Anda di halaman 1dari 11

PENDAHULUAN Bayi prematur secara umum ialah bayi dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu (WHO).

Penentuan usia kehamilan dapat ditentukan dengan menggunakan skor Ballard dan kurva Battaglia dan ubchenko. Bayi prematur memiliki berbagai masalah akibat belum berkembangnya organ!organ tubuh" sehingga belum siap untuk ber#ungsi di luar rahim. Beberapa masalah yang dapat ditemui antara lain adalah masalah pernapasan" asupan" resiko perdarahan" dan in#eksi. Bayi prematur memiliki resiko lebih tinggi untuk ter$adinya sepsis neonatorum dibandingkan bayi aterm. (%"&"3) 'epsis neonatorum adalah sindrom klinis yang timbul akibat invasi mikroorganisme dalam aliran darah yang timbul pada % bulan pertama kehidupan. 'epsis neonatorum terbagi men$adi sepsis neonatorum a(itan dini (')*+) yang ter$adi pada usia %, $am" ibu demam saat intrapartum" usia gestasi - 37 minggu" kehamilan ganda" ri(ayat in#eksi saluran kemih dan keputihan pada ibu yang tidak diobati. .ambaran klinis yang dapat terlihat antara lain adalah adanya ga(at napas" apneu" suhu yang tidak stabil" menurunnya aktivitas" asupan yang buruk" distensi abdomen" ke$ang. Pemeriksaan penun$ang yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan kultur(darah" cairan serebrospinal" urin)" pemeriksaan hematologis seperti hitung leukosit" trombosit" rasio neutro#il imatur/total" 01P. (%"&"2) 3kterus neonatorum adalah (arna kuning yang terlihat pada kulit atau selaput lendir oleh karena adanya penimbunan bilirubin di $aringan ba(ah kulit atau selaput lendir sedangkan hiperbilirubinemia adalah ikterus dengan konsentrasi bilirubin yang men$urus ke arah ter$adinya kern ikterus atau ense#alopati bilirubin bila tidak terkendali. Penyebab ter$adinya ikterus antara lain adalah produksi yang berlebihan (akibat sepsis" perdarahan tertutup" inkompatibilitas darah)" gangguan pada transportasi" gangguan dalam proses uptake dan konyugasi di hepar (imaturitas hepar" de#isiensi en4im" gangguan #ungsi hepar) dan gangguan dalam eksresi (obstruksi). (%"&"5) Berikut ini akan dilaporkan sebuah kasus ikterus neonatorum 6 sepsis pada bayi prematur sesuai masa kehamilan di 1'7+ 7ndata Palu. %

REFLEKSI KASUS IDENTITAS 'eorang bayi laki!laki" lahir pada tanggal 3 8anuari &9%3 pada $am 9,.39 W3:*. Berat badan &599 gram" pan$ang badan 25 cm. Bayi lahir secara Caesar Sectio atas indikasi persalinan secara Caesar Sectio sebelumnya. Bayi tidak langsung menangis" air ketuban ber(arna putih keruh tanpa bercampur dengan mekonium. 'kor *P.*1 5!7. ANAMNESIS +ari hasil anamnesis didapatkan bah(a bayi lahir di 1'7+. 7)+*:*" secara Caesar Sectio atas indikasi Caesar Sectio sebelumnya. ;etuban pecah dini (!) dan ketuban ber(arna putih keruh. 3bu hamil untuk yang kedua kalinya" *)0 di Puskesmas :ada" ;ecamatan Parigi <autong. 'aat dilahirkan" bayi tidak langsung menangis" merintih (6)" menggigil (6)" dan kedua akral teraba dingin. PEMERIKSAAN FISIK 3 8anuari &9%3 Berat Badan = &599 gram" Pan$ang Badan = 25 cm :anda :anda >ital +enyut 8antung Pernapasan 'istem Pernapasan. 'ianosis (!)" merintih (6)" apnea (!)" retraksi dinding dada (!)" pergerakan dinding dada simetris (6)" pernapasan cuping hidung (!)" stridor (!) bunyi napas= vesikuler (6)" bunyi tambahan (!). 'kor +OW)= ! ! ! ! ! Brekuensi napas= 9 1etraksi= 9 'ianosis= 9 7dara masuk= 9 <erintih= % :otal skor= % (:idak ada ga(at napas) & = %2, ?/menit = 2, ?/menit 'uhu 01: = 3@"2 A0 = - & detik

