PADA DISASTER RELIEF WORKSHOP MABES TNI USPACOM Jakarta, 11 15 Juni 2007
DASAR HUKUM
1. Keppres Nomor 3 Tahun 2001 dan Nomor 111 Tahun 2001 2. Perpres Nomor 83 Tahun 2005 dan Nomor 3 Tahun 2007 3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana
Kesiapsiagaan
Tanggap Darurat
Pemulihan
KEBIJAKAN
1. Penanggulangan bencana adalah tanggungjawab pemerintah (pusat, propinsi, kabupaten/ kota) dengan peran aktif swasta dan masyarakat. 2. Tanggungjawab penanganan paling depan adalah Pemerintah Kabupaten/ Kota (Satlak PB). 3. Bila meliputi lebih dari satu Kabupaten/ Kota menjadi tanggungjawab Pemerintah Propinsi (Satkorlak PB)
KEBIJAKAN
4. Pemerintah Pusat melalui BAKORNAS
PB mendukung, memfasilitasi, mengkoordinasi, memberikan bantuan sumber daya yang diperlukan daerah. 5. Peran serta masyarakat dan swasta dilakukan secara terorganisir sebagai aset yang dapat digunakan sehingga dapat berperan dalam pendistribusian dan pengkajian kebutuhan bantuan kemanusiaan.
KESIAPSIAGAAN
1. Membuat rencana kontijensi untuk Propinsi dan kabupaten/ Kota 2. Mendirikan, membangun instalasi posko 3. Memantapkan Protap 4. Menyiapkan Sistim Peringatan Dini 5. Pelatihan, Gladi Posko, Gladi Lapang
RENCANA KONTIJENSI
Identifikasi Jenis Ancaman Penilaian Resiko/ Penentuan Kejadian Pengembangan Skenario Kebijakan dan Strategi Pengembangan Sektor Pemantauan dan Tindak Lanjut
POSKO
1. Data yang dibutuhkan (peta, citra satelit, daftar alamat, dll) 2. Peralatan Radio Komunikasi, telepon, faxs, internet, whiteboard, televisi, radio receiver, dll Perahu karet, helikopter, kendaraan roda dua, roda empat, dll Kamera, handycam, dll Alat tlis kantor Peralatan dapur dan peralatan tidur
PENANGANAN DARURAT
1. Aktifkan posko 2. SAR 3. Penyediaan kebutuhan dasar (Sandang, pangan, tempat penampungan sementara, layanan kesehatan, air bersih dan sanitasi) 4. Media centre 5. Pelaporan
STRUKTUR ORGANISASI BAKORNAS PB PERPRES NOMOR 83 TAHUN 2005 PERPRES NOMOR 3 TAHUN 2007
a. Ketua b. Wakil Ketua/ Ketua Harian c. Wakil Ketua d. Anggota : Wakil Presiden Republik Indonesia : Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat : Menteri Dalam Negeri : 1. Menteri Keuangan 2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 3. Menteri Perhubungan 4. Menteri Pekerjaan Umum 5. Menteri Kesehatan 6. Menteri Sosial 7. Menteri Komunikasi dan Informatika 8. Menteri Pertahanan 9. Menteri Kehutanan 10. Menteri pertanian 11. Menteri Negara Lingkungan Hidup 12. Menteri Negara Riset & Teknologi 13. Panglima TNI 14. Kapolri 15. Ketua PMI e. Sekretaris : Kepala Pelaksana Harian BAKORNAS PB
PUSAT
DEPUTI PEMULIHAN
SATKORLAK PB
ANGGOTA
PROVINSI
KALAKHAR PROVINSI
SATLAK PB
ANGGOTA
BUPATI/WALIKOTA PB
SATLAK
KABUPATEN/KOTA
KALAKHAR KAB/KOTA
DESA
SATKORLAK PBP
TUGAS : Mengkoordinasikan upaya PB dan PP diwilayahnya meliputi kegiatan pencegahan, penyelamatan, rehabilitasi dan rekonstruksi. Ketua Wakil Ketua I
Wakil Ketua II
Sekretaris Pelaksana Harian Sekretaris Pelaksana Harian
UNSUR DINAS/ KANTOR TERKAIT UNSUR TNI/POLRI KANTOR SAR DAERAH PMI UNSUR ORGANISASI PROFESI UNSUR DUNIA USAHA TOKOH MASY DAN PAKAR UNSUR MASY LAINNYA /LSM
Anggota
SATLAK PBP
TUGAS : Melaksanakan kegiatan PB dan PP yang terjadi di daerahnya. Ketua Wakil Ketua I Wakil Ketua II Sekretaris
Pelaksana Harian
Sekretaris Pelaksana Harian
UNSUR DINAS/ KANTOR TERKAIT UNSUR TNI/POLRI KANTOR SAR DAERAH PMI UNSUR ORGANISASI PROFESI UNSUR DUNIA USAHA TOKOH MASY DAN PAKAR
Anggota
Ketua
Wakil Ketua I Wakil Ketua II Sekretaris Pelaksana Harian
UNSUR TNI/POLRI
PMI
Anggota
DESA/KELURAHAN
Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan masyarakat dalam PBP. Mendorong swadaya masyarakat dalam PBP sehingga terwujud kemandirian. KEPALA SATUAN HANSIP/LINMAS DESA/KELURAHAN
KEPALA KELOMPOK SATUAN HANSIP/LINMAS LINGKUNGAN PEMUKIMAN
REGU DETEKSI DINI REGU PPPK REGU CARAKA REGU SAR REGU PIONIR REGU PEMADAM KEBAKARAN
REGU TANDU
REGU EVAKUASI REGU DAPUR UMUM
REGU TANDU
REGU EVAKUASI REGU DAPUR UMUM
REGU TANDU
REGU EVAKUASI REGU DAPUR UMUM
REGU PENGAMAN
REGU PENGAMAN
REGU PENGAMAN
SAAT BENCANA
SAR Memberi pertolongan pertama Ungsikan korban Siap dapur umum Siap tampung sementara Amankan lokasi Terima, salurkan bantuan Laporkan ke Camat
PASCA BENCANA
Inventarisir jumlah korban Tempatkan korban ke penampungan sementara yang aman Rujuk korban ke Puskes/ RS Rehab/ Rekon ringan Laporan ke Camat
SAAT BENCANA
SAR Siap dapur umum Siap tempat penampungan Ungsikan korban Amankan daerah Terima/salurkan bantuan Laporkan ke Bupati/ Walikota
PASCA BENCANA
Inventarisir jumlah korban Rehab/rekons ringan fasum Penempatan kembali korban Terima/salurkan bantuan Laporkan ke Bupati/ Walikota
SAAT BENCANA
Kirim TRC Rapat koordinasi/ konsolidasi Siapkan Satgas PB Kirim Satgas PB bila diperlukan Berikan bantuan sar/pras (tempat penampungan, pelayanan kesehatan, pakaiaqn dan bahan makanan) Laporkan ke Gubernur
PASCA BENCANA
Laporkan jumlah korban, jumlah kerugian, kebutuhan rehabilitasi, rencana penempatan kembali kepada Gubernur Berikan bantuan dan laksanakan rehab/rekons Dorong terciptanya situasi dan kondisi bagi kelancaran pemerintahan dan pembangunan
SAAT BENCANA
Kirim TRC Rapat koordinasi/ konsolidasi Siapkan Satgas PB Kirim Satgas PB bila diperlukan Berikan bantuan sar/pras (tempat penampungan, pelayanan kesehatan, pakaiaqn dan bahan makanan) Berikan suluh/ motivasi pada korban Laporkan ke Mendagri dan BAKORNAS PB
PASCA BENCANA
Laporkan jumlah korban, jumlah kerugian, kebutuhan rehabilitasi, rencana penempatan kembali kepada Mendagri dan BAKORNAS PB Berikan bantuan dan laksanakan rehab/rekons Dorong terciptanya situasi dan kondisi bagi kelancaran pemerintahan dan pembangunan
BNPB
KEPALA BADAN SETINGKAT MENTERI
UNSUR PENGARAH
INSPEKTUR UTAMA
SEKRETARIS UTAMA
DEPUTI
DEPUTI
DEPUTI
DEPUTI
DEPUTI
DEPUTI
BPB PROPINSI
a. b. c.
PENYELENGGARAAN
Koordinasi
NORMAL
-Perencanaan -Penguranga Resiko -Pencegahan -Dimasukan Dalam Pembangunan -Syarat-Syarat Analisa Resiko Bencana -Perencanaan Tata Ruang
KEDARURATAN KESIAPSIAGAAN
-Mitigasi -Kesiapan -Peringatan Dini
-Penilaian Cepat -Penetaopan Status Bencana -Kebutuhan Dasar -Pelayanan Terhadap Kelompok Rentan
PEMULIHAN
-Rehabilitasi -rekonstruksi
KOMANDO