Anda di halaman 1dari 2

Pengelolaan lingkungan Pengelolaan lingkungan sangat diperlukan untuk menciptakan proses produksi yang ramah lingkungan.

Pengelolaan lingkungan ini mencakup pengelolaan limbah dari masing masing unit produksi yang terdapat d PT. Multi Nitrotama Kimia. Adapun unit unit produksi tersebut adalah unit produksi asam nitrat, unit produksi ammonium nitrat dan unit utilitas. Ketiga unit produksi tersebut menghasilkan limbah yang berbeda beda. Limbah yang dihasilkan bisa berupa padat, cair dan gas. Limbah cair dan padat, nantinya akan disalurkan ke pengolahan limbah kawasan industri kujang cikampek untuk dilakukan penanganan lebih lanjut, sedangkan untuk limbah jenis gas di buang dapat dibuang langsung ke atmosfer tetapi tentu saja kadar buang yang dibuang ke atmosfer tidak boleh melebihi ambang batas yang sudah ditentukan. Pengolahan Limbah Pada Unit Produksi Asam Nitrat Limbah pada unit ini berasal dari absorber, berupa gas buang. Dimana kadar gas buangnya mengandung nitrogen oksida (NOX) yang konsentrasinya kurang dari 300ppm. Bila kadar NOx lebih besar dari 300 ppm, maka akan terlihat pada menara absorber gas buangnya akan berwarna kuning kecoklat coklatan atau coklat dan ini sangat berbahaya bila dibuang ke atmosfer. Untuk mengatasi kadar NOx yang sangat berlebih maka dapat dilakukan pencegahan dengan cara mengatur kondisi operasi gas buang NOx yang dihasilkan dari menara absorber tidak tinggi. Gas buang yang biasanya keluar dari kolom absorber sekitar 180 ppm dan itu masih aman untuk di buang ke atmosfer. Pengolahan Limbah Pada Unit Produksi Ammonium Nitrat Limbah yang terdapat pada unit ini kebanyakan merupakan jenis cair dan gas. Air limbah yang berasal dari unit produksi ammonium nitrat sebagian besar merupakan ammonia bebas dan sedikit ammonium nitrat tetapi ada juga sedikit limbah jenis padat Pengolahan Limbah Cair Semua limbah cair tertampung di dalam neutralizing pond yang kemudian mengalami penetralan melalui penambahan atau injeksi asam sulfat (H2SO4) atau soda kaustik (NaOH). Untuk mengurangikadar buangan agar memenuhi standar ambang batas yang ditetapkan maka diberikan beberapa perlakuan terhadap air limbah tersebut, antara lain dengan stripping yang dilakukan sebelum netralisasi pH (jika diperlukan). Karena terkadang, limbah cair tersebut sudah aman untuk dibuang hanya dengan netralisasipH saja. Baru setelah itu limbah cair dapat dibuang ke unit pengolahan limbah KIKC untuk dilakukan pengolahan limbah lebih lanjut sebelum dibuang ke sungai. Pengolahan Limbah Padat Limbah padat dari unit produksi ammonium nitrat berbentuk debu (grade II) dan produk off spec dari proses pengayakan tetapi itu tidak menjadi masalah karena dari limbah padat ini dapat dimanfaatkan untuk di buat pupuk cair nitrogen yang bernilai ekonomis.

Pengolahan Gas Buang Gas buang yang terjadi pada unit produksi ammnium nitrat berasal dari gas sisa yag tidak bereaksi. Gas proses inni kemudian dikondensasikan pada sistem condesate treatment untuk dipisahkan antara kondensat dengan uapnya. Kondensatnya kemudian akan ditampung untuk diolah kembali dan dihilangkan kadar ammonium nitratnya sehingga nantinya kondensat tersebut menjadi kondensat tersebut menjadi kondensat yang bersih dan bisa digunakan sebagai absorber feed water pada unit produksi asam nitrat. Sedangkan uap proses yang sudah terpisah, bisa langsung di buang ke atmosfer karena adanya ammonia berlebih yang belum bereaksi sudah sedikit dan di bawah ambang batas.

Anda mungkin juga menyukai