Anda di halaman 1dari 27

Bab VI Atom Hidrogen/

BAB VI
ATOM HIDROGEN
6.1 Persamaan Schrodinger n!"# $as"s Ga%a P"sa!
Kasus elektron dalam atom hidrogen adalah kasus gaya pusat yang bersifat
sphericcaly symetric. Oleh karena itu sebelum membahas Hidrogen, kita akan membahas
kasus gaya pusat ini secara lebih umum. ang dimaksud dengan kasus gaya pusat adalah
kasus!kasus yang melibatkan partikel yang energi potensialnya hanya merupakan fungsi
"arak, artinya energi potensial hanya ditentukan oleh "arak partikel itu dari titik pusat
peredaran, atau V # V
$ r%
.Kita tahu bah&a persamaan 'chrodinger bebas &aktu adalah(
H

# ) $*!+%,
dengan

H
adalah(
H

# T

-V

# $ m . /
.
%
.
- V
$ r%
$*!.%
Karena sifatnya yang spherically symetric, maka kita gunakan
.
dalam koordinat
spherik, yaitu(
.
#
.
.
. . .
.
.
sin r
+
sin
sin r
+

r
r
r
r
+

$*!/%
atau (
.
#
1
1
]
1

.
.
.
.
.
sin
+
sin
sin
+

r
r
r
r
+
$*!0%
1ari Bab 2 kita tahu bah&a (
.
L


#
1
1
]
1

.
.
.
.
sin
+
sin
sin
+

'ehingga(

1
1
]
1

.
.
.
sin
+
sin
sin
+

#
.
L

/
.

3adi $*!/% boleh ditulis(


.
#
1
1
]
1

.
.
.
.

+

L
r
r
r
r
#
1
1
]
1

. .
.
.
.

+

r
L
r
r
r
r
$*!2%
'ubstitusi $*!2% ke dalam operator Hamilton diperoleh(
4*
Bab VI Atom Hidrogen/
H

#
m .
.

1
1
]
1

. .
.
.
.

+

r
L
r
r
r
r
- V
$ r%
$*!*%
H

#
.
.
.
.
.
.

+
.
r m
L
r
r
r
r
m

- V
$ r%
$*!5%
6ersamaan 'chrodinger untuk kasus gaya pusat diperoleh, yaitu dengan
mensubstitusi $*!5% ke dalam $*!+%, "adi (

r
r
r
r
+
m .
.
.
.

-
.
.
. r m
L

- V
$ r%
# ) $*!4%
7elah kita ketahui dari Bab 2, bah&a nilai eigen terhadap operator
.
L

adalah $ -+%
.

sehingga persamaan eigennya dapat ditulis(


.
L

$ - +%
.

$*!8%
dan $*!4% dapat ditulis(

r
r
r
r
+
m .
.
.
.

-
( )
.
r m .
.
+ +
- V
$ r%
# ) $*!+9%
'ekilas, tampaknya persamaan $*!8% hanya melibatkan satu :ariabel yaitu r, tetapi harus
diingat bah&a $ - +%
.

adalah nilai eigen dari operator


.
L

padahal seperti kita


tahu, operator
.
L

melibatkan :ariabel dan . 3adi sebenarnya persamaan $*!8%


melibatkan tiga macam :ariabel, yaitu r, dan , sehingga yang merupakan penyelesaian
$*!8% harus $r,,% yang merupakan gabungan dari $ r% , $% dan $%. 'elan"utnya
$ r% kita tulis ; sedang menurut bab 2, $% ditulis 7 dan $% ditulis , sehingga(
# ; 7 $*!++%
'ubtitusi $*!+9% ke dalam $*!8% menghasilkan(

r
7 ;
r
r
r
+
m .
.
.
.

,
_


-
.
.
.
% + $

r m
+
; 7 - V
$ r%
; 7 # ) ; 7 $*!+.%
atau(

+
7
.
.
.
.

,
_


r
R
r
r
r
m

-
.
.
.
% + $

r m
+
; 7 - V
$ r%
; 7 # ) ; 7
3ika dibagi dengan ; 7 , hasilnya(
45
Bab VI Atom Hidrogen/

r
;
r
r
r
+

;
+

m .
.
.
.

,
_


-
.
.
.
% + $

r m
+
- V
$ r%
# ) $*!+/%
atau(

r
;
r
r
r
+

m .
.
.
.

,
_


-
.
.
.
% + $

r m
+
; - V
$ r%
; # ) ; $*!+0%
6erlu diketahui bah&a

r

r
r
r
+
.
.

#
r r
.

r
.
.

sehingga $*!+0% boleh ditulis(


;


r
.

.
.
. .

,
_

r
r
m

-
.
.
.
% + $

r m
+
; - V
$ r%
; # ) ; atau



r
.

.
.
. .

,
_

r
R
r
R
m

-
.
.
.
% + $

r m
+
; - V
$ r%
; # ) ; atau(
<
r
.
< <
.
.

,
_

+ R R
m

-
.
.
.
% + $

r m
+
; - V
$$ r%
; # ) ; $*!+2%
6erlu ditegaskan bah&a bagi sembarang problem dengan fungsi energi potensial
yang spherically symetric V
$ r%
, maka fungsi gelombangnya adalah # ; 7 yang
memenuhi persamaan $*!+2%, dengan ; # fungsi radial, 7 fungsi dan adalah fungsi .
=ungsi 7 dan fungsi sudah kita turunkan di bab 2.
6ersamaan $*!+2% adalah persamaan 'chrodinger sebagai fungsi radial, untuk
sembarang problem yang melibatkan fungsi energi potensial yang spherically symetric V
$r%
.
6.& Gera# Ro!asi ' Rigid Ro!or D"a Par!i#e( )
>eskipun sebenarnya kita sudah dapat melan"utkan pembahasan dalam rangka
menyelesaikan persamaan 'chrodinger untuk atom Hidrogen namun lebih dulu kita akan
menyelesaikan problema yang lebih sederhana yaitu rigid rotor dua partikel yaitu problema
tentang sistem dua partikel yang berada pada jarak yang tetap, dan dihubungkan oleh
sebuah batang kaku tanpa massa yang panjangnya d. 1alam kasus ini, karena "arak
kedua partikel tetap, maka gerak internal dalam bentuk :ibrasi pasti tidak mungkin,
44
Bab VI Atom Hidrogen/
sehingga satu!satunya gerak internal adalah gerak rotasi. 'eluruh energi dalam rotor
adalah energi kinetik, "adi(
V # 9 $*!+*%
sehingga operator Hamilton untuk gerak rotasinya adalah(
H

