Anda di halaman 1dari 20

[ CREBS CYCLE ]

Siklus Krebs disebut juga:


SIKLUS ASAM SITRAT SIKLUS KREBS SIKLUS ASAM TRIKARBOKSILAT (COOH)

Crebs Cycle
Dra. Salmah Orbayinah, Apt.,M.Kes

Kamis, 11 Maret 2010

Siklus Krebs disebut juga:


SIKLUS ASAM SITRAT Karena senyawa pertama yang terbentuk adalah asam sitrat. SIKLUS ASAM TRIKARBOKSILAT (-COOH) Karena hampir di awal-awal siklus krebs, senyawanya tersusun dari asam trikarboksilat. Trikarboksilat itu merupakan gugus asam (-COOH). SIKLUS KREBS Karena yang menemukan adalah Mr.Krebs, seorang ahli biokimia terkenal, yang menemukan metabolisme karbohidrat juga.

Kepentingan Biomedis
1. Fungsi utama siklus Krebs adalah merupakan jalur akhir oksidasi KH, Lipid dan Protein. KH, lipid dan protein semua akan dimetabolisme menjadi asetyl-KoA.
Jalur akhir katabolisme, menghasilkan energi. Kalo mengkonsumsi karbohidrat di dalam mulut akan dicerna jadi maltose (oleh ptyalin) hasil akhirnya adalah glukosa di dalam duodenum masuk ke sel mengalami glikolisis hasil akhirnya asam piruvat kalo aerob diubah menjadi asetyl Co.A siklus krebs. Lipid asam lemak dan gliserol. Asam lemak dipecah asetyl Co.A, mengalami proses yang namanya lipolisis.

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[1]

[ CREBS CYCLE ]
Protein diubah enjadi asam amino asetyl Co.A siklus krebs.

2. Mempunyai peran utama pada glukoneogenesis, transaminasi, deaminasi dan lipogenesis nb: kalo pake genesis = membentuk, kalo -lisis = menguraikan.
Glukoneogenesis Adalah suatu proses pembentukan glukosa dari bahan non karbohidrat. Kok bisa? Bisa aja, soalnya ketika seseorang mengalami intake karbohidrat yang sangat rendah (mungkin mogok makan, kelaperan yang amat sangat) sehingga tidak diimbangi dengan asupan karbohidrat yang cukup, maka tubuh tetap akan membentuk glukosa. Tapi karena gak ada karbohidrat jadi bahannya bukan karbohidrat gitu. Hal ini merupakan salah satu mekanisme tubuh dalam upaya mempertahankan kadar glukosa dalam keadaan normal.

Glukosa sangat penting untuk tubuh karena sumber energi utama otak dan sel darah merah.

Setelah makan, kadar glukosa akan meningkat, maka mekanisme utamanya adalah glikolisis.

Ketika kita makan banyak, maka glukosa harus disimpan agar kadar gula dalam darah tidak meningkat. Bentuk simpanan glukosa di dalam tubuh adalah glikogen. Penyimpanan kelebihan glukosa maka prosesnya glikogenesis.

Sebaliknya, kalau dalam keadaan lapar, puasa, aerobik atau exercise gitu, maka kebutuhan glukosa akan meningkat, sehingga simpanan glukosa akan dipecah melalui proses glikogenolisis.

Inti dari metabolisme karbohidrat adalah untuk mempertahankan kadar glukosa dalam keadaan normal.

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[2]

[ CREBS CYCLE ]
Kadar normal glukosa dalam darah sekitar 80-126, di bawah kadar = hipoglikemia, di atas kadar = hiperglikemia.

Proses glukoneogenesis melibatkan siklus krebs.

