Anda di halaman 1dari 9

Thermodinamika

II. KALOR

Sudah dijelaskan pada bab sebelumnya apabila dua buah benda yang berbeda temperaturnya saling berkontak termal, temperatur benda yang lebih panas berkurang sedangkan temperatur benda yang lebih dingin bertambah. Ada sesuatu yang berpindah dalam kasus ini, apa ? Kalorik, suatu materi yang tak terlihat, yang mengalir dari benda yang bertemperatur tinggi ke benda yang bertemperatur rendah. Benyamin Thomson/Count Rumford !"#$%!&!'( dengan eksperimen%nya, dia

mengebor logam, teramati bah)a mata bor menjadi panas dan didinginkan dengan air sampai airnya mendidih(, tentunya dari teori *kalorik+, kalorik

tersebut lama kelamaan akan habis dan ternyata bila proses tersebut berlanjut terus kalorik tersebut tidak habis, jadi teori kalorik tidak tepat. ,adi kalor bukan materi.

kalor T! TT!.T-

1. KALOR dan ENERGI TERMAL

Thermodinamika

Ada suatu perbedaan antara kalor heat( dan energi dalam dari suatu bahan. /alor hanya digunakan bila menjelaskan perpindahan energi dari satu tempat ke yang lain. Kalor adalah energi yang dipindahkan akibat adanya perbedaan temperatur.. Sedangkan energi dalam (termis) adalah energi karena temperaturnya.

1.1. Satua n Kalor. Satuan kalor adalah kalori dimana, 1 kalori adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan temperatur 1 gr air dari 14,5 C menjadi 15,5 C. 0alam sistem British, 1 Btu (British hermal !nit) adalah kalor untuk menaikkan

temperatur 1 lb air dari "# $ menjadi "4 $. ! kal 1 ',!&2 , 1 $,32& 4 !5%$ Btu ! , 1 5,-$&3 kal 1 3,'"& 4 !5%' Btu ! Btu 1 !5## , 1 -#-,5 kal

1.2. Kes et a r a a n Mekanik dari Kalor. 0ai konsep energi mekanik diperoleh bah)a bila gesekan terjadi pada sistem mekanis, ada energi mekanis yang hilang. 0an dari eksperimen diperoleh bah)a energi yang hilang tersebut berubah menjadi energi termal. 0ari eksperimen yang dilakukan oleh ,oule aktif penelitian pada tahun !&$"% !&'"( diperoleh kesetaraan mekanis dari kalor 6

Thermodinamika

! kal 1 ',!&2 joule

3. KAPASITAS KALOR dan KALOR JENIS /apasitas kalor C( 6 jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan temperatur dari suatu sampel bahan sebesar ! Co. 7 1 C T /apasitas panas dari beberapa benda sebanding dengan massanya, maka lebih mudah bila didefinisikan kalor jenis, 8 6 /alor jenis, 8 6 jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan temperatur dari ! gr massa bahan sebesar ! Co. 7 1 m 8 T

TBila harga 8 tidak konstan 6 7 1 m 8 dT T! Catatan 6 untuk gas kalor jenis biasanya dinyatakan untuk satu mol bahan, dsb kalor jenis molar, 7 1 n 8 T

/alor jenis beberapa bahan pada -# C. Bahan Aluminium 8 kal/gr. Co( 5,-!# Bahan /uningan 8 kal/gr. Co( 5,53-

10

Thermodinamika

Tembaga 9mas Besi Timbal ;erak Silikon

5,53-' 5,5$5& 5,!5" 5,5$5# 5,5#2 5,5#2

/ayu :las 9s %# C( Alkohol Air Raksa Air !# C(

5,'! 5,-55 5,#5 5,#& 5,5$$ !,55

3. KALOR LATEN Suatu bahan biasanya mengalami perubahan temperatur bila terjadi perpindahan kalor antara bahan dengan lingkungannya. ;ada suatu situasi tertentu, aliran kalor ini tidak merubah temperaturnya. <al ini terjadi bila bahan mengalami perubahan fasa. =isalnya padat menjadi 8air men8air(, 8air menjadi uap

mendidih( dan perubahan struktur kristal >at padat(. 9nergi yang diperlukan disebut kalor transformasi. /alor yang diperlukan untuk merubah fasa dari bahan bermassa m adalah 71m? dimana ? adalah kalor laten.

