Anda di halaman 1dari 8

MATERI II

IBADAH
Ibadah secara bahasa berarti taat, tunduk, pengabdian, penyerahan. Ibadah secara istilah ibadah adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan mentaati segala perintahNya, menjauhi larangan-laranganNya dan mengamalkan segala yang diizinkan Allah. Mengapa manusia harus beribadah? Tujuan manusia diciptakan untuk beribadah (QS. Ad Dzariyat: 56) Memenuhi hak Allah, yakni disembah. Mendapatkan tempat yang baik syurga. KLASIFIKASI IBADAH Ibadah dibagi menjadi 2 : 1. Ibadah khusus / mahdoh : ibadah yang ketentuan pelaksanaannya telah ditetapkan Allah dan Rasul dalam al Quran dan Sunnah. Contoh : sholat, zakat, puasa dan haji. 2. Ibadah umum / ghairu mahdoh : segala perbuatan yang mendatangkan kebaikan kepada diri sendiri dan orang lain, lingkungan dilaksanakan dengan niat mencari keridhoan Allah : contoh : belajar, menolong, mencari nafkah, amar maruf nahi munkar (menyeru kepada kebaikan dan mencegah keburukan). Ibadah merupakan perealisasian keimanan kepada Allah. Orang yang beriman harus beribadah. Tak ada artinya keimanan seseorang jika dia tidak beribadah kepada Allah Prinsip-Prinsip Ibadah : Hanya menyembah kepada Allah SWT (QS. Al Fatihah: 5) Harus Ikhlas, semata-mata karena Allah SWT (QS. Al Bayyinah: 5) Sesuai dengan tuntunan Rasul (HR. Bukhari-Muslim) Dilarang membuat sesuatu hal yang baru yg tidak dicontohkan Rasul Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak. (HR. Bukhari no. 20 dan Muslim no. 1718)

Thoharoh/Bersuci Masalah bersuci dalam agama Islam menduduki tempat yang sangat penting dan merupakan salah satu dari sahnya ibadah. Kaitannya dengan masalah bersuci, Allah SWT berfirman: Sesungguhnya Allah cinta terhadap orang yang bertaubat dan orang-orang yang bersuci (al Baqarah: 222). Hukum bersuci adalah wajib. Seperti ketika ingin sholat maka wajib berwudhu, atau jika tidak mampu maka bertayamum. Alat-Alat Bersuci Air muthlaq. Air yang suci dan dapat dipakai untuk bersuci. ( air mata air, air sungai, air zam-zam, air hujan, salju. embun,, air laut, air sumur). Air mustamal. Air bekas air wudlu dan air mandi (HR. Mutafaq alaih). Tetapi jika tidak berubah bau, rasa, dan warnanya. JIKA TIDAK ADA AIR, MAKA BOLEH MENGGUNAKAN : Debu. Debu yang dapat dipakai untuk bersuci adalah debu yang suci/bersih dan kering. Batu atau benda padat yang lainnya selain tai (kotoran) dan tulang. Contohnya: daun, tisu, dan sejenisnya. Air yang tidak boleh dipakai berwudhu. Air mutannajis. Air yang terkena najis Air suci tetapi tidak boleh dipakai untuk bersuci. Meliputi: air kelapa, kopi, teh, susu, dan sejeninya. Benda-benda najis 1. Bangkai binatang darat (kecuali bangkai belalang dan ikan, serta bangkai hewan yang darahnya secara inderawi tampak seolah-olah tidak mengalir, seperti semut, nyamuk, lebah dan sebangsanya). 2. Darah. 3. Daging babi. (diharamkan atasmu memakan bangkai, darah, dan babi) QS. Al Maidah: 3. 4. Muntah, air kencing, dan kotoran manusia 5. Air wadi dan madzi 6. Khamar Mani, Madzi, Wadi Mani adalah air yang keluar disertai dengan kenikmatan saat bersenggama, wet dream, dan berkhayal. (mani tidak najis, tapi wajib mandi)