Transaminasi Adalah suatu proses pemindahan gugus atau pertukaran gugus amino ( menjadi gugus keto ( -keto) atau sebaliknya. -amino)

Contoh gugus

-amino asam-asam amino (glutamat, aspartat, dll)

Macam-macam asam amino: 1. Asam amino esensial diperlukan tubuh tapi tubuh tidak bisa membentuk contoh: fenilalanin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, triptofan, treonin dan valin

2. Asam amino non essensial diperlukan tubuh tapi tubuh bisa membentuk contoh: alanin, asparagin, aspartat, sistein, glutamat, glutamin, glisin, hidroksiprolin, hidroksilisin, prolin, serin, dan tirosin.

3. Asam amino semi essensial diperlukan tubuh, tubuh bisa membentuk tapi hanya sedikit contoh: arginin dan histidin

Untuk proses transminasi pembentukan asam aminonya adalah asam amino non essensial. Jadi proses transminasi itu bisa disebut juga proses pembentukan asam amino dari asam -keto.

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[3]

[ CREBS CYCLE ] Contoh -keto yang mempunyai gugus CO (asam -keto glutarat, asam oksaloasetat) Yang utama di transaminasi
Deaminasi Adalah proses pelepasan gugus amino (gugus yang mengandung N).

-ketoglutarat dan oksalo asetat

Contoh konkrit proses deaminasi adalah kalau mengonsumsi protein maka di dalam tubuh akan diubah menjadi asam amino, kemudian asam amino akan dipecah lagi yang hasil akhirnya adalah amoniak. Tapi karena amoniak itu bersifat sangat toksikamoniak itu tidak boleh ada di dalam darah, apalagi di otakmaka diubah menjadi urea. Urea kemudian akan diekskresikan melalui ginjal. Amoniak mempunyai konsentrasi yang lebih kecil daripada urea. Bahkan mungkin amoniak itu tidak boleh ada di urine. Trus kenapa di urine ada amoniak? Darimanakah amoniak urine? Amoniak diproduksi di ginjal, trus tujuannya tu ada kaitannya sama keseimbangan asam basa. Jadi sebenarnya hasil akhirnya tuh amoniak, tapi karena bersifat toksik, si amoniak itu dibawa ke hepar untuk diubah menjadi urea. Intinya produk akhir dari protein adalah urea.

Terus kalau ada gangguan pada ginjal, amoniak menumpuk, apa yang terjadi? Yaa terjadi keracunan amoniak. Solusinya gimana? Yaa mengkonsumsi makanan yang rendah protein. Supaya kadar amoniak yang dihasilkan nggak jadi banyak.

Lipogenesis Adalah proses pembentukan lemak.

Substrat lipogenesis asetyl Co.A Asetyl Co.A diperoleh dari glikolisis Orang yang mengkonsumsi karbohidrat tinggi, maka di dalam tubuh akan diubah menjadi lemak. Ga heran orang yang banyak makan bisa ndut. hehe

3. Menyediakan substrat untuk rantai respirasi (dalam bentuk hidrogen atau elektron).

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[4]

[ CREBS CYCLE ] Jadi rantai respirasi masuk ke dalam respirasi level seluler yang ada kaitannya dengan loncatan elektron., bahan dasarnya adalah dari siklus krebs, yaitu ion hidrogen. Semua proses metabolisme itu hasilnya CO2, yang kemudian dibuang sebagai udara ekspirasi. Ketika kita menghirup O2 O2 digunakan untuk proses oksidasi O2 dibawa oleh Hb ke sel di dalam sel O2 digunakan untuk proses pembakaran membakar sumber-sumber energi, baik karbohidrat, lemak maupun protein hasilnya CO2 CO2 diangkut kembali melalui paru-paru tubuh. Tetapi tidak semua CO2 dibuang, ada beberapa atau sebagian kecil digunakan untuk proses pembentukan lemak. membutuhkan CO2.
Hasil dari siklus krebs H2O, CO2, ATP, ion hidrogen atau reducing ekivalen (agen pereduksi) Kalau O2 agen pengoksidasi. Ion hidrogen bahan untuk respirasi seluler.

