sehari0hari pa%ien dia%uh o&eh i(unya. Kesim4ul*n s0si*l e-0n0mi: Cu-u4 b*iII. PEMERIKSAAN FISIK 9 *ngg*l (" M*/e5 &'"( =*m ">.'' 7IB; A. S5*5us Gene/*lis Ke*2**n Umum Ke%an Sakit Ke%adaran # tampak %akit (erat, &etar*i% # Somno&en i2*- *2*
# (aik # anemi% @!, ikterik 0!, %iano%i% 0!, dy%pnoe @! 1in*kar Kepa&a # 88 6m 1in*kar 1en*an Ata% # 11 6m
)erat )adan %ekaran* # .,= k* )erat )adan %e(e&um %akit # =,8 k* ,in**i )adan S5*5us Gi,i 0 0 0 0 0 # =0 6m
)) - ' B .,= - 9,2 C 100 D B =2,8 D :izi kuran*! ,) - ' B =0 - =2,3 C 100 D B 9.,3 D ,in**i norma&! )) - ,) B .,= - 8,3 C 100 D B =8,82 D :izi kuran*! Kehi&an*an )) B 1,1 k* ; 1,1 - =,8 C 100 D B 18,1 D 1K - ' B 88 6m E 02 S5 %-d @1 S5 "ormo6epha&y! *n2* )i5*l
# 108 C - menit, kuat, i%i 6ukup, ekua& kanan dan kiri, re*u&ar # 32 C - menit, tipe a(domino0toraka&, in%pira%i # ek%pira%i B 1 # 2 # 39,.< >, aCi&&a diukur den*an termometer air rak%a! : "ormo6epha&i, u(un0u(un (e%ar (e&um menutup : Ram(ut hitam, di%tri(u%i merata dan tidak mudah di6a(ut, 6ukup te(a& : +a4ah %imetri%, tidak ada pem(en*kakan, &uka atau 4arin*an parut : # tidak dini&ai # 0-0 # 0-0 # 0-0 # 0-0 Pto%i% >ekun* 1en%a 4ernih Pupi& # 0-0 # 0-0 # @-@ # (u&at, i%okor 1a*oftha&mu% # 0-0 Kornea 4ernih # @-@
Sk&era ikterik FCophtha&mu% Stra(i%mu% "i%ta*mu% Ref&ek% 6ahaya ELINGA : )entuk "yeri tarik auriku&a
# &an*%un* @-@ , tidak &an*%un* @-@ # normotia # 0-0 ,u&i "yeri tekan tra*u% # 0-0 # 0-0
#@-@ #0
BIBIR : Simetri% %aat diam, muko%a (er+arna merah muda, kerin* 0!, %iano%i% 0! MULU : <ra& hi*iene (aik, *i*i 6arie% 0!, tri%mu% 0!, muko%a *u%i dan pipi # merah muda, hiperemi% 0!, u&ku% 0!, ha&ito%i% 0!, &idah # normo*&o%ia, u&ku% 0!, hiperemi% 0! ma%%a 0! ENGGOROKAN # ton%i& ,10,1 tidak hiperemi%, kripta tidak me&e(ar, detritu% 0!, farin* tidak hiperemi%, u&ku% 0! ma%%a 0! LE!ER : )entuk tidak tampak ke&ainan, tidak tampak pem(e%aran tiroid maupun K:), tidak tampak de?ia%i trakea3 tidak tera(a pem(e%aran tiroid maupun K:), trakea tera(a di ten*ah !ORAKS : /n%pek%i # )entuk thorak% %imetri% pada %aat %tati% dan dinami%, tidak ada pernafa%an yan* tertin**a&, pernafa%an a(domino0toraka&3 pada %e&a i*a ter&ihat adanya retrak%i3 pem(e%aran K:) ak%i&a 0-0 , tidak ditemukan ef&ore%en%i pada ku&it dindin* dada3 i6tu% 6ordi% ter&ihat pada />S 7 &inea mid6&a?i6u&ari% kiri, pu&%a%i a(norma& 0! Pa&pa%i # tidak terdapat nyeri tekan dan (en4o&an 3 *erak napa% %imetri% kanan dan kiri3 ?o6a& fremitu% %ama kuat kanan dan kiri 3 tera(a i6tu% 6ordi% pada />S 7 &inea mid6&a?i6u&ari% kiri, denyut kuat Perku%i # %onor di kedua &apan* paru, 4antun* da&am (ata% norma& Au%ku&ta%i # %uara napa% ?e%iku&er, re*u&er, ron6hi @-@, +heezin* @-@3 (unyi 4antun* /0 // re*u&er, pun6tum mak%imum pada />S 7 1 6m &inea mid6&a?i6u&ari% kiri, murmur 0!, *a&&op 0! ABDOMEN : /n%pek%i # perut rata3 tidak di4umpai adanya ef&ore%en%i pada ku&it perut maupun (en4o&an, ku&it keriput 0! *erakan peri%ta&tik 0! Pa&pa%i #&ema% dan tidak tera(a adanya ma%%a maupun pem(e%aran or*an 3 nyeri tekan 0!, tur*or ku&it (aik Perku%i # timpani pada %e&uruh &apan* perut3 nyeri ketok a(domen 0!
ani 0! KGB :
ANOGENI ALIA : 4eni% ke&amin perempuan, tanda radan* 0!, u&ku% 0!, %ekret 0!, fi%%ura
Preauriku&er Po%tauriku&er Su(mandi(u&a Supra6&a?i6u&a ACi&&a /n*uina& ANGGO A GERAK : Fk%tremita% ,an*an ,onu% otot Sendi Ref&ek% fi%io&o*i% Ref&ek% pato&o*i% 1ain0&ain
# tidak tera(a mem(e%ar # tidak tera(a mem(e%ar # tidak tera(a mem(e%ar # tidak tera(a mem(e%ar # tidak tera(a mem(e%ar # tidak tera(a mem(e%ar # akra& han*at @@-@@ Kanan normotonu% aktif @! 0! oedem 0! aktif @! 0! oedem 0! Kiri normotonu%
KULI : +arna %a+o matan* merata, pu6at 0!, tidak ikterik, tidak %iano%i%, tur*or ku&it (aik, &em(a(, pen*i%ian kapi&er G 3 detik, pete6hie 0! ULANG BELAKANG # (entuk norma&, tidak terdapat de?ia%i, (en4o&an 0!, ruam 0! ANDA RANGSANG MENINGEAL : Kaku kuduk )rudzin%ki / )rudzin%ki // 0! 0! 0! 0! 0!
1a%eH KerniH
0! 0!
0! 0!
III. PEMERIKSAAN PENUN%ANG :. L*b0/*50/ium *ngg*l (" M*/e5 &'"( %enis Peme/i-s**n HEMATOLOGI RUTIN 1euko%it Hemo*&o(in Hematokrit ,rom(o%it 1F5 )a%ofi& Fo%inofi& "etrofi& (atan* "etrofi& %e*men 1imfo%it Mono%it *ngg*l (" M*/e5 &'"( %enis Peme/i-s**n IMIA !ARAH :u&a 5arah Se+aktu ELE TROLIT "atrium Ka&ium K&orida ANALI"A GA" !ARAH pH p><2 p<2 H><3 ,ota& ><2 Satura%i <2 =,3 22 mmH* 122 mmH* 1= mmo&-1 18 mmo&-1 98D =,33 0 =,83 2.081 800100 21028 2302= 930100 132 mmo&-1 3,. mmo&-1 103 mmo&-1 1330133 3,.03,3 980109 !*sil =,3 ri(u-I1 =,0 *-d1 23 D 880 ri(u- I1 110 mm-4am 1D 0D 0D .8 D 31 D 8D Nil*i N0/m*l 3,3013,3 10,8012,8 33083 2290333 0010 001 103 30. 230.0 23030 10.