Madzi adalah air yang keluar ketika mendapat rangsangan. (madzi najis, tidak wajib mandi) Wadi adalah air yang keluar (mengiringi air seni) ketika kencing atau setelah kencing. (wadi najis, tidak wajib mandi) Jenis najis Mukhafafah (najis ringan). Kencing bayi yang belum makan (masih minum asi). Cara membersihkannya dengan memercikan air sampai bersih. Muthawasitah (najis sedang). Seperti darah, muntah, nanah, dsb. Cara membersihkannya dengan menyuci bagian yang terkena najis sampai hilang bau dan rasanya. Mugholadoh (najis berat). Yang tergolong najis semacam ini adalah jilatan anjing. Cara membersihkannya dengan dicuci menggunakan air sebanyak tujuh kali dan salah satu daripadanya dicampur dengan debu atau tanah yang suci. Hadast Hadast adalah keadaan tidak suci, sehingga menyebabkan terhalangnya untuk melakukan ibadah (sholat dan haji) Hadast kecil: kencing, mengeluarkan madzi dan wadhi, menyentuh kemaluan , tidur nyenyak dengan posisi miring. Cara bersuci dari hadast kecil dengan berwudhu atau kalau tidak ada air atau sakit bisa dengan bertayamum. Hadast besar: setelah haid dan nifas, bersenggama, dan mengeluarkan mani. Cara bersuci dari hadast besar dengan mandi besar/junub. Cara-cara bersuci Wudhu Tayamum Mandi besar Cara berwudhu 1. Niat berwudhu karena Allah SWT dalam hati seraya mengucapkan bismillah (HR. Nasai dan Ibn Khuzamah) 2. Membasuh tangan sembari menyelahnyelah jemarinya. (HR. Tirmidzi, Nasi, Abu Daud) 3. Berkumur-kumur secara sempurna sambil memasukan air ke hidung. 3 kali (HR Mutafaqun Alaih) 4. Membasuh wajah 3 kali 5. Membasuh lengan sampai siku 3 kali

6. Mengusap kepala sekaligus dengan telinga 1 kali 7. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki. 3 kali 8. Tertib 9. Setelah berwudhu membaca doa Asyhadu alla ilaha illa Allah wahdahu la syarikalah wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluh (HR. Muslim) Hal-hal yang membatalkan wudhu 1. Keluarnya sesuatu dari kemaluan dan dubur (kentut). 2. Tidur nyenyak dalam keadaan berbaring. 3. Menyentuh kemaluan 4. Hilang akal. Seperti: gila, pingsan, mabuk 5. Bersetubuh. Cara mandi besar/wajib/junub Membaca basmalah disertai niat (dalam hati) Mencuci kedua tangan. Membasuh atau menghilangkan kotoran yang menempel pada kemaluan dengan tangan kiri. (HR. Bukhari). Berwudhu Menuangkan air keseluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki dengan mendahulukan anggota tubuh bagian kanan Membasuh kedua kaki dengan mendahului kaki sebelah kanan Hadist tentang mandi wajib Dari Aisyah ra. Bahwa Nabi Muhammad SAW apabila mandi karena junub, beliau memulai dengan membasuh kedua tangannya, lalu menuangkan air dengan tangan kanannya ke tangan kirinya lalu membasuh farjinya (kemaluan). Kemudian beliau berwudlu seperti wudlunya untuk sholat, kemudian mengambil air lalu memasukkan jari-jarinya ke dasar rambut hingga apabila ia sudah merasa bersih, beliau siramkan air di atas kepalanya dengan tiga siraman. Kemudian beliau meratakan ke seluruh tubuhnya, lalu membasuh kedua kakinya. (HR Bukhari Muslim) Tayamum Tayamum adalah bersuci dengan debu yang mensucikan, jika: tidak mendapatkan air, waktu musim dingin yang mencekam, sakit yang tidak memungkinkan menggunakan air.