Karena pembentukan lemak mutlak

Definisi Siklus Krebs


Adalah satu seri reaksi yang terjadi di dalam mitokondria yang membawa katabolisme residu asetyl, membebaskan ekuivalen hidrogen, yang dengan oksidasi menyebabkan pelepasan dan penangkapan ATP sebagai kebutuhan energi jaringan. Residu asetyl dalam bentuk asetyl-KoA (CH3-CO-S-CoA, asetat aktif)

Tujuan
1. Menjelaskan reaksi-reaksi metabolik akhir yang umum terdapat pada jalur biokimia utama katabolisme tenaga

2. Menggambarkan bahwa CO2 tidak hanya meupakan hasil akhir metabolisme, namun dapat berperan sebagai zat antara, misalnya untuk proses lipogenesis.

3. Mengenali peran sentral mitokondria pada katalisis dan pengendalian jalur-jalur metabolik tertentu, mitokondria berfungsi sebagai penghasil energi.

Fungsi
1. Menghasilkan sebagian besar CO2

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[5]

[ CREBS CYCLE ] Metabolisme lein yang menghasilkan CO2 misalnya jalur pentosa phospat atau P3 (pentosa phospat pathway) atau kalau di harper heksosa monofosfat. 2. Sumber enzym-enzym tereduksi yang mendorong RR 3. Merupakan alat agar tenaga yang berlebihan dapat digunakan untuk sintesis lemak sebelum pembentukan TG untuk penimbunan lemak 4. Menyediakan prekursor-prekursor penting untuk sub-sub unit yang diperlukan dalam sintesis berbagai molekul 5. Menyediakan mekanisme pengendalian langsung atau tidak langsung untuk lain-lain sistem enzym

Daur Siklus Krebs


KH Protein Lipid
KH, protein dan lipid akan dimetabolisme yang hasil akhirnya asetyl Co-A, dimana asetyl Co-A merupakan substrat untuk siklus krebs. Kemudian dari siklus krebs dihasilkan CO2+H2O, hidrogen dan ATP. Hidrogen (reducing ekivalen) merupakan substrat untuk rantai respirasi (RR). Siklus krebs harus berjalan dalam keadaan aerob, tapi kalau glikolisis bisa anaerob atau aerob.

Asetyl-KoA

SK

CO2+H2O

Hidrogen RR

ATP

Siklus Asam Sitrat (Siklus Krebs)

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[6]

[ CREBS CYCLE ]

Keterangan:
Substrat siklus krebs adalah asetyl Co-A. Asetyl Co-A akan bereaksi dengan oksalo asetat (OAA) hasilnya sitrat Asam sitrat rumusnya beda dengan asam askorbat (vitamin C), kalau vitamin C itu rumusnya lebih mirip glukosa. Manusia tidak bisa menghasilkan vitamin C karena ada

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[7]

[ CREBS CYCLE ]
suatu reaksi yang terputus dimana manusia itu tidak mempunyai enzim L-glunoluase oksidase yang mengoksidasi glukosa menjadi vitamin C. Dari isositrat ke -ketoglutarat membebaskan CO2 dan NADH (koenzim).

Kalau menghasilkan NADH pasti membutuhkan NAD. NAD NADH dalam bentuk teroksidasi dalam bentuk tereduksi

NAD merupakan derivat vitamin B3. B1 thiamin B2 riboflavin B3 niasin

Koenzim yang terkait dengan ATP hanya vitamin B2 dan B3. Kekurangan vitamin B akan mengganggu metabolisme energi. NADH enzimnya isositrat dehidrogenase. NADH akan masuk ke rantai respirasi melepaskan hidrogen dan menghasilkan 3 ATP. Sedangkan FADH menghasilkan 2 ATP

Dekarboksilasi oksidasi melepaskan CO2. Dari -keto menjadi suksinil Co-A prosesnya dekarboksilasi oksidasi.

