Anda di halaman 1dari 17

ANATOMI HEPAR

Modul Organ GEH

Hepar
Merupakan organ internal dan kelenjar terbesar di dalam tubuh Berat : 1500 gram Pengukuran horisontal : 20-22 cm Lebar scr vertikal : 15 -18 cm Ketebalan: 10 - 13 cm Konsistensi : lunak

Letak
Intraperitoneal dibawah ruang tulang rusuk Letak : di bawah diaphragma pada regio hypochondriaca kanan, bagian atas dari regio epigastrica, dan dapat mencapai hypochondriaca kiri.

Batas Hepar
Hepar terletak setinggi costa V pada linea midclavicularis dextra Setinggi spatium intercosta V di linea misclavicularis sinistra, di mana bagian caudal dextra (bawah kanan)-nya mengikuti arcus costarum (costa IX - VIII) dan bagian caudal sinistra (bawah kiri)-nya mengikuti arcus costarum (costa VIII - VII)

Lobus
Anterior, terbagi atas 2 lobus - lobus hepatis dextra yg lebih besar - lobus hepatis sinistra yg lebih kecil
Keduanya dipisahkan oleh adanya lig. Falciformis.

Posterior, akan nampak adanya 2lobus: - lobus hepatis sinistra - lobus hepatis dextra Secara anatomis Lobus hepatis dextra terbagi menjadi lobus quadrates dan caudatus. Tetapi secara fungsional lobus caudatus dan sebagian besar lobus quadrates merupakan lobus hepatis sinistra karena mendapat aliran darah dari arteri hepatica sinistra dan aliran empedunya menuju ke duktus hepatica sinistra.

Syntopia
Superior : berhub lgsg dgn diafragma Anterior : diafragma dan dinding abdominal Posterior : torakal 10-11, crura diafragma, 1/3 esofagus bagian abdominal, aorta, suprarenal dextra dan v.cava inferior Inferior : gaster Bagian horizontal berbatasan dengan bagian dari duodenum, fleksura coli dextra dan gall bladder

Facies hepar
Facies Inferior / Fascies visceralis merupakan fascies yang berhubungan dengan organorgan visceral, bila permukaan hepar dilihat dari belakang terlihat bentuk huruf-H yang terdiri dari sulkus dan fosa. Batas-batas huruf-H ini adalah :
Anterior kanan : fosa kandung empedu Posterior kanan : sulkus untuk vena cava inferior Anterior kiri : fisura yang terisi ligamentum teres Posterior kiri : fisura untuk ligamentum venosum Horizontal-porta hepatis : lobus caudatus dan cuadratus hepar adalah daerah yang terletak diatas dan dibawah batang horizontal H.

Facies Superior / Facies diaphragmatica berhubungan dengan diafragma licin, sesuai dgn cekungan diafragma Batas dgn facies visceralis dibatasi oleh tepi tajam: margo inferior/caudalis

BARE AREA
Ligamentum falciforme dibagi menjadi dua : menjadi ligamentum triangular dextra dan ligamentum coroner. Ligamentum coroner itu terpisah berdiri sendiri dan tidak dilapisi peritoneum disebut BARE AREA. Pada hepar terdapat pada facies diafragmatica posterior yang berkontak langsung dengan diafragma.

Ligamen
Lig. Falsiform: Berjalan keatas dari umbilicus ke hepar, dia juga berjalan ke permukaan anterior dan superior hepar dan membelah jadi 2 lapisan: Lapisan kanan membentuk lig. Coronarium: terpisah satu dengan yang lain meninggalkan daerah ytang tidak diliputi peritoneum yang disebut Area Noda Lapisan kiri membentuk lig. Triangulare sinistra. lig. Teres hepatis : merupakan sisa vena umbilicus yang berjalan ke fisura yang terdapat pada fasies viseralis hepatis dan bergabung dengan ramus sin vena porta hepatis di porta hepatis. lig. Venosum Arantii : merupakan suatu pita fibrosa sisa dari duktus venosus, berjalan keatas didalam fisura pada fascies viseralis hepar dan diatas melekat pada VCI Ligamentum gastrohepatica dan ligamentum hepatoduodenalis :Merupakan bagian dari omentum minus yg terbentang dari curvatura minor lambung dan duodenum sblh prox ke hepar.Di dalam ligamentum ini terdapat Aa.hepatica, v.porta dan duct.choledocus communis. Ligamen hepatoduodenale turut membentuk tepi anterior dari Foramen Wislow. Ligamentum Coronaria Anterior kika dan Lig coronaria posterior ki-ka : Merupakan refleksi peritoneum terbentang dari diafragma ke hepar. Ligamentum triangularis ki-ka : Merupakan fusi dari ligamentum coronaria anterior dan posterior dan tepi lateral kiri kanan dari hepar.

vaskularisasi
Hepar menerima darah dari 2 pemb.darah : 1. Vena Porta ( fungsional ) v.porta v.interlobularissinusoidv.centralis v.sublobularis Bbrp vena sublobularis bergabung membentuk v.hepatica v. cava inferior V.porta membawa bahan2 yg telah diserap oleh usus, kecuali lemak

2. Arteri hepatica (nutritif) A. hepatica communis a. hepatica propria a. hepatika dextra dan sinistra

Pendarahan
Berbeda dengan organ pada umumnya yang memiliki satu sumber aliran darah, liver menerima aliran darah dari dua saluran Arteri hepatic yang menerima darah kaya oksigen dari jantung, menyuplai sekitar 25% dari seluruh darah dalam liver. Arteri hepatic ini merupakan cabang utama dari trunkus coeliacus (arteri utama yang melalui abdomen) setelah muncul dari abdominal aorta Liver juga menerima darah berkadar oksigen rendah dari pembuluh vena portal. Pembuluh ini, yang menyuplai 75% dari suplai darah dalam liver, membawa darah ke liver yang telah melalui alur sistem pencernaan, dimana ia mengumpulkan nutrisi ketika makanan dicerna. Nutrisi ini dibawa ke liver untuk pengolahan lebih lanjut atau penyimpanan.

Portal Hepatis
Hilus hepar terdapat pada facies visceralis letak diantara lobus caudatus dan lobus quadratus. Fungsinya : 1. menampung empedu sebanyak 30-50 ml yang dikeluarkan melalui duktus sistikus duktus biliaris komunis duodenum. 2. Dia juga memekatkan empedu dengan cara mengabsorpsi air. Strukturnya terdiri dari : fundus, corpus, kolum. Vaskularisasi: berasal dari arteri sistikus cabang dari arteri hepatica dex

VENA porta
Dibentuk oleh vena mesentrica superior dan vena lienalis, vena systica, vena gastrica sinistra, vena para umbilikalis Memiliki panjang kurang lebih 5 cm Vena porta menyalurkan +75% darah ke hati yang berasal dari seluruh darah balik dari abdomen (kecuali ren dan suprarenal) Vena porta memiliki 2 percabangan yaitu ramus dextra dan sinistra

Vesika fellea
Organ spt kantong Bentuk : bulat panjang Letak : Permukaan bawah hepar Tdd bagian : - Fundus - Corpus - Collum

Fungsinya : menampung empedu sebanyak 30-50 ml yang dikeluarkan melalui duktus sistikus duktus biliaris komunis duodenum. memekatkan empedu dengan cara mengabsorpsi air.

Aliran cairan empedu


ductus hepaticus dextra + ductus hepaticus sinistra ductus hepaticus communis + ductus cysticus ductus choledocus + ductus pancreaticus papilla doudeni major Vateri ke doudenum

Anda mungkin juga menyukai