Perikatan
Hukum saja Hukum Hukum + Perbuatan manusia Melawan hukum Sesuai hukum
Fakta Hukum
Tindakan Manusia Fakta Hukum Semata
Fakta Hukum
Tindakan Hukum Tindakan Hukum Sepihak
Perjanjian
Kontrak
Perjanjian (kontrak)
Pasal 1331 KUHPerdata:
Suatu perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih.
Subekti:
Suatu perjanjian adalah suatu peristiwa di mana seorang berjanji kepada seorang lain atau di mana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal.
Kemampuan dalam membuat perjanjian dengan menafsirkan Pasal 1330 KUHPerdata secara a contrario (Negatif). Digolongkan orang-orang yang cakap (bekwaamheid) adalah:
Orang-orang yang sudah dewasa. Mereka yang tidak di bawah pengampuan.
Pasal 1320 KUHPerdata: sepakat mereka yang mengikatkan dirinya; kecakapan untuk membuat suatu perjanjian; suatu hal tertentu; suatu sebab yang halal.
Syarat pertama dan kedua di atas dinamakan syarat-syarat subjektif (Perjanjian dapat dibatalkan: Voidable / vernietigbaarheid. syarat ketiga dan keempat merupakan syaratsyarat obyektif (Perjanjian Batal demi hukum: Void/ nietig.
Asas Kebebasan Berkontrak (Freedom of Contract) Kebebasan untuk membuat perjanjian yang meliputi: Kebebasan untuk menentukan kehendak untuk menutup atau tidak menutup perjanjian. Kebebasan untuk memilih dengan pihak mana akan ditutup suatu perjanjian; Kebebasan untuk menetapkan isi perjanjian; Kebebasan untuk menetapkan bentuk perjanjian; Kebebasan untuk menetapkan cara penutupan perjanjian.
ditandai dengan apa yang dikehendaki pihak yang satu juga dikehendaki oleh pihak lainnya. Asas ini tercantum di dalam pasal 1320 KUHperdata. Konsensus ini tidak ada bila terdapat 3 (tiga) hal (pasal 1321 KUHPerdata) yaitu: .Paksaan (dwang); .Kekhilafan (dwaling); .Penipuan (bedrog).
adalah: in or with good faith; honestly, openly, and sincerely; without deceit or fraud. Truly; actually; without simulation or pretense.
perjanjian adalah: . Bahwa kedua belah pihak harus berlaku yang satu terhadap yang lain seperti patut saja antara orang-orang sopan, tanpa tipu daya, tanpa tipu muslihat, tanpa cilat-cilat, akal-akal, tanpa mengganggu pihak lain, tidak dengan melihat kepentingan sendiri saja, tetapi juga dengan melihat kepentingan pihak lain
Itikad baik diwaktu membuat suatu perjanjian berarti kejujuran. Orang yang beritikad baik menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada pihak lawan, yang dianggapnya jujur dan tidak menyembunyikan sesuatu yang buruk yang dikemudian hari dapat menimbulkan kesulitan-kesulitan.
Pasal 1338 ayat 3KUHPerdata:
manusia yang: Jujur; Terbuka (tidak ada yang disembunyikan atau digelapkan); Tulus ikhlas; Sungguh-sungguh.
bahwa itikad baik harus digunakan pada saat pelaksanaan suatu kontrak. Hal ini berarti bahwa pada waktu kontrak dilaksanakan, selain ketentuan-ketentuan yang telah disepakati dalam kontrak yang wajib ditaati oleh para pihak, melainkan juga itikad baik sebagai ketentuan-ketentuan yang tidak tertulis. Jadi, itikad baik berfungsi menambah (aanvullend) ketentuan-ketentuan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak di dalam kontrak.
process of submission and consideration of offers until acceptable offer is made and accepted.. Proses untuk menyerahkan dan mempertimbangkan penawaranpenawaran sampai suatu penawaran diterima.
negosiasi hendak mencapai suatu kontrak yang bersifat kerjasama. Jadi, sifat positif itu diperoleh dari maksud orang untuk memulai sesuatu yang baru dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Negatif: Negosiasi yang kompetitif, jika para pelaku negosiasi hendak mencapai suatu perdamaian. Suatu negosiasi untuk mencapai perdamaian bersifat negatif karena melalui negosiasi itu orang hendak mengakhiri sesuatu yang negatif, yaitu perselisihan atau sengketa itu.
pihak
harus mengenal mitranya dengan baik. Pengenalan mitra dengan baik, para pihak akan
mengetahui identifikasi mitra, sehingga dapat diketahui apa usaha yang dimilikinya, seberapa canggih kemampuan profesionalnya, berapa besar pangsa pasar yang dikuasainya, pengalamannya. Dengan mengetahui secara baik, barulah para pihak dapat bekerjasama.
transaksi
Bisnis apa yang akan dijalani bersama-sama
dengan mitra ? Prosedur kerja apa yang harus dilalui ? Bagaimana cara kerja unsur-unsurnya ? Bagaimana viability atau tingkat kemungkinan sukses dari bisnis ini ?
ANATOMI KONTRAK
Judul Kontrak (Heading/Contract Title)
Judul kontrak harus dapat mengidentifikasikan inti kontrak yang syarat-syarat, ketentuan-ketentuan atau klausula-klausulanya diatur di dalamnya. Korelasi dan relevansi antara judul dan isi kontrak.
