Anda di halaman 1dari 55

Bab1

PENDAHULUAN
1.1
MUATAN DAN ARUS
Listrik ada di alam disebabkan adanya muatan listrik. Coulomb adalah
satuan yang menyatakan muatan. Pergerakan muatan menimbulkan arus listrik.
Tujuan dari sebuah rangkaian listrik adalah memindahkan muatan sepanjang
lintasan yang diinginkan. Definisi arus adalah laju perubahan muatan persatuan
waktu :
dt
dq
i (dalam Ampere A!
Dalam teori rangkaian arus adalah pergerakan muatan positif.
"ebagai #ontoh arus pada kawat pada gambar (a! dibawah ini artinya ada $C%s
yang mengalir pada kawat tersebut. &ambar (a! sama dengan gambar (b!
dengan membuat arah arus berlawanan dan besar arus yang mengalir
bertanda negatif ('$C%s!.
&b.(.( Dua model arus yang sama

Diktat Rangkaian Elektrik-1 (
1.1 Muatan dan Arus
1.2 Tegangan, Energi, dan Daya
1.3 Elemen Aktif dan Pasif
3A
-3A
(a) (b)
Pada rangkaian listrik berlaku prinsip kekekalan muatan dimana pada suatu titik
tidak ada muatan yang terakumulasi jumlah muatan positif yang masuk harus
diikuti dengan muatan positif yang keluar dengan jumlah yang sama.
&b.(.) Aliran arus pada suatu elemen
Arus yang masuk terminal )A sama dengan arus yang keluar terminal ()A!.
1.2
TEGANGAN, ENERGI DAN DAYA
Tegangan didefinisikan sebagai kerja yang diperlukan untuk
memindahkan satu unit muatan (*(C! dari satu terminal ke terminal yang lain.
"atuan untuk tegangan adalah +olt (,!. Dimana ( , adalah (-%C.
&b.(.$ .on+ensi polaritas tegangan
&ambar diatas menunjukkan bahwa terminal bertegangan a lebih positif dari
terminal b. Artinya potensial pada terminal a lebih tinggi sebesar + +olt dari
terminal b. Pada kondisi ini terjadi tegangan jatuh (voltage drop! pada
pergerakan muatan dari a ke b.
Perhatikan gambar (./ yang menunjukkan dua +ersi tegangan yang sama.
Pada (a! terminal A lebih positif 0 , (*0 ,! daripada terminal 1 dan pada (b!
terminal 1 '0 , diatas A (atau *0 , dibawah A!.
Diktat Rangkaian Elektrik-1 )
B A
+ v -
I=2A I=2A
&b.(./ Dua model tegangan yang eki+alen
2otasi tegangan v
AB
yang menunjukkan potensial titik A terhadap titik 1.
Pada gambar (./ v
AB
= - v
BA
. -adi v
AB
= 0 , dan v
BA
= '0 ,.
3lemen ada yang menyerap energi tetapi juga ada yang mensupply
energi. -ika arus positif masuk ke terminal positif maka energi di supply ke
elemen4 artinya elemen menyerap energi. "ebaliknya jika arus positif
meninggalkan terminal positif (masuk ke terminal negatif! artinya elemen
mensupply energi.
&b.(.0 1erma#am'ma#am hubungan tegangan 5 arus
&ambar (a! adalah elemen yang menyerap energi4 dimana arus positif
memasuki terminal positif. &ambar (b! juga elemen menyerap energi4 dimana
arus menuju terminal negatif. &ambar (#! dan (d! keduanya elemen yang
mensupply energi.
Diktat Rangkaian Elektrik-1 $
A
+
5V
-
B
A
-
-5V
+
B
+
5V
-
2A
-
5V
+
2A
+
5V
-
2A
-
5V
+
2A
(b) (c) (a) (d)
Laju energi yang diserap ataupun yang dikirim disebut daya dan diberi
simbol p dimana besarnya :
vi
dt
dw
p
Dengan satuan -%s atau watt.
.uantitas p disebut daya sesaat karena nilainya merupakan daya pada saat v
dan i diukur.
1.3
ELEMEN PASIF DAN AKTIF
3lemen rangkaian terbagi dua yaitu elemen pasif dan aktif. 3lemen
disebut pasif jika energi yang dikirim ke elemen tersebut bernilai positif.
0 ) ( ) (


t t
dt vi dt t p t w
Contoh elemen pasif adalah resistor kapasitor dan induktor.
3lemen aktif adalah elemen yang mensupply energi pada rangkaian
#ontohnya generator batere dan peralatan elektronik yang memerlukan #atu
daya.
Diktat Rangkaian Elektrik-1 /
v v
i
i
Bab2
R A N G K A I A N R E S I S T I F
2.1
HUKUM OHM DAN HUKUM KIRCHOFF
6ukum 7hm :
8 1esarnya arus yang mengalir pada sebuah elemen berbanding lurus dengan
tegangan pada elemen tersebut dan berbanding terbalik dengan tahanan
elemen tersebut9
"e#ara matematis 6ukum 7hm dapat dituliskan sebagai berikut :
R
V
I
&rafik hubungan tegangan 5arus pada hukum 7hm.
(a) (b)
Gb. 2.1.a) Grafik Hubungan V-I pada rei!"r #inier b) Grafik Hubungan V-I pada rei!"r n"n #inier
Hukum Kirchff !
Diktat Rangkaian Elektrik-1 0
2.1 Hukum "hm dan Kirchff
2.2 Hu#ung $eri dan Paralel
2.3 Pem#agi Arus dan Tegangan
2.% &eduksi $eri Paralel
6ukum .ir#hoff terbagi menjadi ) yaitu :
(. 6ukum .ir#hoff arus (.ir#hoff Current Law % .CL! :
8-umlah aljabar arus yang melalui sebuah titik simpul adalah nol9.
Dapat juga dikatakan bahwa arus yang masuk kedalam suatu titik
per#abangan adalah sama dengan arus yang keluar dari titik per#abangan
tersebut.
"e#ara matematis dapat dituliskan :
: ; <
). 6ukum .ir#hoff tegangan (.ir#hoff ,oltage Law % .,L! :
8 -umlah aljabar tegangan se#ara +ektoris pada suatu loop tertutup adalah
nol9.
1ahwa tegangan pada sumber yang men#atu pada suatu rangkaian adalah
sama dengan jumlah tegangan pada tiap elemen pada rangkaian tersebut.
"e#ara matematis dapat dituliskan :
, ; <
C72T76 )'(
$ike!a%ui& i
3
' 2A
v
2
' -10 V
(
1
' ) * (
3
' 1
$i!an+a & i
1
, i
2
' ...
(
2
' ...
-en+e#eaian&
Gunakan .V/ pada #""p ebe#a% kiri &
Diktat Rangkaian Elektrik-1 =
-10 + v
1
+ v
3
' 0
-10 + i
1
.(
1
+ i
3
.(
3
-10 + )i
1
+2.1 ' 0
)i
1
' )
i
1
' 1A
Gunakan .0/ pada !i!ik i1pu# 1 &
i
1
' i
k
i
1
' i
2
+ i
3
1 ' i
2
+ 2
i
2
' -1A