!*sil =3 m*-d1
10
).F P, AP,,
08,2 mFH-1 Kontro& 13,20 detik Pa%ien 39,3 detik Kontro& 33,8 detik Pa%ien 18.,3 detik
02,3 0 2,3
Serum Je ,/)>
:. Se2i**n *4us 2*/*h 5e4i 9SAD ; *ngg*l " A4/il &'"( %enis Peme/i-s**n Fritro%it !*sil Mikro%itik hipokrom 0. Ani%o%ito%i% @1 0. Poiki&o%ito%i% @1 0. Rou&eauC @1 0. Se& pen%i& @1 1euko%it $um&ah # 6ukup )erinti # 0-100 &euko%it Morfo&o*i # norma& ,rom(o%it $um&ah # 6ukup Morfo&o*i # norma& Kes*n : Anemi* mi-/0si5i- hi40-/0m 3 Anemi* 2e1isiensi besi :. R*2i0l0gi
11
I). RESUME Pa%ien anak perempuan u%ia 11 (u&an datan* ke /:5 RS'5 )udhi A%ih den*an ke&uhan demam %e4ak 9 hari %e(e&um ma%uk rumah %akit. 5emam tim(u& mendadak dan teru% meneru%. 5emam tin**i dira%akan den*an pera(aan tan*an o&eh i(u pa%ien. Pa%ien 4u*a men*a&ami (atuk dan pi&ek. )atuk (erdahak den*an &endir (er+arna putih yan* %u%ah untuk dike&uarkan dan dari hidun*nya ke&uar in*u% (er+arna (enin*. Pa%ien diminumi o(at penurun pana%, (atuk, dan pi&ek o&eh i(unya yan* di(e&i di apotek. Karena tidak ada per(aikan, pa%ien di(a+a ke
12
pu%ke%ma 3 hari pa%6a demam dan (eri o(at puyer. = hari pa%6a demam keadaan pa%ien men4adi mem(erat, &ema%, pa%ien men4adi kuran* aktif, %erin* tidur, dan naf%u makan yan* menurun. 9 hari pa%6a demam pa%ien men4adi &etar*i% dan tampak %e%ak, &a&u di(a+a ke pu%ke%ma% yan* %ama dan o&ehnya %e*era diru4uk ke RS'5 )udhi A%ih. Pada pemerik%aan fi%ik didapatkan tanda ?ita&# nadi 108C-menit, nafa% 32C-menit, dan %uhu 39,.L>. Ke%an %akit (erat, &etar*i%. Ke%adaran %omno&en. ,ampak anemi% dan %e%ak. "afa% 6upin* hidun* @!, retrak%i %e&a i*a @!. Kon4un6ti?a anemi% @-@!. Au%ku&ta%i paru ronki @-@! dan +heezin* Pada pemerik%aan &a(oratorium didapatkan H(# = *-d1, Ht# 23D, 1euko%it# =,3 ri(u-K1, 1F5# 110mm-4am, pH# =,30 , p><2# 22mmH*, H><3# 1=mmo&-1, ).F# 08,2mFH-1, P,# 39,3 detik, AP,,# 18.,3 detik, Serum Je# 33K*-d1, dan ,/)># 1=8K*-d1. Pemerik%aan SA5,# anemia mikro%itik hipokrom, anemia defi%ien%i (e%i. Ront*ent torak% AP# )ronkopneumonia. )I. DIAGNOSIS BANDING )ronkopneumonia den*an Anemia e.6 defi%ien%i (e%i dan :izi kuran* )ronkio&iti% den*an Anemia e.6 defi%ien%i (e%i dan :izi kuran* A%ma den*an Anemia e.6 defi%ien%i (e%i dan :izi kuran* ). DIAGNOSIS KER%A )ronkopneumonia den*an Anemia e.6 defi%ien%i (e%i dan :izi kuran* )II. PEMERIKSAAN AN%URAN 0 0 Hemato&o*i rutin u&an* Jaa& Hemo%ta%i% u&an*
)II. PENA ALAKSANAAN N0n Me2i-*men50s* 1. Komunika%i0/nforma%i0Fduka%i kepada oran* tua pa%ien men*enai keadaan pa%ien 2. ,irah (arin* 3. <(%er?a%i tanda A tanda ?ita& 8. ,erapi ok%i*en# 1 0 2 &iter-menit 3. Pa%an* ":, Me2i-*men50s* 1. /7J5 Ka Fn /) 3 66-k*))-4am
13
2. Para6etamo& 3 C =0 m* 3. Ampi6i&in 8 C 1=3 m* 8. :entamy6in 1 C 30 m* 3. Am(rok%o& 3 C 3 m* .. Sa&(utamo& 0,3 m* =. ,ran%fu%i PR> 12066 )III. PROGNOSIS Ad 7itam Ad Sanationam Ad Jun*tionam # ad (onam # du(ia ad (onam # du(ia ad (onam
FOLLO7 UP gl 2-8-13 Pera+atan hari 1 )) .,=k* B S 5emam 0! Pi&ek @! O A P K' # ,ampak %akit )ronkopneumonia /7J5 (erat KS # Somno&en ,7 # " B108C-m, R B .2C-m, S B 33,80> Anemia defi%ien%i (e%i 10066-28 4am /7J5 Ka Fn /) 366-k*))-4am JJP 2 C 12366 Aminofu%in
14
Kepa&a # normo%efa&i Mata # >A @-@, S/ 0-0 ,H, # d(n, %ekret 0! 1eher # K:) ttm ,ho # retrak%i %e&a i*a 0!, S" ?e%iku&er, rh @-@, +h @-@, )$ /0 // re*u&er, m 0!, * 0! A(d # )' @! 8C-menit FCt # akra& han*at @ 3-8-2013 Pera+atan hari 2 )) .,=k* B 5emam 0! Pi&ek @! @-@@ K' # ,ampak %akit )ronkopneumonia %edan* KS # >M adekuat ,7 # " B100C-m, R B 80C-m, S B 3.,.0> Kepa&a # normo%efa&i Mata # >A @-@, S/ 0-0 ,H, # d(n, %ekret 0! 1eher # K:) ttm ,ho # retrak%i %e&a i*a 0!, S" ?e%iku&er, rh @-@, +h @-@, )$ /0 // re*u&er, m 0!, * 0! A(d # )' @! 8C-menit FCt # akra& han*at @ 8-8-13 Pera+atan hari3 )) B =k* 5emam 0! Pi&ek @! 1endir kuran*. @-@@ K' # ,ampak %akit )ronkopneumonia rin*an KS # >M Anemia defi%ien%i (e%i Anemia defi%ien%i tidak (e%i 5en*an per(aikan
>ryo 2 C =066
Aminofu%in Fn /)
366-k*))-4am JJP 2 C 12366 >ryo 2 C =066 /nha&a%i 2 C 1 "a>& 1066 7ento&in M amp! /n4. Ampi6i&in 8 C 230m* /n4. >o&%an 8 C 123m* >o(a air putih ora&
Aminofu%in Fn M*3
366-k*))-4am
15
Sudah (i%a 30C-m, S B 3.,10> minum putih. air Kepa&a # normo%efa&i Mata # >A @-@, S/ 0-0 ,H, # d(n, %ekret 0! 1eher # K:) ttm ,ho # retrak%i %e&a i*a 0!, S" ?e%iku&er, rh @-@, +h @-@, )$ /0 // re*u&er, m 0!, * 0! A(d # )' @! 8C-menit FCt # akra& han*at @ @-@@ 1a(oratorium# H(# 1= *-d1, Ht# 38D, 1# 9,3 ri(u-K1, ,r# 318 ri(u-K1 P,# 3-8-13 Pera+atan hari8 )) =,3k* 5emam 0! Pi&ek kuran*. B Sudah minum %u%u. 13,2 detik,
/nha&a%i 2 C 1 "a>& 1066 7ento&in M amp! /n4. Ampi6i&in 8 C 230m* /n4. >o&%an 8 C 123m* /n4. 5eCa 3 C 1,3m* Su%u . C 3066 (i&a mau minum, aminofu%in %top!
