Anda di halaman 1dari 2

Iklim Perubahan iklim ialah perubahan suhu, tekanan udara, angin, curah hujan, dan kelembaban sebagai akibat

dari pemanasan global. Karena adanya efek gas umah kaca, maka gas rumah kaca tersebut akan meneruskan radiasi gelombang panjang yang bersifat panas, sehingga suhu dipermukaan bumi akan naik dan menjadi semakin panas dimana laju peningkatan panasnya berbanding lurus dengan laju perubahan konsentrasi gas rumah kaca. dengan laju perubahan konsentrasi gas rumah kaca. Bila terjadi kenaikan suhu rata-rata global sebesar 1.5-2.5oC, kemungkinan akan terjadi punahnya 20-30 jenis flora dan fauna. Tingkat keasaman laut akan meningkat dengan bertambahnya CO2 di atmosfer. Hal ini akan berdampak negatif pada organisme laut seperti terumbu karang dan organismo-organisme yang hidupnya bergantung lepada terumbu karang. Daerah pantai akan semakin rentan terhadap erosi pantai dan akan terjadi naiknya permukaan air laut. Rata-rata aliran air sungai dan ketersediaan air di daerah subpolar dan daerah tropis basah diperkirakan akan meningkat sebesar 10-40 %. Produktivitas pertanian akan mengalami penurunan, sehingga meningkatkan resiko terjadinya bencana kelaparan. Komunitas miskin sangat rentan karena kapasitas beradaptasi yang terbatas dan ketergantungan hidup terhadap sumberdaya yang mudah terpengaruh oleh iklim seperti persediaan air dan makanan.

Perubahan iklim yang sedang terjadi berikut segala dampaknya tidak dapat dihindari. Beradaptasi terhadap kedua macam dampak perubahan iklim kejadian ekstrem dan dampak perlahan memerlukan strategi yang berbeda.

Mempersiapkan diri menghadapi kejadian ekstrem dilakukan dengan menyusun rencana penanganan bila terjadi bencana alam, seperti badai dan banjir. Sedangkan menghadapi perubahan perlahan memerlukan kemauan dan kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungan yang terus berubah.

Anda mungkin juga menyukai