Anda di halaman 1dari 12

A.

PENDAHULUAN

1. Analisis Situasi Desa Kolodanan adalah salah satu desa di wilayah Kabupaten Magelang yang berada dipinggir Kaliprogo. Secara geografis desa Kolodanan terletak disebelah Timur Kaliprogo dan sebelah barat Selokan Mataram. Sementara sebelah utara dan selatan merupakan areal persawahan. Desa dengan berpenduduk sekitar 245 KK ini mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani. al ini karena kawasan persawahan di Desa Kolodanan merupakan daerah yang subur karena mendapat aliran air dari selokan Mataram yang mengalir sepan!ang tahun. Kondisi ini sangat bertolak belakang dengan tempat pemukiman masyarakat Kolodanan. Masyarakat Kolodanan menempati daerah berbukit yang beda ketinggian dengan permukaan air selokan lebih dari "# meter. $ni ter!adi karena Selokan Mataram dalam proses pembuatannya adalah membela perbukitan yang ada di Desa Kolodanan. Dengan kondisi tersebut maka dapat dipastikan permukaan air tanah di Desa Kolodanan relati%e dalam &lebih dari "# meter'. (ada musim penghu!an seperti saat ini) pemenuhan kebutuhan air masyarakat Kolodanan diperoleh melalui sumur galih dengan kedalaman permukaan air sumur kurang lebih "# meter. Dengan menggunakan pompa air yang dipasang di dalam sumur masyarakat Kolodanan menaikkan air untuk memenuhi kebutuhannya. Sementara pada musim kemarau) semua sumur galih yang ada di desa Kolodanan kering) karena turunnya tinggi permukaan air. *leh karena itu) pada musim kemarau masyarakat Kolodanan memanfaatkan aliran $rigasi untuk memenuhi kebutuhan sehari+sehari. Mereka biasanya pergi ke aliran irigasi untuk mencuci) mandi dan pulangnya membawa air dengan menggunakan ember dan !alan yang begitu menan!ak. Sementara untuk memasang pompa air listrik dirasakan tidak mungkin karena !araknya yang begitu !auh dari pemukiman &lebih dari "## meter' dengan ketinggian lebih dari "# meter. ,

*leh karena itu) pada musim kemarau tahun 2##- masyarakat Kolodanan secara swadaya berupaya untuk memanfaatkan ter!unan aliran irigasi yang akan menu!u Kaliprogo untuk menggerakkan pompa idram. .amun hasilnya belum maksimal &gagal' karena bahannya terlalu rapuh sehingga tidak mampu menahan tekanan air yang memiliki beda ketinggian sekitar 5 meter. /tas dasar kenyataan tersebut di atas maka perlu peningkatan kemampuan masyarakat Kolodanan dalam merencanakan dan membuat pompa idram yang sesuai dengan karakteristik aliran air irigasi yang ada. 2. Tinjauan Pustaka (ompa idram) berasal dari kata Hydraulic Ram Pump) yang berarti

pompa air dengan tenaga hantaman air. Di $ndonesia pompa ini sebenarnya sudah ada se!ak !aman pen!a!ahan 0elanda) namun kurangnya perawatan dan edukasi membuat pompa ini tidak lestari. Ditambah !aman dulu sumber air masih sangat banyak) sungai masih lancar mengalir dengan debit besar) tanahnya masih subur dengan humus) hutan masih lebat belum gundul) tanahnya belum erosi hingga mendangkalkan sungai. Tetapi keadaan sekarang adalah kebalikan semua itu) membuat pompa solusi. (rinsip ker!a idram adalah pemanfaatan gra%itasi dimana akan menciptakan energi dari hantaman air yang menabrak faksi air lainnya untuk mendorong ke tempat yang lebih tinggi. 1ntuk mendapatkan energi potensial dari hantaman air diperlukan syarat utama yaitu harus ada ter!unan air yang dialirkan melalui pipa dengan beda tinggi ele%asi dengan pompa minimal " meter. Syarat utama kedua adalah sumber air harus kontunyu dengan debit minimal 2 liter per menit &3idarto) 2###'. 0esarnya debit pemompaan dapat dihitung dengan rumus 42 5 4" 6 &liter8menit') "7 2 6 !. Dimana 42 adalah debit air 2 adalah tinggi yang dipompakan &liter8menit') 4" adalah debit air yang masuk pompa " adalah tinggi ter!unan dalam meter) pemompaan dalam meter dan ! adalah efisiensi pompa yaitu #)5 +#)25. Dalam prakteknya diperoleh perbandingan tinggi ter!unan dan tinggi pengangkatan air sebesar "79) akan menghasilkan debit pemompaan sebesar "8, dari debit air 4 idram idram tampil lagi sebagai