(
2
'

10
1
10
2
2
i
v
C72T76 )')
$ike!a%ui & V
3
' 2V
(
1
' (
2
' 1
(
3
' 2
$i!an+a & a) i2 ' ...
b) V2 ' ...
-en+e#eaian &
a) Gunakan .0/ pada !i!ik i1pu# 1&
I
1
' I
k
2 ' i
2
+ i
3
2 ' i
2
+
3
3
R
v
2 ' i
2
+
2
2
2 ' i
2
+ 3
i
2
' -1A
Diktat Rangkaian Elektrik-1 >
b) Gunakan .V/ pada #""p ebe#a% kanan&
3v
3
+ i
2
(
2
+ V
2
' 0
-2 + (-1.1) + V
2
' 0
V
2
' 4 V
2.2
RANGKAIAN SERI DAN PARALEL
2.2.1 &A'(KA)A' $E&)
6ubungan seri pada resistor terjadi bila antara resistor'resistor tersebut dilalui
oleh arus yang sama :
:
?( ; :
?) ; :
?n
@ntuk mendapatkan tahanan pengganti dari resistor yang terhubung seri adalah
dengan menjumlahkan resistor'resistor tersebut
?s ;

N n
n
N
R
1
( ' (
1
+ (
2
+ ... + (
5

2.2.2 &A'(KA)A' PA&A*E*
Diktat Rangkaian Elektrik-1 A
6ubungan paralel pada resistor terjadi bila tegangan jatuh antara resistor'
resistor tersebut sama :
V
(1 ' V
(2 ' V
(n
@ntuk mendapatkan tahanan pengganti dari resistor yang terhubung seri adalah
dengan menjumlahkan konduktansi dari resistor'resistor tersebut

N n
n
N P
R R 1
1 1
Tahananan total dua resistor paralel :

2 1
2 1
R R
R R
R
P
+

2.3
PEMBAGI ARUS DAN TEGANGAN
2.3.1 PEM+A() A&,$
Apabila dua resistor terpasang paralel pada titik simpul yang sama maka
resistor paralel tersebut akan membagi arus sumber.
Diktat Rangkaian Elektrik-1 B
s
s
i
R R
R
R
i
R R
R R
R
Vs
i .
.
2 1
2
1
2 1
2 1
1
1
+

+

s
s
i
R R
R
R
i
R R
R R
R
Vs
i .
.
2 1
1
2
2 1
2 1
2
2
+

+

Arus yang mengalir pada resistor sebanding dengan besar tahanan lain dan
berbanding terbalik dengan jumlah total resistor paralel tersebut.
2.3.1 PEM+A() TE(A'(A'
Apabila dua resistor terpasang seri maka resistor tersebut akan membagi
tegangan sumber menjadi tegangan jatuh masing'masing resistor.


Diktat Rangkaian Elektrik-1 (<
s
s
v
R R
R
R
R R
V
iR v
2 1
1
1
2 1
1 1
+

+

s
s
v
R R
R
R
R R
V
iR v
2 1
2
2
2 1
2 2
+

+

Tegangan jatuh pada resistor sebanding dengan besar resistor itu sendiri dan
berbanding terbalik dengan jumlah total resistor seri tersebut.
C72T76 )'$
$ike!a%ui & (
0
' 2 , da+a +ang dierap "#e% (
0
' 2 6
$i!an+a & a) V
0
b) V
-en+e#eaian &
- ' 2 6
R
V
R
V
V VI P
2

1aka
V
0
2
' -. (
0
' 32
V
0
' 2 V"#!
V ' i. (
' (V
0
7(
0
).(()
' (272).(2+8+2+2)
' 18 V"#!
C72T76 )'/
9ika ebua% !a%anan !er%ubung eri dengan u1ber 12 v"#! e%ingga aru +ang
1enga#ir 0,2 1A. Bi#a di!a1ba%kan (
1
ecara eri an!ara u1ber dan !a%anan
!erebu!, berapa (
1
: ;ika !egangan ;a!u% pada rangkaian !erebu! ) v"#!:
Penyelesaian :

20000
10 . 2 , 0
12
3 0

i
v
R
IR V
-e1bagi !egangan&
Diktat Rangkaian Elektrik-1 ((
Vs
R R
R
V
0 1
1
1
+

12
10 . 2
)
8
1
1
+

R
R
R
1
'8.10
8

2.%
REDUKSI SERI PARALEL
Cetode reduksi seri paralel merupakan metode yang paling sederhana untuk
menganalisis rangkaian yaitu dengan #ara membuat rangkaian pengganti dari
rangkaian asal yang terdiri dari sumber dan tahanan pengganti total.
Cetode ini biasanya digunakan pada rangkaian dengan satu sumber.
Tahanan pengganti total diganti dengan susunan elemen resistor dengan
tahanan ekui+alen dimulai dari elemen yang paling jauh dari sumber.
C72T76 )'0
$ike!a%ui ga1bar &
$i!an+a & a) V pada ( ' )
b) i pada ( ' 12
-en+e#eaian &
Diktat Rangkaian Elektrik-1 ()
Diktat Rangkaian Elektrik-1 ($
Bab3
S U M B E R T A K B E B A S
3.1
PENGENALAN SUMBER TAK BEBAS
1eberapa alat seperti transistor dan amplifiers bertindak sebagai
sumber'sumber kontrol. Contohnya tegangan keluaran dari sebuah amplifiers
dikontrol oleh tegangan masuk dari amplifiers itu. 1eberapa alat dapat
diperagakan dengan menggunakan sumber'sumber tak bebas. "umber tak
bebas terdiri dari dua elemen yaitu elemen pengontrol dan elemen yang
dikontrol. 3lemen pengontrol merupakan suatu rangkaian terbuka pada
rangkaian pendek. 3lemen yang dikontrol merupakan sumber arus dan atau
juga sumber tegangan. Ada / jenis dari sumber tak bebas yang sesuai dengan
/ #ara pemilihan suatu elemen pengontrol dari sebuah elemen yang dikontrol. /
jenis sumber tak bebas itu yaitu:
(! ,C,C (Voltage Controlled Voltage Source % Tegangan 5 sumber
Pengontrol Tegangan!
)! CC," (Current Controlled Voltage Source % Arus 5"umber Pengontrol
Tegangan!
$! ,CC" (Voltage Controlled Current Source % Tegangan 5 "umber
Pengontrol Arus!
/! CCC" (Current Controlled Current Source % Arus 5 "umber Pengontrol
Arus!
"imbol yang melambangkan sumber tak bebas di tunjukan pada table (.(.
Diktat Rangkaian Elektrik-1 (/
3.1 Pengenalan $um#er Tak +e#as
3.2 &angkaian dengan $um#er Tak +e#as
Diktat Rangkaian Elektrik-1 (0
"umber tak bebas CC," ( Current Contolled Voltage Source !. 3lemen
pengontrol adalah suatu hubung singkat arus dan tegangan elemen pengontrol
adalah i
#
dan +
#.
Tegangan pada hubung singkat +
#
; <. Arus hubung singkat
i
#
adalah sinyal pengontal dari sumber tegangan tak bebas ini. 3lemen arus dan
tegangan dari elemen yang dikontrol (sumber tak bebas tegangan! adalah i
d

