Anda di halaman 1dari 20

Bahan UAS Pharmacy Practice 1

1. 2. 3. 4. Resep Salinan Resep Dosis Istilah resep (singkatan/bahasa latin & istilah medis)
Oleh : Sukir Satrija Djati

Resep
Permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan perundangan yang berlaku (Permenkes 1027/MENKES/SK/IX/2004 Resep mempunyai arti: 1. Komunikasi profesional antara dokter, apoteker, pasien, maka harus lengkap & jelas / komunikatif. 2. Memesan obat untk pasien, maka mrpk refleksi proses pengobatan. Agar pengobatan berhasil maka resepnya harus benar & tepat.

Resep yang lengkap terdiri dari:


1. Inscriptio (alamat): identitas dokter(Nama, No. SIP, alamat), T4&tgl penulisan resep, serta tanda R/ sebelah kiri (pembuka resep = invocatio) Praescriptio (pesanan), inti resep: nama obat, BSO, dosis obat, perintah pengerjaan, jumlah yang diinginkan. Signatura (tanda), tanda yang harus tertera di etiket (nama pasien + petunjuk mengenai obat) Subscriptio (paraf), merupakan legalitas dari dokter penulis resep.

2.

3. 4.

Macam Formula dalam Resep


1. Formula Magistralis :resep yang obatnya disusun sendiri oleh dokter dan menentukan dosis serta BSO sendiri sesuai pasien yg dihadapi (obat2 kulit) 2. Formula Specialite :resep yang obatnya merupakan buatan industri farmasi/komposisinya ditentukan industri tsb (obat patern/trade mark/nama dagang) 3. Formula Officinalis: resep yang obatnya /komposisinya telah tercantum dalam buku resmi (PH, FMI, FMN, CMN, FOI) ex: OBH

Fungsi obat (remedia) dalam resep


1. Remedia Cardinale (obat pokok /utama), menyembuhkan penyebab terjadinya sakit. Ex: AB, antivirus, antifungi 2. Remedia Adjuvantia (obat tambahan), obat yang membantu untuk kesembuhan. Ex: analgesik, antipiretik, antiinflamasi 3. Remedia Corrigensia (obat perbaikan), bahan/obat yang digunakan untuk memperbaiki obat yang diberikan 3.1. R.C. actionis, untuk kerja obat (Vit C Besi, bic.Nat Sulfa) 3.2. R.C. saporis, untuk rasa (Lactosa) 3.3. R.C. odoris, untuk bau (Ol. Rosarum) 3.4. R.C. coloris, untuk warna (caramel. Carmin, ultramarin) 4.Remedia Constituen (obat campuran), sebagai pelarut, pengisi, pembawa (aqua dest, oleum cacao, amylum, vaselin)

Prinsip pengobatan rasional


Prinsip 4 tepat 1 waspada Tepat obat Tepat dosis Tepat indikasi Tepat penderita Waspada Efek samping obat

Salinan resep
Salinan resep ialah salianan tertulis dari suatu resep. Istilah lain dari salinan resep adalah: copy resep, apograph, exemplum atau afscrift. Salianan resep dikeluarkan oleh apotek/apoteker bila:
1. Dokter menghendaki resepnya diulang (TBC, Gangguan Jiwa, Etc)

2. Pasien menghendaki / meminta


3. Petugas kejaksaan menghendaki karena terpaut suatu perkara. 4. Karena satu dan lain hal resep tidak terlayani seluruhnya : a. Obat di apotek belum tersedia, habis. b. Uang pasien kurang sehingga tidak bisa mengambil obat seluruhnya.

Komponen dalam salinan resep :


1. Nama,SIA &alamat apotek 2. Nama & SP Apoteker 3. Tulisan Salinan Resep / Copy Resep / Apograph / Exemplum / Afscrif 4. Tgl Resep 5. Tgl Pembuatan Copy resep

6. Nama Dokter
7. Nama Pasien 8. Isi dari resep 9. Keterangan Dlm Copy resep (iter, detur, detur originale, dsb) 10.Tulisan PCC (Pro Copie Conform; sesuai dengan resep aslinya) 11.Paraf Apoteker & Stempel apotek.

Tanda / istilah yang terdapat dalam salinan resep:


1. Iter (iteratur) : Diulang / untuk diulang.
2. Det (detur) : Sudah diberikan 3. Det.Orig (Detur originale) : Sudah diberikan aslinya. 4. Ne.det (Ne Detur) : Belum diberikan 5. Da : Diberikan / diserahkan.