#
.
.
.

$*!+5%
1alam persamaan $*!+5% di atas kita gunakan sebagai pengganti m, karena sistemnya
terdiri atas dua partikel, sehingga massa yang digunakan adalah massa tereduksi yang
didefinisikan(
#
. +
. +
m m
m . m
+
$*!+4%
dengan m
+
dan m
.
adalah massa masing!masing partikel. Operator
.
adalah operator
.
koordinat spherik seperti pada persamaan $*!2% yaitu(
.
#
1
1
1
]
1

. .
.
?
@
.
.
r

r
r
r
r
+

tetapi karena dalam rigid rotor, "ari!"arinya konstan, maka turunan terhadap "ari!"ari # 9
.
#
. .
.
?
@
r

$*!+8%
karena "arak antar partikel adalah d, maka(
.
#
. .
.

r
L
sehingga operator Hamiltonnya
men"adi(

H
#
.
d .
+

.
?
@
$*!.9%
48
Bab VI Atom Hidrogen/
.
?
@
adalah operator momentum angular untuk gerak translasi yang melengkung, sedang
yang kita bicarakan adalah gerak translasi. Antuk membedakannya, maka
.
?
@
diganti
.
?
3
yaitu operator momentum angular rotasi. 'ehingga $*!.9% ditulis(

H
#
.
d .
+

.
?
3
1emikian persamaan 'chrodinger untuk rigid rotor dua partikel(
.
d .
+

.
?
3
# ) $*!.+%
7elah kita ketahui bah&a nilai eigen untuk terhadap
.
?
@
adalah $ - +%
.

, "adi
seharusnya nilai eigen
.
?
3
adalah " $ " - +%
.

, sehingga
.
?
3
# " $" - +%
.

dan $*!.+%
ditulis(
.
d .
+

" $" - +%
.

# ) $*!..%
sehingga(
) #
( )
.
.
d .
+ " "

+
$*!./%
'elan"utnya d
.
ditulis I sehingga $*!./% ditulis(
) #
( )
I .
+ " "
.
+
3 # 9, +, ., . . . . . . . $*!.0%
dengan I # momen Inertia, yang didefinisikan(
I # d
.
$*!.2%
Per*andingan an!ara + dan ,
89
Bab VI Atom Hidrogen/
@ adalah momentum angular translasi, harganya
+ $ +
dengan adalah bilangan
kuantum momentum angular translasi. 3 adalah momentum angular rotasi, harganya
% + " $ " +
dengan " adalah bilangan kuantum momentum angular rotasi. @ mempunyai
komponen @B # m, maka 3 "uga mempunyai komponen yang disebut 3B # m. 3ika
pada gerak translasi m harganya mulai , $ -+% . . . . . . - , maka m pada gerak
rotasi mempunyai harga mulai dari " , "-+, . . . . sampai dengan -".
A-a#ah Energi ro!asi menga(ami degenera!e .
Kita tahu bah&a energi le:el rotasi hanya ditentukan oleh ". 3adi "ika " # . misalnya
maka energinya
I
/
.

. Antuk " # ., maka ada 2 harga m, yaitu . , +, 9, +, ..


Kita telah tahu dari bab 2 bah&a fungsi eigen untuk operator momentum angular
ditentukan oleh dan m. 'udah barang tentu untuk gerak rotasi, fungsi eigennya
ditentukan oleh " dan m. Karena untuk " # . ada 2 harga m, itu artinya untuk " # ., ada
lima macam fungsi gelombang yaitu(
!.
.
C
!+
.
C
9
.
C
+
.
dan
.
.
, yang kelima!
limanya mempunyai energi yang sama yaitu
I
/
.

. Karena ada 2 fungsi gelombang


berbeda yang energinya sama, maka dikatakan bah&a untuk " # ., energi le:el rotasi
mengalami 2th fold degenerate.
6. / Gera# Ro!asi Mo(e#"( Dia!omi#
)nergi le:el rotasi molekul diatomik dapat diaproksimasi dengan menggunakan
energi le:el rigid rotor dua partikel $*!.0%. 7elah diketahui bah&a ketika molekul diatomik
mengabsorpsi atau mengemisi energi, ternyata transisi rotasi murni yang mungkin adalah(
" # - + $*!.*%
6erlu ditambahkan bah&a momen dipole molekul harus tidak nol untuk dapat
menghasilkan spektrum rotasi murni. 7ransisi rotasi disebut transisi murni "ika hanya
bilangan kuantum rotasi sa"a yang berubah. 3ika ter"adi transisi rotasi dari )
.
ke )
+
maka
) nya yaitu )
.
)
+
berubah men"adi foton atau h, 3adi(
8+
Bab VI Atom Hidrogen/
h #
I .
% + " $ "

I .
% + " $ "
.
+ +
.
. .
+

+
#
I 4
h % + " $ " % + " $ "
.
.
+ + . .

+ +
$*!.5%
3adi(
#

I 4
h % + " $ " % + " $ "
.
+ + . .

+ +
$*!.4%
3ika dianggap " # +, maka "
.
# "
+
- + sehingga. 3ika "
+
ditulis " sa"a, maka "
.
# " - +, "adi(
#

I 4
h % + " $ " % . " $ % + " $
.

