Proyek Pembangunan Dago Suites Apartement

Oleh Euneke Widyaningsih (22-2010-031) Raja Binton Simanjuntak (22-2010-105)

JURUSAN TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG

Latar Belakang
Apartemen adalah suatu gedung yang memiliki puluhan hingga ratusan tempat tinggal namun hanya mengambil lahan yang kecil karena dibangun bertingkat.

Deskripsi Proyek
Nama proyek Alamat proyek Lama Pembangunan Pemilik proyek Perencana proyek Konsultan MK Pelaksana proyek Sumber Dana : : : : : : : : Proyek Pembangunan Dago Suites Apartement Jalan Sangkuriang no 13, Bandung 515 hari PT. Bandung Arta Mas PT. Ketira Engineering Consultant PT. Bandung Arta Mas PT. Wika Gedung Pribadi

Lokasi Proyek

SANGKURIANG NOMOR 13

Data Teknis
Fungsi Bangunan Luas Tanah Keseluruhan Jumlah Lantai Luas Lantai Jenis Pondasi Struktur Balok, Kolom, Plat Struktur Atap Portland Cement Mutu Beton Pondasi Kolom, shear wall Pelat dan Balok Sistem Pengecoran Besi Tulangan Kawat Pengikat Dinding : : : : : : : : : : : : : : : Apartement 6000 m2 18 (delapan belas) Lantai + 4 basement 54000 m2 Bored Pile dan Pondasi Raft Struktur Beton Bertulang Struktur Beton Bertulang Semen Padang Beton Mutu K-250 Beton Mutu K-450 Beton Mutu K-350 Ready Mix 6, 8, 10, 13, 16, 19 0,3 dan 0,5 mm ( iron wire ) Bata Habel

Dimensi Struktur Atas

Balok Kolom Pelat

300 x 600 350 x 600 200 x 400 200 x 450 200 x 300

1300 x 400 1000 x 400 750 x 400 D 1000

Tebal 150 mm

Pembebanan
Pembebanan Beban Mati (DL) Beban Mati Tambahan Beban Hidup (LL) Beban Hidup Apartment Beban Gempa ( Wilayah 4)

Pelat

Plafond

EQx

250 kg/m2
Balok Plumbing EQy

Kolom

Keramik

Dinding

Peta Wilayah Gempa

Pemodelan Bentuk 3D

Luas Tulangan Memanjang

Pengadaan Konsultan dan Kontraktor

Penunjukan Langsung Konsultan Seleksi Langsung Seleksi Umum Proses Pengadaan Pelelangan Umum Kontraktor Pelelangan Terbatas Penunjukan Langsung

Kontrak Pada Proyek

Sistem Kontrak Harga Tetap (Fixed-Price) Biaya ditambah Jasa (Cost Plus Fee) Ditetapkan Lebih Dahulu Turn Key Contract

Unit Price

Kontrak Lump Sump

Kontrak Jadwal Harga Satuan

Persentasi Biaya Nyata

Kontrak Daftar Volume

Bonus and Penalty

Target Kontrak

Skema Sistem Koordinasi Proyek

Metoda Pelaksanaan Konstruksi Di Lapangan

Material yang digunakan:
1. Bahan Bekisting
2. Bahan Beton Bertulang (Beton Ready mix, Besi Tulangan, dan Kawat Pengikat)

Peralatan Konstruksi yang Digunakan:

1. Alat pengukuran 2. Alat penyangga bekisting 3. Alat penulangan 4. Alat pada pengecoran beton

5. Alat pengangkat

Metoda Pelaksanaan Konstruksi Di Lapangan

Metode Pelaksanaan Konstruksi

Pengukuran

Pemasangan Bekisting

Penulangan

Pengecoran

Curing

Kolom

Kolom

Balok dan Plat

Balok dan Plat

Curing

Pengendalian dan Pengawasan

Pemeriksaan Mutu Pengawasan

Mutu Beton

Mutu Tulangan

Pengawasan Pembesian

Pengawasan Pembetonan

Pengawasan Waktu Konstruksi

Pengawasan Biaya Konsruksi

Slump Test

Kuat Tarik

Kuat Tekan

Kurva-S
1 Juli 2013

6 Mei 2013 3 Juni 2013

Menginjak bulan Juni, proyek ini mengalami keterlambatan, dikarenakan:

Lingkungan sekitar yang tidak kondusif Pembatasan jam kerja Rubuhnya soldier pile Terjadinya hujan terus-menerus

Bulan Juli diadakan perubahan Kurva-S rencana

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, pelaksanaan proyek cukup terencana dengan baik. Karena dapat dilihat masalah yang terjadi di proyek kebanyakan merupakan masalah non teknis dibandingkan masalah teknis. Kekurangan yang cukup terlihat adalah perubahan kurva-s rencana proyek, namun hal tersebut termasuk masalah non teknis karena pembatasan jam kerja. Sehingga secara keseluruhan proyek berjalan dengan baik.

Saran
Pelaksanaan harus betul-betul mendapat pengawasan kendali mutu dari berbagai pihak terutama kontraktor dan konsultan pengawas. Untuk perencanaan proyek diperlukan juga tinjauan akan lingkungan di sekitar proyek dan perijinan dari masyarakat setempat. Pengadaan material sebaiknya perlu diperhatikan agar tidak terjadi keterlambatan dan kualitas material yang dipakai di proyek terjamin dengan baik.

TERIMA KASIH