Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN KEPERAWATAN KETENAGAAN

Disusun oleh: IMAN NUGRAHA SH NPM: 0806443 !0

"AKU#TAS KESEHATAN MAS$ARAKAT UNI%ERSITAS IND&NESIA '00

(A( I PENDAHU#UAN

I)

PENGERTIAN Ketenagaan adalah organisasi yang merupakan kumpulan sekelompok orangorang untuk mewujudkan tujuan (Gillies, 1996). Pada dasarnya semua metoda ataupun ormula yang telah dikem!angkan untuk menghitung tenaga keperawatan di rumah sakit !erakar pada !e!an kerja dan personal yang !ersangkutan. "nalisis ke!utuhan tenaga keperawatan harus !etul-!etul diren#anakan dengan !aik agar tidak dilakukan !erulang- ulang karena akan mem!utuhkan waktu, !iaya, dan tenaga sehingga tidak e ekti dan e isien. $emua kegiatan penyusunan kepegawaian oleh manajer perawat adalah untuk menempatkan karyawan ke masing-masing unit keperawatan dengan jumlah yang sesuai di setiap kategori pekerja untuk melakukan tugas keperawatan yang diperlukan untuk mem!erikan perawatan dan mem!erikan kenyamanan kepada pasien di dalam setiap unit. Program kepegawaian akan men#egah pengalihan pegawai yang !erle!ihan dari satu di%isi atau unit ke lain di%isi atau unit. Program keperawatan yang seragam keseluruh organisasi keperawatan juga memudahkan administrasi kontrak kerja yang mengatur pegawai keperawatan.

II) TUJUAN MANAJEMEN KETENAGAAN KEPERAWATAN &endayagunakan tenaga keperawatan yang e ekti dan produkti yang dapat mem!erikan pelayanan !ermutu sehingga dapat memenuhi kepuasan pengguna jasa.

III) MET&DE PENUGASAN "dalah #ara untuk mem!agi pekerjaan yang ada di suatu unit perawatan kepada tenaga yang ada di unit terse!ut (Gillies, 1996). &etode penugasan terdiri dari'

- Me*o+e ,un-sion.l) &etode ungsional penugasan asuhan keperawatan terdiri dari pemisahan tugas keperawatan yang terli!at di dalam setiap perawatan pasien dan penugasan masingmasing anggota sta keperawatan untuk melakukan satu atau dua ungsi !agi semua pasien di dalam se!uah unit. Kele!ihannya '

&asing-masing anggota sta memiliki kesempatan untuk menjadi sangat terampil di dalam melakukan satu atau dua tugas yang merupakan spesialisasinya. Kekurangannya : Perawatan setiap pasiennya di pilah-pilah, tidak total sehingga proses keperawatan sulit diterapkan dan perawat melihat askep hanya se!agai keterampilan saja. Me*o+e Ti/) Konsepnya adalah' Ketua tim adalah perawat yang !erpendididkan luas dan !erpengalaman. Komunikasi e ekti diperlukan untuk kelanjutan askep. (olumentasi harus selalu di%alidasi. Pelaksanaan metode tim harus leksi!el, dapat dilakukan pada shi t pagi, sore, dan malam.

Keuntungannya ' 1. Pelayanan keperawatan yang komprehensi . ). &emungkinkan penerapan proses keperawatan. *. Kon lik atau per!edaan pendapat antar sta dapat di tekan melalui rapat tim. +. &em!eri kepuasan !agi anggota tim melalui hu!ungan interpersonal. Kerugiannya ' 1. ). *. ,apat tim memerlukan waktu. -idak dapat dilakukan !ila perawat !elum terampil atau !erpengalaman. Pertanggunggugatan dalam tim tidak jelas.