+ + +
# . $ " - +% B $*!.8%
B # h / $4
.
I% dan " # le:el yang rendah # 9, +, ., /, . . . . . .
B disebut tetapan rotasi molekul.
6engukuran terhadap frekuensi absorpsi rotasi, memungkinkan kita menghitung B. 1ari
B, kita dapat menghitung momen inertia I, untuk selan"utnya "arak ikatan molekul d, dapat
ditentukan.
0on!oh1
Daris spektrum frekuensi terendah pad absorpsi rotasi murni molekul
+.
E
/.
' ter"adi pada
0488+ >HB. 7entukan "arak ikatan.
,a2a*1
=rekuensi terendah, berarti transisi dari " # 9 +, sehingga(
# . B "adi B # / .
B # h / $4
.
I% I # h / $ 4
.
B% # h / $0
.
%
I # d
.
d
.
# I / # h / $0
.
%
d #

.
0
h
#
. +
. +
m m
m . m
+
#
85.95 , /+ +.
% 85.95 , /+ $ +.
+
F +,**+ . +9
.0
gram # +,00442 . +9
./
gram
# +,00442 . +9
.*
kg
8.
Bab VI Atom Hidrogen/
d #
% kg +9 F $+,00442 % s 0488+ $ $0,+0% 0
s 3 +9 F *.*94 , *
.* + ! .
/0

# +,2/55 F +9
+9
m # +,2/55 A

6.3 A!om Hidrogen
Atom hidrogen terdiri atas sebuah proton dan sebuah elektron. 3ika e menyatakan
muatan sebuah proton $ e # - +,* F +9
+8
E % maka muatan elektron adalah e. Kita akan
berasumsi bah&a elektron dan proton adalah titik massa yang interaksinya mengikuti
hukum Eoulomb. 1alam membahas tentang atom atau molekul , kita biasanya akan
memandangnya sebagai sistem terisolasi, dengan mengabaikan interaksi antar atom dan
antar molekul. 6embahasan kita tentang Hidrogen ini akan kita buat lebih umum, yaitu
tidak sa"a untuk atom hidrogen, tetapi "uga untuk atom yang mirip Hidrogen $Hidrogen
liked atom% yaitu misal ion He
-
C ion @i
.-
dan lain!lain.
6ertama kita akan membicarakan gaya yang beker"a dalam sistem ini, yaitu gaya Eoulomb(
= #
.
.
o r
Ge
0
+

$*!/9%
yang merupakan gaya pusat. Hubungan antara energi potensial V dengan = yang beker"a
adalah(
= # dV/dr $*!/+%
dengan demikian maka(
dV/dr #
.
.
o r
Ge
0
+

, "adi(
V #
r
Ge
0
+
.
o

$*!/.%
'upaya penulisannya ringkas $H
o
%
+/.
e diganti e<, sehingga $*!/.% men"adi(
V #
r
< Ge
.
$*!//%
3ika kita misalkan gerak internal dalam sistem itu di&akili oleh fungsi dengan adalah(
# ; $*!/0%
maka sebagai representasi dari kasus gaya pusat, harus mengikuti persamaan(
8/
Bab VI Atom Hidrogen/
< ;
r
.
< < ;
m .
.

,
_

+

-
( )
.
r m .
.

+ +
; - V
$$ r%
; # ) ; $*!+2%
1engan memasukkan harga V #
r
< Ge
.
, dan m diganti $mengapa I% maka $*!+2%
men"adi(
< ;
r
.
< < ;
m .
.

,
_

+

-
( )
.
r .
.

+

+
;
r
< Ge
.

; # ) ;
< ;
r
.
< < ;
m .
.

,
_

+

-
( )
.
r .
.

+

+
;
r
< Ge
.

; ) ; # 9
< ;
r
.
< < ; +
.
.

( )
.
r .
.

+

+
; +
.
.


r
< Ge
.

; +
.
.

) ; # 9
< ;
r
.
< < ; +
( )
.
r
+ +
; +
.
.


r
< Ge
.

; +
.
.

) ; # 9
atau(
3ika
. .
< e / diganti a maka(
< ;
r
.
< < ; +
( )
.
r
+ +
; +
r a
Ge
.

; +
.
e< a
) .
; # 9
atau
< ;
r
.
< < ; + +

r a
Ge
.
+
.
e< a
) .

( )

,
_
+
.
r
+
; # 9 $*!/2%
6ersamaan $*!/2% adalah persamaan 'chrodinger untuk atom hidrogen dinyatakan dalam
satu :ariabel yaitu radial. 3ika $*!/2% diselesaikan, maka ; diperoleh. 6adahal 7 dan
sudah kita ketahui dari bab 2. 3adi 3ika ; diperoleh maka untuk atom mirip hidrogen
yang merupakan penggabungan $hasil kali% ; 7 "uga diperoleh.
So("si Persamaan Radia(
Antuk memperoleh ;, sebenarnya kita dapat langsung menyelesaikan $*!/2%
dengan menggunakan metode deret. 7etapi relasi recursi yang diperoleh akan terlalu
80
Bab VI Atom Hidrogen/
rumit. Agar relasi recursi yang diperoleh bentuknya sederhana maka kita akan melakukan
beberapa langkah a&al yaitu dengan memasukkan r yang sangat besar. 3ika r # , maka
$*!/2% men"adi(
; << +
.
e< a
) .
; # 9 $*!/*%
dan penyelesaian!penyelesaiannya adalah(
r e< a / .) i
.
e
t
$*!/5%.
'ekarang pembahasan akan kita fokuskan "ika ) positif. Antuk ) positif, maka bilangan
dalam akar akan negatif, sehingga muncullah i sebagai faktornya r (
;
r e< a / .) i
.
e
t
) J 9 $*!/4%
atau, "ika harga a dikembalikan ke asalnya maka(
;


r / % ) . $ i
e
t
) J 9 $*!/8%
'imbol

pada $0!8% menun"ukkan bah&a ; tersebut adalah ; yang hanya berlaku untuk r
yang sangat besar, dan merupakan fungsi asymtotik terhadap ; yang sesungguhnya.
Bentuk persamaan $*!/8% tersebut mengingatkan kita kepada persamaan $*!.*% pada bab
III mengenai partikel bebas. Ini berarti untuk r sangat besar dan ) J 9 maka elektron atom
hidrogen berada dalam keadaan partikel bebas, atau dengan perkataan lain hidrogen dalam
keadaan ion positif.
6ersamaan $0!8% belum memberikan faktor radial yang lengkap bagi fungsi radial
dengan ) positif. 'tudi lebih lan"ut mengenai hal ini $baca literatur Quantum Mechanics of
One and To !lectron "toms , +825 karangan Bethe dan 'alpeter halaman .+!.0%
menun"ukkan bah&a fungsi radial dengan ) positif harganya tertentu $terhingga% untuk
sembarang harga r berapapun harga ) positifnya. Ini berarti, bah&a sebagai partikel bebas
sembarang harga ) nonnegatif dii"inkan atau untuk partikel bebas, energinya kontinum
nonnegatif atau tidak energi le:el bagi partikel bebas.
Karena kita mendapat energi positif yang kontinum, maka eigen fungsi yang bersangkutan
disebut continuum eigenfunctions# 'ebagaimana laBimnya fungsi partikel bebas, maka
fungsi eigen kontinuumpun tak ternormalisasi.
82
Bab VI Atom Hidrogen/
'ekarang kita akan membahas bound state atom Hidrogen yaitu "ika ) K 9. 3ika )
negatif maka bilangan di ba&ah tanda akar dalam $*!/5% adalah positif. Karena berapapun
harga r, fungsi harus bernilai terhingga, maka kita pilih tanda minus untuk persamaan $*!
/5% tersebut sehingga(
;
r e< a / .)
.
e

