Anda di halaman 1dari 13

PENINGKATAN BIOAVAILIBILITAS BIJI SORGUM (Sorghum bicolor L.

Moench) DENGAN METODE HEAT MOISTURE TREATMENT MENJADI BERAS ANALOG


Oleh : Kartika Dwi Kusumawati [NIM. 21030111140158] Oei Stefanny Yuliana [NIM. 21030111130062] Pembimbing : Ir. Kristinah Haryani M.T NIP. 197510281999031004

LATAR BELAKANG

Sumber karbohidrat yang sering dikonsumsi adalah beras

sumber karbohidrat lain belum bisa menggantikan posisi beras sebagai makanan utama

subtitusi beras

MODIFIKASI SORGUM

sorgum
salah satu tanaman dengan kandungan gizi cukup tinggi, Namun pemanfaatan di Indonesia masih terbatas karena perlu pengolahan dan modifikasi

sorgum memiliki senyawa antinutrisi yaitu TANIN, ASAM FITAT, ANTITRIPSIN

Mengkaji pengaruh konsentrasi air, suhu dan waktu pemanasan pada metode Heat Moisture Treatment

Mengetahui daya cerna pati in vitro dan daya cerna protein in vitro dari pati sorgum hasil modifikasi
Mengkaji kondisi optimum modifikasi biji sorgum dengan metode Heat Moisture Treatment sehingga dihasilkan sifat mirip dengan beras

SORGUM

Zat Antigizi pada Sorgum Tanin Asam Fitat Antitripsin 1. Memiliki kandungan gizi mirip beras 2. Memiliki sifat daya tumbuh dan kembang yang bagus di segala kondisi
dibutuhkan treatment tertentu untuk mengurangi/menghilangkan zat antigizi tersebut supaya memiliki sifat seperti beras

HEAT MOISTURE TREATMENT

+
sorgum dengan kadar air terbatas

dipanaskan pada kondisi dan periode tertentu

Sifat fisik sorgum berubah

Sifat kimia sorgum berubah

Uji IVPD dan IVSD

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PROSES HMT 1 2 3

Suhu pemanasan Waktu pemanasan Kadar air Jenis tanaman

UJI IVPD DAN IVSD


IN VITRO PROTEIN DIGESTYBILITY IN VITRO PROTEIN DIGESTYBILITY

Pengukuran daya cerna protein dan pati pada sorgum dilakukan secara invitro yaitu menganalisis daya cerna dengan pereaksi atau menirukan sama seperti yang terjadi di dalam pencernaan manusia. Pada penelitian ini digunakan enzim untuk mencerna protein dan pati.

RANCANGAN PERCOBAAN
VARIABEL TETAP Suhu pendinginan Waktu pendinginan VARIABEL BERUBAH Suhu pemanasan Waktu pemanasan Konsentrasi air : 302C : 48 jam

:90,100,110,120,130C : 4, 8, 12, 16, 20 jam :15,20,25,30,35 %w

Penelitian in akan dilakukan dengan menerapkan rancangan percobaan factorial design 2 level

PERCOBAAN PENDAHULUAN
Konsentrasi air (C ) Suhu pemanasan (T) Waktu pemanasan (W) : (-) 15%w(+) 35%w : (-) 90 C (+) 130 C : (-) 4 jam (+) 20 jam

RUN PERTAMA

Suhu

Waktu

Konsentrasi

Kombinasi

Yield (%)

+ +

+ +

[1]
C W CW

+
+ + +

+ +

+ +

T
TC TW TCW

INTERAKSI ANTAR VARIABEL


Suhu Waktu Konsentrasi TW TC CW TCW

+ + + +

+ + + +

+ + + +

+ + + +

+ + + +

+ + + +

+ + + +

Efek T= Efek C= Efek W=

interaksi TW= interaksi TC= interaksi CW= Interaksi TCW=

Biji Sorgum

Persiapan awal biji sorgum

Perlakuan Heat Moisture Treatment dengan penambahan aquades (15,20,25,30,35% w)

Pemanasan pada suhu 90, 100, 110, 120, 130oC dan disimpan selama 4, 6, 12, 16, 20 jam

Penggilingan sorgum

Beras analog

Analisa IVPD dan IVSD

Anda mungkin juga menyukai