Anda di halaman 1dari 40

ASSALAMUALAIKUM WR WB

BAB PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Pengaruh jumlah penyiraman terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang kedelai

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang
Setiap makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan, membutuhkan nutrisi dan kondisi yang sesuai dengan kebutuhannya untuk melakukan pertumbuhan dan perkembangan. Misalnya saja tumbuhan akan membutuhkan air, unsur hara dan sinar matahari untuk tetap hidup dan berkembang, walaupun kadar yang dibutuhkan akan berbeda untuk setiap jenisnya. Kadar air yang dibutuhkan sebuah tanaman berbeda-beda, harus sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor dalam dan luar. Disini saya akan melakukan penelitian pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang disiram sekali dalam sehari, tumbuhan yang disiram dua kali dalam sehari dan tumbuhan yang disiram tiga kali dalam sehari. Tumbuhan yang saya gunakan adalah kacang kedelai.

Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengaruh jumlah penyiraman air terhadap pertumbuhan tanaman kacang kedelai?
2.Bagaimanakah pengaruh banyaknya pemberian air terhadap pertumbuhan tanaman Kacang kedelai ?

Hipotesis
Tanaman kacang kedelai yang disiram sehari dua kali akan lebih cepat tumbuh dan berkembang dibandingkan dengan tanaman kacang kedelai yang disiram sehari satu kali dan sehari tiga kali

Tujuan Penelitian
1.5.1 Mengetahui pengaruh jumlah penyiraman terhadap pertumbuhan tanaman kacang kedelai. 1.5.2 Mengetahui pengaruh banyaknya pemberian air terhadap pertumbuhan kacang kedelai.

Manfaat Penelitian
1. Diharapkan baik pembaca maupun peneliti mampu

memahami tentang proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada tanaman kacang kedelai. 2. Diharapkan baik pembaca maupun peneliti dapat mengetahui dan memahami apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman. 3. Dengan melakukan penelitian ini, diharapkan kita dapat menentukan jumlah penyiraman yang tepat untuk pertumbuhan kacang kedelai.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan
Peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada makhluk hidup yang ditandai dengan adanya penambahan ukuran yang bersifat irreversible
Pertumbuhan dimulai sejak ? terjadinya fertilisasi sehingga terbentuk embrio di dalam biji. Setelah itu biji akan berkecambah.

Pengertian Perkembangan Perkembangan


Peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada makhluk hidup yang ditandai dengan perubahan sifat dan tidak dapat diukur.
Pada Tumbuhan ditandai dengan kemampuan tumbuhan menghasilkan gamet, bunga atau buah yang merupakan tanda kedewasaannya

Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang memanjang baik yang terjadi pada ujung akar maupun ujung batang. Pertumbuhan primer dapat diukur secara kuantitatif yaitu dengan menggunakanalatauksanometer .

Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang dapat menambah diameter batang. Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil

Pembelahan Sel

Pembelahan sel adalah sebuah proses dimana sel induk membelah atau membagi dirinya menjadi 2 atau lebih sel anak.

Morfogenesis
Definisi Morfogenesis:
Morfo berarti bentuk dan genesis berarti asal mula Asal mula terjadinya suatu bentuk Menurut Strasburger (1978): Morfogenesis adalah proses pembentukan organisme yang dipengaruhi faktor internal (endogen)dan fektor eksternal (exogen).

Diferensiasi
Diferensiasi adalah suaru proses yang menjadikan sel menerima fungsi biokoimia dan morfologi khusus yang sebelumnya tidak ada. Sel-sel yang ditentukan seperti itu biasanya kehilangan kemampuan untuk membelah. Dan juga merupakan proses yang dapat mengakibatkan sekumpulan sel menjadi berbeda-beda dalam struktur, fungsi dan perilaku.

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan


Pada tanaman, pertumbuhan dimulai dari proses perkecambahan biji. Perkecambahan dapat terjadi apabila kandungan air dalam biji semakin tinggi karena masuknya air ke dalam biji melalui proses imbibisi. Apabila proses imbibisi sudah optimal, dimulailah perkecambahan.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN


1. Faktor dalam Terdiri : Faktor intraseluler yaitu gen Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk Faktor interseluler yaitu hormon Hormon merupakan substansi yang dihasilkan oleh tumbuhan, biasanya dalam jumlah yang sangat sedikit yang berfungsi secara fisiologis mengendalikan arah dan kecepatan tumbuh bagian-bagian dari tumbuhan.

2. Faktor luar ( lingkungan ) Terdiri dari :


A. Cahaya Cahaya mutlak diperlukan oleh semua tumbuhan hijau untuk melakukan fotosintesis, tetapi pengaruhnya terhadap pertumbuhan perkecambahan tumbuhan adalah menghambat, karena cahaya dapat menyebabkan terurainya auxin sehingga dapat menghambat pertumbuhan

B. Suhu

Secara umum, suhu akan berpengaruh terhadap kerja enzim. Bila suhu terlalu tinggi, enzim akan rusak, dan bila suhu terlalu rendah enzim menjadi tidak aktif.

C. Kelembaban Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah yang lembab berpengarauh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan.