dan +
d
. Tegangan sumber tak bebas +
d
dikontrol oleh besarnya i
#
.
c d
ri v
.onstanta r adalah penguatan (gain! dari sumber tak bebas.
"umber tak bebas ,C," ( Voltage Contolled Voltage Source !.
3lemen pengontrol adalah suatu hubung terbuka arus dan tegangan elemen
pengontrol adalah i
#
dan +
#.
Arus hubung singkat i
#
; <. Tegangan adalah sinyal
pengontal dari sumber tegangan tak bebas ini. 3lemen arus dan tegangan dari
elemen yang dikontrol (sumber tak bebas tegangan! adalah i
d
dan +
d
.
Tegangan sumber tak bebas +
d
dikontrol oleh besarnya +
#
.
c d
rv v
.onstanta r adalah penguatan (gain! dari sumber tak bebas.
"umber tak bebas ,CC" ( Voltage Contolled Current Source !. 3lemen
pengontrol adalah suatu hubung terbuka arus dan tegangan elemen pengontrol
adalah i
#
dan +
#.
Arus hubung singkat i
#
; <. Tegangan adalah sinyal pengontal
dari sumber tegangan tak bebas ini. 3lemen arus dan tegangan dari elemen
yang dikontrol (sumber tak bebas arus! adalah i
d
dan +
d
. Arus sumber tak
bebas i
d
dikontrol oleh besarnya +
#
.
c d
rv i
.onstanta r adalah penguatan (gain! dari sumber tak bebas.
"umber tak bebas CCC" ( Current Contolled Current Source !. 3lemen
pengontrol adalah suatu hubung singkat arus dan tegangan elemen pengontrol
adalah i
#
dan +
#.
Tegangan pada hubung singkat +
#
; <. Arus hubung singkat
i
#
adalah sinyal pengontal dari sumber tegangan tak bebas ini. 3lemen arus dan
tegangan dari elemen yang dikontrol (sumber tak bebas arus! adalah i
d
dan +
d
.
Arus sumber tak bebas i
d
dikontrol oleh besarnya i
#
.
c d
ri i
.onstanta r adalah penguatan (gain! dari sumber tak bebas.
Diktat Rangkaian Elektrik-1 (=
3.1
RANGKAIAN DENGAN SUMBER TAK BEBAS
Cetode untuk menganalisis rangkaian yang mengandung sumber tak bebas
sama dengan metode analisis pada rangkaian resistip yang mengandung
sumber bebas. 6ukum 7hm dan .ir#hoff prinsip pembagi arus dan tegangan
dapat diaplikasikan pada rangkaian yang mengandung sumber tak bebas.
C72T76 $'(
$ike!a%ui eper!i pada ga1bar&
$i!an+a & v
1
' ...
-en+e#eaian &
Gunakan Huku1 .V/ &
V v
i v
A i
i
i i i
i v v
2 1 . 2
2
2
1) <
0 3 ) 2 ( 2 ) 2 ( 1)
0 3 2 1)
1
1
1 1

+ + +
+ + +
C72T76 $')
$ike!a%ui eper!i pada ga1bar&
$i!an+a & a)v
1
' ...
b) i
2
'....
-en+e#eaian &
Diktat Rangkaian Elektrik-1 (>
a)
V v 28 ) . 3
1

b) eder%anakan rangkaian dia!a dengan 1engan!i rei!"r para#e# dengan ekiva#en
rei!"rn+a
Gunakan .V/ pada #""p kanan&
A i
A i
A i
i
i
i i v
2
2 .
12 2
2
2
0 12 42
0 12 28 . 3
0 8 ) 3
2
2
1

,
_

+


+
+
+ +
Bab4
METODE ANALISIS RANGKAIAN
Diktat Rangkaian Elektrik-1 (A
%.1 Analisa Titik $im-ul
%.2 Analisa Mata .ala
%.1
ANALISA TITIK SIMPUL
Analisis simpul ( 2odal Analysis! adalah metoda analisis rangkaian yang
berdasarkan pada prinsip 6ukum .ir#hoff Arus (.CL!. ?angkaian yang
dianalisis pada bab ini adalah rangkaian planar yaitu jenis rangkaian dimana
tidak ada #abang yang saling tumpang tindih.
Titik simpul adalah titik yang merupakan sambungan antara dua atau lebih
elemen.
Ada dua ma#am titik simpul yang ada pada rangkaian yaitu titik simpul biasa
dan titik simpul referensi. Titik simpul referensi dipilih dari suatu titik simpul yang
mempunyai paling banyak #abang yang terhubung dengan titik simpul tersebut.
1iasanya dipilih yang berada di bagian bawah rangkaian.
Apabila suatu rangkaian mempunyai 2 buah titik simpul (termasuk titik simpul
referensi! maka persamaan .CL yang dihasilkan 2'( buah.
Persamaan .CL ini biasanya dituliskan dalam bentuk matrik :
[ ] [ ] [ ]
[ ][ ] [ ] I V G
I V R

1
,ariabel yang di#ari dalam analisis titik simpul adalah tegangan pada titik
simpul.
%.1.1 &angkaian dengan $um#er Arus
Perhatikan rangkaian yang mengandung sumber arus dibawah ini :
Diktat Rangkaian Elektrik-1 (B
Tuliskan persamaan .Cl pada masing'masing titik simpul.
Pada titik sim-ul 1!
(1)
1 1 1

I1
1 2
2
1
2 1
2
2 1
1
1
1
2 1 1
s
s
s
i v
R
v
R R
R
v v
R
v
i
i i i
Ik

,
_

,
_

+
+

Pada titik sim-ul 2!


