An 1-Aims, Goals & Objective Zais

KOMPONEN KURIKULUM
AIMS
GOALS
OBJECTIVE
LIFE OUTCOME
SCHOOL OUTCOME
LEARNING OUTCOME
www.themegallery.com
BROUDY 1971
Satu pernyataan yang menggambarkan jangkaan atau hasil akhir daripada skema yang diikuti samada secara berterusan atau tidak hasil daripada pengolahan ahli falsafah.
AIMS
Aims merupakan pernyataan yang menerangkan penghasilan jangkaan kehidupan yang diharapkan berdasarkan sesuatu nilai sama ada disedari atau tidak Tujuan atau hasil berdasarkan pada pandangan falsafah dan tidak langsung berhubungan dengan matlamat sekolah.
AIMS
tujuan pendidikan jangka panjang yang berlandaskan falsafah suatu bangsa. merupakan target yang pencapaiannya jauh dari situasi sekolah setelah selesai melalui proses pembelajaran di sekolah.
GOALS
-merupakan tujuan yang terletak antara aims dan objectives -Pernyataan akhir / outcome dari pendidikan - bersifat jangka panjang
GOALS
Hasil proses belajar menurut suatu sistem sekolah Program pendidikan secara keseluruhan Lebih umum dari objectives dan bukan merupakan hasil langsung proses belajar dalam ruang kelas Boleh disamakan dengan tujuan kurikulum sekolah atau tujuan institusi.
OBJEKTIF
* Hasil khusus daripada pembelajaran di bilik darjah * Hasil pembelajaran yang berbentuk tingkahlaku yang eksplisit.
3 PRINSIP UTAMA
PRINSIP
BIDANG KAJIAN EMPIRIKAL FALSAFAH

(SUBJECT MATTER)
EMPIRIKAL
- Apa yang diperolehi di sekolah boleh diaplikasi dalam kehidupan - Apa yang diinginkan masyarakat
FALSAFAH
Kajian apa yang diisyaratkan untuk dicapai dalam suatu program pendidikan
SUBJECT MATTER
Kajian apa yang diisyaratkan untuk dicapai dalam suatu program pendidikan
Diagram KLASIFIKASIBlock AIMS, GOALS, OBJECTIVES
Saling berkait
pola nilai utama
organisasi sosial
peranan sosial
gaya hidup
POLA UTAMA
- merupakan refleksi dari pandangan falsafah, yang berfungsi sebagai mekanisme kawalan terhadap ketiga ciri tujuan pendidikan lain.
PERANAN SOSIAL
- peranan sosial yang lebih diinginkan
GAYA HIDUP
- gaya hidup yang lebih disenangi.
Maka Zais (1976: 308-309) mengajukan tiga kategori (fakta, kemahiran, dan sikap) biasa dipakai sebagai cara utama untuk menyusun tujuan kurikulum (goals) dan tujuan pembelajaran (objectives).
Maka Zais (1976: 308-309) mengajukan tiga kategori (fakta, kemahiran, dan sikap) biasa dipakai sebagai cara utama untuk menyusun tujuan kurikulum (goals) dan tujuan pembelajaran (objectives).
Fakta biasanya diertikan sebagai asimilasi yang dapat berupa unit-unit data, pendapat, atau konsep-konsep yang kompleks. Kemahiran adalah kemampan untuk melakukan sesuatu, termasuk proses seperti membaca, menulis, berfikir, kritis, berkomunikasi dan kemahiran berfungsi lain. Sikap berkaitan dengan watak yang diingini atau perasaan yang timbul dari berbagai rangsangan, termasuk kecenderungan seperti kesukaan atau ketidaksukaan,, berminat atau tidak berminat dan lain-lain.
Klasifikasi tujuan yang lebih sistematik telah dikemukakan Bloom (1956) dan Krathwohl, Bloom dan Masia (1964) seperti tertera dalam Zais (1976: 304310) Tanner dan Tanner (1975:121-131).
Pembinaan Objektif
Behavioral model Teknikal model Humanistic model
Tujuan pendidikan dikalsifikasikan pada tiga aspek besar iaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Proses kognitif diklasifikasikan ke dalam suatu urutan hierarki, dari tahap berfikir yang sederhana ke tahap intelektual yang lebih kompleks: 1) Pengetahuan 2) Pemahaman 3) Aplikasi 4) Analisis 5) Sintesis 6) Penilaian
Afektif merangkumi tujuan-tujuan yang berkaitan dengan demensi perasaan, tingkah laku, atau nilai, seperti apresiasi terhadap karya seni, berbudi pekerti luhur, dan lain-lain. Afektif dibahagikan kepada lima tingkatan yang bergerak dari kesedaran yang sederhana menuju kekondisi di mana perasaan memegang peranan penting dalam mengawal tingkah laku: 1) Menerima 2) Responsif 3) Menghargai 4) Organisasi 5) Ciri-ciri
Psikomotor dibagi empat tingkatan, dari yang paling mudah kepada tahap yang paling kompleks, iaitu: 1) Pemerhatian 2) Meniru 3) Amalan 4) Adaptasi.
ORGANISASI SOSIAL
- organisasi sosial yang lebih disukai
PEMBINAAN OBJEKTIF
Behavioral model Teknikal model Humanistic model
BEHAVIORAL MODEL
Tingkahlaku yang jelas dimiliki oleh pelajar setelah mengikuti suatu pelajaran. Marger (1962) tiga komponen tingkahlaku : Tingkahlaku yang dikehendaki Keadaan tempat tingkahlaku yang terjadi Tahap untuk kerja tingkahlaku itu
TEKNIKAL MODEL
Specify objectives Preassess learners Apply Intruction Evalute outcame
HUMANISTIK MODEL
Apa yang manusia ingin jadi Apa yang baik Apa yang benar Guru memanupulasi murid dengan mencungkil potensi Lebih keterbukaan dan auntentik
LOGO

An 1-Aims, Goals & Objective Zais

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

An 1-Aims, Goals & Objective Zais

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KOMPONEN KURIKULUM

BIDANG KAJIAN EMPIRIKAL FALSAFAH

Diagram KLASIFIKASIBlock AIMS, GOALS, OBJECTIVES

pola nilai utama

- peranan sosial yang lebih diinginkan

- gaya hidup yang lebih disenangi.

- organisasi sosial yang lebih disukai

Behavioral model Teknikal model Humanistic model

Specify objectives Preassess learners Apply Intruction Evalute outcame

Anda mungkin juga menyukai