) K 9 $*!09%
6ersamaan $*!09% menun"ukkan bah&a ; disitu adalah fungsi asymtotik bagi ; yang
sesungguhnya. Karena $*!09% adalah asymtotik terhadap ; sesungguhnya maka ;
sesungguhnya pasti mengandung $*!09%. Kita boleh memisalkan ; dalam bentuk apapun
asal mengandung $*!09%. >isal ; sesungguhnya adalah(
; # K
r e< a / .)
.
e

$*!0+%
dengan K adalah fungsi r atau K$r%. L Hati!hati dengan e dan e< pada $*!/9%. Ingat bah&a e
disitu adalah bilangan basis logaritma natural, tidak ada hubungannya dengan muatan
proton sedang e< ada hubungannya dengan muatan proton M.
3ika
.
e< a / ) .
dengan E, maka $*!0+% men"adi(
; # K
r E
e

$*!0.%
dengan
E #
.
e< a / ) .
$*!0/%
6enggunaan ; dalam $*!0/% di"amin tidak hanya berlaku untuk r sangat besar, tetapi untuk
sembarang harga r asal ) negatif.
6roses selan"utnya, ; pada $*!0.%, turunan pertamanya $ ;<% dan turunan keduanya $;<<%
dimasukkan pada $*!/2%, maka $*!/2% akan men"adi(
N r
.
K << - $ .r Er
.
% K < - L $ . G a
+
. Er % $ -+% M ; # 9 $*!00%
'ekarang, kita dapat memasukkan deret pangkat berbentuk(
K #

9 k
k
k
r . c
$*!02%
ke dalam $*!00%. 3ika kita benar!benar melakukannya, maka akan kita lihat bah&a
beberapa koefisien pada suku!suku yang a&al dari deret penyelesaian itu adalah nol. 3ika
kita misalkan koefisien pertama yang tidak nol adalah koefisien suku ke s atau c
s
, maka
$*!02% boleh ditulis(
8*
Bab VI Atom Hidrogen/
K #

s k
k
k
r . c
c
k
9 $*!0*%
3ika k s diganti " maka( k # s diganti " # 9 dan k diganti " - s, sehingga $*!0*% men"adi(
K #

+
+
9 "
s "
s "
r . c
#

+
9 "
"
s "
s
r . c r
c
"-s
9 $*!05%
'elan"utnya c
"-s
diganti b
"
sehingga(
K #

9 "
"
"
s
r . b r
b
i
9 $*!04%
$>eskipun kita telah melakukan berkali!kali substitusi, tetapi substituennya adalah
substituen sembarang, "adi tidak mengubah prosedur standar penyelesaian persamaan
diferensial dengan metode deret%. 1alam $*!05% s adalah bilangan bulat, yang nilai
ditentukan pada saat menyelesaikan persamaan diferensial. 'elan"utnya kita buat fungsi
radial baru yaitu > yang harganya adalah K / r
s
3adi(
K #
s
r
> b
i
9 $*!08%
> #

9 "
"
r . b"
b
i
9 $*!29%
Kita cari K< dan K<< dari $*!08% dan bersama $*!08% kita masukkan ke dalam $*!00%, kita
peroleh(
r
.
><< - L$.s - . % r .E r
.
M >< - L s
.
- s - $ . G a
+
. E . E s % r $ -+%M > # 9
$*!2+%
Antuk mendapatkan harga s kita tempuh langkah!langkah sebagai berikut(
>asukkan r # 9 ke dalam $*!29% sehingga (
L s
.
- s $ -+%M # 9 $*!2.%
dan diperoleh(
s # dan s # + $*!2/%
1ari dua harga s ini, mana yang akan dipergunakan I Antuk itu ikuti uraian berikut(
1ari $*!0.% , $*!08% dan $*!29% kita peroleh(
; #
r E
e

r
s

9 "
"
"
r b
atau( $*!20%
; #
r E
e

r
s
> $*!22%
85
Bab VI Atom Hidrogen/
Ingat bah&a
r E
e

# + Er - $Er%
.
/ . O . . . . . maka untuk r yang kecil,
r E
e

# +,
sementara itu

9 "
"
"
r b
# b
9
- b
+
r - b
.
r
.
. . . . sehingga untuk r yang kecil,

9 "
"
"
r b
#
b
9
, akibatnya untuk r yang kecil, $0!.0% men"adi(
; # b
9
r
s
$*!2*%
Antuk s #

maka ; # b
9
r

sedang untuk s #

+ , maka ; #
+
o
r
b
+
yang akan
men"adi tak terhingga untuk r # 9. 6adahal yang begitu tidak boleh. 3adi s # +
dibuang, dan s # dipergunakan. 1engan s # , persamaan $*!2+% akan men"adi(
r
.
><< - L$. - . % r .E r
.
M >< - L
.
- - $ . G a
+
. E . E % r $ -+%M >
# 9
r
.
><< - L$. - . % r .E r
.
M >< - $ . G a
+
. E . E % r > # 9
r
.
><< - L$. - . % .E r M r >< - $ . G
+
. E . E % r > # 9
"adi(
r><< - L$. - . % .E r M >< - $ . G a
+
. E . E % > # 9 $*!25%
'ementara itu dengan s # 6ersamaan $*!22% men"adi(
; #
r E
e


> $*!24%
dengan > adalah dinyatakan pada $*!29% yaitu(
> #

9 "
"
"
r . b
$*!28%
>< #

9 "
+ "
"
r b . "
#

+ "
+ "
"
r b . "
#

+
+
9 k
k
+ k
r b . +% k $
#

+
+
9 "
"
+ "
r b . +% " $
><< #

9 "
. "
"
r b . " % + " $
#

+ "
. "
"
r b . " % + " $
#

+
+
9 k
+ k
+ k
r b . +% k $ % k $
#
#

+
+
9 "
+ "
+ "
r b . +% " $ % " $
3ika >, >< dan ><< disubstitusikan ke dalam $*!25%, kita peroleh(
( ) ( ) ( )