) 2 (
1 1 1
I1
2 2
3 2
1
2
2
1 2
3
2
2
8 3 2
s
s
s
i v
R R
v
R
R
v v
R
v
i
i i i
Ik

,
_

+ +

,
_

+
+

Persamaan ((! dan ()! kita tuliskan dalam bentuk matrik :


Diktat Rangkaian Elektrik-1 )<
1
1
1
]
1

1
1
1
]
1

1
1
1
1
]
1

+
+
2
1
2
1
3 2 2
2 2 1
i

v

1 1

1
-
1
-
1 1
s
i v
R R R
R R R
Tegangan pada titik simpul ( dan ) dapat di#ari dengan menggunakan
metode determinan untuk matrik konduktansi orde )D) atau aturan
Cramer untuk matrik konduktansi orde $D$ atau lebih.
Diktat Rangkaian Elektrik-1 )(

,
_

,
_

,
_

,
_

,
_

,
_

+
+
+


1
-
1
-
1 1
.
1 1
1
-
1 1
.
1 1

1
-
1
-
1 1
1 1

1
-
2 2 3 2 2 1
2
2
3 2
1
3 2 2
2 2 1
3 2
2
2
1
1
R R R R R R
R
i
R R
i
R R R
R R R
R R
i
R
i
v
s s

,
_

,
_

,
_

,
_

,
_

,
_

+
+
+


1
-
1
-
1 1
.
1 1
1
-
1 1
.
1 1

1
-
1
-
1 1

1
-

1 1
2 2 3 2 2 1
2
1
3 2
2
3 2 2
2 2 1
2
2
1
2 1
2
R R R R R R
R
i
R R
i
R R R
R R R
i
R
i
R R
v
s s
Diktat Rangkaian Elektrik-1 ))
%.1.2 &angkaian dengan $um#er Tegangan
Perhatikan rangkaian yang mengandung sumber arus dibawah ini :
Tuliskan persamaan .Cl pada masing'masing titik simpul.
Pada titik sim-ul 1!
(1) v
1
- v
1 1 1

I1
1
1
2
3
1
3 2 1
3
2 1
2
1
1
1 1
2 1 1
R
v
R R R R
R
v v
R
v
R
v v
i i i
Ik
s
s
m

,
_

+ +

Pada titik sim-ul 2!


(2) v
1 1 1
v
1
-

I1
5
2
2
5 8 3
1
3
3
1 2
8
2
5
2 2
8 3 2
R
v
R R R R
R
v v
R
v
R
v v
i i i
Ik
s
s
m

,
_

+ + +

,
_

Diktat Rangkaian Elektrik-1 )$


Persamaan ((! dan ()! kita tuliskan dalam bentuk matrik :
1
1
1
1
]
1

1
1
1
]
1

1
1
1
1
]
1

+ +
+ +
5
1
1
1
2
1
5 8 3
3 3 2 1

v

1 1 1

3
1
-
1
-
1

1 1
R
v
R
v
v
R R R R
R R R R
s
s
Tegangan pada titik simpul ( dan ) dapat di#ari dengan menggunakan
metode determinan untuk matrik konduktansi orde )D) atau aturan
Cramer untuk matrik konduktansi orde $D$ atau lebih.
Diktat Rangkaian Elektrik-1 )/

,
_

,
_

,
_

+ +

,
_

+ +

,
_

,
_

+ +

+ +
+ +
+ +


1
-
1
-
1 1 1
.
1 1 1
1
-
v 1 1 1
.
v
1 1 1

1
-
1
-
1 1 1
1 1 1

v
1
-
v
3 3 5 8 3 3 2 1
3 5
2
5 8 3 1
1
5 8 3 3
2 3 2 1
5 8 3 5
2
3 1
1
1
R R R R R R R R
R R R R R R
R R R R
R R R R
R R R R
R R
v

,
_

,
_

,
_

+ +

,
_

+ +

,
_

,
_

+ +

+ +
+ +

,
_

+ +


1
-
1
-
1 1 1
.
1 1 1
1
-
v 1 1 1
.
v
1 1 1

1
-
1
-
1 1 1

v

1
-

v

1 1 1
3 3 5 8 3 3 2 1
3 1
1
5 8 3 5
2
5 8 3 3
2 3 2 1
5
2
3
1
1
5 8 3
1
R R R R R R R R
R R R R R R
R R R R
R R R R
R R
R R R R
v
Diktat Rangkaian Elektrik-1 )0
Apabila diantara dua titik simpul terdapat sumber tegangan bebas
maupun sumber tegangan tak bebas maka diantara kedua titik simpul tersebut
terbentuk titik simpul istimewa (upernode!. Adanya titik simpul istimewa
mengurangi persamaan .CL yang dihasilkan. Perhatikan gambar rangkaian
dibawah ini daerah yang berwarna hijau adalah titik simpul istimewa yang
terbentuk antara dua titik simpul. 6anya satu persamaan .CL yang diperlukan
yaitu persamaan .CL pada titik simpul istimewa saja.
Titik $im-ul )stime/a!
s
s
k m
i
R
v v
R
v
R
v v
i i
+
+
+

3
1
2
1
1
1
-ika +
s
i
s
?
(
?
)
?
$
diketahui maka +
(
dapat di#ari melalui persamaan
diatas.
!itik i"pul iti"e#a adala$ $u%ungan antara dua titik i"pul &ang diantara
keduan&a terdapat u"%er tegangan %e%a "aupun u"%er tegangan tak
%e%a.
C72T76 /'(
Diktat Rangkaian Elektrik-1 )=
Dit : +
D
;...
Penyelesaian :
Dari gambar diketahui : +
D
; +
)
(tegangan pada titik simpul )!
Titik $im-ul 1!
0 125 , 0 225 , 1
0
)
1
8
1
)
1
1
2
1
0
8 ) 1 2
0
8 ) 1 2
0
2 1
2 1
2 2 1 1 1
2 1 1 1
+

,
_

,
_

+ +
+

+ +
+

+ +

v v
v v
v v v v v
v v v v v
i
x
Titik $im-ul 2!
18 125 , 0 125 , 0
18
)
1
)
1
0 18
8 8 )
0 18
8 8 )
0
2 1
2 1
2 2 2 1
2 2 1

,
_

,
_

+ +

+ +

v v
v v
v v v v
v v v v
i
x
Diktat Rangkaian Elektrik-1 )>

V v v
V v
v
v
x
108
108
) 125 , 0 . 125 , 0 ( ) 125 , 0 . 225 , 1 (
) 125 , 0 . 0 ( ) 225 , 1 . 18 (
0,125 - 0,125
0,125 225 , 1
18 - 0,125
0 225 , 1
18
0
0,125 - 0,125
0,125 225 , 1
2
2
2
1




