Anda di halaman 1dari 2

LIGA ARAB

Sejarah terbentuknya Liga Arab: Sebagai penguasa sebagian besar daerah Arab pada abad ke-19 menyadari bahwa di Arab telah tumbuh Pan Arabisme Inggris menyadari hal ini dengan membantu Arab untuk melakukan gerakan revolusi melawan Kesultanan Usmaniyah yang merupakan lawan dari Inggris pada Perang Dunia Pertama. Inggris menjanjikan bahwa mereka akan membantu bangsa Arab untuk membentuk negara persatuan dibawah pimpinan Hussein bin Ali diMekkah Tahun 1943 Mesir memprakarsai gerakan Liga Arab

Tujuan dibentuknya Liga Arab: Untuk mempererat persahabatan Bangsa Arab. Memerdekakan negara di kawasan Arab yang masih terjajah. Mencegah berdirinya negara Yahudi di daerah Palestina. Membentuk kerjasama dalam bidang politik, militer, dan ekonomi Dan tujuan pokoknya adalah Politik.

Liga Arab Liga Arab adalah sebuah organisasi yang terdiri dari negara-negara Arab. Liga Arab didirikan pada tanggal 22 Maret 1945 oleh 7 Negara. 7 Negara pendiri tersebut yakni; Mesir, Irak, Transjordan (sekarang Yordania), Lebanon, Arab Saudi, Suriah dan Yaman Menurut piagamnya, tugas Liga Arab adalah mengkoordinasikan kegiatan ekonomi, termasuk hubungan niaga; komunikasi; kegiatan kebudayaan; kewarganegaraan, paspor, dan visa; kegiatan sosial; dan kegiatan kesehatan. Pembentukan Liga Arab didasarkan pada Pact of The League of Arab States pada tanggal 22 Maret 1945. Negara-negara anggota pertama yang juga sebagai penandatangan Pakta Liga Arab 1945 adalah Mesir, Irak, Transjordan (tahun 1946 berubah menjadi Yordania), Lebanon, Arab Saudi dan Suriah. Pada awal dibentuk sampai sekarang markas besar Liga Arab berada di Kairo, Mesir.

Keanggotaan Liga Arab Mesir- 22 Maret 1945 (pendiri) (keanggotaannya pernah dihentikan pada tahun 1979-1989) Irak - 22 Maret 1945 (pendiri) Yordania - 22 Maret 1945 (pendiri) (saat bergabung masih bernama "Transyordania") Lebanon - 22 Maret 1945 (pendiri) Arab Saudi - 22 Maret 1945 (pendiri) Suriah - 22 Maret 1945 (pendiri) Yaman - 5 Mei 1945 (pendiri) Libya - 28 Maret 1953 Sudan - 19 Januari 1956 Maroko - 1 Oktober 1958 Tunisia - 1 Oktober 1958 Kuwait - 20 Juli 1961 Aljazair - 16 Agustus 1962 Uni Emirat Arab - 12 Juni 1971 Bahrain - 11 September 1971 Qatar - 11 September 1971 Oman - 29 September 1971 Mauritania - 26 November 1973 Somalia - 14 Februari 1974 Palestina - menggantikan posisi yang dipegang PLO sejak 9 September 1976 Djibouti - 9 April 1977 Komoro - 20 November 1993

Tata susunan organisasi liga arab: SekretarisJenderal {Amr Moussa (Mesir, 2001-sekarang)} Deputy SecretarisJenderal DewanLiga Arab (Council) Arab Fund for Economic and Social Development (AFESD) KomiteTeknis (Technical Committees) Arab Air Carriers Organization Dewan KementrianKhusus (Specialized Ministerial Councils) OrganisasiKhusus Arab (Arab Specialized Organizations) Uni Arab (Arab Unions) KamarDagangKerjasama Arab (Joint Arab-Foreign Chambers Of Commerce) Missions DepartemenSekretarisJenderal (General Secretariat Departments) Sub DepartemenSekretarisJenderal (General Secretariat Sub Departments)

Anda mungkin juga menyukai