Hadist tentang tayamum Beliau pun menepukan kedua telapak tangannya ke tanah lalu meniupnya kemudian mengusap keduanya pada wajah dan kedua telapak tangannya (HR. Mutafaq Alaih) Tata cara tayamum Niat karena Allah SWT seraya mengucapkan basmalah. Menempelkan kedua belah telapak tangan pada debu yang mensucikan Mengusap muka kemudian langsung tangan sampai pergelangan tangan dengan mendahulukan tangan kanan. Mengusap muka dan tangan hanya cukup sekali Urgensi Sholat Dalam ajaran Islam, ibdah sholat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan. Sholat merupakan tiangnya agama. Maka barang siapa yang menegakkan sholat, berarti dia telah menegakkan agama, dan barang siapa yang meninggalkan sholat maka dia telah merobohkan agama Amalan pertama kali yang dihisab adalah sholat (HR. Thabrani). Pengertian Sholat Sholat secara bahasa artinya doa Sholat secara istilah adalah ibadah yang terdiri dari perbuatan /gerakan dan perkataan/ucapan tertentu yang dimulai dari takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam sesuai ketentuan al Quran dan Sunnah dan niat karena Allah SWT. Dasar Hukum Sholat Dan tegakkanlah sholat semata-mata untuk mengingatKu.(QS. Thoha: 14) Syarat Sahnya Sholat 1. Sudah masuk waktu sholat (QS. Al Isra: 78) 2. Suci badan dari hadast kecil dan besar 3. Sucinya pakaian. 4. Menutup aurat 5. Menghadap kiblat Rukun Sholat 1. Niat didalam hati secara ikhlas karena Allah 2. Berdiri tegak 3. Takbiratul ihram 4. Membaca Al fatihah 5. Ruku 6. Itidal 7. Sujud

8. Duduk diantara dua sujud 9. Tasyahud awal 10. Tasyahud akhir 11. Salam 12. Tertib Doa iftitah 1322/2 141 /24 4 144/3 111/14( ) 234/2 00/1 4 4 1322/4 Ya Allah, jauhkanlah antaraku dan antara segala kesalahanku, sebagaimana kau telah jauhkan antara Timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana dibersihkannya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah, cucilah segala kesalahanku dengan air, air bersih, salju dan embun. , .) ( . , . , , 4 4 100/3 4 4 1242/2 201/1 4( )230/2 Dzikir dan Doa setelah sholat Membaca astagfirullah 3 kali (HR. Abu Dawud) Membaca Allahumma antassalam... (HR. Muslim) Subhanallah 33 x Al Hamdulillah 33 x Allahu Akbar 33 x Disempurnakan dengan La ilaha Illa Allah 1x Banyak pilihan dzikir dalam hadist shohih Sholat jamak & Qasar Dua sholat yang digabungkan dalam satu waktu karena beberapa sebab, misalnya: dalam perjalanan/Musafir (HR. Abu Daud), hujan (HR. Jamaah kecuali Bukhari), karena ada keperluan penting. dan sakit (HR. Muslim) Tata caranya: jumlah rokaat sholat sama seperti aslinya. Yang bisa digabung adalah zuhur dengan ashar, dan maghrib dengan isya.