1
]
1

1
]
1

1
]
1

%.2
ANALISIS MATA JALA ( MESH ANALYSIS )
Diktat Rangkaian Elektrik-1 )A
Analisis mata jala ('e$ Anal&i! adalah metoda analisis rangkaian yang
berdasarkan pada prinsip 6ukum .ir#hoff Tegangan (.,L!. Catajala adalah
bentuk khusus dari sebuah loop. Catajala adalah loop yang tidak mengandung
loop lain didalam siklus tertutupnya. Cetode mata jala ini hanya berlaku pada
rangkaian planar.
Cetode mata jala dilakukan dengan membuat persamaan .,L pada siklus
tertutup mata jala tersebut. Apabila suatu rangkaian mempunyai 2 buah mata
jala maka persamaan .,L yang dihasilkan 2 buah.
Persamaan .,L ini biasanya dituliskan dalam bentuk matrik :
[ ][ ] [ ] V I R
,ariabel yang di#ari dalam analisis mata jala adalah arus mata jala.
Arus mata jala adalah arus yang mengalir pada elemen yang dilewati jalur mata
jala. Arus mata jala diberi arah searah dengan jarum jam. Arus mata jala bukan
merupakan arus #abang tetapi hanyalah 8du""& current9. "ehingga arus yang
mengalir pada suatu elemen yang dilalui oleh dua mata jala adalah jumlah
aljabar dari arus dua mata jala.
%.2.1 &angkaian dengan $um#er Tegangan
Perhatikan rangkaian yang mengandung sumber tegangan dibawah ini:
?angkaian diatas terdiri dari $ buah mata jala. Persamaan .,L dituliskan
untuk masing'masing mata jala.
Mata 0ala 1!
Diktat Rangkaian Elektrik-1 )B
(1) ) (
0 ) (
1 2 2 1 2 1
2 1 2 1 1 1
s
s
v i R i R R
i i R i R v
+
+ +
Mata 0ala 2!
(2) 0 ) (
0 ) ( ) (
3 8 2 8 3 2 1 2
3 2 8 2 3 1 2 2
+ + +
+ +
i R i R R R i R
i i R i R i i R
Mata 0ala 3!
(3) ) (
0 ) (
2 3 5 8 2 8
2 3 5 2 3 8
s
s
v i R R i R
v i R i i R
+ +
+ +
.e tiga persamaan diatas dituliskan dalam bentuk matrik:
( )
( )
1
1
1
]
1

1
1
1
]
1

1
1
1
]
1

+
+ +
+
2
1
3
2
1
5 8 8
8 8 3 2 2
2 2 1
0
- 0
- ) ( -
0 -
s
s
v
v
i
i
i
R R R
R R R R R
R R R
Diktat Rangkaian Elektrik-1 $<
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
5 8 8
8 8 3 2 2
2 2 1
2 8
8 3 2 2
1 2 2 1
3
5 8 8
8 8 3 2 2
2 2 1
5 8 2
8 2
1 2 1
2
5 8 8
8 8 3 2 2
2 2 1
5 8 8 2
8 8 3 2
2 1
1
- 0
- ) ( -
0 -
- 0
0 ) ( -
-
- 0
- ) ( -
0 -
0
- 0 -
0
- 0
- ) ( -
0 -
-
- ) ( 0
0 -
R R R
R R R R R
R R R
v R
R R R R
v R R R
i
R R R
R R R R R
R R R
R R v
R R
v R R
i
R R R
R R R R R
R R R
R R R v
R R R R
R v
i
s
s
s
s
s
s
+
+ +
+

+ +
+

+
+ +
+
+
+

+
+ +
+
+
+ +

Diktat Rangkaian Elektrik-1 $(


Arus mata jala i
(
i
)
i
$
di#ari dengan aturan Cramer .
%.2.1 &angkaian dengan $um#er Arus
Cetode analisis mata jala pada rangkaian dengan sumber arus lebih
mudah dibandingkan dengan sumber tegangan. Arus mata jala sama dengan
arus sumber yang mengalir pada mata jala tersebut.
Dari rangkaian diatas arus mata jala ( dan $ langsung diketahui :
i
(
; i
s(

i
$
; i
s$
"ehingga hanya satu arus mata jala yang di#ari yaitu i
)
. Persamaan .,L yang
perlukan hanya satu saja yaitu pada mata jala dua:
Mata .ala 2 !
0 ) ( ) (
3 2 8 2 3 1 2 2
+ + i i R i R i i R
Pada rangkaian dengan sumber arus persamaan .,L menjadi berkurang
sejumlah sumber arus yang ada.
Apabila sumber arus berada pada dua mata jala seperti gambar dibawah
ini:
i
s
; i
)
5i
(

@ntuk mendapatkan arus mata jala rangkaian dapat diandaikan dengan
membuat suatu mata jala super (supermesh! dimana sumber arus i
s
dimisalkan
hubung terbuka :
Diktat Rangkaian Elektrik-1 $)
Mata 0ala su-er
) (
) )( (
) )( ( ) (
) )( (
) (
0
3 2 1
3 2
1
3 2 1 3 2 1
1 3 2 1 1
2 3 2 1 1
2 3 2 2 1 1
R R R
i R R v
i
v i R R i R R R
v i i R R i R
v i R R i R
i R i R i R v
s s
s s
s s
s
s
+ +
+

+ + + +
+ + +
+ +
+ + +
'ata (ala uper adala$ uatu "ata (ala &ang le%i$ %ear &ang di$ailkan dari
dua "ata (ala &ang "e"pun&ai u"%er aru %e%a "aupun u"%er aru tak
%e%a %era"a diantara dua "ata (ala.
C72T76 /')
Dik : ?
(
; ?
)
; (
?
$
; )
Dit : i
(
i
)
i
$
; ....
Diktat Rangkaian Elektrik-1 $$
Penyelesaian :
A i i
A i
5
8
2 3
1

Cata jala super :


A i i
A i
i
i i
i i
i i i
i R i i R i i R
8
23
5
8
3
3 8
1) ) 5 ( 3
8 8 10 3
10 2 ) 8 ( 1 ) 8 ( 1
0 ) ( ) ( 10
2 3
2
2
2 2
3 2
3 3 2
3 3 1 3 2 1 2 1
+

+ +
+ + +
+ +
+ + +
Diktat Rangkaian Elektrik-1 $/
AT@?A2 C?AC3? :
-ika sekumpulan persamaan aljabar linier :
n n nn n n
n n
n n
b x a x a x a
b x a x a x a
b x a x a x a
+ + +
+ + +
+ + +
....
....
....
2 2 1 1
2 2 2 22 1 21
1 1 2 12 1 11

dituliskan dalam bentuk matrik :


AD ; b
Caka aturan Cramer mengatakan bahwa solusi untuk +ariabel D yang tidak
diketahui D
k
dari sekumpulan persamaan diatas adalah :

k
k
x
Dimana :
: deterrminan dari matrik A

k
: determinan dari matrik A yang kolom ke k'nya diganti dengan kolom b
Determinan
Diktat Rangkaian Elektrik-1 $0
32 31
22 21
3 1
33 31
23 21
2 1
33 32
23 22
1 1
13 13 12 12 11 11
13
3 1
13 12
2 1
12 11
1 1
11
13 13 12 12 11 11
33 32 31
23 22 21
13 12 11
a a
a a
a a
a a
a a
a a
) 1 ( ) 1 ( ) 1 (
) 1 (
a a a
a a a
a a
a a a
A a A a A a
A a A a A a
A Cij
C a C a C a
a
ij
j i
+
+
+ +

