Anda di halaman 1dari 5

RESTORAN GURAMI BAKAR BERGAYA TROPIS ALAMI INFORMASI

Type Bangunan : Restoran Konsep Bangunan : Bangunan Tropis Lokasi : Jombang, Jawa Timur (Jatim) Ukuran Tanah : 21 x 34 m Ukuran Bangunan : 390 m2 Client/Owner : Bpk Huda Status : Desain, Perencanaan Perencana : SM Biro Bangunan

NARASI : Sebenarnya ini adalah job perancangan yang sudah lama selesai (sekitar 8 bulan lalu), tapi tak ada salahnya untuk berbagi informasi bagi para pembaca. Kali ini kami mendapatkan job perancangan restoran gurami bakar pada lokasi yang terletak pojok/hook perempatan jl Sultan Agung Jombang. Klien kami adalah seorang wirausahawan muda yang berencana untuk membuat restoran gurami bakar dengan desain tropis dan terlihat asri.

Sesuai dengan fungsi bangunan yaitu restoran gurami bakar, maka ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan secara cermat dalam membuat perancangan ini yaitu : 1. sirkulasi asap dari pembakaran 2. panas dapur / panggangan

3. alur proses dari penyajian hidangan 4. sanitasi lingkungan 5. kemudahan pengawasan (visibility) dari supervisor/kasir 6. penataan akses masuk kendaraan pengunjung / parking area

Adapun ruangan yang diperlukan adalah : 1. dapur dalam 2. dapur luar (untuk tempat memanggang) 3. tempat cuci bahan baku 4. tempat cuci peralatan restoran 5. gudang peralatan restoran 6. ruang kasir/supervisor 7. toilet kru 8. kasir 9. ruang makan (table area) 10.ruang makan lesehan 11.toilet pengunjung 12.tempat cuci tangan pengunjung 13.musholla 14.kamar istirahat kru 15.tempat parkir (mobil dan motor)

Setelah mempertimbangkan beberapa aspek di atas, maka kami membuat lay out restoran sebagai gambar di bawah ini :

Posisi bangunan dapur diletakkan menyendiri di sebelah utara dengan pertimbangan untuk memisahkan area yang banyak asap panggangan/panas dapur sehingga tidak mengganggu pengunjung. Posisi toilet pengunjung/tempat cuci tangan/musholla diletakkan di antara lokasi table area dan areal lesehan untuk memudahkan akses pengunjung restoran, sekaligus sebagai buffer antara kedua areal tersebut. Halaman taman diletakkan pula pada lokasi tersebut untuk memberikan view yang menyejukkan mata pengunjung restoran.

Desain bangunan ini menerapkan sistem penghawaan alami dikarenakan keunggulan mutu udara di lokasi yang tergolong masih asri, dengan menerapkan banyak bukaan udara di beberapa titik bangunan. Model atap dipilih tipe pelana, karena dengan pertimbangan konstruksinya relatif sederhana. Penerapan talang air juga berusaha kami hindari agar nantinya atap bisa minim perawatan.

Untuk konstruksi area lesehan menggunakan strukur bambu supaya terlihat asri dan bisa menambah kesan alami bagi pengunjung yang ingin menikmati hidangan sambil lesehan. Sedangkan pintu akses utama ke restoran di letakkan disebelah barat atas pertimbangan ijin dari dinas yang berwenang.

Foto Lokasi :

Gambar Rencana :

Anda mungkin juga menyukai