+ + 1
]
1

,
_

+ + + + +
9 "
"
" + " + "
r b " E . E . E .
a
G .
b + " + . b + " "
# 9
3adi(
84
Bab VI Atom Hidrogen/
( ) ( ) ( )
1
]
1

,
_

+ + + + +
+ + " " + " + "
b E . E . E .
a
G .
b + " + . b + " "
# 9
dan diperoleh relasi recursi(
b
" - +
#
( ) ( ) ( )
"
+
b
+ " + . + " "
G . " E. . E . E .
+ + + +
+ +

$*!*9%
'ekarang kita harus mengu"i sifat deret tak terhingga $*!29% untuk r yang besar. Karena
untuk r yang besar sifat deret ditentukan oleh suku!suku yang besar, maka kita akan
mengu"i rasio antara
b
" - +
/ b
"
untuk " yang besar. Antuk " yang besar(
b
" - +
/ b
"
#

"
.E

"
" E .
.

untuk " besar $*!*9%


>arilah sekarang kita perhatikan seandainya kita mempunyai bentuk
Er .
e . 3ika bentuk
Er .
e ini kita nyatakan dalam bentuk deret pangkat, maka(
Er .
e # + - $.Er% -
O .
r % E . $
. .
. . . . . -
O "
r % E . $
" "
-
O % + " $
r % E . $
+ " + "
+
+ +
. . . $*!*+%
;asio koefisien r dari sebuah suku dengan suku sebelumnya dari $*!*+% tersebut adalah(
O % + " $
% E . $
+ "
+
+
/
O "
% E . $
"
#
O % + " $
% E . $
+ "
+
+
.
"
% E . $
O "
#
+ "
E .
+
#
+ "
E .
+
untuk " besar
yang ternyata sama dengan $*!*9% untuk " besar. Hal ini mendorong kita untuk
menyimpulkan bah&a untuk " yang besar $*!29% sifatnya mirip
Er .
e , sehingga kita boleh
menuliskan(
> P
Er .
e $*!*.%
atau(

9 "
"
"
r b
P
Er .
e $*!*/%
dan selan"utnya maka $0!.0% dapat ditulis(
; P
r E
e

r
s

Er .
e atau
; P r
s

Er
e
Karena uraian kita ini tadi berangkat dari s # , maka(
; P r


Er
e $*!*0%
88
Bab VI Atom Hidrogen/
Qamun perlu diperhatikan bah&a $*!*0% akan men"adi tak terhingga "ika r tak terhingga
dan ini tidak boleh karena tidak Ruadratically integrable. 'atu!satunya cara untuk
mengatasi hal ini adalah $seperti yang sudah kita kenal pada osilator harmonis%
menghentikan deret $*!29% pada suku tertentu, misal suku ke k. Ini berarti relasi recursi
$ 0! .5% harus men"adi nol "ika " # k, "adi(
( ) ( ) ( )
"
+
b
+ k + k . + k k
Ga . k E. . E . E .
+ + + +
+ +

# 9 atau(
.E - .E - . E k . G a
!+
# 9 atau
.E $+ - - k % . G a
!+
k # 9 , + , . , . . . . $*!*2%
karena dan k adalah bilangan bulat maka $ + - - k % pasti adalah bilangan bulat
yang baru yang untuk selan"utnya disebut bilangan kuantum utama # n, "adi(
n # $ + - - k% $*!**%
1ari $*!*2% maka hubungan antara $bilangan kuantum momentum angular % dengan n
$bilangan kuantum utama adalah(
# n + k atau(
K n + $*!*5%
0a!a!an1
1alam pembahasan mengenai hidrogen ini mucul bilangan kuantum utama n. 6ada
pembahasan mengenai momentum angular, kita telah mengenal dua bilangan kuantum
yaitu dan m. Karena momentum angular berlaku untuk semua gerak melengkung, dan
gerak elektron dalam atom adalah gerak melengkung maka dam m "uga berlaku pada
gerak elektron dalam atom. 3adi sampai se"auh ini kita mengenal / macam bilangan
kuantum adalah atom yaitu n, dan m.
Energi +e4e(
3ika kita masukkan $*!**% ke dalam $*!*2% maka diperoleh(
E n # G a
+
$*!*4%
3ika harga a #
. .
< e / dan E #
.
e< a / ) .
dimasukkan kembali, maka diperoleh(
) #
. .
. .
n .
< e G

atau( $*!*8%
+99
Bab VI Atom Hidrogen/
) #
.
.
.
.
n
G
.
< e

atau( $*!59%
"ika harga e< # $0
o
%
!+/.
e dimasukkan kembali maka(
) #
o
0
+
.
.
.
.
n
G
.
e

$*!5+%
Antuk atom hidrogen(
) #
o
0
+
. .
.
n
+
.
e

$*!5.%
dengan #
elektrom proton
elektrom proton
m m
m . m
+
# 9,8880225 m
elektron
#8,+900/+4 . +9
31
kgC
e #muatan proton#+,*9.+55F+9
+8
E C G # nomor atom dan
9
# permiti:itas dalam
:akum # 4,420+454 F +9
+.
E / Q.m
.
6.5 6"ngsi Ge(om*ang A!om Hidrogen
6"ngsi Radia( R
1engan memanfaatkan $0!/2% maka relasi recursi $*!*9% men"adi(
b
" - +
#
a n
G .
( )
"
b
% . . " $ + "
n + "
+ + +
+ +

$*!5/%
6ada pembahasan penurunan $*!**% dinyatakan bah&a polinomial > #

9 "
"
"
r b
akan
dihentikan pada saat " # k, sehingga polinomialnya $dikenal dengan 6olinomial @aguerre%
men"adi(
> #

k
9 "
"
"
r b
$*!**
-
%
Karena menurut $*!**%, n # $ + - - k% maka k # n +, sehingga $*!**
-
% men"adi(
> #

