Anda di halaman 1dari 3

PERMAINAN KATA-KATA

1.

Pemimpin sejati sadar akan nilai kepemimpinan yang abadi, adalah nilai yang menciptakan kebahagian dan kenyamanan hidup buat semua kehidupan. Pemimpin sejati sadar untuk menyimpan kata - kata yang menyakitkan hati orang, dan menghamburkan kata - kata yang memberi semangat dan motivasi bagi gerak kehidupan.

2. Pemimpin sejati adalah penunjuk cara hidup yang seimbang dalam menemukan makna kehidupan sejati. Pemimpin sejati sadar bahwa kehidupan manusia merupakan rangkaian karakter - karakter unik dengan beragam warna seperti bunga - bunga liar yang tumbuh subur di hutan terlarang. 3. Pemimpin sejati sadar bahwa pikiran, perbuatan, dan kata - kata nya akan hidup di hati dan pikiran manusia selama semua itu menyiramkan cinta dan kebaikan. Pemimpin sejati harus melalui setiap jalan kehidupan yang menantang dan menghalangi langkah - langkah nya menuju kemenangan. Kegagalan pemimpin sejati adalah saat dia menghentikan gerak diri untuk takluk kepada takdir. 4. Pemimpin sejati sadar akan jalan pintas yang bisa menyesatkan dirinya kedalam jurang kematian. Pemimpin sejati adalah simbol gerak tanpa henti untuk membimbing orang - orang menuju kemakmuran, kebahagian, kesehatan.Pemimpin sejati adalah seorang guru dan sekaligus seorang murid yang rajin. 5. Pemimpin bukanlah penguasa. Kekuasaan bukan tujuan utama dalam menjalankan suatu kepemimpinan. Kekuasaan mutlak harus dimiliki oleh seorang pemimpin untuk menjalankan kepemimpinannya. Namun, kekuasaan tidak sepatutnya dijadikan sebagai tujuan akhir atau sebagai motivasi utama dari kepemimpinan yang dijalankan. Kekuasaan hanyalah sebatas sarana yang digunakan, bukan sebagai cita-cita utama. 6. Seorang pemimpin seharusnya tidak dikuasai oleh kekuasaan, tetapi seharusnya kekuasaan itulah yang seharusnya dikuasai oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin sepatutnya bukan bernafsu untuk menguasai, tetapi dia selalu sadar bahwa dia bukanlah pemilik kekuasaan yang sebenar-benarnya. Seorang pemimpin sewajibnya sadar bahwa kekuasaan yang ada padanya harus digunakan sebaik-baiknya agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya terhadap apa yang dipimpin olehnya. 7. Pemimpin sejati adalah seorang pemberi, bukan penerima atau pengambil. Dia tidak mengharapkan apa-apa dari kekuasaan yang dimilikinya. Justru setiap waktunya dia gunakan untuk berpikir hal yang dapat dia sumbangkan dari apa yang dimiliki olehnya. Kekuasaan tidak dipakai sebagai modal untuk mengambil dan mengambil, tetapi kekuasaan digunakan sebagai modal untuk terus memberikan yang terbaik dari kepemimpinannya. 8. Pemimpin harus cukup dekat dengan yang dipimpinnya agar bisa memahami kondisi mereka, tetapi harus cukup jauh juga agar bisa memotivasi mereka (John Maxwell). 9. Kepemimpinan adalah memahami orang dan melibatkan mereka untuk membantumu mengerjakan suatu tugas (Admiral Arleigh A. Burke). 10. Tugas seorang pemimpin adalah membawa orang dari tempat mereka berada sekarang ke tempat yang belum pernah mereka datangi. (Dengan kata lain, tugas pemimpin adalah memotivasi orang untuk melakukan pencapaian terbesar yang belum pernah mereka capai sebelumnya (Henry Kissinger).

11. Bantulah seseorang untuk maju. Kau akan selalu lebih tinggi dari orang lain bila ada orang lain yang berdiri di atas pundakmu ( Bob Moawad). 12. Banyak sekali orang yang memiliki ide bagaimana orang lain harus berubah. Tetapi sedikit sekali orang yang memiliki ide bagaimana dirinya sendiri harus berubah (Leo Tolstoy).

13. Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan yang sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya ketika ia marah (Nabi Muhammad Saw.) 14. Tiga sifat manusia yang merusak adalah : kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan (Nabi Muhammad Saw.) 15. Persahabatan adalah hal tersulit untuk dijelaskan di dunia ini. Dan, itu bukan soal yang Anda pelajari di sekolah. Tetapi, bila Anda tidak pernah belajar makna persahabatan, Anda benar-benar tidak belajar apa pun (Muhammad Ali) 16. Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja, siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja, siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan berbalik menjadi orang yang kau cintai (Imam Ali RA) 17. Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata Ibu, dan panggilan yang paling indah adalah ibuku. Ini adalah kata yang penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati. (Kahlil Gibran)

18. Memahami lebih baik dari sekadar membaca. 19. Banyak yang ingin pintar, tapi tidak banyak yang mau belajar. 20. Kalau pelajar tak mau belajar, belum menjadi pelajar sejati. 21. Tidak ada mata pelajaran yang sulit, kecuali kemalasan akan mempelajari mata pelajaran tersebut. 22. Malas belajar hanya akan membuat suatu pelajaran semakin sulit dipelajari. 23. Lebih baik belajar satu halaman per hari daripada belajar satu buku tapi cuma sehari. 24. Bodoh itu takdir, tapi bisa diubah. Tentunya dengan belajar. 25. Belajar adalah investasi berharga untuk masa depan dan tidak seperti harta yang suatu saat bisa habis. 26. Bagi yang tahu bahwa belajar itu menyenangkan, belajar adalah aktivitas yang menyenangkan. 27. Dengan belajar sesungguhnya kita telah membuka satu pintu menuju kesuksessan 28. Aku datang, aku belajar, aku ujian, aku revisi dan aku menang!

29. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan. 30. Tujuan sekolah bukan hanya sekadar mendapatkan ijazah. Ilmu yang terpenting yang harus didapat. Percuma dapat ijazah tapi sedikit ilmu yang didapat dari sekolah. 31. Belajar butuh kesabaran. Hilangkan rasa ingin cepat-cepat menguasai materi. Belajar butuh proses.

Anda mungkin juga menyukai