C.

PERANCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

KETUA PELAKSANA PEMBINAAN

KETUA PELAKSANA OPERASIONAL

1. Perencanaan Umum, Evaluasi dan Dokumentasi 1. Melaksanakan pelayanan Gawat Darurat sehai-hari di IGD Menyusun protap-protap dan standar-standar 2. Mengevaluasi kemampuan pelaksanaan Gawat Darurat sehari-hari operasional Respon time setiap penanganan Menilai/mengevaluasi hasil-hasil operasi yang sudah berlangsung Kemampuan SDM Membuat pendataan kemampuan pelayanan medis Arus administrasi Melaksanakan jaring komunikasi Rekam medik 2. Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan SDM Melakukan pendidikan dan pelatihan : Posko Tim di lapangan (Tim Terpadu) Melakukan penyuluhan tata kerja 3. Pemeliharaan Peralatan dan Penyediaan Obat siap pakai Pendataan alat, obat dan ambulans Cek kesiapan alat, obat dan ambulans Perbaikan kerusakan alat untuk siap pakai 4. Pertemuan rutin dalam rangka koordinasi bila terjadi musibah baik di dalam maupun di luar RSUD HAMBA Bila diperlukan perbaikan, koordinasikan dengan ketua pelaksana pembinaan 3. Briefing rutin staf IGD

ARUS PENANGANAN PASIEN PADA SAAT KEADAAN BENCANA

DI LAPANGAN
AREA MUSIBAH 1. Apakah bisa dilakukan PPGD (RJP) di lokasi 2. Nilai bahaya lokasi AREA PENGUMPULAN KORBAN 1. Lokasi tersebut teraman untuk PPGD ABC (primary survey) 2. Bawa ke triage AMBULANS Korban

DI IGD RSUD HAMBA

AREA TRIAGE Nilai ulang evaluasi catatan dari lapangan tentukan tujuan penanganan selanjutnya

RS TUJUAN Pos medis depan Pos medis belakang/ruju kan Pos medis cadangan

PERAWATAN INTENSIF IGD/ICU AREA TRIAGE 1. Klasifikasi kegawatan korban dengan label 2. diagnosa dan instruksi awal

PERAWATAN UMUM (IGD)

AREA TRANSPORTASI 1. Kelompokan kendaraan sesuai standar kemampuan ( tim medis, alat dan obat) 2.pengaturan tujuan evakuasi

AREA PERAWATAN SEMENTARA 1. Pemeriksaan/evaluasi ulang (secondari survey) 2. Stabilisasi 3. Buat rencana rujukan 4. Perawatan sementara di IGD

RUANG PERAWATAN

KAMAR BEDAH (IGD, OK SENTRAL)

PULANG

KAMAR JENAZAH

KELUARGA

TATA KERJA KHUSUS PELAKSANAAN DAN OPERASIONAL PADA SAAT BENCANA

KOORDINASI PELAYANAN DI DALAM RS 1. Pelayanan GD a. SDM Inventarisasi SDM yang tersedia : - Dokter jaga : bedah, anastesi, anak - Perawat b. Sarana Siapkan IGD, OK, ICU, Ruang rawat inap c. Rekam medik khusus 2. Pemulsaran jenazah a. SDM : Mobilisasi SDM (dokter, petugas kamar mayat) b. Alat : kantung mayat, peti jenazah c. Surat-surat : 1. surat pernyataan kematian 2. surat serah terima mayat 3. Penunjang Pelayanan a. Farmasi : penyiapan alat dan obat b. Gizi : penyiapan makanan dan minuman c. IPSRS : peralatan OK, IRD, ICU

KOORDINASI PELAYANAN DI LUAR RS 1. PENGENDALIAN RS LAIN a. Koordinasi setiap RS 1. Dokter koordinator setiap RS 2. Jumlah SDM yang diaktifkan 3. Kemampuan daya tampung RS 4. Kemampuan OK dan ICU

KHUSUS

TATA KERJA RS MEDIS LAPANGAN 1. Tim Medis a. Triage b. PPGD-ABC c. Stabilisasi korban GD d. Penanganan sementara untuk korban tidak gawat darurat, darurat tidak gawat b. Penunjukan pos medis depan dan atau meninggal cadangan e. Evakuasi korban GD