. PERPIN!A"AN KALOR Bila dua benda atau lebih terjadi kontak termal maka akan terjadi aliran kalor dari benda yang bertemperatur lebih tinggi ke benda yang bertemperatur lebih rendah, hingga ter8apainya kesetimbangan termal. ;roses perpindahan panas ini berlangsung dalam $ mekanisme, yaitu 6 konduksi, kon@eksi dan radiasi.

11

Thermodinamika

.1. Konduk si ;roses perpindahan kalor se8ara konduksi bila dilihat se8ara atomik merupakan pertukaran energi kinetik antar molekul atom(, dimana partikel yang energinya rendah dapat meningkat dengan menumbuk partikel dengan energi yang lebih tinggi.

Sebelum dipanaskan atom dan elektron dari logam bergetar pada posisi setimbang. ;ada ujung logam mulai dipanaskan, pada bagian ini atom dan elektron bergetar dengan atom amplitudi dan yang makin membesar. dan Selanjutnya

bertumbukan

dengan

elektron

disekitarnya

memindahkan

sebagian energinya. /ejadian ini berlanjut hingga pada atom dan elektron di ujung logam yang satunya. /onduksi terjadi melalui getaran dan gerakan elektron bebas.

T-

T!

T!

Aliran kalor

12

Thermodinamika

A 4

Bila T- dan T! dipertahankan terus besarnya, maka kesetimbangan termal tidak akan pernah ter8apai, dan dalam keadaan mantap/tunak stedy state(, kalor

yang mengalir persatuan )aktu sebanding dengan luas penampang A, sebanding dengan perbedaan temperatur T dan berbanding terbalik dengan lebar bidang 4 7/t 1 < A T/4

Antuk penampang berupa bidang datar 6

T! ?

T-

< 1 % k A T ! % T- ( / ?

13

Thermodinamika

k adalah konduti@itas termal. /ondukti@itas termal untuk beberapa bahan 6 #a$a n Aluminium Tembaga 9mas Besi Timbal ;erak k %&'(.) o * -$& $3" $!' "3,# $'," '-" #a$a n Asbestos Con8rete :elas /aret air kayu udara k %&'(.) o * 5,5& 5,& 5,& 5,5,2 5,5& 5,5-$'

Antuk susunan beberapa bahan dengan ketebalan ? !, ?-,, ... dan kondukti@itas masing%masing k!, k-,, ... adalah 6 < 1 A T! % T- ( ?!/k!(

k! T! ?!

k?T-

Bagaimana dengan bidang yang berbentuk silinder ?

14

Thermodinamika

.2. Kon+e k si Apabila kalor berpindah dengan 8ara gerakan partikel yang telah

dipanaskan dikatakan perpindahan kalor se8ara kon@eksi. Bila perpindahannya dikarenakan perbedaan kerapatan disebut kon@eksi alami natural 8on@e8tion( dan bila didorong, misal dengan fan atau pompa disebut kon@eksi paksa for8ed 8on@e8tion(. Besarnya kon@eksi tergantung pada 6 a. ?uas permukaan benda yang bersinggungan dengan fluida A(. b. ;erbedaan suhu antara permukaan benda dengan fluida T(. 8. koefisien kon@eksi h(, yang tergantung pada 6 B @is8ositas fluida B ke8epatan fluida B perbedaan temperatur antara permukaan dan fluida B kapasitas panas fluida B rapat massa fluida B bentuk permukaan kontak

/on@eksi 6

< 1 h 4 A 4 T

.3. Radiasi

15

Thermodinamika

;ada proses radiasi, energi termis diubah menjadi energi radiasi. 9nergi ini termuat dalam gelombang elektromagnetik, khususnya daerah inframerah "55 nm % !55 m(. Saat gelombang elektromagnetik tersebut berinteraksi dengan materi energi radiasi berubah menjadi energi termal. Antuk benda hitam, radiasi termal yang dipan8arkan per satuan )aktu per satuan luas pada temperatur T kel@in adalah 6

9 1 e T'. dimana 6 konstanta Bolt>mann 6 #,2" 4 !5%& C/ m- /'. e 6 emitansi 5 e !(

16

Anda mungkin juga menyukai