+ n
9 "
"
"
r b

$*!50%
=ungsi radialnya dinyatakan oleh $0!.0 c% yaitu( ; #
r E
e

>. "adi
; #
r E
e

+ n
9 "
"
"
r b

atau( $*!52%
"ika harga E dimasukkan maka diperoleh (
+9+
Bab VI Atom Hidrogen/
; # r


r
a n
G

e

+ n
9 "
"
"
r b

atau( $*!5*%
; adalah salah bagian sa"a dari fungsi gelombanh Hidrogen. 6erlu diketahui bah&a
elektron dalam atom hidrogen bergerak spherik, artinya pasti ter"adi momentum angular.
Oleh karena itu selain fungsi radial, fungsi gelombang hidrogen pasti "uga terdiri atas
fungsi eigen momentum angular yang sudah diturunkan pada bab V. 'ecara keseluruhan
fungsi gelombang atom mirip hidrogen adalah((
# ; . 7 . $*!55%
dengan 7 dan dapat dilihat pada bab V tentang momentum angular.
3ika kita perhatikan persamaan $2!/9% bab V, tampak bah&a ditentukan oleh
bilangan kuantum m. 1ari $2!*0% bab V, tampak bah&a 7 ditentukan oleh dan m, dan
"ika kita amati persamaan $2!0% bab ini, maka tampak bah&a ; ditentukan oleh n dan
maka dapat disimpulkan bah&a ditentukan oleh tiga macam bilangan kuantum yaitu n ,
dan m, sehingga $*!55% biasa ditulis(

$n ,

, m %
# ;
$ n,

%
. 7
$

, m%
.
$m%
$*!54%
0on!oh
7entukan fungsi gelombang atom hidrogen dengan n # /, # + dan m # +.
3a&ab(
Menen!"#an 7"ngsi
1engan menggunakan persamaan $2!/9% bab V(
#
. / +
.
+

,
_

e
i m

. / +
.
+

,
_

e
i
$*!58%
Menen!"#an T
1engan menggunakan $2!*0% bab V(

( )( )
( )
. / +
O m - . .
O m ! + - .

,
_


.
m
6


Kita hitung dulu
m
6

(dengan menggunakan $2!*/% bab V(


+9.
Bab VI Atom Hidrogen/
m
6

#
O . .
+

$+ ! cos
.
%
m/.
m
m
% $cos d
d
+
+

$cos
.
! +%

#
O + . .
+
+
$+ ! cos
.
%
. / +

.
.
% $cos d
d

$cos
.
! +%
+
#
.
+
$+ ! cos
.
%
. / +

.
.
% $cos d
d

$cos
.
! +%
+
Kita selesaikan dulu
.
.
% $cos d
d

$cos
.
! +%

dan supaya tampak sederhana cos kita ganti
F sehingga(
.
.
% $cos d
d

$cos
.
! +%

#
.
.
dF
d
$F
.
+%
#
dF
d
.F # .
3adi(

m
6

#
.
+
$+ ! cos
.
%
. / +
. . # sin
'etelah itu, 7 dapat ditentukan(

( )( )
( )
. / +
O m - . .
O m ! + - .

,
_


.
m
6

8
( ) ( )
( )
. / +
O . . .
O + /

,
_

sin
. / +
0
/

,
_

sin $*!49%
Menen!"#an 6"ngsi Radia(1
1engan menggunakan $*!5*% bab ini(
; # r


r
a n
G

e

+ n
9 "
"
"
r b

# r .
r
a /
+

e

+
9 "
"
"
r b
# r .
r
a /
+

e


$ b
o
- b
+
r % $*!4+%
Koefisien b
+
ditentukan dengan relasi recursi $*!5/% bab ini(
+9/
Bab VI Atom Hidrogen/
b
" - +
#
a n
G .
( )
"
b
% . . " $ + "
n + "
+ + +
+ +

"adi(
b
+
#
a /
.
o
b
.% . $9 % + 9 $
/ + + 9
+ + +
+ +
#
a *
+

o
b
Harga b
+
dimasukkan ke dalam $*!4+%(
; # r .
r
a /
+

e


$ b
o

a *
+

o
b r % # b
o
S r . $+
a *
+
r %
r
a /
+

e


T
b
o
dicari dengan normalisasi(

9
U
d ; ;
# +

9
.
d ;
#

9
. .
dr r ;
#
.
o
b
e r%
a *
+
$+ r
9
.
a /
+

,
_

r
.
dr # +
r e r%
a *
+
$+ r
9
.
a /
.
. .

,
_

# +/
.
o
b
r e % r
a *
+
r
a /
+
$r
9
.
a /
.
0
. .
/ .

,
_

+
# +/
.
o
b
e % r
a *
+
r
a /
+
$r
9
a /
.
*
. .
2 0

,
_

+
# +/
.
o
b
r d e r
a *
+
r d e r
a /
+
r d e r
9
a /
.
*
. .
9
a /
.
2
9
a /
.
0

+ # +/
.
o
b
0 O.
2
.
a /

,
_


a /
+
$ 2 O %
*
.
a /

,
_

-
. .
a *
+
$ * O %
5
.
a /

,
_

# +/
.
o
b
0. /. .. /
2
. .
2
a
2
2. 0. .. /
*
.
*
a
2
- 2 .0. /
5
.
5
a
2
# +/
.
o
b
/
*
. .
.
a
2
2. /
*
.
/
a
2
- 2. /
5
.
2
a
2
# +/
.
o
b

0
/
*
a
2

4
/ . 2
*
a
2
-
/.
/ . 2
5
a
2
# +/
.
o
b

+*
/ . 4
*
a
2

/.
/ . 2 . 0
*
a
2
-
/.
/ . 2
5
a
2
# +/
.
o
b
+90
Bab VI Atom Hidrogen/
$ 4 0 . 2 - 2 . /%
/.
/
*
a
2
# +/
.
o
b
/
/.
/
*
a
2
# +/
.
o
b
.
o
b #
2 *
a . / . /
/.
b
o
#
. / +
2 *
a . / . /
/.