Sholat Jamak qasar adalah sholat yang digabung kemudian diperpendek atau diperingkas rakaatnya. Misalnya. Waktu zuhur digabung waktu ashar, dan bilangan rakaatnya 2 rakaat zuhur dan 2 rakaat ashar. Waktu maghrib digabung dengan isya, bilangannya 3 rakaat maghrib dan 2 rakaat isya. Sholat di atas kendaraan Sholat di atas kendaraan jika dalam keadaan darurat boleh dilaksanakan. Caranya dengan sholat sambil duduk tanpa menghadap kiblat. Sujud Sahwi Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena lupa atau ragu dalam sholat. 1. Jika lupa dalam sholat dengan kelebihan jumlah rakaat sholatnya, maka setelah salam disunnahkan sujud 2 kali kemudian salam lagi (HR. Jamaah) 2. Jika lupa dengan meninggalkan kewajiban (rukun) sholat, misalnya tahiyat awal, maka disunnahkan sujud 2 kali sebelum salam (HR. Jamaah). Sujud Tilawah Sujud tilawah. Sujud yang dilakukan karena membaca ayat sajadah. Tata caranya: ketika membaca ayat sajadah dalam sholat, kemudian takbir dan langsung sujud, kemudian bertakbir lagi bangun dari sujud bacaan ketika. sujud tilawah: Sajada wajhiya lilladzi wasowwarohu wa syaqqo samahu wabashorohu bihaulihi wa quwwatihi fatabarakallahu ahsanal khaliqin. Sholat Jamaah Sholat yang dilakukan secara bersamasama. Keutamaan pahalanya lebih besar (27 derajat) dibandingkan sholat sendiri. Kategori imam. 1. Yang fasih bacaannya (HR. Muslim) 2. Tidak fasik akhlaqnya/ tidak dibenci masyarakat (HR. Abu Daud) 3. Lebih baik kalangan sendiri dan bukan orang asing, karena ditakutkan belum jelas bacaannya. Sholat jumah Sholat jumah adalah sholat yang dilakukan pada hari jumat hukumnya fardhu ain bagi laki-laki dewasa. Amalan ketika jumah: mandi sunnah jumah, segera pergi untuk melakukan sholat jumat, melakukan sholat sunnah.

Pelaksanaan sholat jumat: saat masuk waktu zuhur, dilakukan secara berjamaah. Ada imam/khotib, ada bilal, dan ada jamaah, diawali dengan 2 khutbah kemudian sholat 2 rakaat. Sholat Jenazah Kewajiban muslim yang masih hidup terhadap muslim yang sudah wafat: memandikan jenazah, mengkafani, mensholatkan, dan mengubur. Hukum melaksanakan sholat jenazah adalah fardu kifayah. Cara sholat jenazah: niat, takbir 4 kali dengan beberapa bacaan disetiap setelah takbir. Setelah takbir 1 membaca al fatihah, takbir 2 Membaca sholawat, 3 membaca doa, takbir 4 membaca doa, kemudian salam. Doa khusus jenazah anak-anak Allahummaj alhu lana salafan wa furuton wa ajron Sholat Sunnah Sholat sunnah disebut juga sholat tathawwu atau sholat nawafil. Sholat sunnah ditinjau dari segi frekwensi pengerjaannya oleh Nabi SAW terbagi 2 macam. Sholat sunnat Muakkadah dan sholat sunnat Ghoiru Muakkadah. Muakkadah : sangat ditekankan oleh Nabi karena Nabi intens melakukannya. Ghoiru Muakkadah : pernah dilaksanakan Nabi tapi tidak intens. Hukum sholat sunnah Dikerjakan mendapatkan pahala tidak dikerjakan rugi... Yang termasuk sholat sunnah muakkadah 1. Sholat sunnah Rawatib : sholat sunnah yang mengiringi sholat fardu. Diantaranya : 2 rakaat sebelum shubuh, 2 rakaat sebelum dan sesudah zuhur, 2 rakaat sesudah magrib, 2 rakaat sesudah isya. (HR. Mutafaq alaih) 2. Sholat sunnah dhuha : sholat sunnah yang dikerjakan pada saat matahari sudah naik. Dikerjakan 2 rakaat atau lebih. 3. Shalat tahajjud. Shalat yang dilakukan pada malam hari setelah isya dan bangun dari tidur. Waktu tahajjud : sepertiga pertama (setelah isya sampai jam 10), sepertiga kedua ( jam 10 sampai 01), sepertiga ketiga (jam 01 sampai sebelum shubuh, ini waktu paling utama). Cara mengerjakannya : 2 rakaat salam, 4 rakaat salam, dst.

