Anda di halaman 1dari 4

KEPERAWATAN KOMUNITAS 1

DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA


1. Derajatan Kesehatan Masyarakatan Indonesia adalah derajat kesehatan yang setinggi-tinggi Adalah suatu hak yang fundamental bagi setiap orang tanpa membedakan ras,agama,jenis kelamin,politik di anut dan tingkat social ekonominya. Dengan cara pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,keamanan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang ajar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Konsep Masyarakat dan Konsep Sehat


Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul,atau dengan istilah lain saling berinteraksi . Kesatuan hidup manusia yang berintraksi menurut suatu system adat istiadat tertentu yang bersifat kontiyu dan terikat oleh suatu rasa indentas bersama.Sehat adalah suatu keadaan yang lengkap meliputi kesejahteran fisik,mental dan sosial,bukan semata-mata bebas dari masyarakat sehat. Ciri-ciri Masyarakat Sehat: 1) Adanya peningkatan kemampuan dari masyarakat untuk hidup sehat. 2) Mampu mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya pengkatan kesehatan

(Health

Promotion),

pencegahan

penyakit

(Health

Prevention),Penyembuhan

(Curative) dan pemulihan kesehatan (Rehabilitatif Health) terutama ibu dan anak.
3) Berupaya selalu meningkatkan kesehatan lingkungan terutama penyedian sanitasi dasar yang di kembangkan dan di manfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup.

4) Selalu meningkatkan status gizi masyarakat berkaitan dengan peningkatan status sosial ekonomi masyarakat. 5) Berupaya selalu menurunkan angka kesakitan dan kematian dari berbagai sebab dan penyakit.

2. Indikator Yang Berhubungan Dengan Derajat Kesehatan Masyarakat:


10 (sepuluh) Indikator atau status kesehatan masyarakat menurut Sistem kesehatan Nasional atau 12 indikator menurut H.L.Blum

1) Life Span
Lamanya umur harapan untuk hidup dari masyarakat ,atau dapat juga dipandang sebagai derajat kematian masyarakat yang bukan karena mati tua.

2) Disease or Infirmity
Keadaan sakit atau cacat secara fusiologis dan anatomis dari masyarakat.

3) Discomfort or Illness
Keluhan sakit dari masyarakat tentang keadaan somatic,kejiwaan maupun sosial dari dirinya.

4) Disabilitry or incapacity
Ketidak mampuan seseorang dalam masyarakat untuk melakukan pekerjaannya dan menjalankan peranan sosialnya karena sakit.

5) Participation in Health Care


Kemampuan dan kemauan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga dirinyauntuk selalu dalam keadan sehat.

6) Health Behaviour
Perilaku nyata dari anggota masyarakat secara langsung berkaitan dengan kesehatan.

7) Ecologic Behaviour
Perilaku masyarakat terhadap lingkungan hidupnya,terhadap spesies lain,sumber daya alam dan ekosistem.

8) Social Behaviour
Perilaku anggota masyarakat terhadap sesamanya,keluarganya,komunitasnya,dan bangsanya.

9) Interpersonal Relationship
Kualitas komunikasi anggota masyarakat terhadap sesamanya.

10) Reserve or Positive Health 11) 12) Exsternal Satisfaction


Rasa kepuasan anggota masyarakat terhadap lingkungan sosialnya,meliputi rumah,sekolah,pekerjaan,rekreasi,transportasi dan sarana pelayanan kesehatan yang ada.

13) Exsternal Sastisfaction


Kepuasan anggota masyarakat terhadap seluruh aspek kehidupan dirinya sendiri.

Indicator yang menyatakan derajat kesehatan masyarakat sehat menurut WHO : 1. Indikator yang berhubungan dengan keadaan status kesehatan masyarakat,yang meliputi : 1.1 Indikator Komprehensif 1) Angka kematian kasar atau CDR : Crude date rate menurun 2) Rasio angka kematian (Mortalitas) personal menurun. 3) Umur harapan hidup meningkat (Life Expectancy Rate) 1.2 Indikator Spesifik 1) Angka kematian ibu dan anak menurun . 2) Angka kematian,karena penyakit menular menurun. 3) Angka kelahiran menurun. 2. Indikator Pelayanan Kesehatan : 1) Rasio antara tenaga kesehatan dan jumlah penduduk seimbang. 2) Distribusi tenaga kesehatan merata.

3) Informasi lengkap tentang : jumlah tempat tidur di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain. 4) Informasi tentang jumlah sarana pelayanan kesehatan di antaranya : rumah sakit,puskesmas,rumah bersalin,poliklinik dan pelayanan kesehatan lainnya.

3. Faktor faktor Penyebab Terjadinya Masalah masalah Kesehatan Masyarakat di Indonesia


1. Faktor lingkungan
Yang sering menjadi penyebab masalah dalam masyarakat adalah : 1) 2) Kurangnya peran serta masyarakat dalam mengatasi kesehatan. Kurangnya sebagian besar rasa tanggung jawab masyarakat dalam bidang kesehatan.

2. Faktor Sosial Ekonomi


1) Tingkat pendidikan masyarakatdi Indonesia sebagian besar masih rendah. 2) Kurangnya kesadaran dalam pemeliharan kesehatan. 3) Tingkat sosial ekonomi dalam hal ini penghasilan sebagian masih rendah.

3. Faktor Sistem Pelayanan Kesehatan


1) Cakupan pelayanan kesehatan belum menyeluruh. 2) Upaya pelayanan kesehatan sebagian masih berorientasi padaupaya kuratif. 3) Sarana dan prasarana belum dapat menunjang pelayanan kesehatan.

4. Faktor Perilaku dan Gaya Hidup Masyarakat


1) Masih banyaknya insiden kebiasaan masyarakat yang dapat merugikan kesehatan. 2) Adat istiadat yang kurang bahkan tidak menunjang kasehatan.

Anda mungkin juga menyukai