Me*o+e U*./. 0Gillies1 2

63

&etode penugasan utama !ekerja !aik di dalam se!uah organisasi dengan sta perawat yang semuanya !erija.ah. &asing-masing perawat di!erikan seluruh tanggung jawa! !agi peren#anaan, pelaksanaan dan penilaian perawatan pasien untuk semua !e!an tugas ke#il. (alam metode ini, seorang perawat !ertanggung jawa! dalam askep klien yang menjadi tanggung jawa!ya selama )+ jam terus-menerus dari datang sampai pulang Keperawatan tim merupakan se!uah metode penugasan perawatan yang dimaksudkan untuk menghasilkan sekelompok perawat pro essional, teknis dan penyokong. Kelompok ini dipimpin oleh perawat yang !erija.ah dan !erpengalaman serta punya pengetahuan di !idangnya.

&etode modular

&etode modular adalah pengorganisasian pelayanan/askep yang dilakukan perawat pro essional untuk sekelompok klien semenjak masuk rumah sakit sampai pulang (tanggung jawa! total). 0ntuk metode ini perlu perawat yang !erpengetahuan, terampil, dan punya kemampuan kepemimpinan. Keuntungan dan kerugian metode ini merupakan ga!ungan metode primer dan tim.

I%) TEKNIK MEMPERKIRAKAN ATAU "&R4ASTING TENAGA A) TEKNIK DE#PHI (ilakukan sur%ey ke!utuhan tenaga, hasilnya dilaporkan dan dianalisa oleh ahli untuk dilakukan sur%ey kem!ali, apakah peningkatan !e!an kerja perlu tam!ahan tenaga kerja. A) ANA#ISA KE4ENDERUNGAN 0EKSTRAP&#ASI DAN INDEKSASI3. 1kstapolasi adalah memperhitungkan peru!ahan masa lalu untuk mem!uat proyeksi di masa datang. 2ndeksasi adalah metode estimasi ke!utuhan tenaga di waktu akan datang dengan menandai tingkat perkem!angan karyawan. () ANA#ISA (E(AN KERJA) (engan memperhitungkan dan menganalisa !e!an kerja' jo! deskripsi, jo! spesi ikasi, dan jo! distri!usi.

#ANGKAH5#ANGKAH PEREN4ANAAN TENAGA MENURUT DRU4KTER 0GI##IES1 2 8 1 6)'' 3 &engidenti ikasi !entuk dan !e!an kerja pelayanan keperawatan. &enentukan kategori perawat yang akan ditugaskan. &enentukan jumlah masing-masing kategori perawat.

&enerima dan &elakukan seleksi terhadap #alon yang ada.

&enentukan tenaga peawat sesuai dengan unit dan shi t. &em!erikan tanggung jawa! untuk melaksanakan tugas untuk melaksanakan tugas pelayanan keperawatan.

3.

PENGHITUNGAN KETENAGAAN KEPERAWATAN 1. &enurut &inetti 4 5ur#hinsun (1967), dikutip dalam Gillies (1989, p.)+7), dengan memperhatikan waktu yang diperlukan untuk melakukan tindakan keperawatan 9aktu keperawatan langsung' sel #are : ; < + jam : ) jam partial #are : = < + jam : * jam total #are : 1- 1 ; jam < + jam : + > 6 jam intensi #are : ) < + jam : 8 jam ,ata-rata waktu keperawatan langsung + > 7 jam per klien per hari 9aktu keperawatan tidak langsung' Gillies, 1989 menye!ut rata-rata *8 menit/psn/hr 9ol e dan ?oung dalam Gillies 1989 menye!utkan 6@ mnt/psn/hr 9aktu penyuluhan klien Penyuluhan kesehatan klien se!aiknya dilakukan kurang le!ih 17 menit/ pasien/ hari Penghitungan waktu yang diperlukan untuk keperawatan klien diperoleh dari jumlah waktu keperawatan langsung, tidak langsung dan penyuluhan kesehatan.