yang masuk ke pompa) sedang 28, debit air akan keluar melalui klep pembuangan setelah memberikan tenaga hantaman. (rinsip ker!a dari pompa idram dapat dilihat dari gambar berikut ini 7

:ambar ". (rinsip Ker!a idram 0agian kunci dari idram adalah dua buah klep) yaitu7 klep pembuangan dan klep penghisap. /ir masuk dari ter!unan melalui pipa /) klep pembuangan terbuka sedangkan klep penghisap tertutup. /ir yang masuk memenuhi rumah pompa mendorong ke atas klep pembuangan hingga menutup. Dengan tertutupnya klep pembuangan mengakibatkan seluruh dorongan air menekan dan membuka klep penghisap dan air masuk memenuhi ruang dalam tabung kompresi di atas klep penghisap. (ada %olume tertentu pengisian air dalam tabung kompresi optimal) massa air dan udara dalam tabung kompresi akan menekan klep penghisap untuk menutup kembali) pada saat yang bersamaan sebagian air keluar melalui pipa 0. Dengan tertutupnya kedua klep) maka aliran air dalam rumah pompa berbalik berlawanan dengan aliran air masuk) diikuti dengan turunnya klep pembuangan karena arah tekanan air tidak lagi ke klep pembuangan tetapi berbalik ke arah pipa input /. 5

Di sinilah

antaman +ram+ palu air (water hammer) itu ter!adi) dimana

air dengan tenaga gra%itasi dari ter!unan menghantam arus balik tadi) 28, debit keluar lubang pembuangan) sementara yang "8, debit mendorong klep penghisap masuk ke dalam tabung pompa sekaligus mendorong air yang ada dalam tabung pompa untuk keluar melaui pipa output 0. ;nergi hantaman yang berulang+ulang mengalirkan air ke tempat yang lebih tinggi. /dapun beberapa persamaan yang digunakan dalam merencanakan sebuah pompa hidram adalah sebagai berikut 7 a. (eningkatan ead yang ter!adi akibat penutupan katup secara tiba+tiba
&v" v 2 ' g

Hp =

Dimana 7 < p 5 Kenaikan head tekanan &m' %" 5kecepatan aliran air di dalam pipa sebelum katup menutup &m8s' %2 5kecepatan aliran air di dalam pipa seseudah katup menutup &m8s' g 5 percepatan grafitasi &m8s2'. b. Pressure Shock &tekanan ke!ut akibat palu air' (s 5 %s. %. = Dimana 7 (s 5 pressure shock &.8m,' % 5 kecepatan aliran masuk &m8s' %s 5 kecepatan aliran balik&m8s' = 5 massa !enis air &kg8m,' c. Kecepatan aliran balik
vs = k

Dimana > %s 5 kecepatan aliran balik&m8s' k 5 modulus bulk air &.8m2' = 5 massa !enis air &kg8m,' 9

d. 3aktu yang diperlukan untuk air kembali pada ter!adi palu air
Tp = 2L vs

Dimana 7 Tp 5 (eriode osilasi &s' ? 5 pan!ang pipa &m' %s 5 kecepatan aliran balik&m8s' e. Kapasitas aliran 4 5 /w.@w 5/d.@d Dimana 7 4 5 kapasitas aliran &m,8detik' /w 5 luas penampang saluran katup limbah &m2' @w 5 Kecepatan air dikatup limbah &m8s' /d 5 luas penampang dri%e &m2' @d 5 Kecepatan air dikatup dri%e &m8s' f. ead tekanan yang ter!adi secara gradual
Hp = l.v g .t

p 5 ead tekanan &m' l 5 pan!ang pipa &m' % 5 kecepatan air &m8s' g 5 percepatan grafitasi &m2' t 5 waktu yang diperlukan untuk penutupan katup g. ;fisiensi pompa
=
Qs.Hs "##A &Qs.Qw'.Hd