Dari succynyl Co-A menjadi succinate langsung dihasilkan ATP. Reaksi yang menghasilkan ATP langsung: siklus krebs, glikolisis, fosforilasi oksidatif, dan rantai respirasi.

Lemak penghasil ATP paling banyak tapi tidak menghasilkan ATP secara langsung. Lemak banyak menghasilkan NADH dan FADH.

Dari succinate menjadi fumarate dihasilkan FADH2, membutuhkan koenzim FAD (derivat vitamin B2), dihasilkan 2 ATP.

Dari malate ke oxaloacetat dihasilkan NADH 3 ATP. Total ATP untuk 1 putaran (1 asetyl Co-A) siklus krebs 12 ATP. Glikolisis 2 asetyl Co-A Lemak 8 asetyl Co.A

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[8]

[ CREBS CYCLE ]
1 mol glukosa 2 kali putaran 1 mol lemak 8 kali putaran Karbohidrat disimpan di dalam becak-bercak sitoplasma di dalam hepar. Hepar dapat bertahan menyimpan glikogen 0,5 gram

Lanjutan..

Berfungsi mengoksidasi hasil glikolisis mjd CO2 dan juga menyimpan energi ke bentuk molekul berenergi tinggi spt ATP, NADH, FADH2 Sentral dalam siklus oksidatif dlm respirasi dimana semua makromolekul dikatabolis (Karbohidrat, Lipid dan Protein) Untuk kelangsungannya membutuhkan : NAD, FAD, ADP, Pyr (piruvat) dan OAA Menghasilkan senyawa intermedier yg penting asetil Co A, KG & OAA Asam amino yang dihasilkan dari -ketoglutarat

melalui proses transamnasi glutamat. Kalau asam oksaloasetat aspartat. Merupakan prekursor untuk biosintesis makromolekul makromolekul Siklus krebs selain sebagai jalur akhir karbohidrat , lemak dan protein, juga merupakan jalur awal ari makromolekul-makromolekul.

Overview the reaction


Dalam setiap siklus:

Jalur akhir katabolisme mengubah KH asetyl Co.A

Jalur awal masuk anabolisme 1 gugus asetil ( molekul 2C) dan keluar sebagai 2 molekul CO2

setiap Berfungsi dalam katabolisme dan juga anabolisme sitrat setelah Dalam siklus : OAA digunakan untuk membentuk amfibolik mengalami reaksi yang panjang kembali diperoleh OAA
a. Katabolisme memproduksi molekul berenergi tinggi b. Anabolisme memproduksi intermedier untuk prekursor biosintesis makromolekul

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[9]

[ CREBS CYCLE ] Terdiri dari 8 reaksi : 4 mrpkn oksidasi dimana energi digunakan utk mereduksi NAD dan FAD Dihasilkan: 2 ATP, 8 NADH, 2 FADH2 Tidak diperlukan O2 pada TCA, tetapi digunakan pada Fosforilasi oksidatif untuk memberi pasokan NAD, shg piruvat dapat di ubah menjadi Asetil Co A

Glikolisis vs TCA
GLIKOLISIS
a. Reaksi berjalan linier b. Lokasi di sitoplasma

TCA
a. Reaksi siklis di b. Letak mitokondria matriks

Mechanism of the citrate synthase reaction

Sitroil co A : intermedier reaksi Hidrolisis intermedier berikutnya menyebabkan sangat eksergonik Co A yang di dihasilkan recycled reaksi senyawa tioester reaksi bersifat

langsung untuk

pembentukan Asetil CoA

Reaksi pada Siklus Krebs

Dalam keadaan normal OAA rendah di mitokondria

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[10]

[ CREBS CYCLE ]

Enzim tersedia dalam mitokondria

Ada dua macam enzim: 1. memerlukan NAD 2. memerlukan NADP

NADP-dependent enzyme : terdapat di matriks mitokondria dan sitosol

Peran Anabolisme Siklus Krebs

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[11]

[ CREBS CYCLE ]

Peran anabolisme dalam siklus krebs ditunjukkan oleh 4 senyawa intermediet, yaitu:
1. Sitrat Dapat digunakan untuk membentuk kolestrol atau asam lemak. Jika terjadi gangguan atau hambatan pada perubahan sitrat menjadi sis-akusitrat sehingga sitrat menumpuk misalnya, maka sitrat tersebut akan terakumulasi dan dapat meningkatkan kolesterol atau asam lemak.