2.Pengendalian Pelayanan 2. Pengendalian a. Penentuan area triage, perawatan, Ambulans/Transportasi a. Jumlah ambulans dari RS lain transport b. Nomor kendaraan b. Koordinasi dengan SATGAS lain c. Pengemudi/petugas c. Pengiriman/evaluasi pasien d. Alat komunikasi ambulans d. Penentuan kebutuhan SDM, alat dan obat 3. Pengendali Unit Medis Bergerak 3. Tim Komunikasi a. Pos medis lapangan RS, masyarakat, PMI a. Melaporkan jumlah korban, keadaan korban, keadaan korban dan tindakan yang dilakukan 4. Pelayanan Konsultasi Dari setiap pos medis b. Informasi rujukan c. Keadaan lapangan dan sarana pendukung

d. Radiologi : Penyiapan petugas, alat dan bahan e. Laboratorium : Penyiapan petugas, alat dan bahan 4. Transport, Keamanan dan Kebakaran a. Penyiapan ambulans supir dan BBM b. Penyiapan keamanan : arus transport, tempat parkir dan keamanan lingkungan IRD, pengaturan untuk wartawan/keluarga c. Kebakaran : Tim pemadam kebakaran pada kasus kebakaran 5. Pengendalian Komunikasi Penyiapan alat dan jaringan komunikasi untuk intern dan ekstern

TATA KERJA POSKO PADA SAAT BENCANA RSUD HAMBA TAHAP I PENERIMAAN INFORMASI DAN PENGOLAHAN BERITA TAHAP II TINDAK AWAL TAHAP III RENCANA PENGENDALIAN PEMBERANGKATAN UNSUR 1. Analisa data tambahan TAHAP IV PELAKSANAAN PELAYANAN MEDIS(OPERASIONAL) TAHAP V AKHIR TUGAS

1. Berita masuk/penerimaan 1. Koordinasi PB informasi a. Koordinasi di dalam a. Catat : RS 2. Rencana Pengendalian 1. Tanggal, Jam 1. Mobilisasi alat - Rujukan pasien 2. Nama pengirim 2. Mobilisasi SDM - Penambahan tim di berita 3.Penyiapan lapangan 3. No. Telp/fax/frek. ambulans - Pengaturan SDM di Radio/pengirim 4. Penyiapan ruang dalam dan di luar RS berita IRD - GD, OK, ICU siap 4. Isi berita : 5. Penyiapan OK, - Jenis musibah ICU dan ruang 3. Briefing tim yang - Jumlah korban rawat inap digerakkan meliputi : - Keadaan korban 6. Penyiapan kamar - Tim di RSUD b. Cek kebenaran berita jenazah HAMBA c. Penerusan berita dan - Tim lapangan pelaporan kepada b. Koordinasi di luar - Tim dari RS lain atasan RS tentang : 1. Penyiapan RS a. Petugas yang harus lain untuk : lakukan koordinasi Pos medis depan

1. Pelaksanaan medis di 1. Debriefing lapangan Pelaporan petugas - Triage masing-masing tim di - Perawatan di lokasi dalam dan di luar Stabilisasi untuk RSUD evakuasi 2. Penyusunan laporan 2. Evakuasi/transportasi lengkap dan - Pengendalian arus pertangungjawaban rujukan 3. Pernyataan akhir tugas 3. Pelayanan medis di IRD, dan penyiapan kembali ICU, OK, RSUD/RSU bila diperlukan lainnya 4. Pelayanan konsultasi

2. Pengaktifan posko PB a. Analisa berita dan peta situasi 1. Keadaan geografis 2. Kondisi ke lokasi b.Pengaktifan komunikasi pengendalian

pos medis 4. Semua tim lapangan cadangan siap berangkat dan semua koordinasi tim RS siap menerima ambulan terpadu pasien koordinasi dengan instansi lain

2. Pengiriman Tim AJU 3. Perintah penanganan dari (Tim Medis Direktur RSUD Bergerak) dari HAMBA RSUD/RSU lain untuk : a. Pembentukan pos medis b. Melengkapi informasi c. Pertolongan pertama 3. Melengkapi Data - Jumlah SDM dan kemampuan - Pos RS yang dapat digunakan - Keadaan korban