ANATOMI KONTRAK
Tempat dan tanggal penanda-tanganan
kontrak Standar pembukaan dari kontrak pada umumnya memuat tempat dan tanggal penanda-tangan kontrak. Terkadang tunduk pada keharusan formal tertentu, misal pada akta jual beli tanah, akta notarial
ANATOMI KONTRAK
Tempat dan tanggal penanda-tanganan
kontrak Tanggal penanda-tanganan kontrak dapat menentukan keabsahan kapasitas para pihak serta keabsahan dari kesepakatan-kesepakatan yang dicapai oleh para pihak. Alasannya, kesepakatankesepakatan itu hanya sah bila tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku pada tanggal penanda-tangan kontrak
ANATOMI KONTRAK
KOMPARISI (Belanda : Comparitie, yang berarti
penghadapan).
Istilah ini sebenarnya digunakan untuk menandai suatu bagian pembukaan dari akta-akta notaris, dan karena bagian itu memang menyebutkan pihak-pihak yang menghadap notaris. Komparisi memuat identifikasi dari para pihak yang melibatkan dan mengikatkan diri di dalam suatu kontrak
ANATOMI KONTRAK
Yang dapat menjadi pihak dalam kontrak adalah subjek hukum, yang diklasifikasikan sebagai manusia dan badan hukum. Untuk dapat menjadi subjek hukum, manusia dan badan hukum harus memenuhi syarat kecakapan bertindak (bekwaamheid). Kecakapan manusia harus dibuktikan dengan identitasnya. Akan tetapi untuk menjadi pihak dalam suatu kontrak, seseorang yang mewakili suatu badan hukum sebagai subjek hukum harus memenuhi syarat tambahan, yaitu bahwa dia juga memiliki wewenang bertindak (bevoegdheid)
ANATOMI KONTRAK
RECITALS (Pertimbangan-Pertimbangan Umum
Kontrak).
Berisikan kondisi umu dari para pihak yang akan membuat suatu kontrak, berisikan kemampuan modal, teknologi, pengalaman yang handal, pangsa pasar dan sebagainya.
ANATOMI KONTRAK
RECITALS (Pertimbangan-Pertimbangan Umum
Kontrak). Contoh Kontrak Franchise a.tempat dimana franchisor membangun sistem yang unik dan berhasil bertahan untuk mengoperasikan bisnis, identifikasi dari bisnis serta sistem franchise b.menggambarkan merek dagang, jasa, dan tanda-tanda lain, copy rights, logo, pembeda lannya.
ANATOMI KONTRAK
RECITALS (Pertimbangan-Pertimbangan Umum
Kontrak). Contoh Kontrak Franchise c.menggambarkan seluruh tanda pembeda yang tergambar dalam bangunan milik franchisor d.menggambarkan sistem franchise yang ada, serta atribut bisnis
Hubungan antara hak dan kewajiban, serta hubungan antara perangkat hak dan kewajiban di antara para pihak seyogyanya merupakan hubungan yang logis
Titik awal masa laku ditentukan berdasarkan dua kemungkinan berikut ini:tanggal penanda tangan kontrak; atau tanggal dipenuhinya syarat-syarat tertentu (conditions precedent). Titik akhir masa laku: titik akhir masa laku dapat ditentukan berdasarkan:
Berakhirnya masa laku suatu kontrak pada tanggal yang disepakati biasanya didasarkan pada anggapan bahwa pada saat tersebut tujuan kontrak telah tercapai. Pengakhiran (termination). Pengakhiran suatu kontrak bisa juga dilakukan sebelum berakhirnya masa laku dari kontrak tersebut pada tanggal yang semula disepakati bersama.
.Pengakhiran yang bersifat mendahului ini dapat dikembalikan pada tiga sebab berikut ini: Cedera janji (default) yang dilakukan oleh salah satu pihak yang memberi alasan kepada pihak lainnya untuk mengakhiri atau membatalkan berlakunya kontrak; Keadaan kahar (force majeure) yang dialami oleh salah satu atau semua pihak pada suatu kontrak dan yang berlangsung secara berkepanjangan sehingga mendorong para pihak untuk sepakat mengakhiri kontrak yang mengikat mereka;
.Pengakhiran yang bersifat mendahului ini dapat dikembalikan pada tiga sebab berikut ini: Ketentuan hukum yang mengatasi kehendak dan kesepakatan para pihak, yang dapat terjadi jika misalnya pada suatu ketika lahir undang-undang yang melarang dibuatnya kontrak-kontrak tertentu.
Hukum yang dipilih oleh para pihak. Forum yang dipilih. Bahasa resmi yang digunakan untuk penafsiran kontrak. Pemberitahuan atau komunikasi.
Annex: lampiran. Schedule: jadual pelaksanaan kontrak. Supplement: ketentuan-ketentuan tambahan untuk pelaksanaan kontrak. Exhibits: berisi jadual, spesifikasi teknis, desaindesain, peta lokasi, dan sebagainya.
AMANDEMEN
Amandemen adalah perubahan yang dilakukan
terhadap perubahan suatu kontrak yang telah berlaku dan mengikat para pihak karena telah mereka tanda tangani dan/atau telah memenuhi syarat-syarat berlakunya (conditions precedent).
AMANDEMEN
Oleh karenanya amandemen itu dapat
karena itu boleh disebut sebagai perubahan subjektif atau contract assignment (pengalihan kontrak. Perubahan dari isi kontrak, dan dengan demikian meliputi perubahan dari hak dan kewajiban, serta bisa juga perubahan dari ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang ditetapkan dalam kontrak, dan karena itu disebut sebagai perubahan objektif.
AMANDEMEN
Instrumen amandemen:
oleh para pihak, kesepakatan itu perlu ditegaskan juga. Karena itu dalam praktik, suatu amandemen selaku ditegaskan secara tertulis yang dapat mengambil bentuk:
Lampiran tambahan pada kontrak. Kontrak tambahan yang menjadi bagian dari kontrak