4. Sholat sunnah witir : sholat sunnah penutup yang bilangan rakaatnya ganjil dapat dilakukan setelah sholat tarawih dan pada sholat tahajud. 5. Sholat sunnah tarawih : sholat sunnah yang dikerjakan selama pada malam bulan Ramadhan. 6. Sholat sunnah Ied : Shalat id fitri dan id adha (dilakukan di dua hari raya idul fitri dan idul adha sebanya 2 rakaat, rakaat pertama 7 kali takbir dan rakaat ke 2 sebanyak 5 kali takbir 7. Sholat sunnah istisqa : sholat 2 rakaat dengan tujuan minta hujan. Tata caranya dengan diawali khutbah lebih dulu kemudian berdoa dengan menghadap kiblat, lalu sholat dua rakaat dengan mengeraskan bacaan tanpa diawali adzan dan qamat. 8. Sholat sunnah istikharah : sholat sunnah dua rakaat untuk meminta pilihan yang terbaik dalam segala urusan. 9. Sholat sunnah tahiyatul masjid : sholat dua rakaat sebagai penghormatan masjid sebelum duduk. 10. Sholat sunnah gerhana : Shalat gerhana (gerhana bulan = khusuf, gerhana matahari = kusuf). Tata caranya : 2 rakaat, 4 kali ruku, 4 kali Itidal, dan setiap bangkit dari ruku membaca al fatihah, sedangkan sujud seperti biasa. Hikmah Sholat Sholat dapat mencegah segala perbuatan keji Sebagai wujud syukur Mendekatkan diri kepada Allah SWT Sehat jasmani Melatih diri untuk selalu disiplin ZAKAT Zakat secara bahasa berarti mensucikan atau membersihkan (diambil dari asal kata zakka dalam bahasa arab). (QS. At Taubah: 103). Zakat secara istilah adalah mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan al Quran dan Sunnah Zakat merupakan ibadah yang mempunyai nilai sosial kemasyarakatan.

Dasar diwajibkannya zakat QS. At Taubah: 103. ambilah zakat dari harta mereka, yang akan membersihkan dan mensucikan mereka QS. An Nisa: 77. Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat.. Hadist Nabi. Islam ditegakkan di atas 5 prinsip, syahadat, sholat, zakat, haji, puasa ramadhan (HR. Bukhori & Muslim) Ancaman bagi yang tidak mau membayar zakat QS. At Taubah: 34-35. dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak serta tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka kabarkanlah kepada mereka bahwa mereka akan mendapatkan siksaan yang pedih. Pada hari dipanaskannya emas dan perak itu dalam neraka jahanam, lalu dibakar dengan dahinya, lambung dan punggung mereka Macam-macam zakat 1. Zakat Jiwa/Fitrah 2. Zakat Harta/Mal Zakat Fitrah Zakat fitrah adalah zakat yang harus dikeluarkan oleh setiap muslim baik lakilaki maupun perempuan yang memiliki kelebihan harta. Dasar Hukum : Hadist Nabi riwayat Ibnu Umar ra. Rasulullah telah mewajibkan zakat fitrah satu sha dari kurma atau satu sha dari gandum terhadap seorang hamba merdeka, laki-laki, perempuan , anak kecil dan orang dewasa dari kalangan muslim. Dan Beliau memerintahkan agar ditunaikan sebelum orang-orang keluar untuk sholat. (HR. Mutafaq alaih) Waktu pembayarannya ketika terbenammnya matahari diakhir bulan Ramadhan Jumlah yang dikeluarkan sebanyak 1 sha atau dua setengah kilogram beras. Boleh juga uang. Tujuan zakat fitrah ini adalah mensucikan diri orang yang berpuasa dari perkataan sia-sia dan busuk (HR. Abu Dawud) Zakat Mal Zakat Mal adalah zakat yang dikeluarkan yang berkaitan dengan harta benda yang dimiliki seperti Emas, Perak , hasil panen, ternak, profesi, dsb.

