Anda di halaman 1dari 3

Kurang Serat Bisa Kanker Usus

Sulit buang air besar (BAB) bukan persoalan sederhana. Bila dibiarkan, keadaan ini bisa mengakibatkan masalah besar. Selain alat pencernaan bisa rusak, kanker usus pun sangat mungkin terjadi. Berdasarkan catatan tahun 2001, ditemukan indikasi adanya kanker usus pada 6,5 persen dari seluruh pasien yang diperiksa saluran pencernaan bagian bawahnya, di RS Kanker Dharmais, Jakarta. DIi RSUD Banjarmasin, 32 persen dari 34 kasus perdarahan lewat anus, terdeteksi mengidap kanker usus. Sementara itu, di RSCM Jakarta, sekitar lima tahun lalu ditemukan 224 kasus kanker usus. Lalu, pada tahun 2001, persentasenya meningkat 50 persen. Semua kasus tersebut diawali dengan susah BAB. Menurut pakar gizi dari Universitas Indonesia, Dr. Walujo Soerjodibroto, Sp.G,Ph.D, sulitnya buang air besar atau yang dikenal dengan sembelit disebabkan oleh banyak hal. Kurang minum, kurang makanan berserat, tidak membiasakan diri BAB setiap hari, usia semakin tua, kurangnya aktivitas fisik, depresi atau stres, kehamilan, kondisi sakit, adalah faktor-faktor penyebab sembelit. Penelitian European prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) pada Maret 2003 mengungkap, peningkatan konsumsi serat pada masyarakat Eropa ternyata dapat mengurangi risiko pembentukan kanker usus hingga 40 persen. Penelitian ini sekaligus membantah keraguan beberapa ahli, tentang pentingnya serat sebagai zat pelindung tahap awal terhadap kanker usus. Penelitian selama hampir lima tahun ini melibatkan 10 negara, 519,978 orang responden yang berusia 25-70 tahun. Berhenti di Usus Prof. DR.Dr. Daldiyono Sp.PD., KGEH, spesialis gastroenterologi dari RS St. Carolus, Jakarta, menyebutkan bahwa saat orang makan sesuatu, sebagian makanan akan diserap tubuh. Sisa-sisa makanan yang tidak diserap tubuh akan dibuang dalam bentuk kotoran (feses). Sebelum dibuang, sisa makanan itu akan berhenti di usus besar, menunggu sisa makanan lain hingga terbentuk badan kotoran (bulk). Jika sudah tiba saatnya, usus akan mengurutnya (gerak peristaltik) dari atas ke bawah, hingga kotoran keluar dari anus. Saat proses mengurut berlangsung, sisa-sisa makanan yang mengandung serat akan membantu memperlancar jalannya proses pembuangan, sehingga saat BAB tidak bermasalah. Masalah muncul bila di dalam usus kurang tersedia serat, sehingga proses pembentukan bulk agak lama. Pada orang yang jarang mengonsumsi serat, sisa-sisa makanan yang tidak terserap tubuh akan berhenti dalam usus. Akibatnya, orang tersebut akan merasa sakit dan sulit buang air besar.

Sisa-sisa tersebut akan berhenti cukup lama sampai terbentuk bulk, sehingga usus bisa membawanya ke bawah. Jika sama sekali tidak ada atau hampir tidak ada serat, tidak akan terbentuk bulk, kata Dr. Waluyo. Oleh karena itu, kalau kita mendengar ada orang tidak bisa BAB selama tiga hari, bisa jadi ada gangguan dalam ususnya. Pada konstipasi kronis, tinja biasanya sangat keras dan tak bisa lagi dibuang secara normal. Jangan abaikan hal ini, segera cari bantuan medis. Diagnosis dokter akan ditentukan berdasarkan sejarah kesehatan Anda, juga pemeriksaan fisik. Dokter harus memastikan tidak ada kemacetan dalam usus, mencermati kondisi endokrinhipotiroid, juga kondisi elektrolit tubuh seperti kelebihan kalsium darah. Dokter akan menanyakan, apakah Anda sedang menjalani pengobatan. Sebab, bisa jadi hal itu penyebab konstipasi. Prosedur yang dilakukan antara lain analisis tinja, cek lapisan barium yang melapisi usus, proctosigmoidoscopy atau alat peneropong ujung usus besar dan kolon sigmoid, dan kolonoskopi atau alat teropong usus, papar Prof. Daldiyono. Meski secara umum sembelit tak mengakibatkan efek serius komplikasinya bisa mengganggu seperti wasir, lecet, dan pendarahan pada anus. Bisa jadi dokter akan merekomendasikan obat-obatan seperti mineral oil, atau docusate sodium (colase. dialose) yang berfungsi melunakkan kotoran. Dengan begitu, akan mempermudah pembuangan feses melalui usus. Namun, jangan gunakan obat ini terus-menerus karena akan menyebabkan masalah baru. Mineral oil akan mengganggu penyerapan vitamin dan dapat menyebabkan radang paru-paru, jika secara tak sengaja. terhirup ke dalam paru-paru. Jangan minum mineral oil dengan posisi badan sedang berbaring, supaya tidak terhirup. Cangkang udang Mengubah gaya hidup merupakan cara terbaik dan termurah untuk mengatasi konstipasi. Usahakan mengonsumsi serat alami seperti buah, sayuran, dan biji-bijian, agar tinja lebih lunak. Sangat bagus bila Anda bisa menghitung asupan gizi makanan tersebut. Beberapa jenis sayur dan buah membantu membebaskan Anda dari konstipasi, tapi bisa memproduksi banyak gas. Dr. Waluyo menyarankan, kita juga bisa memanfaatkan makanan lain yang tidak bisa dicerna serta memiliki sifat seperti serat, misalnya cangkang udang atau rumpur laut. Serat adalah hidrat arang yang tidak larut. Cangkang udang atau rumpur laut adalah jenis makanan yang tidak bisa dicerna. Cangkang itu menyebabkan tertinggal di usus sehingga bisa menjadi serat, paparnya. Jadi, kalau makan udang, sebaiknya makan bersama cangkangnya. Mengenai suplemen pengganti serat yang banyak di iklankan, Dr. Waluyo menilai boleh saja dikonsumsi sebagai pengganti serat dalam tubuh. Yang jelas, serat asli selalu lebih baik dibandingkan yang buatan. Tapi, kalau memang tidak ada asupan serat, yang kurang baik pun bisa lebih baik daripada tidak sama sekali, ujarnya.

Konsultasikan pada dokter bila ingin menggunakan obat pencuci perut. Jangan minum obat pencahar tepat sebelum tidur. Selain bakal menguras seluruh isi usus, termasuk vitamin yang semestinya diserap tubuh, juga bisa memicu radang paru yang serius jika terhirup ke dalam paruparu. Jika Anda hamil, lebih baik tidak menggunakan obat pencuci perut dan suplemen serat, kecuali diizinkan dokter. Berenang dan jalan kaki adalah pilihan olahraga terbaik untuk Anda. Jika ingin mengonsumsi suplemen zat besi untuk kehamilan, mintalah dokter mengurangi dosisnya. Zat besi dapat mengakibatkan sembelit bagi sebagian orang. Karena itu mulailah dari sekarang mengkonsumsi banyak makanan berserat, untuk menghindari sembelit. (idionline)

Anda mungkin juga menyukai