2.

-ketoglutarat Melalui proses transaminasi menghasilkan asam amino glutamat. Purin jika terlalu banyak di dalam tubuh akan diubah menjadi asam urat, bisa meningkatkan konsentrasi asam urat di dalam darah. Asam urat di dalam tubuh berfungsi sebagai antioksida endogen.

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[12]

[ CREBS CYCLE ]
3. Succynil Co-A Digunakan untuk mensitesis hem. Hem+protein globin hemoglobin. Kalau di dalam tanaman, succynil Co-A digunakan untuk pembentukan klorofil. Rumus hem dan rmus klorofil sama persis, bedanya kalau hem mengikat logam di tengahnya adalah Fe, sedangkan klorofil logam di tengahnya adalah Mg.

4. Oksalo asetat Melalui proses transaminasi, enzimnya transaminase menjadi aspartat, purin dan pirimidin.

PEMBEBASAN ATP oleh Siklus Krebs


Rx dikatalisis oleh Isositrat DH Oksidasi NADH pada Rantai Respirasi A-Ketoglutarat DH Suksinat tiokinase Suksinat DH Oksidasi NADH pada Rantai Respirasi Fosforilasi pada level substrat Oksidasi FADH2 pada Rantai Respirasi Malat DH Oksidasi NADH pada Rantai Respirasi Net 12 3 2 1 3 Metode produksi ATP ATP yang terbentuk 3

Siklus Krebs sebagai jalur metabolisme amfibolik


Disebut amfibolik anabolisme dan katabolisme.

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[13]

[ CREBS CYCLE ]
Contoh : a-ketoglutarat +alanin glutamat + piruvat

oksaloasetat +alanin aspartat + piruvat

suksinil ko-A, merupakan prazat untuk biosintesis hem

Reaksi Siklus Krebs sebagai Jalur Metabolisme Amfibolik

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[14]

[ CREBS CYCLE ]

Reaksi-reaksi Anaplerotik Siklus Krebs


Masukan banyak piruvat atau asetyl Ko-A ke dalam Siklus Krebs dapat mengurangi persediaan okasaloasetat yang digunakan untuk sintase sitrat. Dua reaksi yang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan oksaloasetat disebut rx anaplerotik (memenuhi)

Piruvat menjadi oksaloasetat

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[15]

[ CREBS CYCLE ] Piruvat menjadi malat

Pada jaringan otot yang dilatih berat, AMP menjadi IMP oleh deaminasi oksidatif. Hasil bersihnya membentuk FUMARAT

Reaksi Anaplerotik

Ketika produk intermedier TCA digunakan sbg prekursor biosintesis lainnya Konsentrasi intermedier turun memperlambat kecepatan TCA Ada 5 reaksi :
1. Piruvat OAA dgn enzim piruvat karboksilase

2. PEP OAA dgn enzim PEP karboksikinase 3. PEP OAA dgn enzim PEP karboksilase 4. Piruvat malat dg enzim malat 5. Reaksi transaminasi : aspartat OAA dan glutamat -ketoglutarat

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[16]

[ CREBS CYCLE ]

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[17]

[ CREBS CYCLE ]

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[18]

[ CREBS CYCLE ]

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[19]

[ CREBS CYCLE ]

Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3rd Chapter ] [ Editor : Anin

[20]

Anda mungkin juga menyukai