'item Hematologi. Pucat (!)" ikterus (!). 'istem ;ardiovaskuler. Bunyi $antung murni reguler (6)" murmur (!). 'istem 'ara#. *ktivitas bayi akti#" tingkat kesadaran compos mentis (bangun)" ke$ang (!). 'istem .astrointestinal. ;elainan dinding abdomen (!)" muntah (!)" diare (!)" massa/organomegali (!)" peristaltik (6)" umbilikus = keluaran (!)" (arna kemerahan (!)" edema . 'istem .enitalia. Hipospadia (!)" hidrokel (!)" hernia (!)" testis belum turun ke skrotum. Pemeriksaan ain. Cktremitas = akral dingin" turgor normal" kelainan kongengital (!)" trauma lahir= kaput suksadaneum (!). 'kor B* ! *1+= o 'ikap tubuh= & o Persegi $endela= 3 o 1ekoil lengan= 3 o :anda selempang= & o 'udut poplitea= 3 o :umit ke kuping= 3 ! <aturitas Bisik o ;ulit= % o anugo= & <aturitas )euromuskular

o Payudara= % o :elinga= & o Permukaan plantar= 3 o .enital= 3 'kor Ballard= &, 3

Cstimasi masa kehamilan= 32!3@ minggu (prematur).

RESUME

Bayi )yonya Dul#itrah lahir tanggal 3 8anuari &9%3 $am 9,.39 W3:*" secara Caesar Sectio atas indikasi Caesar Sectio sebelumnya di 1'7+. 7)+*:* dengan berat badan lahir &599 gram dan pan$ang lahir 25 cm. Bayi tidak langsung menangis" merintih (6)"dan air ketuban ber(arna putih keruh tanpa bercampur dengan mekonium. 'kor *P.*1 5!7. +ari hasil pemeriksaan didapatkan tanda!tanda vital= +enyut 8antung Pernapasan = %2, ?/menit = 2, ?/menit 'uhu 01: = 3@"2 A0 = - & detik

pernapasan simetris (6)" bunyi napas= vesikuler (6). 'kor +o(n= 9 (:idak ada ga(at napas) Bunyi $antung murni reguler (6)" murmur (!). Cktremitas = akral dingin" menggigil (6). 'kor Ballard= &,. Cstimasi masa kehamilan= 32!3@ minggu (prematur).

DIAGNOSIS :

Bayi prematur 6 '<; 6 hipotermi sedang. TERAPI : :atalaksana hipotermi sedang= Hangatkan bayi Berikan *'3. Periksa kadar glukosa darah. )ilai tanda bahaya Periksa suhu tubuh bayi setiap $am! & $am ! ! *'3/P*'3 ,?&9cc Observasi ::> tiap $am. .+' +arah engkap

*n$uran Periksaan =

FOLLOW UP @ 8anuari &9%3 (8am 97.99 W3:*) S: Bebris (6)" 'ianosis (6)" ikterus (6)" retraksi dinding dada (6)"ke$ang (6)" letargi (6) malas minum (6)" muntah (6). O: :anda :anda >ital= +enyut 8antung Pernapasan 'istem Pernapasan. 'ianosis (6)" merintih (!)" apnea (!)" retraksi dinding dada (6)" pergerakan dinding dada simetris (6)" 'kor +OW) = 2. 'istem ;ardiovaskuler. = %&9?/menit = 2,?/menit 'uhu = 3, A0 01: = - & detik

;eadaan 7mum= emah

Bunyi $antung reguler (6)" murmur (!). 'item Hematologi. Pucat (!)" ikterus (6) kramer 333. 'istem .astrointestinal. ;elainan dinding abdomen (!)" massa/organomegali (!). 'istem 'ara#. *ktivitas bayi gelisah" tingkat kesadaran letargi" #ontanela datar" ke$ang (6)" #ebris (6) Hasil Pemeriksaan .+' = ,3mg/d A: Bayi Prematur 6 '<;6 3kterus )eonatorum6 'epsis *n$uran Pemeriksaan = +arah engkap P: 3>B+ de?trose 5E %5 gtt/menit 3n$. 0e#ota?ime &?%&5 mg/3> 3n$. 'ibital 59mg (a(al) &? 3"5 mg (maintainance) Bolus +ekstrose %9E 5cc

7 8anuari &9%3(8am 97.99 W3:*) S: 'ianosis (6)" merintih (6)" apnea (6)" retraksi dinding dada (6)" Pucat (6)" ikterus (6) kramer >. letargi" ke$ang (6)" #ebris (6) malas minum(6)" muntah (6). O: :anda :anda >ital= +enyut 8antung Pernapasan 'istem Pernapasan. 'ianosis (6)" merintih (6)" apnea (6)" retraksi dinding dada (6)" pergerakan dinding dada simetris (6)" 'kor +OW) = @. = %2&?/menit = 2&?/menit 'uhu 01: = 37 A0 = - & detik

