1. Metode Stemma
Metode ini dikembangkan oleh Lachmann pada tahun 1830-an.
Dengan Memperhatikan kesalahan bersama dalam naskah tertentu
dapat Disimpulkan naskah-naskah tersebut berasal dari satu sumber.
Dengan demikian, dapat ditentukan silsilah naskah. Metode ini dapat
diterapkan pada teks yang disalin satu demi satu dari atas ke bawah
(secara vertikal) menurut satu garis keturunan (tradisi tertutup)1.
Otograf
Arketip
hiparketip hiparketip
X Y
A B C D
1
Selain terdapat tradisi tertutup dalam tradisi penyalinan terdapat pula tradisi terbuka. Dalam tradisi
terbuka penurunan naskah tidak terbatas pada satu garis keturunan saja. Akan tetapi, ada kalanya penyalin
berusaha mendapatkan bacaan yang paling baik dengan memakai lebih dari satu naskah. Dengan demikian,
terjadi penularan secara horizontal (kontaminasi horizontal).
Metode ini digunakan oleh J.J Ras pada Hikayat Banjar dan
Panuti Sudjiman pada Adat Raja-Raja Melayu.
2. Metode Landasan
3. Metode Gabungan