Anda di halaman 1dari 15

V - BELT

Oleh :
Kusuma Darmono Oktavianus Yudi F.W. Johanes Budi P. Ardian Krisnu Murti Aditya Pitra P. Arief Selamat R. Made Arya Dharmawan Achmad Fauzi Stephanus Danny K. Abiniswu 26358 26187 26862 26721 26482 26480 26613 26254 26382 26469

V-Belt : Belt yang berpenampang trapesium, terbuat dari tenunan dan serat-serat yang dibenamkan pada karet kemudian dibungkus dengan anyaman dan karet; digunakan untuk mentransmisikan daya dari poros yang satu ke poros yang lainnya melalui pulley yang berputar dengan kecepatan sama atau berbeda.

BAHAN V - BELT
Kulit Ayaman benang Karet BAGIAN - BAGIAN V BELT :

JENIS-JENIS V-BELT
Tipe
Tipe Tipe

standar; ditandai huruf A, B, C, D, & E


sempit; ditandai simbol 3V, 5V, & 8V

untuk beban ringan; ditandai dengan 3L, 4L, & 5L

V-Belt tipe standar

Ukuran V-Belt tipe sempit

KELEBIHAN V-BELT
V-belt

lebih kompak Slip kecil dibanding flat belt Operasi lebih tenang Mampu meredam kejutan saat start Putaran poros dapat dalam 2 arah & posisi kedua poros dapat sembarang

KELEMAHAN V-BELT
Tidak

dapat digunakan untuk jarak poros yang panjang Umur lebih pendek Konstruksi pulley lebih kompleks dibanding pulley untuk flat belt

LANGKAH PEMILIHAN V-BELT

Menghitung efisiensi transmisi V-belt 90-98%


daya desain daya nominal x faktor pemakaian faktor koreksi panjang x faktor koreksi sudut kontak

Menghitung daya nominal dan putaran Memilih puli penggerak dan yang digerakkan berdasarkan perbandingan kecepatan & diameter minimum.

Menghitung jarak antara sumbu poros (C)

C 3R1 R 2atau C 2R 2 R 1 jari jari pulley kecil R 2 jari jari pulley besar

Menghitung torsi pada pulley kecil berdasarkan daya desain & putaran. Kemudian dihitung tarikan pada belt yang tegang berdasarkan persamaan :

F1 1 cosec e F2

Tarikan

belt maks Tarikan maks yang diijinkan belt Jika tidak terpenuhi, maka:

Pilih penampang belt yang lebih besar Gunakan lebih dari satu belt

V BELT Variable Speed Drives :

Posisi V-Belt dapat berubah di dalam groove jika jarak shaft driven dan driving bergeser Pulley dapat meregang dan merapat Kecepatan belt direncanakan antara 10 20 m/s, maks 25 m/s. Daya Maks yang dapat ditransmisikan + 500 KW Driven pulley dapat berupa flat atau faced pulley V-Belt tidak dapat digunakan pada center distance yang terlalu besar

V-belt biasa digunakan untuk menurunkan putaran, perbandingan reduksi i (i > 1)


n1 = putaran puli penggerak n2 = putaran puli yg digerakkan dp = diameter puli penggerak Dp = diameter puli yg digerakkan (rpm) (rpm) (mm) (mm)

Dp 1 n1 i n2 dp u

1 u i

Kecepatan Linear V-Belt :

d p n1 60 1000

Aplikasi V-Belt
Penerus

daya pada mesin-mesin kecepatan tinggi, seperti kompresor, dll. Kipas radiator mobil Mesin-mesin pertanian Mesin-mesin industri Mesin perkakas Mesin kertas, mesin tekstil, dsb.

CONTOH-CONTOH V-BELT

wedge v-belt wrapped type

classical v-belt raw edge cogged type

wedge v-belt raw edge cogged type

classical v-belt wrapped type

classical double v-belt

variable speed v-belt

Anda mungkin juga menyukai