+ +
+ + +
+
Bab5
T E O R E M A J A R I N G A N
Diktat Rangkaian Elektrik-1 $=
1.1
TEOREMA SUPERPOSISI
Prinsip superposisi menyatakan bahwa untuk rangkaian linier yang terdiri
dari elemen'elemen linier dan sumber bebas kita dapat menentukan respon
total dari rangkaian dengan men#ari respon terhadap masing'masing sumber
bebas dengan membuat sumber bebas lain menjadi tidak aktif dan kemudian
menjumlahkan respon'respon dari masing'masing sumber bebas tersebut.
?espon yang di#ari bisa berupa arus ataupun tegangan dari suatu elemen.
1iasanya prisip superposisi dilakukan pada rangkaian yang mengandung dua
sumber bebas atau lebih.
Pada rangkaian linier yang mengandung sumber bebas tegangan atau
arus pada suatu elemen bila di#ari dengan prinsip superposisi dilakukan
dengan terlebih dulu men#ari tegangan atau aru dengan satu sumber bebas
saja sedangkan sumber yang lain di nonaktifkan dengan #ara mengganti
sumber arus bebas dengan suatu hubung terbuka (open circuit! dan sumber
tegangan bebas dengan suatu hubung singkat ($ort circuit!. "etelah itu
tegangan atau aru didapat dengan menjumlahkan respon tegangan atau aru
dari masing'masing sumber bebas.
@ntuk rangkaian dengan 2 buah sumber bebas se#ara sistematik
urutan'urutan pengerjaan prinsip superposisi adalah :
(. 1uat rangkaian sehingga hanya mempunyai satu sumber bebas (tegangan %
arus!. "umber bebas yang lain (2'( buah! dibuat tidak aktif. -ika sumber
bebas itu adalah sumber arus maka diganti dengan suatu hubung terbuka
(open circuit!. Tetapi jika sumber tegangan diganti dengan suatu hubung
singkat ($ort circuit!. Carilah respon tegangan atau arus.
Diktat Rangkaian Elektrik-1 $>
1.1 Terema $u-er-sisi
1.2 Terema The2enin
1.3 Terema 'rtn
1.% Transfer Daya Maksimum
). @langi langkah pertama tetapi dengan sumber bebas yang lain yang
diaktifkan sedangkan sumber bebas pada langkah pertama menjadi tidak
aktif.
$. Lakukan terus sampai semua sumber bebas (2 buah! dipakai sebagai
sumber aktif.
/. -umlah respon tegangan atau arus dari 2 buah sumber bebas.
Yang harus diingat bahwa sumber yang dapat di-nonaktifkan adalah
sumber bebas sedangkan sumber tak bebas tidak dapat dinonaktifkan.
C72T76 0'(
Dit : i ; ......
Penyelesaian :
(. Ambil sumber tegangan () , sebagai sumber rangkaian sedangkan )
buah sumber arus $A dan BA tidak diaktifkan diganti dengan hubung
terbuka (7C!
Diktat Rangkaian Elektrik-1 $A
A i
Rtt
v
i
s
3
1
20 12 8
12

,
_

+ +


). Ambil sumber arus $A sebagai sumber rangkaian sedangkan sumber
arus BA tidak diaktifkan diganti dengan hubung terbuka (7C! dan sumber
tegangan () , tidak diaktifkan diganti dengan hubung singkat ("C!
A i
3
8
3 .
12 8 20
8 12
aru pe1bagi prinip Gunakan

+ +
+

$. Ambil sumber arus BA sebagai sumber rangkaian sedangkan sumber
arus $A tidak diaktifkan diganti dengan hubung terbuka (7C! dan sumber
tegangan () , tidak diaktifkan diganti dengan hubung singkat ("C!
A i i i i
A i
tt
2 3
3
8
3
1
3 < .
12 8 20
12
aru pe1bagi prinip Gunakan
+ + +

,
_

+ +

Diktat Rangkaian Elektrik-1 $B
C72T76 0')
Dit : ,
D
; ......
Penyelesaian :
(. Ambil sumber arus /A sebagai sumber rangkaian sedangkan sumber
tegangan (< , tidak diaktifkan diganti dengan hubung singkat ("C!
?angkaian diatas dapat disederhanakan kembali dengan memparalelkan
dua resistor 0 :
+
5 , 2
5 5
5 . 5
Persamaan .CL pada titik A:
Diktat Rangkaian Elektrik-1 /<
& dia!a .0/ pera1aan ke ,
3
5 , 5
3 .
5 , 5
3 .
& di1
8
11
5 , 4
2
3
5 , 5
8
2
3
2
2 1
kan s!bstit!si V V
V
i V
ana
V V
V V V
i i i
x A
A
k x
A x
A A x
k k m


+
+

+
V V
V
V V
x
x
x x
12
8 ) 25 , 1 5 , 1 (
8
3
5 , 5
11
5 , 4
2
3

,
_

). Ambil sumber tegangan (< , sebagai sumber rangkaian sedangkan sumber


arus /A tidak diaktifkan diganti dengan hubung terbuka (7C!
Diketahui :
1
3I V
x

Persamaan .,L pada loop (:
1 2
2 1
2 1 2
5 , 0 1
10 10 5
0 ) ( 5 10 5 -
I I
I I
I I I


+ +
Persamaan .,L pada loop ):

22 10 12
10
5 ) 5 , 2 3 (
5
3
) 5 , 4 ( 3
5 ) 5 , 0 3 2 ( 3
0 ) 5 , 0 1 ( 5 3 2 3
0 5 3 2 3
1
1 1 1
2 1 1
V V
V V
Vx
Vx
Vx
I Vx
I I I Vx
I I I Vx
x
x
+