,
_

#
. / +
2 *
a . / . *
*0

,
_

b
o
#
. / +
.
a . *
+
a .5
4

,
_

#
* .5
4
.
a a
+
.
3adi(
; # b
o
S r . $+
a *
+
r %
r
a /
+

e


T
; #
* .5
4
.
a a
+
.
S r . $+
a *
+
r %
r
a /
+

e


T
Akhirnya diperoleh yaitu(

$/, +, +%
# ; 7 # . . . . . . . . . . $masukkan%
Degenerasi
Apakah energi le:el atom hidrogen mengalami degenerate I Antuk men"a&ab ini marilah
kita lihat persamaan $*!5.%. 1ari persamaan tersebut tampak bah&a energi le:el atom
hidrogen hanya ditentukan oleh n, padahal fungsi gelombangnya ditentukan oleh /
macam bilangan kuantum, ini berarti dapat sa"a ter"adi bah&a fungsi gelombang yang n
sama mempunyai dan m berbeda kecuali untuk n # +. 'ebab untuk n # +, hanya ada
satu kemungkinan harga dan m yaitu # 9 dan m # 9, sehingga untuk n # + hanya
adalah satu macam fungsi gelombang yaitu
$+, 9, 9 %
.
7etapi bagaimana untuk n # .
Antuk lebih "elasnya kita buat tabel n, dan m serta fungsi gelombangnya.
Bil. Kuantum Atama
n
Bil Kuant. Angular

Bil. Kuan. >agnetik


m
=ungsi Delombang
+ 9 9

$ +, 9, 9 %
. 9 9

$ ., 9, 9 %
+
+
$ ., +, 1 %
+92
Bab VI Atom Hidrogen/
0
$ ., +, 9 %
1
$ ., +, + %
/ 9
0
$ /, 9, 9 %
+
1
$ /, +, 1 %
0
$ /, +, 9 %
1
$ /, +, + %
.
2
$ /, ., 2 %
1
$ /, ., 1 %
0
$ /, ., 9 %
1
$ /, ., + %
2
$ /, ., . %
1st
1ari tabel di atas tampak bah&a untuk n J ., maka diperoleh n
.
fungsi gelombang
berbeda. 3adi untuk n V . ada 0 fungsi gelombang yang berbeda yaitu
$ /, +, 1 %
,
$ /, +, 9 %
,

$ /, +, + %
dan
$ /, ., 2 %

. Karena n nya sama, maka ke empat fungsi gelombang tersebut
mempunyai energi le:el yang sama. 1engan demikian maka untuk n # . energi le:el atom
hidrogen mengalami degenerasi dengan dera"at degenerate # 0.
1engan pen"elasan yang sama maka dapat kita ketahui bah&a ada 8 fungsi
gelombang yang energinya sama untuk n # / yaitu(
$ /, 9, 9 %
,

$ /, +, 1 %
,

$ /, +, 9 %

,
$ /, +, + %
,

$ /, ., 2 %
,
$ /, ., 1 %
,

$ /, ., 9 %
,
$ /, ., + %
, dan
$ /, ., . %
.
6.6 Bi(angan $"an!"m Magne!i# S-in
'e"auh ini, kita telah menurunkan / macam bilangan kuantum, yaitu bilangan
kuantum utama n, Bilangan kuantum momentum angular translasi dan bilangan
+9*
Bab VI Atom Hidrogen/
kuantum orbital momentum angular m. Bilangan kuantum utama menentukan energi
dengan relasi(
) #
o
0
+
. .
.
n
+
.
e

Bilangan kuantum utama "uga berkorelasi dengan kulit lintas, yang hubungannya dapat
dilihat dari tabel berikut(
n
1 & / 3 5 6 9
$"(i!
K @ > Q O 6 W
Bilangan kuantum utama ini muncul ketika menentukan fungsi ;adial
Bilangan kuantum momentum angular, menentukan momentum angular dengan
relasi(
@ #
% + $ +
Bilangan kuantum ini "uga menentukan bentuk lintasan. Bilangan muncul ketika
kita hendak menentukan fungsi . 1alam bahasa spektrum, bilangan berhubungan
dengan nama!nama orbital.

: 1 & / 3 ds!
Or*i!a(
s p d f g h
Bilangan kuantum yang ketiga adalah bilangan kuantum orbital momentum angular yang
"uga disebut bilangan kuantum magnetik translasi m. Bilangan ini merupakan penentu @B
yaitu proyeksi momentum angular @ pada sumbu B. Hubungan antara @B dan m adalah(
@B # m
Bilangan m ini "uga dipandang sebagai penentu orientasi $arah% translasi elektron, karena
"ika kita mengetahui m kita dapat mengetahui @B. 3ika kita mengetahui @B, maka arah
momentum angular dapat diketahui, karena(
@B # @ cos
dengan adalah sudut arah @ terhadap sumbu B. 3ika arah @ diketahui, maka dengan
kaidah tangan kanan, arah translasi elektron dapat diketahui.
+95
Bab VI Atom Hidrogen/
Apakah dengan / macam bilangan kuantum sudah cukup I 3ika mengacu kepada
fenomena makroskopis, maka dapat diketahui bah&a kedudukan planet dalam tata surya
ditentukan oleh 0 macam tetapan, yaitu tetapan energi, tetapan momentum angular,
tetapan komponen momentum angular dan tetapan rotasi. 1ua buah planet tidak pernah
bertabrakan karena tidak ada dua planet yang keempat tetapannya sama. 3ika fenomena
mikroskopik dipandang sebagai miniatur dari fenomena makroskopik maka atom masih
membutuhkan satu tetapan lagi yang berasal dari gerak rotasi elektron. Kita tahu translasi
elektron dalam atom adalah lintasan sperik, oleh karena itu mempunyai momentum angular
@. Karena gerak rotasi "uga bersifat spherik maka gerak rotasi "uga harus mempunyai
momentum angular yang disebut momentum angular rotasi, notasinya '. 3ika @ ditentukan
oleh dalam relasi @ #
% + $ +
>aka ' ditentukan oleh s $bilangan kuantum
angular spin% dalam relasi ' #
% + s $ s +
. Kita tahu bah&a @ mempunyai komponen
yang disebut @B, maka ' harus mempunyai komponen yang disebut 'B. 3ika @B ditentukan
m dalam relasi @B # mmaka penentu 'B adalah m
s
dalam relasi(
'B # m
s

Kita tahu banyaknya harga m adalah . -+ mulai dari , $ -+% . . . . . .- . 3ika
begitu banyaknya harga m
s
harus .s - + yaitu dari s sampai - s. Kita "uga tahu bah&a m
adalah penentu arah translasi, maka m
s
pasti penentu arah rotasi. Karena hanya ada .
macam arah rotasi, maka tentu hanya ada dua macam harga m
s
. 6adahal banyaknya harga
m
s
# .s - +, "adiS
.s - + # . s # X
Karena harga m
s
adalah s dan - s maka harga m
s
# - X
1an harga momentum angular rotasi ' adalah(
' #
% + s $ s +
# 0 / / # /
.