AP,,# 39 detik K' # ,ampak %akit )ronkopneumonia /nha&a%i 2 C 1 "a>& 1066 Anemia defi%ien%i 7ento&in M amp! (e%i /n4. Ampi6i&in 8 C 230m* /n4. >o&%an 8 C 123m* /n4. 5eCa 3 C 1,3m* Su%u 8 C 9066 KS # >M B 28C-m, S B 3.,30> Kepa&a # normo%efa&i Mata # >A 0-0, S/ 0-0 ,H, # d(n, %ekret 0! 1eher # K:) ttm ,ho # retrak%i %e&a i*a 0!, S" ?e%iku&er, rh @-@, +h 0-0, )$ /0// re*u&er, m 0!, * 0! A(d # )' @!
@! rin*an
16
17
".& E4i2emi0l0gi Pneumonia hin**a %aat ini ma%ih merupakan ma%a&ah ke%ehatan utama pada anak di ne*ara (erkem(an*. Pneumonia merupakan penye(a( utama mor(idita% dan morta&ita% anak (eru%ia di (a+ah &ima tahun. 5iperkirakan hampir %eper&ima kematian anak di%e&uruh dunia, &e(ih kuran* 2 4uta anak (a&ita, meni**a& %etiap tahunnya aki(at pneumonia, %e(a*ian (e%ar ter4adi di Afrika dan A%ia ,en**ara 1!. Menurut %ur?ei ke%ehatan na%iona& SK"! 2001, 2=,.D kematian (ayi dan 22,8D kematian (a&ita di /ndone%ia di%e(a(kan o&eh penyakit %i%tem re%piratori, terutama, pneumonia 2!. Ha%i& Sur?ei Ke%ehatan Rumah ,an**a 5epke% tahun 2001, penyakit infek%i %a&uran napa% (a+ah menempati urutan ke02 %e(a*ai penye(a( kematian di /ndone%ia. 5i SMJ Paru RS'P Per%aha(atan tahun 2001, 38 D diantara penderita ra+at 4a&an ada&ah ka%u% infek%i dan 11,. D diantaranya ka%u% nontu(erku&o%i%, pada penderita ra+at inap 38,8 D ka%u% infek%i dan 18,. D diantaranya ka%u% nontu(erku&o%i%. 5i RS'P H. Adam Ma&ik Medan 33,8 D ka%u% infek%i dan 28,. D diantaranya infek%i nontu(erku&o%i%. )erda%arkan tempat ter4adinya infek%i, dikena& dua (entuk pneumonia, yaitu# pneumonia ma%yarakat #$mmunit%&a#'uire( )neum$nia! dan pneumonia rumah %akit *$+)ita,&a#'uire( )neum$nia! 2,3!. ".( E5i0l0gi '%ia pa%ien merupakan faktor yan* meme*an* peranan pentin* pada per(edaan dan kekha%an pneumonia anak, terutama da&am %pektrum etio&o*i, *am(aran k&ini%, dan %trate*i pen*o(atan. Spektrum mikroor*ani%me penye(a( pada neonatu% dan (ayi ke6i& (er(eda den*an anak yan* &e(ih (e%ar. Ftio&o*i pneumonia pada neonatu% dan (ayi ke6i& me&iputi "tre)t$#$##u+ gru) - dan (akteri :ram ne*atif %eperti E. /$,,i, 0+eu($m$na+ +), atau ,eb+ie,,a +) 3,8!. Pada (ayi yan* &e(ih (eea%r dan anak (a&ita, pneumonia %erin* di%e(a(kan o&eh infek%i "tre)t$#$#u+ )neum$niae, Haem$)*i,,u+ in1,uen2ae tipe ), dan "ta)*%,$#$##u+ aureu+, %edan*kan pada anak yan* &e(ih (e%ar dan rema4a, %e&ain (akteri ter%e(ut, %erin* 4u*a ditemukan infek%i M%#$),a+ma )neum$niae. 5i ne*ara ma4u, pneumonia pada anak terutama di%e(a(kan o&eh ?iru%, di%ampin* (akteri, atau 6ampuran (akteri dan ?iru%. 7irkki dkk. me&akukan pene&itian pada pneumonia anak dan menemukan etio&o*i ?iru% %a4a %e(anyak 32D, 6ampuran (akteri dan ?iru% 30D, dan (akteri %a4a 22D. 7iru% yan* ter(anyak ditemukan ada&ah Re+)irat$r% "%n#%ti#a, 3iru+ 4R"35, R*in$6iru+, dan ?iru% 0arain1,uen2a. Ke&ompok anak u%ia 2 tahun ke ata% mempunyai etio&o*i infek%i (akteri yan* &e(ih (anyak daripada anak (eru%ia di (a+ah 2 tahun.
18
Se6ara k&ini%, umumya pneumoia (akteri %u&it di(edakan den*an pneumonia ?iru%. 5emikian 4u*a den*an pemerik%aan radio&o*i% dan &a(oratorium, (ia%anya tidak dapat menentukan etio&o*i 1!.