Zakat mal dikeluarkan jika telah cukup nisab ( minimal harta yang wajib dikeluarkan) dan haul (waktu wajib mengeluarkan, misalnya telah dimiliki satu tahun). Syarat harta yang wajib dizakatkan 1. Milik sendiri 2. Hartanya berkembang dan memiliki potensi untuk berkembang dalam rangka keuntungan. 3. Memiliki kadar jumlah yang wajib dizakati. Contoh: memiliki emas 85 gram, 30 sapi, dsb 4. Melebihi kebutuhan pokok 5. Bebas hutang 6. Sudah 1 tahun (haul) JENIS BARANG EMAS PERAK HASIL PERTANIAN BATAS MINIMAL 85 gram 595 gram 653 kg (dikeluarkan setiap panen) YANG DIZAKATKAN 2, 50 % 2, 50 % 5 (jika pengairan dengan biaya. 10 (jika pengairan gratis/air hujan) 1 anak sapi umur 1 th 1 anak sapi umur 2 th 1 kambing umur setahun 1 ekor unta 1 tahun 1 kambing 20 % 2% 2 %

Zakat Profesi Zakat yang dikeluarkan dari hasil usaha/bekerja yang halal dan mendapatkan hasil yang banyak uang. Seperti profesi dokter, investasi, konsultan, pengusaha, dsb. Nisab zakat profesi sama dengan 85 gram emas. Yang berhak menerima zakat Fakir, miskin, amil, muallaf, budak, orang yang tenggelam dalam hutang, fisabilillah, ibnu sabil (QS aT Taubah: 60) Perbedaan zakat dengan shodaqoh, hadiah, hibah Zakat sifatnya wajib, jumlah yang dikeluarkan sudah ditentukan Shodaqoh sifatnya sunnah, jumlah tidak terbatas, dan kapan pun bisa bersodaqoh Hadiah adalah memberikan sesuatu kepada seseorang dalam rangka penghormatan Hibah adalah memberikan sesuatu tanpa imbalan. Hikmah Zakat Aspek keagamaan. Mensucikan harta , rasa syukur dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Aspek pendidikan. Mendidik manusia menjadi hamba yang tidak kikir dan dermawan. Aspek sosial. Menumbuhkan sifat peduli terhadap sesama terutama orang yang tidak mampu. PUASA Kata puasa berasal dari bahasa sansakerta upawasa. Kata puasa dalam bahasa Arab biasa disebut shiyam yang artinya menahan diri dari sesuatu. Secara istilah puasa adalah ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari segala yang membatalkan puasa yang dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari yang dilakukan sesuai syarat dan rukun yang sudah ditetapkan dalam syariat Islam dengan niat karena Allah SWT Dasar hukum perintah kewajiban berpuasa QS al Baqarah: 183 Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa Puasa ramadhan diwajibkan Allah SWT pada tahun kedua Hijriah.

SAPI DAN KERBAU UNTA

30-39 ekor 40 -59 ekor 5-9 ekor 25-35

KAMBING BARANG TEMUAN (RIKAZ) WARISAN AYAM, UNGGAS, IKAN

40 ekor

120

Analogi 85 gram emas

Keterangan Nisab emas minimal 20 dinar (HR. Abu Dawud). 1 dinar sama dengan 4,25 gr emas (24 karat). Jadi 20 dinar x 4,25 gr sama dengan 85 gram emas Nisab perak minimal 200 dirham (HR. Abu Dawud). 200 dirham samadengan 595 gram perak murni.