'elan"utnya m
s
# - X itulah yang di"adikan sebagai bilangan kuantum ke empat.
6.9 Pengar"h Momen!"m Ang"(ar Trans(asi Terhada- Energi 'E7e# ;eeman)
7elah kita ketahui bah&a energi hanya ditentukan oleh bilangan kuantum utama n.
Hal itu benar, manakala atom tidak berada di ba&ah pengaruh medan magnet eksternal.
+94
Bab VI Atom Hidrogen/
7etapi "ika ada medan magnet eksternal maka momentum angular akan mengubah
besarnya energi. Berapa besar perubahan energi yang ditimbulkan oleh momentum angular
"ika atom berada dalam medan magnet eksternal yang kuat medannya B, itulah yang akan
kita bahas sekarang.
3ika elektron dalam atom bermassa m dan bermuatan e, membentuk lintasan spherik,
maka selain momentum angular @, "uga ter"adi momen magnet yang arahnya berla&anan
dengan arah @. 'edang arah @ adalah arah ibu "ari tangan kanan "ika arah lintasan partikel
$elektron% ditun"ukkan oleh keempat "ari yang digenggamkan. Hubungan antara dan @
adalah(
#
m .
e
@ $*!4.%
tanda negatif tersebut menun"ukkan bah&a arah @ dab berla&anan. >enurut tin"auan
mekanika kuantum besarnya @ #
% + $ +
, "adi (
#
m .
e
% + $ +
$*!4/%
3ika sebuah atom dengan momen magnet berada dalam medan magnet eksternal yang
kuat medannya B, maka perubahan energi yang dialami atom itu adalah(
)
m
# . B # . B cos $*!40%
dengan adalah sudut antara dan B.
'ubstitusi $*!4.% ke dalam $*!40% menghasilkan(
)
m
#
m .
e
B . @ cos $*!42%
@ cos adalah @B "adi(
)
m
#
m .
e
B . @B $*!4*%
Kita "uga tahu bah&a @B # m "adi(
)
m
# m
m .
e
B $*!45%
$ m yang cetak miring adalah bilangan kuantum magnetik sedang m yang cetak tegak
adalah massa partikel/elektron%.
+98
Bab VI Atom Hidrogen/
Kuantitas
m .
e
biasa ditulis , sehingga $*!45% "uga boleh ditulis(
)
m
# m B $*!44%
# Bohr >agneton # 8,.509. . +9
.0
3/7
1ari 6ersamaan $*!44% itu tampak bah&a bilangan kuantum magnetik akan menentukan
perubahan energi orbital, manakala atom $hidrogen% berada di ba&ah pengaruh medan
magnet kecuali orbital!orbital yang m$nya nol.
6erubahan energi orbital itu dapat digambarkan sebagai berikut(
m B
m B /
mB . .
+ + +
)
m
9 9 9 9
+ + +
2 2
3
Orbital s Orbital p Orbital d Orbital f
Gam*ar 6.1 1 'plitting )nergi orbital s, p , d dan f
1ari gambar $*!4.% tersebut tampak bah&a selain orbital s, semua orbital mengalami
perubahan energi. Orbital p pecah men"adi / sub le:el magnetik, orbital d men"adi 2 dan
orbital f men"adi 5 sub le:el magnetik. Banyaknya sub le:el dalam sebuah orbital disebut
komponen Geeman. 3adi komponen Geeman orbital s, p, d dan f adalah +, /, 2 dan 5.
'ecara umum dapat dinyatakan bah&a banyaknya komponen Geeman adalah . -+.
###999###
Soa(<soa( Ba* 6
+. =rekuensi absorpsi terkecil untuk molekul
+.
E
+*
O adalah ++2.5+ >HB. Hitunglah(
a% 3arak ikatan
+.
E
+*
O
b% 6rediksilah dua frekuensi serapan terkecil berikutnya
c% prediksilah frekuensi serapan terendah bagi
+/
E
+*
O
++9
Bab VI Atom Hidrogen/
.. Hitunglah pan"ang gelombang garis spektra yang muncul dari transisi n # * / pada
atom hidrogen. Alangi hal yang sama untuk He.
/. Hitunglah 7ingkat energi dasar hidrogen dalam satuan eV.
0. 6ositron adalah partikel dengan massa sama dengan massa elektron tetapi bermuatan
-e. 7entukan berapa eV tingkat energi dasar atom positronium $atom ini terdiri atas +
positron dan + elektron.
2. Antuk atom mirip hidrogen dalam keadaan dasar, tentukan K r J
*. 7entukan K r J untuk .p
9
dari atom mirip hidrogen .
5. 7entukan K r
.
J untuk .p
+
dari atom mirip hidrogen .
4. 7ulislah fungsi radial .s dan .p untuk atom mirip hidrogen. 7ulis pula fungsi
gelombangnya.
8. Harga untuk orbital d # .. Berapakah harga untuk orbital t I
0a!a!an 1Qama orbital adalah s, p, d, f. 'etelah itu alphabetik, dengan " tidak
dipergunakan.
+9. Antuk atom hidrogen dalam keadaan ground state, tentukan probabilitas mendapatkan
elektron pada "arak lebih dari .a I
++. 7entukan, berapakah "ari!"ari ruang +s atom hidrogen menggunakan batas probabilitas
89 Y I
+.. $a% 7entukan K 7 J untuk atom hidrogen keadaan dasar. $b% 1engan K 7 J itu,
tentukan kecepatan elektron.
+/. 7entukan populasi ratio gas atom hidrogen antara n # . dan n # + pada suhu(
$a% .2
o
E $b% +999 K $c% +9 999 K
+0. 7entukan fungsi gelombang atom hidrogen
/,.,+
+2. =ungsi gelombang atom hidrogen didefinisikan sebagai(
# A r
.
e
r / /a
sin
.
e
. i
a% tentukan A
b% 7entukan n
c% 7entukan
d% 7entukan @
+++
Bab VI Atom Hidrogen/
e% 7entukan @B
###999###
++.

Anda mungkin juga menyukai