'%ia Ftio&o*i yan* %erin* B*-5e/i E.#$,,i "re)t$#$##u+ gr$u) Li+teria M$n$#%t$gene+ Ftio&o*i yan* 4aran* B*-5e/i )akteri anaero( "tre)t$#$##u+ gr$u) ! Haem$)*i,,u+ in1,uen2a "tre)t$#$##u+ )neum$niae Urea),a+ma urea,%ti#um )i/us 7iru% Sitome*a&o 7iru% Herpe% %imp&ek% B*-5e/i -$r(ete,,a )ertu++i+ Ham$)*i,,u+ in1,uen2a ti)e M$ra7e,,a #at*ara,,i+ "ta)*%,$#$##u+ aureu+ Urea),a+ma urea,%ti#um )i/us 3iru+ "it$mega,$
( minggu # ( bul*n
B*-5e/i )i/us 7iru% Adeno 7iru% /nf&uenza 7iru% Parainf&uenza 1,2,3 Re)irat$r% "%n#%tia, 6iru+
B*-5e/i /*,am%(ia tra#*$mati+ M%#$),a+ma )neum$niae "tre)t$#$##u+ )neum$niae A bul*n : > 5*hun )i/us 7iru% adeno 7iru% inf&uenza 7iru% parainf&uenza 7iru% rino Re)irat$r% "%n#%tia, 6iru+ B*-5e/i /*,am%(ia tra#*$mati+ M%#$),a+ma )neum$niae "tre)t$#$##u+ )neum$niae
B*-5e/i Ham$)*i,,u+ in1,uen2a ti)e M$ra7e,,a #at*ara,,i+ Nei++eria meningiti(i+ "ta)*%,$#$##u+ aureu+ )i/us 7iru% ?ari%e&&a zo%ter
B*-5e/i Ham$)*i,,u+ in1,uen2a ti)e Legi$ne,,a +) "ta)*%,$#$##u+ aureu+ )i/us 7iru% adeno 7iru% Fp%tein )arr 7iru% inf&uenza 7iru% parainf&uenza 7iru% rino Re)irat$r% "%n#%tia, 6iru+ 7iru% ?ari%e&&a zo%ter
19
Se&ain dari etio&o*i yan* te&ah di4e&a%kan di ta(e& ata%, kita 4u*a per&u me&akukan identifika%i terhadap faktor ri%iko ter4adinya pneumonia pada anak. Jaktor ri%iko ter%e(ut diantaranya a%ap (ahan (akar rumah tan**a, a%ap rokok, dan ma&nutri%i 10!. 5en*an men*etahui faktor ri%iko ter%e(ut, hendaknya kita men*hindari anak 0 anak dari a%ap (ahan (akar rumah tan**a maupun a%ap rokok, %erta den*an memper(aiki *izi anak me&a&ui a%upan yan* %e%uai 10!. ".A P*50l0gi 2*n 4*50genesis 'mumnya mikroor*anime penye(a( terhi%ap ke paru (a*ian perifer me&a&ui %a&uran re%piratori. Mu&a A mu&a ter4adi edema aki(at reak%i 4arin*an yan* mempermudah pro&ifera%i dan penye(aran kuman ke 4arin*an %ekitarnya. )a*ian paru yan* terkena men*a&ami kon%o&ida%i, yaitu ter4adi %er(ukan %e& PM", fi(rin, eritro%it, 6airan edema, dan ditemukannya kuman di a&?eo&i 1!. Se&an4utnya pro%e% peradan*an yan* ter4adi pada paru A paru men*ikuti empat %tadium (erikut ini 3!# 1. S5*2ium -0nges5i3 dimana mu&ai ter4adi pe&e(aran dan kon*e%ti kapi&er, %erta mu&ai terdapatnya ek%udat 4ernih, (akteri da&am 4um&ah yan* (anyak, (e(erapa neutrofi& dan makrofa* di da&am a&?eo&u%. 2. S5*2ium he4*5is*si me/*h3 dimana &o(u% dan &o(u&u% yan* terkena men*a&ami kon%o&ida%i, men4adi padat dan tidak men*andun* udara, +arnanya (eru(ah men4adi merah, dan pada pera(aan men4adi %eperti pera(aan hepar. Se&ain itu di da&am a&?eo&u% (anyak di dapatkan %er(ukan %e& PM", fi(rin, eritro%it, 6airan edema, dan kuman, %tadium ini (er&an*%un* %in*kat. 3. S5*2ium he4*5is*si -el*bu3 dimana &o(u% paru ma%ih tetap padat namun +arna merah (eru(ah men4adi pu6at ke&a(u, permukaan p&eura men4adi %uram karena di&iputi o&eh fi(rin, a&?eo&u% teri%i fi(rin dan &euko%it PM", kapi&er %udah tidak &a*i men*a&ami kon*e%ti. Pro%e% fa*o%ito%i% (er&an*%un* 6epat. 8. S5*2ium /es0lusi, merupakan %tadium dimana ek%udat mu&ai (erkuran*, namun da&am a&?eo&u% makrofa* (ertam(ah, %e& akan men*a&ami de*enera%i, fi(rin menipi%, kuman dan de(ri% men*hi&an*. ".> M*ni1es5*si Klinis Se(a*ian (e%ar *am(aran k&ini% pneumonia pada anak (erki%ar antara rin*an hin**a %edan*, %ehin**a dapat (ero(at 4a&an %a4a. Hanya %e(a*ian ke6i& yan* (erat, men*an6am kehidupan, dan mun*kin terdapat komp&ika%i %ehin**a memer&ukan pera+atan di RS 1!.
20
)e(erapa faktor yan* mempen*aruhi *am(aran k&ini% pneumonia pada anak ada&ah imaturita% anatomik dan imuno&o*ik, mikroor*ani%me penye(a( yan* &ua%, *e4a&a k&inik yan* kadan* A kadan* tidak kha% terutama pada (ayi, ter(ata%nya pen**unaan pro%edur dia*no%tik in?a%if, etio&o*i non infek%i yan* re&atif &e(ih %erin*, dan faktor pato*ene%i%. :am(aran k&ini% pneumonia pada (ayi dan anak (er*antun* pada (erat rin*annya infek%i, tetapi %e6ara umum ada&ah %e(a*ai (erikut 1!# Ge=*l* in1e-si umum, yaitu demam, %akit kepa&a, *e&i%ah, ma&ai%e, penurunan naf%u makan, ke&uhan *a%trointe%tina& %eperti mutah atau diare; kadan* A kadan* ditemukan *e4a&a infek%i ek%trapu&moner 8!. Ge=*l* g*nggu*n /es4i/*50/i, yaitu (atuk, %e%ak nafa%, retrak%i dada, takipnea, nafa% 6upin* hidun*, air *unger, merintih, dan %iano%i% 8!. Pada pemerik%aan fi%ik dapat ditemukan tanda k&ini% %eperti pekak perku%i, %uara nafa% me&emah, dan ronki. Akan tetapi pada neonatu% dan (ayi ke6i&, *e4a&a dan tanda pneumonia &e(ih (era*am dan tidak %e&a&u 4e&a% ter&ihat. Pada perku%i dan au%ku&ta%i paru umumnya tidak ditemukan ke&ainan. ".B Peme/i-s**n Penun=*ng ". D*/*h Pe/i1e/ Leng-*4 Pada pneumonia ?iru% dan 4u*a mikop&a%ma umumnya ditemukan &euko%it da&am (ata% norma& atau %edikit menin*kat. Akan tetapi pada pneumonia (akteri didapatkan &euko%ito%i% 13.000 A 80.000-mm3! den*an prdominan PM". 1eukopenia G 3000-mm3! menun4ukkan pro*no%i% yan* (uruk. Pada infek%i /*,am%(ia kadan* A kadan* ditemukan eo%inofi&ia .!. Pada efu%i p&eura didapatkan %e& PM" pada 6airan ek%udat (erki%ar 3000 100.000-mm3, protein N 2,3 *-d&, dan *&uko%a re&atif &e(ih rendah daripada *&uko%a darah. Kadan* A kadan* terdapat anemia rin*an dan 1F5 yan* menin*kat .!. Se6ara umum ha%i& penerik%aan darah perifer &en*kap tidak dapat mem(edakan antara infek%i ?iru% dan (akteri %e6ara pa%ti 1!. &. C- Reactive Protein 9CRP; >RP ada&ah %uatu protein fa%e akut yan* di%i%nte%i% o&eh hepato%it. Se(a*ai re%pon infek%i atau inf&ama%i 4arin*an, produk%i >RP %e6ara 6epat di%timu&a%i o&eh %itokin, terutama /10., /101, dan ,"J. Me%kipun fun*%i pa%tinya (e&um diketahui, >RP %an*at mun*kin (erperan da&am op%oni%a%i mikroor*ani%me atau %e& ru%ak .,9!. Kadar >RP ini (erkore&a%i den*an dera4at keparahan pneumonia yan* dia&ami o&eh pa%ien 9!. >RP ini (ukan&ah marker