6. Pcc (Pro copie conform) : sesuai dengan resep aslinya.

DOSIS OBAT
Dosis merupakan salah satu point utama dalam menentukan kerasionalan terapi, karena baik kelebihan atau kekurangan dosis akan menghasilkan efek yang tidak diinginkan, bahkan sering membahayakan Macam-macam DOSIS yang dikenal

1. Dosis Lazim
2. Dosis Terapi 3. Dosis Maksimal 4. Dosis Toksis / Racun 5. Dosis Letal / Kematian

Lanjutan Dosis Suatu Obat adalah : Dosis pemakaian sekali, peroral untuk orang dewasa, kalau yang dimaksud BUKAN dosis tersebut diatas harus diterangkan dengan jelas. Misalnya : dosis pemakaian sehari, dosis untuk anak, dosis perinjeksi dst. Sedangkan yang dimaksud dengan :

1. Dosis Lazim :Dosis yang lazimnya dapat menyembuhkan. (terdapat dalam literatur, sebagai pedoman untuk menentukan dosis terapi) 2. Dosis Terapi : Dosis yang tertulis pada resep yang dapat menyembuhkan penderita yang bersangkutan. 3. Dosis Maksimum : Dosis maksimum / terbanyak yang dapat diberikan (berefek terapi) tanpa menimbulkan bahaya. 4. Dosis Toksis : Dosis yang dapat menyebabkan keracunan 5. Dosis Letal : Dosis yang dapat menyebabkan kematian

Dosis Lazim & Dosis Terapi


Jika dokter bertanya kepada kita: Saya akan meresepkan obat FLAGYL (metronidazol) untuk anak usia 1,5 tahun (10kg) yang terkena diare karena Amoebiasis. Berapa dosis yang tepat untuk anak tersebut? Ket (MIMS, 332) Flagyl (Metronidazol):Tab 250mgx10x10s ; 500mgx10x10s ; Susp 125mg/5mlx60ml. Dosis: Amoebiasis Adult 750mg 3 times daily for 5-10 days. Children: 35-50mg/kg/day in divided doses for 10 days.

Singkatan Latin
ad Lib : ad libitum / sesukanya uc : usus cognitus / pemakaian diketahui ui : usus internus / untuk pemakaian / obat dalam ue : usus externus / untuk pemakaian / obat luar up : usus propiun / untuk dipakai (dokter) sendiri cc : cochlear cibarium / sendok makan ; vol 15ml cp : cochlear pultis / sendok bubur; vol 8 ml cth : cochlear theae / sendok the; vol 5 ml

prn : prorenata / bila perlu mf : misce fac / campur dan buatlah dtd : da tales doses/ berikalnlah sedemikian takarannya la : lage artis / sesuai peraturan keahlian (seni) ac : ante coenam / sebelum makan dc : durante coenam / pada saat makan pc : post coenam / setelah makan ads : auris dexter sinister / telinga kanan & kiri ods : oculo dexter sinister / mata kanan & kiri pim : periculum in mora / berbahaya jika ditunda cito : segera

ssdd: signa semel de die / tandai 1xsehari sbdd: signa bis de die / tandai 2xsehari stdd: signa ter de die / tandai 3xsehari s.quatt.dd: signa quatter de die / tandai 4xsehari s.quin.dd: signa quinquies de die / tandai 5xsehari qs : quantum satis / secukupnya sun : signa usus noctus / tandai sebelum tidur ad : banyaknya hingga did : da in dimidia / berilah setengahnya aq. Dest : aqua destilata / air suling

Istilah Medis
Analgesik : mengurangi nyeri Antipiretik : menurunkan demam / panas Antiinflamasi : mengurangi peradangan/bengkak Antitusi : menekan batuk (batuk kering) Expektoran: mengeluarkan dahak (batuk dahak) Antibiotik : anti bakteri Antifungi : anti jamur Antikonvulsan: anti kejang Antispasmodik : anti kram/kejang perut

Antiemetik : anti mual / muntah Antidotum : anti racun Antiansietas : anti cemas Antihistamin : anti alergi Antidiabetik : anti diabetes / kencing manis Antiscabies : anti kudis Antipuritik : anti gatal-gatal Hipnotik : obat tidur Sedatif : obat penenang Anastetik : pemati rasa

dekongestan : mengatasi hidung tersumbat antiseptik : anti kuman cardiaka : obat jantung bronchodilator : melonggarkan saluran nafas bradikardi : memperlambat denyut jantung takikardi : mempercepat denyut jantung antivertigo : anti pusing tujuh keliling dispepsia : rasa tidak nyaman pada pencernaan antiflatulen : anti kembung antigout : anti asam urat dermatitis : peradangan pada kulit

Anda mungkin juga menyukai