Dimana 7 B 5 ;fisiensi pompa hidram 2

4s 5 kapasitas air pemompaan &m,8s' 4w 5 kapasitas air limbah &m,8s' s 5 Ketinggan air pemompaan &m' d 5 Ketinggian air ke hidram &m' Sedangkan beberapa permasalahan yang mungkin timbul dalam pengoperasian pompa hidram antara lain7 a. Klep pembuangan tidak dapat naik atau menutup) disebabkan beban klep terlalu berat atau debit air yang masuk pompa kurang. Dapat diatasi dengan mengurangi beban atau memperdek as klep pembuangan. b. Klep pembuangan tidak mau turun atau membuka) karena beban klep terlalu ringan) !adi bisa diatasi dengan menambah beban klep atau mem+ perpan!ang as klep pembuangan.
c. Tinggi pemompaan di bawah rasio rumus) yaitu setiap ter!unan " meter

dapat menaikkan setinggi 5 meter. (enyebab pertama adalah ter!adinya kebocoran atau tidak rapatnya klep. (enyebab kedua rasio diameter pipa input dibanding pipa output lebih besar dari " berbanding #)5. Dapat diatasi dengan memeriksa dan memperbaiki klep atau mengurangi diameter pipa output. (enyebab ketiga adalah terlalu banyaknya hambatan pada pipa output menu!u baktandon) berupa banyaknya belokan pipa. /gar hal tersebut tidak ter!adi) pada saat instalasi pipa sedapat mungkin dikurangi lekukan atau belokan pipa menu!u tandon. Kunci keawetan dan operasional pompa hidram adalah perawatan rutin) mengingat sumber air yang dipergunakan mengalir pada saluran umum yaitu7 sungai) saluran irigasi atau mata air. Selain harus men!aga air yang mengalir terbebas kototan8sampah dengan cara membuat saringan) dipakainya sumber air umum tersebut membuat debit air berubah+ubah) fluktuatif) yang bisa menyebabkan klep pembuangan berhenti beker!a +membuka+metutup. Cara membuat klep pembuangan beker!a lagi adalah dengan cara pemukul as klep dengan balok kayu 3. Identifikasi Dan Perumusan Masala D

0erdasarkan analisis yang telah dipaparkan di atas) permasalahan yang dihadapi oleh sasaran kegiatan ini dapat diidentifikasi sebagai berikut 7 a. b. c. Masyarakat Kolodanan kurang memiliki pengetahuan tentang pompa idram. Masyarakat Kolodanan kurang memahami hal+hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pompa idram. Tidak tersedianya air untuk kebutuhan sehari+hari pada masyarakat Kolodanan pada musim kemarau. 0erdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas) permasahan yang hendak dipecahkan dirumuskan sebagai berikut 7 a. b. 0agaimana meningkatkan pengetahuan masyarakat Kolodanan tentang pompa idramE 0agaimana cara agar masyarakat Kolodanan dapat membuat idram yang benar dan dapat beroperasi E !. Tujuan "e#iatan PPM Kegiatan ((M program reguler di Kolodanan) Kecamatan .gluwar) Kabupaten Magelang ini bertu!uan untuk 7 a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat Kolodanan tentang pompa hidram) terutama dalam hal perencanaan) pemilihan bahan dan penyebab+penyebab hidram tidak dapat berfungsi. b. Memberikan ketrampilan pada masyarakat Kolodanan agar dapat membuat pompa hidram yang benar dan dapat beroperasi.