D. AIR
Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian

Air dibutuhkan tanaman untuk fotosintesis, tekanan turgor sel,mempertahankan suhu tubuh tumbuhan, transportasi, dan medium reaksi enzimatis.
Akan tetapi semakin banyak pemberian air pada tanaman maka nutrisi yang terpenuhi berlebihan menyebabkan tanaman tersebut mati atau membusuk

Perkecambahan
Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio.

Proses Perkecambahan Biji


Perkecambahan Epigeal
Kecepatan

Waktu

Proses Perkecambahan dimana kotiledon terangkat kepermukaan tanah. Pertumbuhan paling cepat terjadi pada saat awal-awal pertumbuhan

Proses Perkecambahan Biji


Perkecambahan Hipogeal
Kecepatan

Waktu

Perkecambahan dimana kotiledon tetap di bawah tanah. Pertumbuhan paling cepat terjadi pada awal pertumbuhan

BAB III METODELOGI

Tempat dan Waktu


Penelitian ini dilaksanakan dirumah peneliti yang bertepatan didaerah ujung berung bandung dimulai pada hari sabtu tanggal 03 sampai dengan hari jumat tanggal 09 agustus 2013.

Alat dan Bahan


Alat : Wadah (aqua gelas) 3 buah Sekop 1 buah Mistar 1 buah

Bahan

Air secukupnya kacang kedelai 9 biji Pupuk secukupnya tanah secukupnya

HASIL PENGAMATAN
Grafik Pengamatan Tinggi batang (cm) 15 10 5 0 1

Keterangan: A(biru) = tanaman yang disiram sehari tiga kali B(merah)= tanaman yang disiram sehari satu kali C(hijau)= tanaman yang disiram sehari dua kali

Hari ke

gambar. Grafik pengamatan tinggi batang tanaman kacang kedelai

TABEL PENGAMATAN
Tinggi batang tanaman kacang kedelai
TINGGI BATANG (cm) HARI KE

A
1 2 0.3

B
0.5

C
0.7

3
4 5 6 7

0.6
3.5 5 5 5.2

3.4
6.2 10.6 13.3 14.7

4.5
9.4 11.3 14.2 15.6

Perkecambahan kacang kedelai


Biji kacang kedelai HARI KE A 1 2 3 4 5 6 7 Tumbuh akar Belum muncul daun Belum muncul daun Belum muncul daun Belum muncul daun Belum muncul daun B Tumbuh akar Muncul daun daun belum mekar Daun mekar C Tumbuh akar Muncul daun Daun mekar -

Gambar Pengamatan
Gambar tanaman pada hari ke 1
Keterangan: A = tanaman yang disiram sehari tiga kali
B= tanaman yang disiram sehari satu kali C= tanaman yang disiram sehari dua kali

Dari kiri ke kanan tanaman A , B dan C

Gambar tanaman pada hari ke 7

Cara Kerja
1.Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan 2.Memberikan nama pada ketiga wadah dengan format A, B dan C dengan menggunakan label 3. Memberikan lubang di bagian bawah alas pada ketiga wadah 4. Memasukkan tanah secukupnya kedalam ketiga wadah 5. Memberikan lubang di tanah dengan kedalaman yang tidak terlalu dalam 6. Meletakkan kacang kedelai kedalam wadah yang sudah diberi lubang pada tanah masing-masing 3 biji 7. Menyiram kacang kedai di wadah A : sehari tiga kali B : sehari satu kali C: sehari dua kali 8. Mengamati perbedaan yang terjadi pada tanaman kacang kedelai tiap harinya 9. Mencatat hasil pengamatan

3.4 Variabel
Variable bebas : jumlah penyiraman Variable terikat :pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang kedelai Variable control :suhu, jenis mmedia, cahaya, jumlah kacang

BAB V PEMBAHASAN
Pada wadah A tanaman kacang kedelai tumbuh setinggi 5.2 cm dan belum muncul daun. Pada wadah B tanaman kacang kedelai tumbuh setinggi 14.7 dan sudah muncul daun .Pada wadah C tanaman kacang kedelai tumbuh setinggi 15.6, dan sudah muncul daun. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, kacang kedelai tidak termasuk ke dalam tanaman yang membutuhkan banyak air. Apalagi tempat atau lokasi penanaman berada di kelembaban yang baik. Kelembaban juga menghasilkan air maka kacang kedelai tidak membutuhkan banyak air apabila kelembaban tempat atau lokasi penanamannya mendukung untuk pertumbuhan. Semakin banyak air yang disiram, semakin tidak terkontrol pertumbuhan dan perkecambahan biji. Sehingga biji menjadi busuk dan tanaman menjadi mati. Tanaman juga membutuhkan keseimbangan air. Apabila unsur-unsur dan faktor-faktor pendukung tidak seimbang, maka hasil pertumbuhan tanaman tidak akan baik.

BAB VI KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, tanaman kacang kedelai yang paling tinggi pertambahan tingginya adalah tanaman pada wadah C. Tanaman kacang kedelai yang paling kerdil adalah tanaman pada wadah A. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penyiraman yang paling tepat atau seimbang adalah tanaman kacang kedelai pada wadah C yang disiram 2 kali sehari.
Air memang dapat menyuburkan tanaman. Namun pemberian air harus sesuai dengan kadar yang diperlukan tanaman, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai