Anda di halaman 1dari 7

A. Pengertian Ikterus neonatorum adalah perubahan warna (diskolonisasi) kekuningan pada kulit bayi akibat penumpukan bilirubin. B.

Tujuan 1. Menentukan apakah ikterus tersebut isiologis atau patologis !. Tatalaksana yang adekuat atau komprehensi pada ikterus yang patologis

". #ebijakan 1. Ikterus isiologis adalah bila terjadi pada bayi BB$" mulai hari ke !% maksimal kremer &% #' bayi baik(tidak tampak sakit% kadar bilirubin )1* direk +1mg(dl !. Tatalaksana ikterus isiologis adalah dengan ototerapi atau ,ukup dijemur sinar matahari pagi. &. Ikterus patologis yaitu bilaa) Bersamaan dengan tanda.tanda dan gejala in eksi b) #enaikan kadar bilirubin ) / mg(dl(hr ,) Terjadi dalam !0 jam pertama kehidupan (tanda herediter) d) Menetap lebih dari 10 hari e) Terjadi pada bayi preterm(BB$1 2. Prosedur 1. Bayi yang menunjukan perubahan warna kuning ) kremer & dilakukan pemeriksaan laboratorium darah rutin 3 bilirubin(direk(indirek). !. Bila ikterus menyertai tanda.tanda in eksi(sepsis dikelola sesuai kondisi in eksi(sepsis &. Bila ditemukan kadar bilirubin indirek)1* mg(dl dengan direk +! dilakukan prosedur 4ototerapi. 0. Bila kadar bilirubin indirek) !* mg(dl atau dengan sepsis berat% pertimbangkan prosedur trans usi tukar. /. 5iperbilirubinea pada BB$1(prematur(gangguan gi6i(sepsis% pertimbangkan pemberian albumin 7. Bila ditemukan kadar bilirubin direk yang mendomonasi tatalaksana kolestiasis. 8. Bila ditemukan tanda.tanda hemilitik (terjadi pada !0 jam pertama dan ,epat meninggi) la,ak kemungkinan auto imun (pemeriksaan "ombtest)

9. #olest - dipertimbangkan untuk mengurangi reabsorbpsi bilirubin (sindrom entro hepatik)

A. Pengertian 4oto terapi adalah suatu tindakan menurunkan kadarbilirubin dengan ,ara penyinaran menggunakan lampu dengan panjang gelombang tertentu(blue light. B. Tujuan 1. Menurunkan kadar bilirubin indirek dalam darah bayi !. Men,egah terjadinya kerm ikterik( sekuele pada otak ". #ebijakan 1. 4ototerapi diberikan pada bayi dengan kadar bilirubin indirek) 1* mg(dl dengan kadar bil direk + 1mg(dl !. Bila kadar bilirubin indirek + 1* mg(dl tetap dipertimbangkan ototerapi% apabila ada penyulit yang lain. &. Bila kadar bil indirek terlalu tinggi (.!* mg(dl) dan #' bayi kurang baik% pertimbangkan trans usi tukar. 0. 5iperbilirubinemia indirek yang disertai tanda.tanda kilostomi parsial% masih bisa dipertimbangkan ototerapi. 2. Prosedur 1. Bayi diletakan pada in ant warmer( in,ubator !. Buka seluruh pakaian bayi% boleh tetap pakai popok &. $indungi( tutup mata bayi dengan kain hitam(karbon

0. Posisikan lampu ototerapi diatas bayi 9*.8/ ,m /. $ama pemberian tergantung kondisi bayi Monitor setiap !.0 jam % atau selama 7 jam diulang dengan inter:al 7 jam. 2ihentikan bila ikterik berkurang dan kadar bilrubin % 9 mg(dl

7. ;elama ototerapi tetap diberi minum( terpantau kebutuhan ,airan 8. Bila timbul komplikasi( demam% ruam% dehidrasi% dsb) ototerapi dihentikan sementara.

