Anda di halaman 1dari 10

Futsal

Futsal

Futsal di 2007 Pan American Games

Induk organisasi

FIFA, AMF

Pertama dimainkan

1930, Uruguay

Data lengkap

Olahraga kontak fisik

Ya

Jumlah pemain

5 orang per tim

Kategori

dalam ruangan

Peralatan

Bola fustal

Tempat bertanding

Futsal pitch

Dipertandingkan di Olimpiade

Tidak

Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan. Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan sala.

Sejarah Futsal
Futsal dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fdration Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika,Asia, dan Oseania. Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984. Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) diSao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia. Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California.

Peraturan
Luas lapangan
1. Ukuran: panjang 25-43 m x lebar 15-25 m

2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan 3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang 4. Titik penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang 5. Titik penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang 6. Zona pergantian: daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan 7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m 8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

Bola
1. Ukuran: 4 2. Keliling: 62-64 cm 3. Berat: 0,4 - 0,44 kg 4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama 5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)

Jumlah pemain (per team)


1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang 2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera) 3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7 4. Jumlah wasit: 2 5. Jumlah hakim garis: 0 6. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas 7. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit) 8. Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh di luar garis lapangan saja , terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang harus memasuki lapangan

Lama permainan
1. Lama normal: 2x20 menit 2. Lama istirahat: 10 menit 3. Lama perpanjangan waktu: 2x5 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20 menit waktu normal) 4. Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai 5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan 6. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit

Kejuaraan futsal terkemuka

Piala Dunia Futsal FIFA


1989 (di Rotterdam, Belanda): dimenangkan Brasil 1992 (di Hong Kong): dimenangkan Brasil 1996 (di Barcelona, Spanyol): dimenangkan Brasil 2000 (di Guatemala): dimenangkan Spanyol 2004 (di Taiwan): dimenangkan Spanyol. 2008 (di Brasil): dimenangkan Brasil. 2012 (di Thailand): dimenangkan Brasil.

Piala Dunia Futsal AMF


1982 (di Sao Paulo, Brasil): dimenangkan Brasil 1985 (di Madrid, Spanyol): dimenangkan Brasil 1988 (di Melbourne, Australia): dimenangkan Paraguay 1991 (di Milan, Italia): dimenangkan Portugal 1994 (di Argentina): dimenangkan Argentina 1997 (di Meksiko): dimenangkan Venezuela 2000 (di La Paz, Bolivia): dimenangkan Kolombia 2003 (di Paraguay): dimenangkan Paraguay. 2007 (di Mendoza, Argentina): dimenangkan Paraguay

Liga Futsal Indonesia

Liga Futsal Nasional Indonesia: Liga Futsal Profesional di Indonesia

Teknik Dasar Futsal By Coach Doni Zola

Definisi Keterampilan Teknik Dasar Futsal


Olahraga Futsal adalah olahraga sepakbola dalam ruangan dengan kompetensi kemampuan teknik tinggi, dengan pemain sedikit waktu bermain cepat dan kesempatan mencetak skor lebih besar. Futsal juga diciptakan sebagai alternatif dari sepakbola lapangan rumput yang tidak bisa dilaksanakan lantaran pengaruh salju di EROPA saat musim dingin. Sebelum berkembang menjadi cabang olahraga yang kedudukannya sejajar dengan lapangan rumput, Futsal juga ditekuni sebagai sarana pengarahan dan pembentukan para pemain muda yang ingin berkarir dalam sepakbola rumput, serta dilakukan untuk menjaga dan melatih kemampuan fisik secara umum dan teknik secara khusus. Futsal adalah olahraga yang dinamis, dimana para pemainnya dituntut untuk selalu bergerak dan dibutuhkan keterampilan teknik yang baik serta mempunyai determinasi yang tinggi. Dilihat dari segi teknik keterampilan Futsal hampir sama dengan lapangan rumput, hanya perbedaan yang paling mendasar dalam Futsal banyak mengontrol atau menahan bola dengan menggunakan telapak kaki (sole), karena permukaan lapangan yang keras para pemain harus menahan bola tidak boleh jauh dari kaki, karena apabila jauh dari kaki dengan ukuran lapangan yang kecil pemain lawan akan mudah merebut bola. Berikut ini dijelaskan gerakan keterampilan teknik dasar Futsal yang sering digunakan dalam situasi permainan:

a. Teknik Dasar Mengumpan (Passing)


Passing adalah merupakan salah satu teknik dasar permainan Futsal yang sangat dibutuhkan oleh setiap pemain, karena dengan lapangan yang rata dan ukuran lapangan yang kecil dibutuhkan passing yang keras dan akurat karena bola yang meluncur sejajar dengan tumit pemain, sebab hampir sepanjang permainan Futsal menggunakan passing. Untuk menguasai keterampilan passing diperlukan penguasaan gerakan sehingga sasaran yang diiginkan tercapai. Dalam melakukan passing:

1. Tempatkan kaki tumpu disamping bola, bukan kaki yang melakukan passing. 2. Gunakan kaki bagian dalam untuk melakukan Passing. 3. Kunci atau kuatkan tumit agar saat sentuhan dengan bola lebih kuat. 4. Kaki dalam dari atas di arahkan ke tengah bola (jantung) dan di tekan ke bawah agar bola tidak melambung. 5. Diteruskan dengan gerakan lanjutan, dimana setelah sentuhan dengan bola dalam melakukan passing ayunan kaki jangan dihentikan.

b. Teknik Dasar Menahan Bola (Control)


Dalam keterampilan control (menahan bola) dalam Futsal harus menggunakan telapak kaki (sole). Karena dengan permukaan lapangan yang rata maka bola akan bergulir cepat sehingga para pemain harus dapat mengontrol dengan baik,

apabila menahan bola jauh dari kaki maka lawan akan mudah merebut bola. Yang harus dilakukan pada saat menahan bola yaitu:

1. Selalu lihat datangnya bola. 2. Jaga keseimbangan pada saat datangnya bola. 3. Sentuh atau tahan dengan menggunakan telapak kaki (sole), agar bolanya diam tidak bergerak dan mudah dikuasai.

c. Teknik Dasar Mengumpan Lambung (Chipping)


Keterampilan chipping ini sering dilakukan dalam permainan Futsal untuk mengumpan bola dibelakang lawan atau dalam situasi lawan bertahan satu lawan satu. Teknik ini hampir sama dengan teknik passing, perbedaannya terletak pada saat chipping menggunakan bagian atas ujung sepatu dan perkenaannya tepat dibawah bola.

d. Teknik Dasar Menggiring Bola (Dribbling)


Teknik dribbling merupakan keterampilan penting dan mutlak yang harus dikuasai oleh setiap pemain. Dribbling merupakan kemampuan dimana setiap pemain dalam menguasai bola sebelum diberikan kepada temannya untuk menciptakan peluang dalam mencetak gol, yang perlu diketahui dalam teknik dribbling yaitu:

1. Kuasai bola serta menjaga jarak dengan lawan. 2. Jaga keseimbangan badan pada saat dribbling. 3. Sentuhan bola harus menggunakan telapak kaki secara berkesinambungan. 4. Fokuskan pandangan setiap kali sentuhan dengan bola.

e. Teknik Dasar Menembak (Shooting)


Shooting merupakan teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain, teknik ini merupakan cara untuk menciptakan skor. karena seluruh pemain Futsal dapat kesempatan untuk menciptakan gol dan memenangkan pertandingan atau permainan. Shooting dapat dibagi menjadi dua teknik yaitushooting punggung kaki dan ujung sepatu atau ujung kaki. Teknik menggunakan punggung kaki antara lain:

1. Tempatkan kaki tumpu disamping bola dengan jari jari kaki lurus menghadap arah gawang, bukan kaki yang untuk menendang. 2. Gunakan bagian punggung kaki untuk melakukan shooting. 3. Konsentrasikan pandangan kearah bola tepat ditengah tengah bola pada saat punggung kaki menyentuh bola. 4. Kunci atau kuatkan tumit agar saat sentuhan dengan bola lebih kuat. 5. Posisi badan agak dicondongkan kedepan, apabila badan tidak dicondongkan maka kemungkinan besar perkenaan bola dibagian bawah dan akan melambung tinggi.

6. Diteruskan dengan gerakan lanjutan, dimana setelah sentuhan dengan bola dalam melakukan shooting ayunan kaki jangan dihentikan.

Teknik shooting dengan menggunakan ujung sepatu atau ujung kaki sama halnya dengan shooting menggunakan punggung kaki, hanya bedanya pada saat melakukan shooting perkenaan kaki tepat diujung sepatu atau ujung kaki. Dari kelima aspek keterampilan teknik dasar Futsal telah dikuasai, maka pemain dapat melaksanakan atau bermain Futsal secara baik. Kemudian diberikan contoh contoh latihan teknik dasar Futsal sebagai berikut:

LATIHAN PASSING DAN CONTROL PASIF

CARA MELAKUKAN
Posisi berdiri menghadap kawan, dengan bola dihadapan anda dan posisi lurus menghadap lurus kedepan. Letakkan kaki tumpu disamping bola untuk menahan keseimbangan (yang tidak digunakan untuk menendang). Tempatkan kaki yang akan menendang dengan posisi menyamping dan kaki bagian dalam tetap berada di sampng bola serta jari kaki anda ke atas menjauh dari garis tengah tubuh anda. Tendang bagian tengah bola dengan bagian kaki bagian dalam anda. Pastikan kaki tetap lurus pada gerak lanjutan dari tendangan tersebut. Setelah bola bergulir, kawan anda menerima bola harus dengan mennggunkan telapak kaki (sole). Lakukan gerakan yang sama saat mengumpan atau menerima bola sama seperti urutan di atas secara berulang-ulang.