;eadaan 7mum= emah

'istem ;ardiovaskuler. Bunyi $antung reguler (6)" murmur (!). 'item Hematologi. Pucat (6)" ikterus (6) kramer >. 'istem .astrointestinal. ;elainan dinding abdomen (6)" massa/organomegali (!). 'istem 'ara#. *ktivitas bayi gelisah" letargi" #ontanela datar" ke$ang (6)" #ebris (6) A: Bayi prematur 6 '<;6 3kterus )eonatorum6 'epsis Hasil Pemeriksaan .+'= %3mg/d P: 3>B+ de?trose 5E &9 gtt/menit 3n$. 0e#ota?ime &?&59 mg/3> 3n$. 'ibital 59mg (a(al) &? 3"5 mg (maintainance) Bolus +ekstrose %9E 5cc 1esusitasi akti#

8am %,.99 W3:* :anda :anda >ital= +enyut 8antung Pernapasan = F9?/menit =! 'uhu 01: = 3,"3 A0 = G & detik

;eadaan 7mum= Buruk. Pasien apnea" dilakukan resusitasi. 8am %F.99 W3:* :anda :anda >ital= +enyut 8antung Pernapasan = @9?/menit =! 'uhu 01: = 3@"3 A0 = G & detik

;eadaan 7mum= Buruk. Pasien apnea" dilakukan resusitasi.

8am &%.29 W3:* :anda :anda >ital= +enyut 8antung Pernapasan Pasien <eninggal. DISKUSI +iagnosa utama pada pasien ini adalah prematur '<;6 ikterus neonatorum 6sepsis. ;elahiran prematur dapat disebabkan oleh karena adanya #aktor ibu (ri(ayat kelainan prematur sebelumnya" perdarahan antepartum" malnutrisi" kelainan uterus" hidramnion" penyakit $antung/penyakit kronik lainnya" hipertensi" umur ibu kurang dari &9 tahun atau lebih dari 35 tahun" $arak dua kehamilan yang terlalu dekat" in#eksi" dan trauma)" #aktor $anin (cacat ba(aan" kehamilan ganda" hidramnion" ketuban pecah dini)" keadaan sosial ekonomi yang rendah" dan kebiasaan. (%) Pada pasien ini didapatkan & #aktor predisposisi yaitu adanya ri(ayat in#eksi dari ibu dan adanya ri(ayat kelainan prematur sebelumnya. 'edangkan #aktor lainnya" penyakit $antung" hipertensi" kebiasaan merokok dan alkohol tidak ada" usia ibu &@ tahun" $arak kehamilan terdahulu dengan sekarang sekitar &"5 tahun dan kehamilan ini adalah. 'epsis neonatorum terbagi atas sepsis neonatorum a(itan dini (')*+) %, $am" ibu demam intrapartum dengan suhu G 3,o0)" korioamnionitis" denyut $anin yang menetap G %@9?/menit" dan ketuban berbau. 'edangkan #aktor resiko minor meliputi ketuban pecah G %& $am" ibu dengan demam intrapartum G37"5o0" nilai *P.*1 rendah(menit 3 -5" menit ke 5-7)" bayi dengan berat badan lahir sangat rendah (-%599gram)" usia gestasi - 37 minggu" kehamilan ganda" keputihan pada ibu yang tidak dapat diobati" dan ibu dengan 3';/tersangka 3'; yang tidak diobati. Penyebab ')* yaitu adanya in#eksi silang dan in#eksi nosokomial" pelayanan asepsis/antisepsis yang tidak optimal" petugas yang tidak memadai. (%"&"3) = 9 ?/menit =! 'uhu 01: = 33"% A0 = G & detik

;eadaan 7mum= Buruk

;uman penyebab ')*+ terdiri dari streptokokkus" C.coli" H. 3n#luen4a" isteria <onositogenes" enterobacter spp" acinetobacter spp" coli spp. 'edangkan kuman penyebab ')* kuman anaerob. (%"&) .e$ala klinis pada sepsis bisa terdapat ga(at napas" suhu yang tidak stabil" gangguan minum" muntah" sklerema" penurunan aktivitas" letargis" distensi abdomen" hipotensi" ke$ang" #ontanella menon$ol" keluar darah dari telinga"dan kemerahan di sekitar umbilikus" ikterus (&"2) Pada penderita ini ge$ala klinis yang didapatkan adalah penurunan aktivitas" letargis" distensi abdomen dan gangguan dalam minum" muntah" ke$ang" ketidakstabilan suhu" sklerema" tremor" re(el" dan ikterus. 'ehingga pasien ini kecurigaan besar sepsis. .e$ala klinis ikterus dapat mengambarkan kadar bilirubin darah. Pasien ini menun$ukkan ge$ala ikterus ;ramer >. <enurut perkiraan dari ;ramer" sebagai berikut= (5) Derajat Ikterus 3 33 333 3> > Daerah Ikterus +aerah ;epala dan leher 'ampai badan atas 'ampai badan ba(ah hingga tungkai 'ampai daerah lengan" kaki ba(ah" lutut 'ampai daerah telapak tangan dan kaki Perkiraan ka ar !i"iru!in 5"9 mg E F"9 mgE %%"2 mgE %&" 2 mg E %@"9 mgE adalah '. *ureus" C. 0oli" ;lebsiella" Pseudomonas" Cnterobakter" ;andida" 'treptokokkus group B" 'erratia" *citenobakter" dan

