Anda di halaman 1dari 4

Ruam Popok

Ruam popok dapat mengenai sebagian besar bayi, tetapi biasanya tidak berat. Brosur ini menjelaskan penyebab-penyabab ruam popok, langkah-langkah pencegahan dan cara mengatasi bila hal itu terjadi. Apakah Ruam popok itu? Ruam popok dapat berupa ruam yang terjadi di dalam area popok. Pada kasus ringan kulit menjadi merah. Pada kasus-kasus yang lebih berat mungkin terdapat rasa sakit. Biasanya ruam terlihat pada sekitar perut, kemaluan, dan di dalam lipatan kulit paha dan pantat. Kasus ringan menghilang dalam 3 sampai 4 hari tanpa pengobatan. Bila ruam menetap atau muncul lagi setelah pengobatan, berkonsultasilah dengan dokter. Apakah penyebab ruam popok? Bertahun-tahun ruam popok dihubungkan dengan berbagai kasus seperti tumbuh gigi, diet, dan ammonia dalam urine. Namun, para ahli sekarang percaya hal itu disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut

!erlalu lembab "uka atau gesekan Kulit terlalu lama terkena urine, #eses, atau keduanya $n#eksi jamur $n#eksi bakteri Reaksi alergi terhadap bahan popok

Bila kulit basah terlalu lama, lapisan kulit yang melindungi kulit mulai rusak. Bila kulit basah digosok, juga lebih mudah rusak. "embab akibat popok yang sudah penuh dapat berbahaya bagi kulit bayi dan membuat lebih mudah menjadi luka. Bila hal ini terjadi, maka dapat timbul ruam popok. %elanjutnya gesekan antara lipatan kulit yang lembab membuat ruam menjadi lebih berat. &al inilah yang menyebabkan ruam popok sering terbentuk di lipatan kulit leher dan paha atas. "ebih dari separoh bayi berusia antara 4 bulan sampai '( bulan terjadi ruam popok sedikitnya satu kali dalam )aktu * bulan. Ruam popok lebih sering terjadi pada keadaankeadaan berikut

Begitu bayi bertambah usia, kebanyakan antara usia +-', bulan Bila bayi tidak terjaga kebersihannya dan kering -ika bayi sering buang air besar, khususnya bila tinja tetap berada dalam popok sepanjang malam. Bila bayi mulai makan makanan padat Bila bayi mengkonsumsi antibiotik atau bayi yang masih menyusui yang ibunya mendapat antibiotik.

Bayi yang mengkonsumsi antibiotik lebih mudah menderita ruam popok yang disebabkan oleh in#eksi jamur. -amur mengin#eksi kulit yang lemah dan menyebabkan ruam merah terang dengan bintik-bintik merah di pinggirannya. .nda dapat mengobatinya keluhankeluhan ini, anda dapat menghubungi dokter. Apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah ruam popok? /ntuk membantu mencegah timbulnya ruam popok sebaiknya

0antilah popok segera setelah anak kencing atau berak. &al ini mencegah lembab pada kulit. -anganlah memakai popok dengan ketat khususnya sepanjang malam hari. 0unakan popok dengan longgar sehingga bagian yang basah dan terkena tinja tidak menggesek kulit lebih luas. Bersihkan dengan lembut daerah popok dengan air. .nda tidak perlu menggunakan sabun setiap kali mengganti popok atau setiap kali buang air besar. 1Bayi yang mendapat .%$ dapat B.B sebanyak + kali per hari2. 0unakan sabun hanya bila tinja tidak mudah keluar. -angan menggunakan bedak bayi atau talk karena dapat menyebabkan masalah dengan pernapasan pada bayi anda. &indari selalu membersihkan dengan usapan yang dapat mengeringkan kulit. .lkohol atau par#um pada produk tersebut dapat mengiritasi kulit bayi.

Apa yang dapat dilakukan bila bayi menderita ruam popok? Bila ruam popok muncul )alaupun anda telah berusaha untuk mencegahnya, cobalah langkah-langkah sebagai berikut

0antilah popok yang telah penuh sesering mungkin 0unakan air bersih untuk membersihkan area popok setiap kali mengganti popok. 0unakan air mengalir sehingga anda dapat membersihkandan membilas tanpa tidak perlu menggosok. !epuk sehingga kering3 jangan menggosok. Biarkan area di udara terbuka sehingga benar-benar kering 0unakan tipis-tipis ointment atau krim pelindung 1seperti yang mengandung 4in5 i5ide atau petrolatum2 untuk membentuk lapisan pelindung pada kulit. %alep ini biasanya tebal dan lengket dan tidak hilang, seluruhnya pada penggantian popok berikutnya. Perlu diingat garukan keras atau gosokan kuat hanya akan lebih memperberat kerusakan kulit. Konsultasikan dengan dokter anda bila ruam

'. 6elepuh atau terdapat nanah *. !idak hilang dalam )aktu 4+ sampai 7* jam 3. 6enjadi lebih berat