21
%pe%ifik terhadap penumonia, namun kadarnya pada pneumonia dapat men**am(arkan dera4at keparahan pneumonia 9!. Se6ara k&ini% >RP di*unakan %e(a*ai a&at dia*no%tik untuk mem(edakan antara faktor infek%i dan noninfek%i, infeki ?iru% dan (akteri, atau infek%i %uperfi%ia&i% atau profunda. Kadar >RP (ia%anya &e(ih rendah pada infek%i ?iru% atau infek%i %uperfi%ia&i% daripada profunda. (. U=i Se/0l0gis '4i %ero&o*ik untuk mendatek%i anti*en dan anti(odi pada infek%i (akteri tipik mempunyai %en%iti?ita% dan %pe%ifi%ita% yan* rendah 1!. Akan tetapi, dia*no%i% infek%i Streptokoku% *rup A dapat dikonfima%i den*an penin*katan titer anti(odi %eperti anti%trepto&i%in <, %treptozim, atau anti5na%e ). Se6ara umum, u4i %ero&o*i% tidak ter&a&u (ermanfaat da&am mendia*no%i% infek%i (akteri tipik, namun (akteri atipik %epert Mikop&a%ma dan K&amidia tampak penin*katan ani(odi /*M dan /*:, yan* dapat men*konfirma%i dia*no%i%. A. Peme/i-s**n mi-/0bi0l0gis 'ntuk pemerik%aan mikro(io&o*ik, %pe%imen dapat diam(i& dari u%ap ten**orok, %ekret na%ofarin*, (i&a%an (ronku%, darah, pun*%i p&eura, atau a%pira%i paru. 5ia*no%i% dikatakan definitif apa(i&a kuman ditemukan dari darah, 6airan p&eura, atau a%pira%i paru 1!. >. Peme/i-s**n /0n5gen 0/*-s Se6ara umum *am(aran foto torak% terdiri dari 1,=!# /nfi&trat inter%ti%ia&, ditandai den*an penin*katan 6orakan (ronko?a%ku&er, )eribr$n#*ia, #u11ing, dan hiperaera%i /nfi&trat a&?eo&er, merupakan kon%o&ida%i paru den*an air br$n#*$gram. Kon%o&ida%i dapat men*enai %atu &o(u% pneumonia &o(ari%!, atau ter&ihat %e(a*ai &e%i tun**a& yan* (ia%anya 6ukup (e%ar, (er(entuk %feri%, (ata% tidak ter&a&u te*a%, dan menyerupai &e%i tumor paru, dikena& %e(a*ai r$un( )neum$nia. )ronkopneumonia, ditandai den*an *am(aran difu% merata pada kedua paru, (erupa (er6ak A (er6ak infi&trat yan* me&ua% hin**a ke daerah perifer paru, di%ertai den*an penin*katan 6orakan peri(ronkia&.
".C Di*gn0sis
22
5ia*no%i% etio&o*ik (erda%arkan pemerik%aan mikro(io&o*i% dan-atau %ero&o*i% merupakan da%ar terapi yan* optima& =!. Akan tetapi penemuan (akteri penye(a( tidak %e&a&u mudah karena memer&ukan pemerik%aan penun4an* yan* memadai. Prediktor pa&in* kuat adanya pneumonia ada&ah demam, %iano%i%, dan &e(ih dari %atu *e4a&a re%piratori %e(a*ai (erikut# takipnea, (atuk, nafa% 6upin* hidun*, retrak%i, ronki dan %uara nafa% me&emah 1!. Aki(at tin**inya an*ka mor(idita% dan morta&ita% pneumonia pada (a&ita, maka da&am upaya pean**u&an*annya 2H< men*em(an*kan pedoman dia*no%i% dan tata&ak%ana pneumonia yan* %ederhana. )erikut ada&ah k&a%ifika%i pneumonia (erda%arkan pedoman ter%e(ut 1!. B*.i 2*n *n*- be/usi* & bul*n # > 5*hun o Pneumonia (erat )i&a ada %e%ak nafa% Haru% dira+at dan di(erikan anti(iotik
o Pneumonia )i&a tidak ada %e%ak nafa% Ada nafa% 6epat den*an &a4u nafa% N 30 C - menit untuk anak u%ia 2 (u&an A 1 tahun N 80 C - menit untuk anak u%ia N103 tahun
o )ukan pneumonia )i&a tidak ada nafa% 6epat dan %e%ak nafa% ,idak per&u dira+at dan tidak per&u anti(iotik, hanya di(erikan pen*o(atan %imptomati% %eperti penurun pana%. B*.i be/usi* 2ib*+*h & bul*n o Pneumonia )i&a ada nafa% 6epat N .0 C - menit! atau %e%ak nafa% Haru% dira+at dan di(erikan anti(iotik
o )ukan pneumonia ,idak ada nafa% 6epat atau %e%ak nafa% ,idak per&u dira+at, 6ukup di(erikan pen*o(atan %imptomati%
".$ Pen*5*l*-s*n**n
23
Se(a*ian (e%ar pneumonia pada anak tidak per&u dira+at inap. /ndika%i pera+atan terutama (erda%arkan (erat 0 rin*annya penyakit, mi%a&nya tok%i%, di%tre% pernafa%an, tidak mau makan atau minum, atau ada penyakit da%ar yan* &ain, komp&ika%i, dan terutama mempertim(an*kan u%ia pa%ien 1!. "eonaru% dan (ayi ke6i& den*an kemun*kinan k&ini% pneumonia haru% dira+at inap =!. 5a%ar tata&ak%ana pneumonia ra+at inap ada&ah pen*o(atan kau%a& den*an anti(iotik yan* %e%uai, %erta tindakan %uportif. Pen*o(atan %uportif me&iputi peme(erin 6airan intra?ena, ok%i*en, korek%i terhadap *an**uan a%am0(a%a, e&ektro&it, dan *u&a darah 1,2!. 'ntuk nyeri dan demam dapat di(erikan ana&*etik-antipiretik. Sup&ementa%i ?itamin A tidak ter(ukti efektif. Pen**unaan anti(iotik yan* tepat merupakan kun6i utama ke(erha%i&an pen*o(atan. ,erapi anti(iotik haru% %e*era di(erikan pada anak den*an pneumonia yan* didu*a di%e(a(kan o&eh (akteri Pneum0ni* R*+*5 %*l*n Pada pneumonia ra+at 4a&an dapat di(erikan anti(iotik &ini pertama %e6ara ora&, mi%a&nya amok%i%i&in atau kotrimok%azo& =!. 5o%i% amok%i%i&in yan* di(erikan ada&ah 23 m*-k*)), %edan*kan kotrimok%azo& ada&ah 8 m*-k*)) ,MP 0 20 m*-k*)) %u&fametok%azo& 1!. Makro&id, (aik eritromi%in maupun makro&id (aru, dapat di*unakan %e(a*ai terapi a&ternatif (eta 0 &aktam untuk pen*o(atan ini%ia& pneumonia, den*an pertim(an*an adanya akti?ita% *anda terhadap ". )neum$nia dan (akteri atipik. 5o%i% eritromi%in 30 0 30 m*-k*))-hari, di(erikan %etiap . 4am %e&ama 10 0 18 hari 1!. K&aritromi%in dan rok%itromi%in di(erikan dua ka&i %ehari den*an do%i% 13 m*-k*)) untuk k&aritromi%in dan 3 0 10 m*-k*)) untuk rok%itromi%in. Azitromi%in dapat di(erikan %atu ka&i %ehari %e&ama 3 0 3 hari, 10 m*-k*)) pada hari pertama, di&an4utka den*an do%i% 3 m*-k*)) untuk hari (erikutnya 1,2,=!.
