Anda di halaman 1dari 2

Karbohidrat merupakan senyawa karbon, hydrogen dan oksigen yang terdapat dalam a lam.

Banyak karbohidrat mempunyai rumus empiris CH2O. Karbohidrat sebenarnya ada lah polisakarida aldehida dan keton atau turunan mereka. Salah satu perbedaan ut ama antara pelbagai tipe tipe karbohidrat ialah ukurannya. Monosakarida adalah s atuan karbohidrat yang tersederhana, mereka tidak dapat dihidrolisis enjadi mole kul karbohidrat yang lebih kecil. Monosakarida dapat diikat bersama-sama membent uk dimer, trimer dan sebagainya dan akhirnya polimer.. Sedangkan monosakarida ya ng mengandung gugus aldehid disebut aldosa.Glukosa, galaktosa, ribose, dan deoks iribosa semuanya adalah aldosa. Monosakarida seperti fruktosa dengan gugus keton disebut ketosa. Karbohidrat tersusun dari dua atau delapan satuan monosakarida dirujuk sebagai oligosakarida (Fessenden, 1990). Fessenden, Ralp J. 1990. Kimia Organik Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.

Oligosakarida atau disakarida merupakan senyawa berisi dua atau lebih gula seder hana yang dihubungkan oleh pembentukan asetal antara gugus aldehida atau gugus k eton dengan gugus hidroksil. Bila dua gula digabungkan diperoleh disakarida, bil a tiga diperoleh trisakarida dan seterusnya ikatan penggabungan bersama sama gul a ini disebut ikatan glikosida. Seperti halnya monosakarida, senyawa ini larut d alam air, sedikit larut dalam alkohol, dan praktis tak larut dalam eter dan pela rut organik non-polar. Disakarida terhidrolisis menghasilkan dua molekul monosak arida, yang mungkin dapat sama atau berbeda (Sastrohamidjojo, 2005). Sastrohamidjojo, Hardjono. 2005. Kimia Organik Stereokimia, Karbohidrat, Lemak, dan Protein. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Karbohidrat merupakan bahan yang sangat diperlukan tubuh manusia, hewan dan tumb uhan di samping lemak dan protein. Senyawa ini dalam jaringan merupakan cadangan makanan atau energi yang disimpan dalam sel. Karbohidrat yang dihasilkan oleh t umbuhan merupakan cadangan makanan yang disimpan dalam akar, batang, dan biji se bagai pati (amilum). Karbohidrat dalam tubuh manusia dan hewan dibentuk dari beb erapa asam amino, gliserol lemak, dan sebagian besar diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (Sirajuddin dan Najamuddin, 2011). Sirajuddin, S dan Najamuddin, U. 2011. Penuntun Praktikum Biokimia. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Bila tidak ada karbohidrat, asam amino dan gliserol yang berasal dari lemak dap at diubah menjadi glukosa untuk keperluan energi otak dan sistem saraf pusat. Ol eh sebab itu, tidak ada ketentuan tentang kebutuhan karbohidrat sehari untuk man usia. Untuk memelihara kesehatan, WHO (1990) menganjurkan agar 50-65% konsumsi e nergi total berasal dari karbohidrat kompleks dan paling banyak hanya 10% berasa l dari gula sederhana (Almatsier, 2010). Almatsier. S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Bahan makanan mengandung tiga kelompok utama senyawa kimia, yaitu karbohidrat, p rotein dan lemak atau lipid. Karbohidrat merupakan senyawa karbon hidrogen dan o ksigen yang terdapat dalam alam. Banyak karbohidrat mempunyai rumus empiris CH2O . Misalnya glukosa (C6H12O6). Karbohidrat adalah polihidroksi aldehid atau keto n. Molekul karbohidrat terdiri atas atom-atom karbon, hidrogen dan oksigen. Pada senyawa yang termasuk karbohidrat terdapat gugus OH, gugus aldehid atau gugus ke ton. Karbohidrat sangat beraneka ragam sifatnya. Karbohidrat dikelpokan menjadi

empat kelompok penting yaitu monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisa karida (Anna Poedjiadi, 2005:24-27). Poedjiyadi, Anna dkk. 2006. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: UI-Press

Anda mungkin juga menyukai