-enaga juga dipengaruhi oleh !e!an kerja Penentuan tenaga kerja tergantung'

Aumlah klien/hr/tahun dalam 1 unit Kondisi/ tingkat ketergantungan ,ata-rata hari rawat 9aktu yang di!utuhkan untuk tindakan keperawatan dll (sosek, !en#ana, politik, hukum, dan peraturan pemerintah, musim, kemajuan 2P-1K)

Gillies, 1989 ,umus' B jam kprw yg di!utuhkan 5ari/thn C ,ata-rata sensus psn/hr C B hr/thn B jam kprw yg : di!utuhkan/th psn/hr

- hari li!ur msg-msg C B jam kerja B jam kerja perawat msg prwt prwt perth

B jam kep.yg di!utuhkan/th B jam kerja prwt per th ,asio perawat ahliD trampil : trampil : 77E ' +7E Proporsi dinas pagi' sore' malam : +6E ' *6E ' 16E ). &enurut (ouglas (198+), tergantung dari derajat ketergantungan klien B perawat : B pasien < derajat ketergantungan pasien B psn Pagi @,16 @,*+ @,71 &inimal $ore &alam @,1+ @,)8 @,+) @,@6 @,1+ @,)1 Parsial Pagi $ore &alam @,)6 @,7+ @,81 @,17 @,*@ @,+7 @,1@ @,)@ @,*@ -otal Pagi $ore &alam @,*6 @,*@ @,)@ @,6) @,6@ @,+@ 1,@8 @,9@ @,6@ : jumlah perawat di unit ts!

*. Penghitungan (epkes, )@@*

Ferdasarkan klasi ikasi pasien' Gara penghitungan !erdasarkan' tingkat ketergantungan pasien rata-rata pasien per hari jam perawatan yang diperlukan/hr/pasien jam perawatan yang diperlukan/ruangan/hari jam kerja e ekti setiap perawat

Hi*un-.n De67es Ho. Aenis/ kategori pasien ,ata) pasien/hr 1. ). *. +. 7. Penyakit dalam Fedah Gawat "nak Ke!idanan Aumlah 1@ 8 1 * 1 )* ,ata) jam prwt psn/hr *.7 + 1@ +.7 ).7 *7 *) 1@ 1*.7 ).7 9* B jam prwt/hr

Aumlah jam perawatan Aam kerja e ekti per shi t Penghitungan ditam!ah aktor koreksi hari li!ur/#uti/hari !esar dan juga adanya tugas-tugas non keperawatan seperti mem!uat rin#ian pasien, dll .) #oss +.89h.:i li;u:9<u*i9h.:i ;es.: Aml.hr.mgg dlm 1 th I #uti I hr !esar C jml.perawat tersedia Aml.hr kerja e ekti ;) Tu-.s non 7e6e:.=.*.n

Aml. tng. kep. I loss day < )7 1@@

%I) TIM(ANG TERIMA ATAU &%ERAN Pen-e:*i.n "dalah suatu #ara dalam menyampaikan dan menerima !erkaitan dengan klien Tu>u.n 1. &enyampaikan kondisi atau keadaan se#%ara umum klien. ). &enyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas !erikutnya. *. -ersusunnya ren#ana kerja untuk dinas !erikutnya. #.n-7.h5 l.n-7.h 1. Kedua kelompok shi t dalam keadaan siap. ). $hi t yang akan menyerahkan dan mengo%erkan perlu mempersiapkan hal-hal apa yang akan disampaikan. *. Perawat primer menyampaikan kepada penanggung jawa! shi t yang selanjutnya meliputi' a.Kondisi atau keadaan klien se#ara umum. !. -indak lanjut untuk dinas yang menerima o%eran. #.,en#ana kerja untuk dinas yang menerima o%erran. +. Penyampaian o%erran diatas harus dilakukan se#ara jelas dan tidak ter!uru-!uru. 7. Perawat primer dan anggota kedua shi t dinas !ersama-sama se#ara langsung melihat keadaan klien. sesuatu ( laporan ) yang