LATIHAN PASSING KOMBINASI 5 PEMAIN

CARA PELAKSANAAN

X1 berdiri menghadap X2 yang akan menerima bola dengan dihadapan X1 terdapat satu buah bola. Setelah itu X1 berlari ke arah jalannya bola. X2 siap menerima bola dengan menggunakan telapak kaki (sole). Lalu arahkan bola itu dengan telapak kaki ke sebelah kiri tepat menghadap X3. Posisi X3 berdiri akan digantikan oleh X2. Lanjutkan gerakan yang sama seperti gerakan sebelumnya. Lakukan gerakan yang sama secara berulang-ulang sampai pemain ke lima melakukan gerakan yang sama.

CARA PELAKSANAAN
X1 menghadap kawan yang berada disebelah kanan (X2) Gerakan awal X1 menendang bola ke X2 kemudian X1 berlari ke arah serong kiri yang berbentuk segitiga, dan siap menggantikan posisi X3 yang berada di sebelah depan tetapi bukan menerima bola. Setelah X1 berlari, maka X3 berlari menggantikan posisi X1. Lalu pada saat X2 menerima bola X1, X2 menendang bola ke X3 yang telah menggantikan posisi X1. Setelah X2 menendang bola, berlari ke arah serong kanan menggantikan posisi X4. X4 berlari menggantikan posisi X2. Gerakan ini dilakukan secara berulang-ulang dan bergantian.

LATIHAN CHIPPING

CARA PELAKSANAAN
Teknik dan gerakan Chipping ini sama dengan gerakan latihan passing dan kontrol pasif (gambar 1). Hanya bedanya pada saat kontak dengan bola menggunakan kaki bagian atas ujung sepatu agar bolanya dapat bergerak diatas kepala kawan anda. Usahakan agar bola jatuh tepat disasaran.

LATIHAN DRIBBLING CARA PELAKSANAAN

Gunakan telapak kaki (sole) untuk melakukan dribbling ke arah kawan anda di depan. Lalu kawan anda melakukan dribbling yang sama dan siap menggantikan posisi kawan anda. Lakukan secara berulang-ulang dan bergantian. Pada saat dribbling harus terus mengontrol bola dengan tepat, tidak boleh jauh dari kaki dan harus menggunakan telapak kaki (sole).

CARA PELAKSANAAN
X1 berdiri menghadap X2 yang sedang membelakangi gawang. X1 menendang bola tepat ke arah X2. Selanjutnya X2 akan memantulkan bola ke arah kanan dan kiri. Setelah menendang bola X1, berlari cepat ke arah bola yang dipantulkan X2. Lalu shooting (tendang) bola itu dengan kaki bagian punggung sekeras-kerasnya. Setelah melakukan kembali ke posisi semula

SHOOTING PUNGGUNG KAKI CARA PELAKSANAAN


Buat 2 kelompok, sisi kiri dan kanan lapangan tengah. Setiap kelompok ada satu orang yang posisinya berdiri di sisi lapangan dan membelakangi gawang dengan jarak 6 meter dari garis samping gawang. Pemain yang sudah membentuk kelompok melakukan passing kearah kawan yang posisinya membelakangi gawang. Pemain yang membelakangi gawang, siap menerima bola lalu memantulkan ke arah dan kanan. Setelah passing lari dengan kecepatan menuju ke arah bola dan langsung melakukan shooting dengan punggung kaki ke arah gawang. Setelah melakukan shooting pemain kembali ke posisi semula.

SHOOTING UJUNG KAKI

CARA PELAKSANAAN

X1 berdiri dengan bola berada di depan kaki dan posisi badan menghadap X2 yang membelakangi gawang. X1 passing ke arah tepat di kaki X2. Setelah passing X1 berlari dengan kecepatan ke arah bola berjalan. Lalu X2 memantulkan yang telah diberikan X1. Kemudian X1 menerima bola dan menggiring bola dengan satu sentuhan. Lalu shooting ke arah gawang menggunkan ujung sepatu. Diusahakan perkenaan ujung sepatu tepat di tengah-tengah bola pada saat melakukan shooting.

Anda mungkin juga menyukai