Pneum0ni* R*+*5 In*4 Pada pneumonia ra+at inap anti(iotik yan* dapat di(erikan ada&ah *o&on*an (eta 0 &aktam, ampi%i&in, atau amok%i%i%&in, yan* dapat dikom(ina%ikan den*an k&oramfeniko&. Pem(erian ampi%i&in-amok%i%i&in 23 0 30 m*-k*))-ka&i /7 atau /M %etiap . 4am! haru% dipantau da&am 28 4am %e&ama =2 4am pertama 8!. )i&a mem(erikan re%pon% yan* (aik
24
maka di(erikan %e&ama 3 hari. Se&an4utnya terapi di&an4utkan di rumah atau di rumah %akit den*an amok%i%i&in ora& 13 m*-k*))-ka&i ti*a ka&i %ehari! untuk 3 hari (erikutnya 8!. )i&a keadaan k&ini% mem(uruk %e(e&um 88 4am, atau terdapat keadaan yan* (erat tidak dapat menyu%u atau minum-makan, atau memuntahkan %emuanya, ke4an*, &etar*i% atau tidak %adar, %iano%i%, di%tre% pernafa%an (erat! maka ditam(ahkan k&oramfeniko& m*-k*))-ka&i /M atau /7 %etiap 8 4am! 8!. )i&a pa%ien datan* da&am keadaan k&ini% yan* (erat, %e*era (erikan ok%i*en dan pen*o(atan kom(ina%i ampi%i&in0k&oramfeniko& atau ampi%i&in0*entami%in. Se(a*ai a&ternatif, dapat di(erikan %eftriak%on 80 0 100 m*-k*)) /M atau /7 %eka&i %ehari! 8!. ".D K0m4li-*si Komp&ika%i pneumonia pada anak me&iputi empiema tora%i%, perikarditi% puru&enta, pneumotorak%, atau infek%i ek%trapu&moner %eperti menin*iti% puru&enta 1!. Fmpiema tora%i% merupakan komp&ika%i ter%erin* yan* ter4adi pada pneumonia (akteri 8,=!. 23
PEMBA!ASAN KASUS
"." S5*5us Gi,i
25
Pertum(uhan ada&ah (ertam(ah (e%arnya ukuran %e6ara fi%ik aki(at mu&tip&ika%i %e& maupun aki(at (ertam(ahnya 4um&ah zat intra%e&u&er. Sedan*kan perkem(an*an ada&ah (ertam(ahnya fun*%i yan* komp&ek% (aik kemampuan maupun keterampi&an. :izi merupakan ke(utuhan da%ar dari pertum(uhan dan perkem(an*an. <&eh karena itu, %an*at&ah pentin* untuk men*etahui %tatu% *izi terutama %tatu% *izi (ayi dimana *an**uan pada pertum(uhan dan perkem(an*an (ia%anya dimu&ai %e4ak (ayi. Statu% *izi (ayi dipen*aruhi o&eh (anyak faktor. 5a&am pen*k&a%ifika%iannya, %tatu% *izi (ayi dipen*aruhi o&eh faktor intrin%ik dan faktor ek%trin%ik. Oan* ter*o&on* da&am faktor intrin%ik ada&ah *enetik, hormone, dan kehidupan intra0uterin. Sedan*kan yan* ter*o&on* da&am faktor ek%trin%ik ada&ah a%upan *izi, mor(idita%, po&a makan, %erta pen*aruh &in*kun*an. <&eh karena itu, faktor 0 faktor ini haru% diperhatikan da&am me&akukan per(aikan %tatu% *izi (ayi. Pada ka%u% ini didapatkan ha%i&, %e(a*ai (erikut# 0 0 0 0 )) - ' B .,= - 9,2 C 100 D B C&3$ E 9Gi,i -u/*ng; ,) - ' B =0 - =2,3 C 100 D B DB3> E 9 inggi n0/m*l; )) - ,) B .,= - 8,3 C 100 D B C$3$& E 9Gi,i -u/*ng; Kehi&an*an )) B 1,1 k* ; 1,1 - =,8 C 100 D B 18,1 D
5ari ha%i& diata% dapat di%impu&kan (ah+a# 1! Ri+ayat *izi anak da&am (e(erapa tahun ke(e&akan* ter*o&on* (aik yan* ditun4ukan den*an ha%i& tin**i (adan menurut umur ,)-'! yan* norma&, yaitu 9.,3 D. ,in**i (adan menurut umur ,)-'! ini dapat men4adi %uatu indikator *am(aran *izi anak da&am 4an*ka +aktu yan* &ama. 2! Ri+ayat *izi anak da&am akhir (e&akan*an ini ter*o&on* kuran* yan* ditun4ukan den*an ha%i& (erat (erat (adan menurut umur ))-'! yan* kuran*, yaitu =2,8 D. Ha& ini (erhu(un*an den*an ke4adian %akit yan* dia&ami o&eh anak. Anak yan* memi&iki %tatu% *izi yan* kuran* &e(ih rentan terhadap penyakit infek%i dan di%i%i &ain, penyakit infek%i yan* ter4adi pada anak dapat menye(a(kan anak men4adi %edikit makan anorek%ia! yan* nantinya akan (erpen*aruh terhadap *izi anak ter%e(ut. )erat (adan menurut umur ))-'! ini dapat men4adi %uatu indikator *am(aran *izi anak da&am 4an*ka +aktu terdekat. 3! Se&ama %akit yan* dia&ami o&eh pa%ien ini, naf%u makan pa%ien men4adi menurun. Ha& ini (erhu(un*an &an*%un* den*an pro%e% infek%i yan* ter4adi pada pa%ien. Pro%e% inf&ama%i yan* (er&an*%un*, pro%e%nya ditun4an* o&eh adanya %itokin 0 %itokin pro inf&ama%i %eperti /101, /10., ,"J, dan &ain 0 &ain. /nter&eukin yan* di&epa%kan o&eh %e&
26