(A( II

PEM(AHASAN A) KASUS ,uang Perawatan ,$ Pasti $em!uh adalah ruang perawatan untuk klien Fedah

dengan kapasitas tempat tidur se!anyak 16 klien. Pada suatu hari, shi t pagi jumlah pasien dideskripsikan se!agai !erikut' Fo< 1'
1. -n 9, (< &edis Post laparatomi, -k. Ketergantungan -otal Gare ). -n. J, (<. "pendikstomi hari ke *, -k. Ketergantungan $e l Gare *. -n. F, (< &edis Post 2leostomi hari k) *, -k.Ketergantungan Partial Gare

Fo< )' 1. Hy. G, (<. &edis post Jraktur 5umerus, -k. Ketergantungan -otal Gare ). Hy. ", (< &edis persiapan operasi apendiktomi, #emas , -k.Ketergantungan Partial
Gare

*. Hy.(, (<.&edis post apendiktomi 1 jam pertama, -k.Ketergantungan -otal #are +. Hy. K, (<. &edis post laparatomi hari ke 6, persiapan pulang, tk ketergantungan sel
#are

Fo< *' 1. -n. F, (<. &edis persiapan #olonostomi, tk. Ketergantungan total #are ). -n. &, (<. &edis persipan apendiktomi, tk ketergantungan partial #are Fo<+' 1. -n J, (< &edis post pemasangan 9$(, tk ketergantungan total#are ). -n. Ku, (<. &edis Pre pemasangan 9$(, tk ketergantungan -otal #are Kondisi yang terjadi pada saat pagi hari adalah saat pre dan post #on eren#e perawat yang dinas malam protes karena dari * perawat yang dinas malam, 1 orang perawat tidak hadir, padahal !anyak prosedur persiapan operasi seperti klisma, #ek la!oratorium, #ukur, dll. Perawat dinas malam menyampaikan sudah sering $uster K tidak hadir dan sering terlam!at saat !ertugas, sehingga !anyak askep yang ter!engkalai dan dokumentassi keperawatan juga tidak lengkap. Pada si t pagi yang !ertugas adalah + perawat dengan tk. Pendidikan ) (* dan ) $PK. $elain itu satu Katim dengan pendidikan (*, dan Kepala ,uangan $1. $audara se!agai kepala ruangan !aru, ditunjuk oleh jajaran manajer untuk mem!enahi ruangan &elati

mengingat !anyak tindak ketidakdisiplinan dan sering askepnya tidak dilaksanakan dengan !aik. () ANA#ISA DATA 1. $um!er (aya &anusia/ Ketenagaan terdiri dari' a. !. #. Pendidikan $1 Pendididkan (* ' 1 orang ' 1@ orang

Pendidikan $PK ' * orang

). Jasilitas ,uangan Fedah dengan Kapasitas tempat tidur' 16 !uah *. Pem!agian tenaga perawat' a. (inas PagiL !. (inas $ore #. (inas &alam d. Mi!ur ' 6 orang ' * orang ' * orang ' ) orang

+. ,ata-rata pasien/hari 11 orang. 7. -ingkat Ketergantungan Pasien' a. !. #. a. !. &inimal Gare Partial Gare ' ) orang ' * orang

-otal Gare ' 6 orang Aumlah hari li!ur perawat/ tahun ' 1)@ hari Aumlah hari #uti perawat/ tahun ' 18 hari

6. 5ari Mi!ur Perawat'

6. 5ari kerja e ekti / tahun' )86 hari 8. Aumlah jam total keperawatan yang di!utuhkan/hari' 7 jam 9. Komplain ketidakpuasan pelanggan internal' 67E 1@. Ketidakdisiplinan dalam kehadiran 11. pendokumentasian "skep yang tidak lengkap 1). "da perawat yang sedang melanjutkan pendidikan $1 1*. "da pelatihan !erkala tentang perawatan luka

Des7:i6si *i/;.n- *e:i/. ;e:+.s.:7.n /.s.l.h +i.*.s .+.l.h :