+

,
_

+
+
+
+
Diktat Rangkaian Elektrik-1 /(
1.2
TEOREMA THEVENIN
-ika suatu rangkaian dengan satu sumber atau lebih dan terdiri dari susunan
resistor maka rangkaian aktif tersebut dapat disederhanakan dengan
menggunakan Teorema The+enin % 2orton. Teorema The+enin digunakan
untuk menyederhanakan suatu rangkaian sehingga hanya terdiri dari satu
sumber bebas tegangan dan satu buah resistansi yang terhubung seri dengan
sumber tegangan. ?angkaian pengganti The+enin dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
-ika +ariabel yang akan di#ari adalah arus pada resistansi beban ?
L
maka
perhitungan akan lebih mudah dengan mengganti sisa rangkaian disebelah kiri
terminal ab dengan sebuah sumber tegangan (,
o#
! dan sebuah resistansi
pengganti The+enin (?
T
!. 1ila nilai resistansi beban ?
L
berubah'ubah maka
besar arus di#ari hanya dengan membagi sumber tegangan dengan resistansi
seri antara resistansi pengganti The+enin (?
T
! dan resistansi beban ?
L.
Teorema The+enin sangat berguna untuk men#ari arus tegangan atau daya
pada suatu elemen yang bersifat +ariabel (berubah'ubah nilainya!.
Cetode untuk mendapatkan ?angkaian Pengganti The+enin :
' .enis &angkaian Metde Penyelesaian
(. "umber bebas dan resistor a. Cari ?th dengan menonaktifkan semua
sumber ganti sumber arus dengan
Diktat Rangkaian Elektrik-1 /)
hubung terbuka dan sumber tegangan
dengan hubung singkat dan dilihat dari
terminal ab
b. Cari ,7C yaitu tegangan pada terminal ab
saat terminal ab hubung terbuka (dengan
semua sumber aktif!
). "umber bebas dan "umber
tak bebas dan resistor
a. Cari ,7C yaitu tegangan pada terminal ab
saat terminal ab hubung terbuka
b. Cari :s# yaitu arus hubung singkat yang
mengalir pada terminal ab saat terminal
ab dihubung singkat
#. ?th ; ,o# % :s#
$. "umber tak bebas dan
resistor (tidak ada sumber
bebas!
a. Tentukan ,7C ; <
b. 6ubungkan sumber arus ( A pada terminal
a'b dan tentukan ,ab
#. ?th ; ,ab % (
C72T76 0'$
Dit : ?angkaian Pengganti The+enin ; ..... E
Penyelesaian :
Pada saat terminal ab hubung terbuka tegangan jatuh pada terminal ab
(,
7C
! sama dengan tegangan jatuh di (< :
&unakan prinsip superposisi untuk mendapatkan tegangan di (<
V V V
V V
V V V
"C
"C
"C
28
20 8 20
25
1)0
25
)0
20 10 ). 2 (
10 2 <
<
10 .
10 2 <
)
10
10
10



+ +
+
,
_

+ +

?esistansi The+enin di #ari dengan me'nonaktifkan semua sumber dan


terminal ab dianggap sebagai sumber :
Diktat Rangkaian Elektrik-1 /$
+
+ +
+
10 8
10 ) 2 < (
10 ). 2 < (
#$
R
?angkaian pengganti The+enin :
C72T76 0'/
Dit : ?angkaian Pengganti The+enin ; ..... E
Penyelesaian :
Pada saat terminal ab hubung terbuka tegangan jatuh pada terminal ab
(,
7C
! sama dengan tegangan jatuh di A :
&unakan .,L :
'/A *(<i * =i *Ai ; <
)/i ; /A
i ; )A
V i V V
"C
12 2 . ) )
)


.arena resistor A paralel dengan hubung singkat maka ? ; < sehingga arus
i
s#
; i
Diktat Rangkaian Elektrik-1 //
&unakan .,L :
'/A *(<i * =i ; <
(=i ; /A
i ; $A
A I I
%C
3

3
12
Isc
Vc
Rt&
?angkaian Pengganti The+enin
C72T76 0'0
Dit : ?angkaian Pengganti The+enin ; ..... E
Penyelesaian :
Pada terminal ab dipasang sumber arus ( A
,
a
; ,
ab
Persamaan .CL pada a :
Diktat Rangkaian Elektrik-1 /0

,
_

+
+
5
2
1
5
2
2
2
1
1
2
2
1
ab
t&
ab
ab
ab
a
V
R
V V
V
V
V
A
?angkaian Pengganti The+enin
1.3
TEOREMA NORTON
Teorema 2orton digunakan untuk menyederhanakan suatu rangkaian sehingga
hanya terdiri dari satu sumber bebas arus dan satu buah resistansi yang
terhubung paralel dengan sumber arus. ?angkaian pengganti 2orton dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :
1ila nilai resistansi beban ?
L
berubah'ubah maka besar arus yang mengalir
pada ?
L
di#ari hanya dengan menggunakan konsep pembagi arus antara
resistansi pengganti The+enin (?
T
! dan resistansi beban ?
L.
Teorema 2orton
sangat berguna untuk men#ari arus tegangan atau daya pada suatu elemen
yang bersifat +ariabel (berubah'ubah nilainya!.
Diktat Rangkaian Elektrik-1 /=
Cetode untuk mendapatkan ?angkaian Pengganti 2orton :
' .enis &angkaian Metde Penyelesaian
(. "umber bebas dan resistor a. Cari ?th dengan menonaktifkan semua
sumber ganti sumber arus dengan
hubung terbuka dan sumber tegangan
dengan hubung singkat dan dilihat dari
terminal ab
b. Cari :s# yaitu arus yang mengalir pada
terminal ab saat terminal ab hubung
singkat (dengan semua sumber aktif!
). "umber bebas dan "umber
tak bebas dan resistor
a. Cari :s# yaitu arus hubung singkat yang
mengalir pada terminal ab saat terminal
ab dihubung singkat
b. Cari ,7C yaitu tegangan pada terminal ab
saat terminal ab hubung terbuka
#. ?th ; ,o# % :s#
$. "umber tak bebas dan
resistor (tidak ada sumber
bebas!
a. Tentukan :sC ; <
b. 6ubungkan sumber arus ( A pada terminal
a'b dan tentukan ,ab
#. ?th ; ,ab % (
1esar tegangan hubung terbuka (,
7C
! pada rangkaian The+enin dan arus
hubung singkat (:
sC
! pada rangkaian 2orton memenuhi persamaan:
t& sc c
R I V .
C72T76 0'=
"oal pada #ontoh 0'0
Dit : ?angkaian Pengganti 2orton ; ....
Penyelesaian :
Pada saat terminal ab hubung'singkat arus yang mengalir pada terminal ab
(:
"C
! sama dengan arus yang mengalir pada resistor / :
Diktat Rangkaian Elektrik-1 />
A I I
A I I
I I
%C
%C
%C
8 , 2
2 42 , 0 32 , 0

8
10 ) 2 < (
10 ). 2 < (
20

8 10
10
). 2 .(
10 8
10 . 8
2 <
<
8 10
10
.
10 8
10 . 8
2 <
)
8
8
8

,
_

+
+ +
+
+
1
1
]
1

+
+ +
+
1
1
]
1

+
+
+ +

?esistansi 2orton sama dengan nilai resistansi The+enin ?


