Cara Menghitung Luas Daerah Zona Hambat

Diunggah oleh

Justina Landhiani
15K tayangan1 halaman
mikrobiologi

Hak Cipta

© Attribution Non-Commercial (BY-NC)

Format Tersedia

DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Laporkan Dokumen Ini

Deskripsi:

mikrobiologi

Hak Cipta:

Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Tandai sebagai konten tidak pantas
15K tayangan1 halaman

Cara Menghitung Luas Daerah Zona Hambat

Diunggah oleh

Justina Landhiani

Deskripsi:

mikrobiologi

Hak Cipta:

Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Tandai sebagai konten tidak pantas
dari 1

CARA MENGHITUNG RATA2 LUAS DAERAH ZONA HAMBAT

Keterangan I II A B

: Daerah Zona Bening I : Daerah Zona Bening II : Daerah Zona Hambat : Paper Disk

Cara menghitung diameter rata2 zona hambat: Diameter zona bening I = Diameter A Diameter B Diameter zona bening II = Diameter A Diameter B d = (Diameter I + Diameter II) : 2

Cara menghitung luas rata2 zona hambat : Luas zona hambat I = Luas A Luas B Luas zona hambat II = Luas A Luas B L = (Luas zona hambat I + Luas zona hambat II) : 2

Catatan: Diameter rata2 digunakan untuk menentukan sifat desinfektan/antiseptik/antimikroba yg digunakan. Diameter >20 mm : daya hambat sangat kuat (bakteri sangat rentan) Diameter 10 20 mm : daya hambat kuat (bakteri rentan) Diameter 5 10 mm : daya hambat cukup/medium (bakteri cukup resisten) Diameter < 5 mm : daya hambat kurang (Bakteri resisten)

Ttd. Asisten mikro Dit-Rina-Put-Fin-Dis-Lin-Nov-Dan-Riz-Ian-Dha-Pril-Guh-Pit-Chik

Anda mungkin juga menyukai