1. Persiapan $hi t malam dan shi t pagi sudah siap dengan !uku #atatan masing-masing untuk melakukan o%eran yang di!uka terle!ih dahulu oleh kepala ruangan. ). Pelaksanaan Kepala ruangan memulai o%eran dengan menanyakan kondisi pasien, ren#ana tindakan yang sudah dan !elum dilaksanakan kepada ketua tim dinas malam. "dapun temuan yang dilaporkan oleh ketua tim adalah identitas klien dan diagnose medis,masalah keperawatan yang mun#ul seperti ' Hy. G, dengan d<.medis post raktur humerus pada salah satu lengannya tetapi memiliki tingkat ketergantungan total #are,dan Hy. " dengan d<. &edis persiapan operasi appende#tomy, #emas tatapi termasuk dalam kategori partial #are sedangkan pendidikan kesehatan sudah di!erikan serta !anyaknya askep yang ter!engkalai dan dokumentasi keperawatan yang tidak lengkap karena kurangnya tenaga sehingga ketua tim harus mem!antu anggota tim dalam mem!erikan asuhan keperawatan aki!at seringnya tidak masuk kerja dari salah satu perawat shi t malam. $edangkan hasil laporan dari anggota tim adalah !anyaknya prosedur persiapan operasi yang harus dilakukan !er sama ketua tim yaitu klisma, #ek la!oratorium, semua perawat shi t pagi. Kepala ruangan menerima laporan dari ketua tim dan anggota tim serta mem!erikan solusi dalam melaksanakan asuhan keperawatan dan akan memanggil untuk mengklari isikikasi dan menindaklanjuti sikap perawat yang tidak !erdinas malam itu. Kemudian, kepala ruangan mem!agi tugas.

4) ANA#ISA KE(UTUHAN TENAGA DI RUANG ME#ATI RS PASTI SEM(UH

2) Menu:u* Dou-l.s Klasi ikasi pasien Pagi -otal Gare Partial Gare &inimal Gare Aumlah 6 < @,*6 * < @,)6 ) < @,16 : ),16 : @,81 : @,*+ *,*1 $ore 6 < @,*@ * < @,17 ) < @,1+ : 1,8 : @,+7 : @,)8 ),7* &alam 6 < @.)@ * < @,1@ ) < @,@6 : 1,) : @,* : @,1+ 1,6+ Ke!utuhan -enaga Perawat

Kesimpulan jumlah tenaga perawat' (inas Pagi (inas $ore (inas &alam' ' * orang ' * orang ' ) orang

Aadi dari penghitungan ketenagaan menurut (ouglas maka jumlah yang ada di ruangan terse!ut mele!ihi ke!utuhan tenaga dalam 1 hari. ') Menu:u* Gillies: 1) Perawatan Mangsung &inimal Gare Partial Gare ' ; < + jam : ) jam ' = < + jam : * jam

-otal Gare ' 1 > 1 ; < + jam : + > 6 jam )) Perawatan -idak Mangsung B jam keperawatan yang di!utuhkan/ tahun B jam kerja perawat/ tahun : Aumlah perawat di unit terse!ut

a. Aumlah jam perawatan yang di!utuhkan klien/ hari &inimal Gare Partial Gare ' ) orang < ) jam : ' * orang < * jam : + jam 9 jam

-otal Gare -otal

' 6 orang < 6 jam : '

*6 jam +9 jam/ hari

!. 11 orang < 1 jam : 11 jam Penkes : 11 jam < @,)7 : ),67 jam -otal keseluruhan : +9 I 11 I ),67 I : 6),67 #. Aumlah total jam keperawatan yang di!utuhkan/ hari 6),67 jam < 11 : 7,6@ jam d. Aumlah tenaga diruangan 7,6 < 11 < *67 (*67 hari > 1*8) < 6 : ))887,7 : 1+,+ 1789 : 1+ orang

Aadi dari penghitungan ketenagaan menurut Gilles maka jumlah yang ada di ruangan terse!ut sudah sesuai dengan tingkat ke!utuhan.