ini, %e&ain memi6u ter4adinya pro%e% inf&ama%i, 4u*a menye(a(kan pa%ien men4adi anorek%ia %ehin**a turunnya naf%u makan yan* mem(uat pa%ien kehi&an*an (erat (adan %ekitar 18,1 D %e&ama dia %akit. ".& S5*5us Anemi* Penentuan 4eni% anemia (erda%arkan morfo&o*i pentin* untuk di&akukan untuk memperkirakan etio&o*i anemia yan* ter4adi. Pemerik%aan %ediaan apu% darah tepi SA5,! merupakan %uatu 4a&an untuk menentukan 4eni% morfo&o*i anemia %e6ara &an*%un* den*an me&ihat %pe%imen apu%an darah! di(a+ah mikro%kop. "amun ia (ukan&ah merupakan 6ara %atu 0 %atunya untuk menentukan 4eni% morfo&o*i anemia. ,erdapat (e(erapa perhitun*an yan* dapat di&akukan untuk mentukan 4eni% morfo&o*i anemia yaitu den*an men*hitun* M>7, M>H, dan M>H>. 1! Mean /$r)u+#u,ar 3$,ume M>7! ada&ah ukuran atau ?o&ume rata 0 rata eritro%it. M>7 menin*kat 4ika eritro%it &e(ih (e%ar daripada (ia%anya makro%itik!, %edan*kan menurun 4ika eritro%it &e(ih ke6i& daripada (ia%anya mikro%itik!. "i&ai norma&# 82 0 92 femto&iter. M>7 B Hematokrit C 10 , pada pa%ien M>7 B 23 C 10 B AA3&( 1em50li5e/ Fritro%it 3,2
2! Mean /$r)u+#u,ar Haem$g,$bin M>H! ada&ah 4um&ah rata 0 rata hemo*&o(in da&am eritro%it. Fritro%it yan* &e(ih (e%ar makro%itik! 6enderun* memi&iki M>H yan* &e(ih tin**i. Se(a&iknya pada eritro%it yan* &e(ih ke6i& mikro%itik! 6enderun* memi&iki mi&ai M>H yan* &e(ih rendah. "i&ai norma&# 2= 0 31 pi6o*ram%-%e&. M>H B Hemo*&o(in C 10 , pada pa%ien M>H B = C 10 B "(3AB 4i<0g/*ms6sel Fritro%it 3,2
3! Mean /$r)u+#u,ar Haem$g,$bin /$n#entrati$n M>H>! ada&ah perhitun*an rata 0 rata kon%entra%i hemo*&o(in dida&am eritro%it. M>H> menurun hipokromia! di4umpai pada kondi%i dimana hemo*&o(in a(norma& dien6erkan dida&am eritro%it %eperti pada anemia dan kekuran*an zat (e%i. Penin*katan M>H> hiperkromia! terdapat pada kondi%i dimana hemo*&o(in a(norma& terkon%entrai dida&am eritro%it %eperti pada pa%ien &uka (akar dan %fero%ito%i%. "i&ai norma&# 32 0 3= *ram-de%i&iter. M>H> B M>H C 100 , pada pa%ien M>H> B 13,8. C 100 B ('3A( g/*m62esili5e/
27
M>7
88,23
5ari ha%i& perhitun*an ter%e(ut, dapat di%impu&kan (ah+a anemia yan* dia&ami pa%ien ter*o&on* anemia mikro%itik hipokrom, %e%uai den*an *am(aran %ediaan apu% darah tepi. ".( !*sil Peme/i-s**n L*b0/*50/ium ".(." Serum Fe 2*n Total Iron Binding C*4*<i5. 9 IBC;. 5ari ha%i& pemerik%aan Serum Je dan ,/)> ka%u% didapatkan ha%i& %e(a*ai (erikut# Serum Je# 33K*-d1, dan ,/)># 1=8K*-d1, dimana ha%i& ini menun4ukan terdapat penurunan pada Serum Je dan ,/)> pada ka%u%. ,erdapat ketidak6o6okan antara ha%i& ter%e(ut den*an ka%u% maupun teori, dimana dari ha%i& pemerik%aan *am(aran eritro%it SA5, maupun %e6ara perhitun*an ni&ai eritro%it rata 0 rata-"FR! didapatkan *am(ara anemia mikro%itik hipokrom, anemia et 6au%a defi%ien%i (e%i. "amun menurut ta(e& di(a+ah ini, apa(i&a anemia ini di%e(a(kan o&eh karena defi%ien%i (e%i, maka akan didapatkan ni&ai Serum Je yan* menurun, dan ,/)> yan* menin*kat. "amun, pada ka%u% didapatkan ha%i& Serum Je dan ,/)> yan* menurun kedua 0 duanya, yan* apa(i&a di6o6okan den*an ta(e& di(a+ah, anemia yan* ter4adi ada&ah aki(at dari penyakit kroni%. ,etapi ke&uhan yan* dia&ami o&eh pa%ien (aru (er&an*%un* %ekitar %atu min**u, yan* ma%ih ter*o&on* akut.
%enis Pen.*-i5 Se/um I/0n IBC UIBC S*5u/*si 5/*ns1e/in 9E; ,urun "aik ,urun "aik "aik "aik Fe//i5in
".(.& An*lis* G*s D*/*h 9AGD;. :an**uan ke%eim(an*an a%am (a%a di%e(a(kan o&eh faktor 0 faktor yan* mempen*aruhi mekani%me pen*aturan ke%eim(an*an antara &ain %i%tem (uffer, %i%tem re%pira%i, fun*%i *in4a&, *an**uan %i%tem kardio?a%ku&ar maupun *an**uan fun*%i %u%unan %araf pu%at. :an**uan ke%eim(an*an a%am (a%a yan* %i*nifikan (ia%anya menun4ukkan fa%e akut ditandai den*an per*e%eran pH men4auhi (ata% ni&ai norma&. Se6ara umum, ana&i%i% ke%eim(an*an a%am (a%a ditu4ukan untuk men*etahui 4eni% *an**uan ke%eim(an*an a%am (a%a yan* %edan* ter4adi pada pa%ien. :an**uan ke%eim(an*an a%am (a%a dike&ompokan men4adi dua (a*ian utama, yaitu re%piratorik dan meta(o&ik. Ke&ainan re%piratorik dida%arkan pada ni&ai p><2 yan* ter4adi karena ketidak%eim(an*an antara pem(entukan ><2 di 4arin*an
28
perifer den*an ek%kre%inya di paru, %edan*kan ke&ainan meta(o&ik (erda%arkan ni&ai H>< 30, ).F, yan* ter4adi karena pem(entukan >< 2 o&eh a%am or*anik yan* menye(a(kan penin*katan ion (ikar(onat di 4arin*an perifer atau 6airan ek%tra%e&u&er.
Ke5e/*ng*n
5itandai den*an turunnya kadar ion H>< 3 diikuti den*an penurunan tekanan par%ia& ><2 dida&am arteri. Kompen%a%i umumnya terdiri dari kom(ina%i mekani%me re%piratorik dan *in4a&, H@ (erinterak%i den*an H><30 mem(entuk mo&eku& ><2 yan* die&imina%i di paru %ementara itu *in4a& men*upayakan ek%kre%i H@ ke urin dan memproduk%i H><30 yan* di&epa%kan ke 6airan ek%tra%e&u&er. ,er4adi apa(i&a terdapat *an**uan ?enti&a%i a&?eo&ar yan* men**an**u e&imina%i >< 2 %ehin**a akhirnya ter4adi penin*katan p>< 2 hiperkapnia!.
