Anda di halaman 1dari 2

1.

Layu tanaman karena kekurangan air

Kalau sebelumnya tanaman kelihatan segar, tetapi pada siang atau sore hari, tanaman tersebut menjadi layu, Anda bisa menyiramkan satu atau tiga gayung air ke tanaman tersebut, kalau memang tanaman tersebut kekurangan air, maka setelah disiram dengan air tanaman tersebut biasanya akan segar kembali. Kelayuan seperti ini bukan karena faktor biotik (patogenik). Layu pada tanaman yang disebabkan oleh patogenik (jamur/bakteri), walaupun disiram dengan air yang banyak sekalipun, biasanya tanaman tersebut tetap layu dan tidak akan segar kembali.

Layu karena jamur/fungi Fusarium oxysporum merupakan salah satu jenis jamur/fungi yang dapat menyebabkan layu pada tanaman. Biasanya terjadi perkembangbiakan karena tanahnya masam

Karakteristik jamur ini adalah: 1. Fusarium oxysporum menghasilkan spora untuk berkembangbiak. Sporanya ada dua macam, yaitu mikrokonidia dan makrokonidia. Mikrokonidianya bersel satu, tidak berwarna, bentuk lonjong atau bulat telur. Makrokonidianya berbentuk bulat sabit, tidak berwarna, bersekat dua atau tiga. Biasanya di bagian pangkal batang bawah akan terlihat miselium jamur berwarna putih, dan jika Anda kerik sedikit, kemudian Anda amati dibawah mikroskop, terlihat mikrokonidia atau makrokonidianya seperti gambar di bawah ini. 2. Cendawan biasanya menyerang bagian akar dan batang tanaman, mengakibatkan rusaknya terhambatnya pembuluh kayu, hal ini akan mengganggu pengangkutan air sehingga mengakibatkan kelayuan secara keseluruhan pada tanaman. 3. Toksin dan enzim yang dihasilkan oleh jamur ini dapat mengganggu fermeabilitas membran plasma sel tanaman dan merusak dinding sel pembuluh kayu akibatnya fungsi pembuluh kayu menjadi terganggu. 4. Cendawan ini merupakan patogen tanah (soil inhabitant), dan dapat bertahan hidup dalam tanah lebih dari 10 tahun tanpa tanaman inang, dalam bentuk klamidospora. Tanah yang sudah terinfeksi sukar dibebaskan kembali dari jamur ini 5. Cendawan masuk ke dalam jaringan akar atau batang melalui luka-luka karena pemindahan bibit, karena pembumbunan atau luka karena serangga atau nematoda, selain itu juga dapat masuk melalui ujung akar. Jamur berkembang sebentar dalam jaringan parenkim, lalu menetap dan berkembang dalam berkas pembuluh. 6. Cendawan dapat disebarkan oleh percikan-percikan air hujan, air irigasi yang membawa tanah terinfeksi dan benih terinfeksi

Cara menanganinya antara lain: 1. Penanaman varietas tahan. Contohnya untuk tanaman tomat, bisa menggunakan viarietas tomat yang tahan layu fusarium yaitu Ohio MR 9 dan Walter 2. Pemakaian fungisida. Menurut hasil percobaan pencelupan akar ke dalam Benomil 1000 ppm memberikan hasil yang baik, asal fungisida tersebut diberikan sebelum terjadi infeksi. 3. Mencegah infeksi tanah. Karena tanah yang sudah terinfeksi sukar dibebaskan dari Fusarium, usaha higieni sangat penting. Alat pertanian yang habis dipakai di lahan yang terinfeksi dapat didesinfeksi dengan formalin 5%. Diusahakan agar tidak menanam bibit (beserta tanah) dari persemaian yang terinfeksi. Selain itu tidak menanam benih (biji) yang diambil dari buah yang sakit. 4. Perlakuan tanah. Untuk membebaskan tanaj dari Fusarium dapat dilakukan perlakuan tanah (soil treatment), misalnya dengan uap panas atau fumigasi dengan metilbromida, kloropikrin, atau metamnatrium (metham-sodium). 5. Mengendalikan populasi nematoda. Nematoda puru akar (Meloidogyne spp.) dapat membantu infeksi bahkan dapat mengurangi ketahanan varietas tahan, sehingga populasinya di tanah perlu dikendalikan. Selain itu nematoda Xiphinema sp, Longidorus sp merupakan nematoda ektoparasit yang hidup di dalam tanah dan hanya mengisap cairan tanaman dengan stiletnya yang dimasukkan ke dalam akar, akar yang terluka karena tusukan stilet nematode ini dapat menjadi jalan masuknya Fusarium ke dalam akar.
http://vedca.siap.web.id/2012/03/21/mengenal-gejala-penyakit-layu-pada-tanaman-dan-caramenanganinya-oleh-imas-aisyah-sp-m-si-widyaiswara-pppptk-pertanian-cianjur/ http://bp3kpenarik.blogspot.com/2011/11/pengendalian-penyakit-layu-pada-tanaman.html http://thltbppkabupatenkerinci.blogspot.com/2011/11/mengendalikan-layu-fusarium-pada.html

Anda mungkin juga menyukai