Pada kasus ini dilakukan pemeriksaan penun$ang berupa pemeriksaan darah lengkap" dan" bilirubin total/indirek. Pemeriksaan darah diperlukan untuk menun$ang diagnosis sepsis. Berdasarkan kepustakaan pada sepsis neonatorum dapat ditemukan hitung leukosit 39.999mm3. Hitung leukosit bisa membantu dalam mendiagnosa sepsis" tapi ini merupakan pemeriksaan non!spesi#ik. (2) )amun pada penderita hasil pemeriksaan tidak maksimal akibat tidak tercukupinya sampel darah dari pasien untuk pemeriksaan ini. F

Pemeriksaan bilirubin total/direk diperlukan untuk menentukan $enis ikterus neonatorum" dan dan penanganannya. 3kterus neonatorum terbagi atas ikterus patologis dan #isiologis. Batasan ikterus patologis dari pemeriksaan laboratorium yaitu didapatkannya kadar bilirubin total G%9 mg/dl pada bayi prematur" G%&"5 mg/dl pada bayi aterm" kadar bilirubin direk G% mg/dl. Pada penderita ini didapatkan kadar bilirubin total %,"53 mg/dl" dan kadar bilirubin direk F"7@ mg/dl.
(&"5)

;adar bilirubin direk tidak memenuhi syarat untuk dikatakan penyebab ikterus pada penderita ini akibat proses patologis" tapi dikarenakan ikterus pada kasus ini masih harus dipikirkan #ototerapi. Bototerapi e#ekti# untuk menurunkan kadar bilirubin serum. Prinsip sinar terapi adalah oleh pengaruh #otoisomerisasi dan #otooksidasi dari cahaya terhadap bilirubin. +isini bilirubin dipecah men$adi #otoisomer dan dipyrol yang tidak toksik dan segera dikeluarkan dari tubuh melalui tin$a dan urin. :rans#usi tukar nanti dilakukan pada keadaan bilirubin total G%5 mg/dl" bilirubin indirek G&9 mg/dl" peningkatan bilirubin 6 9.3!%mg/dl" anemia berat dengan tanda dekompensasi" Hb-%2 mgE dan 0oomb test (6)" atau ketika modalitas yang lainnya dianggap gagal.(&"5) Prognosis pada penderita ini adalah dubia ad malam" karena pengobatan yang diberikan memberikan hasil tidak yang cukup baik. Pemberian antibiotik tidak berespons dengan baik" dan keadaan ikterus pada penderita sudah tidak dapat diatasi.

%9

DAFTAR PUSTAKA %. &. Health :echnology *ssessment 3ndonesia +epartemen ;esehatan

1epublik 3ndonesia. Penatalaksanaan 'epsis )eonatorum. &997. Hal. %!,5. Briedland 3 1" <c0racken . H 8r. 'epsis dan <eningitis pada )eonatus. +alam = 1udol# * <" Ho##man 8 3 C" 1udolph 0 +" ed. Buku *$ar Pediatri 17+O PH volume %. 8akarta = Penerbit Buku ;edokteran C.0 &99@H @9%!@9F. 3. ;osim <.soleh" Iunanto *ri" +e(i 1i4alya" et al H Buku *$ar )eonatologi H 'epsis Pada Bayi Baru 2. ahir H Cdisi Pertama H 3katan +okter *nak 3ndonesia H 8akarta H &99,H %79!%,5 'oedarmo ' ' P" .arna H" Hadinegoro ' 1 '. 'atari H 3H Buku *$ar 3n#eksi dan Pediatri :ropisH 'epsis dan 'yok 'eptikH Cdisi ;eduaH 3katan +okter *nak 3ndonesia H 8akarta H &99,H 35,!3@3 5. :im Paket Pelatihan ;linik PO)C+. Buku *cuan Pelayanan Obstetri dan )eonatal Cmergensi +asar (PO)C+). 8akarta. &99,

%%

Anda mungkin juga menyukai