3) Menu:u* De6.:*e/en Keseh.*.n Re6u;li7 In+onesi. a. ,ata-rata jam perawatan pasien/ hari ,umus' ,ata-rata pasien/hari < ,ata-rata jam perawatan pasien/ hari ,ata-rata pasien/ hari : 11 hari. ,ata-rata jam perawatan pasien/hari : + jam (ketetapan (epkes ,2 untuk ,uang Fedah). &aka' 11 < + : ++ Aumlah tenaga : Aumlah jam perawatan : Aam kerja e ekti / shi t ++ : 6,)8 orang 6

!. Ferdasarkan hari li!ur 1) Moss day/ hari li!ur/ #uti/ hari !esar Aumlah hr minggu dalam 1 thn I #uti I hari !esar < Aumlah perawat yang tersedia Aumlah hari kerja e ekti

: (7) I 18 I 1@) < 6,)8 : 1,8 orang )86 )) -ugas Hon Keperawatan Aumlah tenaga keperawatan I Moss day < )7 : (6,)8 I 1,8) < )7 : ),@) 1@@ 1@@

Aumlah -otal perawat yang di !utuhkan adalah' 6,)8 I 1,8 I ),@ : 1@ Aadi jumlah perawat yang di!utuhkan adalah' 1@ Perawat Aadi dari penghitungan ketenagaan menurut (epkes maka jumlah yang ada di ruangan terse!ut tidak sesuai dengan tingkat ke!utuhan. D) ANA#ISA #INGKUNGAN 0SW&T3

1. Strength Kapasitas 16 -- dengan FN, 68,6E Ketenagaan sesuai dengan yang di!utuhkan ruangan

2. Weakness Ketidakpuasan pelanggan internal -ingginya jumlah jam perawatan &asih ada perawat !erija.ah $PK "danya asuhan keperawatan yang ter!engkalai Kurangnya kedisiplinan perawat terhadap jam kerja Kepala ruangan !aru ,eward dan punishment terhadap kinerja perawat !elum ada

&etode &PKP !elum maksimal

3. Opportunity "danya perawat yang sedang melanjutkan sekolah Peren#anaan untuk pelatihan !erkala !agi tenaga keperawatan "danya organisasi PPH2

4. Threat -untutan masyarakat tentang legal aspek (tanggungjawa! dan tanggung gugat)

O KESIMPU#AN

(alam menjalankan suatu kegiatan, ketenagaan merupakan salah satu aktor yang memegang peranan yang sangat penting untuk ter#apainya tujuan yang diharapkan. Karena tanpa adanya peran serta dari para tenaga terampil se!agai motor penggerak kegiatan maka tujuan yang diharapkan tidak akan ter#apai. "da tiga #ara untuk menghitung jumlah ketenagaan di ,umah $akit yaitu dengan menggunakan metode (ouglas, Gillies dan (epkes yang dapat menjadi a#uan dalam memenuhi ke!utuhan ketenagaan di ,umah $akit. (engan tepenuhinya ketenagaan di ,umah $akit diharapkan pelayanan keperawatan dapat !erjalan dengan !aik, mutu pelayanan asuhan keperawatan dapat meningkat serta didukung dengan kinerja -im yang terampil sehingga dapat menurunkan komplain dari pasien se!agai pengguna jasa ,umah $akit.

DA"TAR PUSTAKA

Gillies. (1996). Manajemen Keperawatan: Suatu pendekatan sistem. (1disi )). Penerjemah' $ukmana, (ika dan $ukmana 9idya. Philadelphia' 9F $aunders. ($um!er asli diter!itkan 199+) Hursalam. ()@@)). Manajemen Keperawatan "ro#esiona!. Aakarta' $alem!a &edika p!ikasi da!am "raktik Keperawatan

$wans!urg. ()@@@). "engantar kepemimpinan dan managemen keperawatan. Aakarta' 1GG

Anda mungkin juga menyukai