$. Manfaat "e#iatan Kegiatan ((M program Feguler ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan) pemahaman) dan ketrampilan bagi masyarakat Kolodanan khususnya dalam hal perencanaan) pemilihan bahan dan penyebab+penyebab hidram tidak dapat berfungsi. Di samping itu diharapkan menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat terutama di sekitar Kolodanan untuk memanfaatkan potensi alam yang ada secara optimal. -

%. MET&DE "E'IATAN PPM 1. " ala(ak Sasaran Antara )an# Strate#is Kegiatan ini direncanakan diikuti oleh 25 KK di desa Kolodanan) terdiri "" KK merupakan masyarakat yang selama secara swadaya telah membuat pompa idram. Sementara "4 orang lagi akan diambilkan dari pemuda membuat pompa hidram Kolodanan yang tertarik pada bidang teknik) sehingga diharapkan nantinya dapat membagi pengetahuan kepada warga dan secara mandiri. 2. Met*de "e#iatan Metode kegiatan yang digunakan dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut 7 a. Ceramah dan Demonstrasi Metode ini digunakan untuk memberikan informasi dan pemahaman peserta tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pembuatan pompa idram mulai dari desain) perhitungan) bahan dan lain+lain. b. (raktek dan (embimbingan Metode ini digunakan untuk memberikan kesempatan berlatih membuat pompa hidram secara tepat. 3. "eran#ka Peme+a an Masala 0erdasarkan orientasi lapangan diperoleh gambaran bahwa masyarakat Kolodanan masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi tentang pompa hidram terutama dalam hal mendesain dan perhitungannya. Kesulitan tersebut dapat karena keterbatasan pengetahuan) ketrampilan dan belum adanya upaya+upaya mengoptimalkan sumber+sumber informasi yang ada. Kondisi ini apabila tidak segera di atasi maka akan menyulitkan masyarakat Kolodanan untuk memenuhi kebutuhan air pada musim kemarau mendatang. 0erdasarkan uraian di atas) maka pemecahan masalah yang dia!ukan secara operasional adalah sebagai berikut 7 a. Diskusi secara intensif tentang > "#

"' 2'

Karakteristik aliran irigasi yang ada. al+hal yang perlu diperhatikan dalam memanfaatkan pompa idram

b. (elatihan intensif tentang > "' 2' ,' 4' 5' 9' Desain pompa hidram (erhitungan+perhitungan (emilihan bahan (erakitan bagian+bagain pompa hidram (enyebab+penyebab pompa hidram tidak beroperasi (erawatan pompa hidram.

!. ,akt*r Pendukun# dan Pen# am-atan Gaktor pendukung dalam kegiatan ((M ini adalah adanya dukungan penuh para penga!ar8dosen dari GT 1.H yang berkompeten dalam mekanika fluida) rancang bangun dan pengelasan sehingga dapat membantu memecahkan masalah berkaitan dengan pembuatan hidram. Di samping itu ketersediaan fasilitas terutama !aringan irigasi yang mengalir sepan!ang tahun dari selokan mataram !uga sangat mendukung terlaksananya program+program yang direncanakan. Dari peserta pelatihan) maka moti%asi yang tinggi peserta pelatihan sangat berpengaruh terhadap capaian+capaian yang telah direncanakan dan yang dibutuhkan oleh peserta dapat terpenuhi. Gaktor penghambat dalam kegiatan ini adalah musim kemarau yang tak kun!ung dating) sehingga moti%asi para peserta men!adi turun terutama dalam pemasangan alat yang telah dibuat. al ini karena apabila alat dipasang namun tidak digunakan maka akan menyebabkan kerusakan terutama pada katup+katupnya. Di samping itu karena alat ini kontak langsung dengan air maka dapat dipastikan akan menyebabkan korosi. .. PELA"SANAAN "E'IATAN PPM 1. Hasil Pelaksanaan "e#iatan PPM ((M diikuti oleh ,# orang yang terdiri "" peserta merupakan masyarakat yang selama secara swadaya telah membuat pompa "" idram dan