T6
; (<
?angkaian pengganti 2orton :
1.%
T&A'$3E& DA4A MAK$)M,M
Casalah transfer daya adalah masalah yang berkaitan dengan efisiensi dan
efekti+itas. Pada kasus transmisi sinyal masalah utama adalah mendapatkan
sinyal maksimum pada sisi penerima yang berjarak tertentu dari sisi pengirim.
Apabila terjadi pemindahan daya yang maksimum dimana daya yang dikirim
hampir sama dengan daya yang diterima berarti sinyal yang diterima sedikit
mengalami noise. Perhatikan rangkaian diatas dimana rangkaian sumber A
sudah digantikan dengan sebuah rangkaian pengganti The+enin yang terdiri
dari sebuah sumber ,
s
dan tahanan ?
T
. @ntuk mendapatkan transfer daya
maksimum harus dilakukan pengendalian pada besar resistansi beban (?
L
! :
-ika arus i :
Diktat Rangkaian Elektrik-1 /A
# '
s
R R
V
i
+

Caka besar daya yang ditransfer :


'
# '
s
'
' '
R
R R
V
p
R i p
2
2

,
_


@ntuk mendapatkan resistansi beban (?
L
! dimana transfer % pemindahan daya
maksimum dapat terjadi persamaan daya (p
)
! diatas di'diferensialkan orde satu
terhadap ?
L
:
0 ) ( 2 ) (
) (
) ( 2 ) (
0
) (
) ( 2 ) (
2
8
2
2
8
2
2
+ +
1
]
1

+
+ +

1
]
1

+
+ +

' ' # ' #


' #
' ' # ' #
' #
' ' # ' #
'
'
R R R R R
R R
R R R R R
s v
R R
R R R R R
s v
dR
dp
"elesaikan persamaan diatas sehingga kita dapatkan :
?
L
; ?
T
"ubstitusikan ?
L
; ?
T
pada persamaan p
L
diatas maka didapat :
'
s
'
'
'
s
'
'
' '
s
'
R
V
p
R
R
V
p
R
R R
V
p
8
2
2
2
2

,
_

,
_

Diktat Rangkaian Elektrik-1 /B


Bab6
ELEMEN PENYIMPANAN MUATAN
5.1
INDUKTOR
-ika suatu belitan konduktor yang terdiri dari 2 lilitan dialiri arus (seperti gambar
(! maka akan timbul induktansi. :nduktansi didefinisikan sebagai sifat elemen
listrik yang menghasilkan tegangan jika dialiri arus.
dt
di
' v
Dimana :
L : induktansi (6!
&ambar (. Codel sebuah induktor
Induktani adala$ ukuran %earan ke"a"puan peralatan untuk "en&i"pan
energi dala" %entuk "edan "agnetik.
-ika koil terdiri dari 2 lilitan maka besar fluD total dalam satuan weber (Fb!
adalah :
; 2
Diktat Rangkaian Elektrik-1 0<
5.1 )nduktr
5.2 Ka-asitr
Pada induktor linier total fluD sebanding dengan arus yang mengalir pada
induktor yaitu :
; Li
1esar daya pada induktor adalah :
i
dt
di
' vi p

,
_


3nergi yang disimpan dalam induktor adalah :
) (
2
) (
2
) (
2
0
2 2
0
2
0 0
t i
'
t i
'
w
t i
'
w
di i ' dt p w
t
t
t
t
t
t



-ika t
<
; ' maka i (t
<
!

; i(' ! ; < sehingga besar energi yang bisa disimpan
oleh induktor adalah :
2
2
1
'i w
=.(.( :nduktor seri dan Paralel
-ika :nduktor terhubung seri maka besar induktansi pengganti adalah :
N s
N
n
n s
' ' ' '
' '
+ + +

....
2 1
1
&ambar ). a! :nduktor terhubung seri b! ?angkaian 3ki+alen
Diktat Rangkaian Elektrik-1 0(
"edangkan untuk :nduktor terhubung paralel maka besar induktansi pengganti
adalah :
2 1
2 1
2 1
1
1
....
1 1 1
1 1
' '
' '
'
' ' ' '
' '
P
N P
N
n
n P
+

+ + +

&ambar $. a! :nduktor terhubung paralel b! ?angkaian 3ki+alen


C72T76 ='(
-ika sebuah induktor (< m6 mempunyai arus sebesar 0< #os (<<<t A.
Dit : Tegangan dan fluD total ; G.E
-awaban :
( )
v 1000 in 500
1000 in 10 . 5 . 10
1000 c" 50 10 . 10
8 2
3
t v
t v
t
dt
d
dt
di
' v

6b 1000 c" 5 , 0
1000 c" 50 . 10 . 10
3
t
t 'i

5.2
KAPASITOR
Diktat Rangkaian Elektrik-1 0)
.apasitor adalah elemen yang terbentuk apabila dua buah piringan%lempengan
konduktor dipisahkan oleh bahan non konduktor ( bahan dielektrik!.
&ambar /. Codel sebuah kapasitor
.apasitor mempunyai kemampuan untuk menyimpan muatan listrik dan
besarnya kemampuan untuk menyimpan muatan disebut kapasitansi. 1esarnya
kapasitansi sebanding dengan konstanta dielektrik luas permukaan konduktor
dan berbanding terbalik dengan ketebalan bahan dielektrik. @ntuk
mendapatkan kapasitansi yang besar ketebalan bahan dielektrik dibuat setipis
mungkin.
d
A
C

Cuatan positip *H pada piringan satu identik dengan muatan 5H pada piringan
yang lain. 3nergi untuk memindahkan muatan *H dari piringan yang satu ke
piringan yang lain didapat dari batere. 1esarnya muatan yang diisi oleh batere
ke kapasitor adalah :
Cv q
Arus yang mengalir dari batere ke kapasitor besarnya :
dt
dv
C
dt
d(
i
*apaitani adala$ ukuran %earan ke"a"puan peralatan untuk "en&i"pan
energi dala" %entuk "edan litrik.
1esar daya pada kapasitor adalah :
Diktat Rangkaian Elektrik-1 0$

,
_


dt
dv
C v vi p
3nergi yang disimpan dalam induktor adalah :
.arena kapasitor belum terisi muatan pada t ; '
maka +(t!

; +(' ! ; < sehingga besar energi
yang bisa disimpan oleh kapasitor adalah :
2
2
1
Cv w
c

=.).( .apasitor seri dan Paralel
-ika .apasitor terhubung paralel maka besar induktansi pengganti adalah :
N p
N
n
n p
C C C C
C C
+ + +

....
2 1
1
&ambar 0. a! .apasitor terhubung seri b! ?angkaian 3ki+alen
"edangkan untuk kapasitor terhubung seri maka besar kapasitor pengganti
adalah :
N s
N
n
n
C C C C
C Cs
1
....
1 1 1
1 1
2 1
1
+ + +

@ntuk dua buah kapasitor yang terhubung seri kapasitansi pengganti :


2 1
2 1
C C
C C
C
s
+

Diktat Rangkaian Elektrik-1 0/


) (
2
) (
2
) (
2
0
2 2
0
2
0 0
t v
C
t v
C
w
t v
C
w
dv v C dt p w
t
t
t
t
t
t



&ambar =. a! .apasitor terhubung paralel b! ?angkaian 3ki+alen
C72T76 =')
-ika tegangan awal (t ; <! pada kapasitor <)0 I adalah 0 ,. 1erapa
tegangan kapasitor untuk t J< jika arus adalah 0#os /t A.
-awaban:
V 8 in 5
8 c" 20
8 c" 20
25 , 0 8 c" 5
t v
tdt v
t
dt
dv
dt
dv
t
dt
dv
C
dt
d(
i

Diktat Rangkaian Elektrik-1 00

Anda mungkin juga menyukai