E5i0l0gi
Pem(entukan a%am (a%a yan* (er&e(ihan di da&am tu(uh# a%ido%i% &aktat, ketoa%ido%i%, intok%ika%i %a&i%i&at dan etano&. )erkuran*nya kadar 0 H><3 dida&am tu(uh# diare, R,A. Adanya reten%i H@ dida&am tu(uh# penyakit *in4a& kronik. /nhi(i%i pu%at pernafa%an # o(at %edatif. Penyakit neuromu%6u&ar# neuro&o*i% Po&iomye&iti%, S:)!, mu%ku&ar hipoka&emia, mu%6u&ar dy%trophy!. <(%truk%i 4a&an nafa%# a%ma (ronkia&e, PP<K, a%pira%i, %pa%me &arin*. Ke&ainan re%triktif# p&eura efu%i p&eura, empiema, pneumotorak%!, ke&ainan dindin* dada kifo%i%, o(e%ita%!, paru pneumonia, oedem paru!.
Meta(o&ik
A%ido%i%
Re%piratorik
Ke5e/*ng*n
E5i0l0gi
Suatu pro%e% ter4adinya penin*katan primer ,er(uan*nya H@ me&a&ui (ikar(onat da&am arteri. Aki(at penin**ian %a&uran 6erna atau *in4a& ini, ra%io p><2 dan kadar H><3 da&am dan (erpindahnya H@
29
Meta(o&ik
A&ka&o%i%
Re%piratorik
arteri (eru(ah. '%aha tu(uh untuk memper(aiki ra%io ini di&akukan o&eh paru den*an menurunkan ?enti&a%i hipo?enti&a%i! %ehin**a p><2 menin*kat da&am arteri dan menin*katnya kon%entra%i H><3 da&am urin. ,er4adi hiper?enti&a%i a&?eo&ar %ehin**a ter4adi penurunan p><2 yan* dapat menye(a(kan penin*katan pH. Hiper?enti&a%i a&?eo&ar tim(u& karena adanya %timu&u% (aik &an*%un* maupun tidak &an*%un* pada pu%at pernafa%an, penyakit paru akut dan kronik, o?er?enti&a%i iatro*enik.
ma%uk keda&am %e&. ,er(uan*nya 6airan (e(a% (ikar(onat dari da&am tu(uh. Pem(erian (ikar(onat (er&e(ihan. Ran*%an*an hipok%emik# penyakit 4antun* den*an edema paru, ri*ht to &eft %hunt, anemia *ra?i%. Stimu&a%i pu%at pernafa%an di medu&&a# ke&ainan neuro&o*i%, p%iko*enik panik, nyeri!, *a*a& hati den*an en%efa&opati, kehami&an. Me#*ani#a, $6er6enti,ati$n. Sep%i%. Pen*aruh o(at# %a&i%i&at, pro*e%teron
5ari ta(u&a%i diata%, menun4ukan (ah+a pada ka%u% ini %eoran* anak 11 (u&an den*an infek%i paru, yaitu (ronkopneumonia, akan memi&iki *an**uan ke%eim(an*an a%am (a%a (erupa a%ido%i% re%piratorik, dimana pada patho*ene%i% penyakit (ronkopneumonia, ter4adi ke&ainan di a&?eo&u% %ehin**a men**an**u fi%io&o*i% dari a&?eo&u% ter%e(ut. Ha& ini %an*at mempen*aruhi pertukaran *a% pada a&?eo&u%, %ehin**a ek%kre%i kar(on diok%ida akan ter*an**u, yan* nantinya akan menumpuk dida&am tu(uh. 1a&u, akan menin*katkan p><2 yan* akan men**e%er %tatu% a%am (a%a pa%ien men4adi kearah a%ido%i% re%piratorik.
"amun, dari ha%i& pemerik%aan ana&i%a *a% darah pa%ien pada tan**a& 31 Maret 2013, didapatkan ha%i& %e(a*ai (erikut.
30
!*sil =,3 22 mmH* 122 mmH* 1= mmo&-1 18 mmo&-1 98D 08,2 mFH-1
Nil*i N0/m*l =,33 0 =,83 2.081 800100 21028 2302= 930100 02,3 0 2,3
Ha%i& yan* ditampi&kan pada ta(e& diata% menun4ukan ketidak 6o6okan antara teori den*an yan* %edan* ter4adi pada pa%ien, %ehin**a ha& ini per&u die?a&ua%i &e(ih &an4ut ataupun di&akukan pemerik%aan u&an* ana&i%a *a% darah untuk mendapatkan ha%i& yan* (aik.
DAF AR PUS AKA 1. Said M. Pneumonia. )uku A4ar Re%piro&o*i Anak, Fdi%i Pertama. $akarta# Pener(it /katan 5okter Anak /ndone%ia, 2008; 330 0 3.3.
31
2. Pro(er >:. Pneumonia. /&mu Ke%ehatan Anak "e&%on. 7o&. 2, Fdi%i 13. $akarta# Pener(it )uku Kedokteran F:>, 2000; 883 0 889.
3. ,a%ker R>, M6>&ure R$, A6erini >1. Pneumonia. <Cford Hand(ook of Paediatri6%. "e+ Oork# <Cford 'ni?er%ity Pre%%, 2008; 300 0 303.
8. ,im Adapta%i /ndone%ia. Pneumonia. Pe&ayanan Ke%ehatan Anak di Rumah Sakit. $akarta# 2or&d Hea&th <r*anization, 2008; 8. 0 93.
3. Matondan* >S, 2ahidiyat /, Sa%troa%moro S. Anamne%i% dan Pemerik%aan Ji%i%. 5ia*no%i% Ji%i% pada Anak. $akarta# Pener(it >7 Sa*un* Seto, 2003; 1 0 33.
.. Suted4o AO. Pemerik%aan Hemato&o*i. )uku Saku Men*ena& Penyakit Me&a&ui Ha%i& Pemerik%aan 1a(oratorium. Oo*yakarta# Pener(it Amara )ook%, 200.; 1= 0 .3.
=. Man%4oer A, Suprohaita, 2ardhani 2/, Setio+u&an 2. Pneumonia. Kapita Se&ekta Kedokteran. $i&id 2 Fdi%i 3. $akarta# Pener(it Media Ae%6u&apiu% JK'/, 2000; 8.3 0 8.=.
8. 5a&imunthe 2, 5au&ay RS, 5au&ay RM. Si*nifi6ant 6&ini6a& feature% in pediatri6 pneumonia. Pediatri6a /ndone%iana. 7o&ume 33. 2013; 1#3=081.
9. 5e+i S2, Purniti PS, "anin* R. Serum >0rea6ti?e protein &e?e&% in %e?ere anda ?ery %e?ere pneumonia in 6hi&dren. Pediatri6a /ndone%iana. 7o&ume 32. 2012; 3#1.101.8.
32
10. Sunyatanin*kamto, /%kandar P, A&an R,, )udiman /, Sur4ono A, 2i(o+o ,, et a&. ,he ro&e of indoor air po&&ution and other fa6tor% in the in6iden6e of pneumonia in under0fi?e 6hi&dren. Pediatri6a /ndone%iana. 7o&ume 88. 2008; 102#23029.
33