Cara menentukan bulan Ramadhan QS. Yunus: 5 menjelaskan cara menentukannya dengan ilmu hisab/falak/astronomi. Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya serta menentukan bulan itu beberapa manzilah (gugus), agar kamu sekalian mengerti bilangan tahun serta perhitungan (bulan dan hari) Yang terkena wajib puasa Islam Berakal sehat Baligh (dewasa) Sehat jasmani Tidak dalam musafir (jika kuat tidak apaapa) Tidak menstruasi dan nifas Yang boleh tidak berpuasa Orang yang sakit Lanjut usia Orang yang sedang dalam perjalanan Wanita hamil dan menyusui (menggantinya dengan fidyah menurut Hanafi, menggantinya dengan puasa plus fidyah menurut syafii) Sedang haid dan nifas Cara menggantinya jika tidak bisa berpuasa dengan menggantinya dengan hari lain Yang membatalkan puasa Makan minum dengan sengaja di siang hari Bersetubuh di siang hari (sanksi puasa 2 bulan berturut-turut. Jika tidak mampu, maka wajib memberi makan fakir miskin sebanyak 60 orang) Haid & nifas Muntah dengan sengaja. Mengeluarkan mani dengan sengaja JENIS PUASA 1. Puasa wajib : di bulan Ramadhan, puasa kafarat (karena sanksi), dan puasa nadzar 2. Puasa sunah: puasa senin & kamis, puasa 6 hari bulan syawal, puasa arafah bagi yang tidak berhaji tgl 9 zulhijjah, puasa pada bulan syaban, puasa asyura 10 muharram, puasa daud, dsb 3. Puasa haram: pada hari raya, hari tasyrik (11, 12, 13 zulhijjah), puasa sepanjang masa, puasa yang tidak mendapatkan ridho suami kecuali ramadhan. Pantangan bagi orang yang berpuasa (yang mengurangi amalan puasa) Bohong Gosip/gibah Berkata kotor

Bermaksiat banyak orang yang berpuasa, tapi mereka hanya mendapatkan lapar dan haus saja dan tidak mendapatkan nilai takwa Amalan-amalan baik ketika berpuasa Sahur dan berbuka Memberikan makan bagi yang berpuasa (takjil) Perbanyak sedekah Berbuat hal-hal positif Perbanyak baca al Quran Itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadhan (diam di masjid dan beribadah) Qiyam lail (tarawih, witir) Memperbanyak doa Hikmah berpuasa 1. Mendidik manusia menjadi insan yang bertakwa 2. Solidaritas antara sesama 3. Sehat jasmani dan rohani 4. Puasa mengajarkan kejujuran, kesabaran, dan kedisiplinan HAJI DAN UMRAH Haji secara bahasa berarti menyengaja. Haji secara istilah adalah menyengaja mendatangi Baitullah untuk melakukan beberapa amal ibadah dengan tata cara dan waktu yang telah ditentukan syariat, semata-mata mencari keridhoan Allah SWT. DASAR HUKUM IBADAH HAJI QS. Ali Imraan: 97: Dan melaksanakan ibadah haji itu adalah kewajiban manusia terhadap Allah , yaitu bagi orang-orang yang mampu atau kuasa menjalankannya. Ibadah haji merupakan salah satu dari rukun Islam. Dan disyariatkannya pada tahun ke enam Hijrah. Syarat-syarat ibadah haji 1. Islam 2. Berakal sehat 3. Baligh 4. Mampu 5. Merdeka Rukun haji (hal-hal yang tidak boleh ditinggalkan) 1. Ihram (niat dan pakaian ihram) 2. Wukuf di Arafah (9 Dzulhijjah) 3. Tawaf Ifadah (mengelilingi kabah 7 kali) 4. SaI (lari antara shafa dan marwah)

5. Tahalul (mencukur rambut) 6. tertib Wajib haji (jika ditinggalkan dapat diganti dengan denda/dam) 1. Ihram dari miqat 2. Bermalam di muzdalifah 3. Melempar jumrah Aqabah 4. Melempar tiga jumrah 5. Bermalam di mina Macam-macam haji 1. Haji Ifrad. Melaksanakan haji terlebih dahulu, baru umrah 2. Haji Tamattu. Melakukan umrah terdahulu, baru melaksanakan haji. 3. Haji Qiran. Melaksanakan haji dan umrah secara bersamaan. UMRAH Secara bahasa umrah artinya berkunjung atau berziarah Dasar hukumnya dalam surat al Baqarah:196 Dan sempurnakanlah haji dan umrah karena Allah . Syarat dan Rukun umrah syarat umrah :(sama seperti haji) Rukun umrah: ihram, tawaf, sai, mencukur rambut (tahallul), tertib. Hikmah haji Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Anda mungkin juga menyukai