0unakan krim yang mengandung steroid hanya bila dokter anda merekomendasikan. Krim tersebut jarang diperlukan dan mungkin berbahaya

Jenis popok mana yang sebaiknya digunakan? !erdapat banyak merek popok. Popok dibuat dari kain atau bahan disposibel. %etelah

digunakan popok kain dapat dicuci dan digunakan kembali, sedangkan popok disposibel dapat dibuang setelah digunakan. Penelitian menyarankan bah)a ruam popok lebih jarang terjadi pada penggunaan popok disposibel. Pada anak yang menggunakan popok disposibel daya serap tinggi cenderung rendah angka terjadinya ruam popok. !erlepas dari tipe popok yang anda gunakan, ruam popok jarang terjadi bersi#at ringan bila anda sering mengganti popok. Bila anda menggunakan popok kain, anda dapat menggunakan lapisan pelindung 1stay dry liner2 di bagian dalamnya untuk menjaga bayi lebih kering. .pakah anda menggunakan popok kain, popok disposibel atau keduanya, gantilah selalu jika diperlukan untuk menjaga bayi anda bersih, kering, dan sehat. $ngatlah - jangan pernah meninggalkan bayi sendirian di meja penggantian popok atau pada permukaan apapun di atas lantai. Bahkan seorang bayi baru lahir dapat tiba-tiba berguling dan jatuh ke lantai. Ruam popok biasanya tidaklah serius, tetapi hal itu dapat menyebabkan bayi menjadi tidak nyaman. $kuti langkah-langkah yang tertera diatas untuk membantu mencegah dan mengobati ruam popok. diskusikan dengan dokter bila terdapat pertanyaan mengenai langkah-langkah tersebut. Ruam Popok adalah peradangan di daerah yang tertutup popok, seperti sekitar alat kelamin, pantat, dan pangkal paha bagian dalam. Ruam popok sering dialami oleh bayi baru lahir. Biasanya ber)arna kemerahan disertai lecet-lecet ringan dan gatal. Ruam popok terjadi karena ada gesekan antara popok dengan kulit bayi. &al ini karena kulit bayi masih sangat peka dan sensiti#. -ika dia memakai popok maka kulitnya otomatis tertutup, akibatnya kulit menjadi lembab. Kelembaban yang berlebihan inilah yang memicu timbulnya ruam popok. %elain itu penyebab lain ruam popok diantaranya kulit bayi terlalu lama terkena urin atau kotoran bayi akibat popok atau diaper yang terlalu lama dikenakan dalam kondisi kotor, !erlalu lama menggunakan diaper yang terbuat dari plastik atau karet yang menyebabkan iritasi dan terakhir biasanya dikarenakan memiliki ri)ayat alergi. /ntuk mencegah dan mengatasi ruam popok pada bayi tersebut, ibu bisa melakukan langkah-langkah berikut '. 0anti popok sesering mungkin baik itu popok kain atau diaper, begitu basah segeralah ganti. *. 8aerah popok harus dibersihkan secara lembut dengan air hangat. Keringkan dengan handuk lembut, angin-anginkan sebentar, lalu berikan bedak lembut bayi yang sesuai dengan jenis kulitnya. !api, jika sudah terlanjur terkena ruam popok, oleskan krim bayi di daerah yang terkena ruam popok. 3. Pilih popok yang berbahan lembut dan berdaya serap tinggi.

4. %eka dan segera keringkan pantat bayi tiap kita mengganti popoknya. 0unakan air hangat dan kapas untuk membersihkan pantatnya. (. 9leskan nappy cream tiap kita mengganti popoknya. :. %ekali-kali biarkan bayi tidak memakai popok. 7. 0anti merek popok bayi, mungkin dia alergi dengan popok jenis tertentu. 8iaper modern memang dapat menyerap lebih banyak cairan. Bayi bisa berkali-kali buang air di diapernya dan diaper tetap kering, tapi kulit bayi juga perlu bernapas dengan cara diangin-anginkan. 8iaper bisa terbuat dari bahan yang kurang menyerap keringat, ini menyebabkan kulit bayi mengalami iritasi, terutama di bagian yang tertutup diaper. .kibatnya dapat terjadi ruam popok. -ika kita sudah mengganti popoknya, tapi ruam popok masih muncul, maka cobalah untuk mengganti merek diaper. 0unakan popok kain yang lembut, gantilah segera dengan popok baru jika bayi buang air besar atau karena udara panas. Pastikan pantat bayi benar-benar kering sebelum memakaikan popok baru. &indari penggunaan produk pe)angi pakaian, ada beberapa bayi yang peka terhadap produk-produk semacam ini. &indari produk tissu basah beralkohol karena dapat membuat kulit bayi iritasi. "ebih baik gunakan kapas basah yang dibasahi dengan air matang, atau kapas yang dibasahi dengan baby oil. %etiap mengganti popok, biarkan bayi telanjang; tidak memakai popok untuk beberapa menit. %umber 6engatasi dan 6encegah Ruam Popok Pada Bayi

Anda mungkin juga menyukai