Anda di halaman 1dari 2

KARAKTERISTIK ORANG YANG CERDAS SPIRITUALNYA Ciri orang yang cerdas spiritual itu di antaranya adalah senang berbuat

baik, senang menolong orang lain, merasa memikul sebuah misi yang mulia, merasa terhubung dengan sumber kekuatan di alam semesta, dan mempunyai sense of humor yang baik.

Di Amerika, pelatihan-pelatihan kecerdasan spiritual ditujukan untuk itu, yaitu melatih orang memilih kebahagiaan di dalam hidup.

Dulu kalau ada orang depresi diobati dengan obat anti depresi seperti prozak, sekarang cukup disuruh beramal, menolong orang lain, ternyata terjadi perbaikan.

Dengan menolong dan beramal, dia menemukan bahwa hidupnya bermakna, dan itu namanya kecerdasan spiritual, jadi orang yang cerdas spiritual itu bukan yang paling rajin salatnya, tapi yang senang membantu orang lain, mempunyai kemampuan empati yang tinggi, dan bisa memilih kebahagiaan dalam hidupnya.

Danah Zohar mengatakan bahwa seorang atheis bahkan bisa memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi. Dia tidak mempersoalkan ada tidaknya Tuhan, yang penting bisa berbuat baik kepada orang banyak. Ini ciri orang yang cerdas spiritual juga. Sekarang baru terbukti secara psikologis bahwa banyak menolong orang itu membuat bahagia. Mengapa? Karena dengan begitu kita jadi menemukan misi hidup.

Kecerdasan spiritual yang berkembang dengan baik akan ditandai dengan kemampuan seseorang untuk bersikap fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan, memiliki tingkat kesadaran yang tinggi, mampu menghadapi penderitaan dan rasa sakit, mampu mengambil pelajaran yang berharga dari suatu kegagalan, mampu mewujudkan hidup sesuai dengan visi dan misi, mampu melihat keterkaitan antara berbagai hal, mandiri, serta pada akhirnya membuat seseorang mengerti akan makna hidupnya (Wikipedia, 2011).

Menurut Abdul Wahid, dalam Muhidin, 2011, beberapa ciri orang yang memiliki kecerdasan spiritual adalah : Memiliki prinsip dan pegangan hidup yang jelas dan kuat yang berpijak pada kebenaran universal, baik berupa kasih sayang, keadilan, kejujuran, toleransi, integritas dan lain-lain. Dengan prinsip hidup yang kuat, seseorang menjadi betul-betul merdeka dan tidak diperbudak oleh siapapun.

Memiliki kemampuan untuk menghadapi dan memanfaatkan penderitaan, dan memiliki kemampuan untuk menghadapi dan melampaui rasa sakit. Semua itu dihadapi dengan senyuman dan keteguhan hati, karena itu semua adalah bagian dari proses menuju kematangan kepribadian secara umum, baik moral dan spiritual.

Mampu memaknai pekerjaan dan aktivitasnya dalam kerangka dan bingkai yang lebih luas dan bermakna. Apapun profesinya, apakah presiden, menteri, dokter, dosen, bahkan nelayan, petani, buruh, atau tukang reparasi mobil, sepeda motor hingga tukang tambal ban, tukang sapu dan lainlain, ia akan memaknai semua aktifitas yang dijalani dengan makna yang luas dan dalam. Dengan motivasi yang luhur dan suci.

Memiliki kesadaran diri (self-awareness) yang tinggi. Apapun yang dilakukan, dilakukan dengan penuh kesadaran.

Pakar lainnya mengungkapkan bahwa sekurangnya terdapat delapan Tanda Kecerdasan Spiritual, yaitu : fleksibel, memiliki kemampuan refleksi yang tinggi, memiliki kesadaran diri & lingkungan yang tinggi, memiliki kemampuan kontemplasi (perenungan) yang tinggi, memiliki kemampuan berpikir holistik, berani menghadapi dan memanfaatkan penderitaan, berani melawan arus dan tradisi, mempunyai prinsip sesedikit mungkin menimbulkan kerusakan. *** posted from Bloggeroid Diposkan oleh Rachmat Soegiharto di 06.58 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Anda mungkin juga menyukai