"- peserta diambil dari pemuda Kolodanan yang tertarik pada bidang teknik. (elatihan dilaksanakan tanggal "-) 29 Iuli dan "2) "D) "- September 2#"#. Setiap pertemuan dilaksanakan selama 9 !am) yaitu !am #-.## J "5.## 3$0 bertempat rumah (engabdi dan lokasi pemasangan hidram. /dapun materi yang diberikan meliputi Desain pompa hidram) (erhitungan+perhitungan) (emilihan bahan) (erakitan bagian+bagain pompa hidram) (enyebab+ penyebab pompa hidram tidak beroperasi. asil dari pelaksanaan ((M ini diketahui dari ,# peserta dihasilkan dua buah pompa hidram dengan ukuran pipa , inchi berkapasitas 9D J ",2 liter8menit. Disamping itu) ppm !uga menghasilkan " water tower dengan ukuran 2 m 6 " m dan tinggi ,)5 meter dari bahan besi kanal ukuran 5 cm 6 5 5 cm 6 4 mm. 2. Pem-a asan Hasil Pelaksanaan "e#iatan PPM (ada awal dilaksanakan pelatihan) peserta rata+rata pesimis akan keberhasilan pembuatan hidram. al ini karena sebagian peserta pernah membuat hidram dan hasilnya kurang maksimal. Selan!utnya dari u!i coba pompa hidram dapat diketahui ada dua kelemahan pokok pada mesin yaitu getaran mesin dan kebocoran pemasangan katup. Kedua kelemahan tersebut diperbaiki sebelum digunakan lebih lan!ut agar air dapat naik secara sempurna. :etaran pompa hidram yang ter!adi ditimbulkan oleh klaim dudukan pompa yang kurang kuat. (ompa ini bergetar pada waktu u!i coba untuk menaikan air. Setelah dianalisis ada dugaan bahwa dudukan pompa tidak secara maksimal dapat memegang pompa hidram yang bahannya dari pipa. Dudukan kemudian diperbaiki dengan cara menambah tebal ukuran klam dan !umlah baut ikatannya. Selan!utnya untuk kebocoran yang ter!adi pada sambungan+sambungan pipa) maka dilakukan pemasangan pelapis agar sambungan dapat berfungsi sempurna. Dengan dua langka tersebut maka pompa hidram dapat beker!a sebagaimana mestinya. idram baru ini selan!utnya menggantikan hidram lama yang tidak dapat dapat beker!a secara maksimal. asil pengukuran akhir debit air pompa hidram diketahui antara 9D J ",2 liter8menit dengan ketinggan pengangkatan air "5 meter. Dengan demikian maka pompa hidram hasil ((M ini lebih "2

efisien terutama dalam debit air yang dihasilkan) pompa hidram lama hanya mampu menghasilkan debit antara 2# J 9# liter8detik.

D. PENUTUP 1. "esim/ulan (elaksanan ((M dengan !udul (elatihan (embuatan idram &(ompa Tenaga /ir' Sebagai /lternatif (enghematan Tenaga ?istrik dan (emenuhan Kebutuhan /ir (ada Musim Kemarau ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut 7 a. Kegiatan ((M ini telah menghasilkan dua pompa yang sesuai dengan harapan. (ompa hidram dapat berfungsi secara maksimal baik debit &9D J ",2 liter8menit' maupun tinggi angkatannya yaitu "5 meter. b. Kualitas aliran air dari pompa hydram yang dibuat dari hasil ((M ini lebih baik !ika dibandingkan dengan mesin sebelumnya. 2. Saran a. Dalam setiap pembuatan mesin untuk kepentingan masyarakat maka perlu adanya sinergi antara pelaksana ((M dan pihak masyarakat. b. (erhitungan getaran mesin terutama yang menyangkut konstruksi harus dilakukan lebih teliti yaitu dengan menambah angka aman pada bahan yang terkena getaran. DA,TA0 PUSTA"A

?eonardo) ;l.. &2##2'. Design and onstruction o! a Hydraulic Ram Pump" 1ni%ersitas of .igeria. .igeria. Made Suarda dan $K: 3irawan. 2##D. Ka!ian ;ksperimental (engaruh Tabung 1dara pada ead Tekanan (ompa idram. #urnal Teknik $esin akram" "# +"4. Santoso. 2##5. Peman!aatan Tenaga %ir" Iakarta. ?$($.

",

Sularso) dan aruo Tahara. "--2. Pompa dan &ompresor' Pemilihan' Pemakaian dan Pemeliharaan" (radnya (ramita. Iakarta. 3idarto) ?. K GL. Sudarto C. (h. &2###'. Teknologi Tepat (una) $em*uat Pompa Hidram" Kanisius. Hogyakarta.
http788os%.org8education83ater(ower

eprints.uny.ac.id/1505/1/Jurnal__PPM_Hidram.doc

"4

Anda mungkin juga menyukai