A. Pengertian Trans usi tukar yaitu pemberian darah untuk mengganti darah yang ada pada bayi se,ara bertahap

B. Tujuan 1. 'ntuk menurunkan kadar bilirubin dalam darah bayi yang terlanjur in eksi !. 'ntuk mengurangi konsentrasi 6at toksin lain( pada sepsis dsb) pada bayi ". Prosedur Teknik tran usi tukar 1. $ambung bayi harus kosong &.0 jam sebelum trans usi% jangan diberi minum% kalau minum 0 jam sebelum trans usi diberi albumin 1 gram(kg BB(!* ,, (kg BB !. ;emua tindakan dilakukan dengan ,ara asepti, dan antisepti, &. 5arus diawasi perna asan % nadi% denyut jantung% dan #' bayi 0. Bayi tidak boleh kedinginan /. Pasang :eno,ath no 17 pada :ena sa enna magna (,abang : emoralis) dengan teknik :ena seksi% lokasinya 1 ,m dibawah lig inguinalis dan medial arteri emoralis (bias juga melalui : umbilikalis) 7. 5ubungkan :eno,ath dengan spuit yang ujungnya dipasang ! buah three way stop,o,k 8. In us selang type < yang pangkalnya berisi whole blood untuk trans usi dan larutan =a,l *.>? dihubngkan dengan slah satu three way stop,o,k 9. #eluarkan darah sebanyak !* ,, se,ara perlahan.lahan dalam waktu 0 menit kemudian dibuang% dan masukan darah trans use sebanyak !*,, se,ara perlahan.lahan selam 0 menit% berhenti selama !* detik% demikian berulang.ulang. >. ;etiap darah masuk !** ,,% masukan larutan heparin(*.9 ,, heparin dalam /** ,, =a,l *.>?) sebanyak / ,, dan setiap darah masuk 1/* ,, masukan larutan glukonas kalsikus 1.! ,, 1*. $akukan hal tersebut diatas sampai men,apai kebutuhan darah !**,,(kg BB

A. Pengertian Alat ototerapi adalah adalah perkakas untuk mengobati bayi dengan hiperbilirubinemia dengan prinsipkerja sinar ultra :iolet dapat mengubah bentuk bilirubin indirek yang tidak larut dalam air menjadi isomernya yang larut kedalam air sehingga dapat dibuang dari tubuh bayi melalui hati dan saluran empedutanpa konjugasi.

B. Tujuan Menurunkan kadar bilirubin indirek yang berbahaya terhadap system sara pusat bayi. #adar bilirubin yang tinggi dalam otak (kernikterus) dapat menyebabkan kejang dan penurunan kesdaran pada neonatus.

". #ebijakan Indikasi bayi yang memerlukan oto terapi adalah a) Bayi preterm dengan kadar bilirubin indirek ) 9gr(dl b) Bayi aterm dengan kadar bilirubin )1* gr(dl ,) Pemulangan bayi apabila kadar bilirubin telah dibawah kadar tersebut

2. Prosedur 1. Persipan alat

;atu set lampu lengkap Tempat tidur bayi(,au:ese Penutup mata dan daerah genital yang tidak tembus sinar Buku pantauan #ain penutup

!. Penatalaksanaan Periksa keadaan lampu pada keadaan sipa pakai 5ubungkan alat 4T sumber listrik Bayi ditelanjangi serta tutup mata daan daerah genital dengan penutup yang tidak tembus sinar Tidurkan bayi di tempat yang telah disediakan =yalakan saklar dan lampu ke posisi on Atur jarak lampu dan bayi antara &*.7* ,m 'sahakan permukaan tubuh seluas.luasnya terpapar dengan sinar Pasang kain penutup untuk melindungai sinar Posisi tubuh diubahsetiap !.0 jam Monitor suhsu badan setiap 0 jam Monitor #' se,ara bekala #ebutuhan ,airan ditanbah 1*.!/? dari kebutuhan 5entikan sementara ototerapi saat orang tua menengok dan ibu menyusui serta membuka pelindung mata untuk memudahkan interaksi alami antara bayi dan orang tua 5entikan 4T dan kolaborasi dengan dokter penanggungjawab bila terjadi komplikasi Tulis buku pantauan 4t jam mulai pelaksanaan sudah selesai 1apikan kembali jika pelaksanaan sudah selesai Pemulangan bayi yang ikterus sesuai petunjuk dokter ruangan (dapat dipulangkan apabila kadar bilirubin menurun dibawah angka aman tak ada penyakit lain

Anda mungkin juga menyukai