SOESELO SLAWI Nama Ruang Tanggal Pengkajian I. : Riya Safriya : NUSA INDAH : 19 Januari 2014
PENGKAJIAN A. Identitas 1. Identitas Pasien a. Nama b. Umur d. Pendidikan e. Pekerjaan f. Agama : Islam : Jawa : Tarub : 311470 : 15 12 2013 : 22 09 2014 g. Suku bangsa h. Alamat i. j. l. No. RM : Ny. N : 23 Thn :SMP :-
k. HPHT
2. Identitas Penanggung Jawab a. Nama c. Pekerjaan d. Alamat B. RIWAYAT KESEHATAN 1. Keluhan Utama Ny. N mengatakan badan lemas, mual muntah setiap kali makan 2. Riwayat Kesehatan Sekarang Ny. N di rawat di RSUD DR. SOESELO Slawi dengan keluhan hamil 1 bulan badan lemas, mual dan muntah setiap kali makan . .Ny. N sudah periksa ke bidan tetapi belum sembuh . Ny. N tidak nafsu makan, makannya hanya habis porsi . Ny. N mengatakan bingung karena ini kehamilan yang pertama . 3. Riwayat Kesehatan Dahulu Sebelumnya Ny.N tidak pernah mempunyai penyakit maag. 4. Riwayat Kesehatan Keluarga Ny. N mengatakan di dalam keluarga, tidak ada yang mengalami ngidam ( mual dan muntah ) pada saat hamil . Ny. N juga tidak mempunyai penyakit keturunan seperti DM, Hipertensi . C. PEMERIKSAAN FISIK 1. Survey umum k.u TTV : sedang : TD. 110/70 mmHg N. 80 x / menit RR: 20 x / menit S : 372 0 C Kesadaran : CM : Tn. P : Swasta : Tarub b. Hubungan dengan Klien : Suami
2. Kulit, rambut dan kuku Kulit Rambut Kuku : bersih, turgon kulit baik . : Hitam, berminyak : pendek, bersih
3. Kepala dan Leher Kepala Mata Telinga Hidung Mulut Leher : mesocephal, tidak ada luka : simetris, pupil isokor, kenjungtiva tidak anemis . : serumen dalam batas normal, polip tidak ada . : tidak ada polip, serumen dalam batas normal : mukosa bibir kering, tidak ada luka : tidak ada luka, tidak ada pembesaran kelenjar.
4. Toraks dan Paru Toraks Jantung 5. Abdomen : expansi dada simetris, : tidak ada kardiomegali, bunyi jantung I dan II regular .
7. Rektum dan Anus : tidak ada hemoroid . : tangan kanan terpasang infus, akral hangat, tidak ada gangguan pergerakan : akral hangat, tidak ada gangguan pergerakan .
D. Pola Fungsional 1. Pemeliharaan Kesehatan Keluarga Ny. N mengatakan jika tidak ada anggota keluarga yang sakit, diperiksakan ke tempat praktek swasta di desanya, jika tidak sembuh di bawa ke rumah sakit. Untuk membiayai perawatan, menggunakan jamkesmas . 2. Pola Nutrisi Sebelum sakit Selama sakit : Ny. N makan 3x sehari dan minum kurang lebih 7 8 x sehari, Ny. N tidak memiliki alergi makanan selama sakit . : Ny. N mengatakan mual dan muntah setiap kali makan, Ny. N tidak nafsu makan, porsi yang disediakan cuma porsi, minum habis kurang lebih 3-4 x sehari . 3. Pola Eliminasi Sebelum sakit Selama sakit : Ny. N BAB 1x sehari , BAK 3 4 x sehari selama sakit. : Ny. N belum BAB dan BAK 2 3 x sehari, dengan karakteristik urine kuning jernih . 4. Pola Istirahat dan Tidur Sebelum sakit Selama sakit : Ny. N tidur pada malam hari +- 7-8 jam , dari jam 21.00 05.00 WIB. : Ny. N tidur pada malam hari 8 9 jam, dari jam 21.00 06.00 WIB, dan pada siang hari 3 jam, 13.00 16.00 WIB . 5. Pola Aktivitas Sebelum sakit Selama sakit : Ny. N beraktivitas pada siang hari sebagai ibu rumah tangga . : Ny. N tidak beraktivitas, Ny. N mengatakan badan terasa lemas.
6. Personal hygiene Sebelum sakit Selama sakit : Ny. N mandi 2x sehari pada siang dan sore hari, serta gosok gigi setiap mandi . : Ny. N mengatakan mandi hanya di lap 1 x sehari, dan kumur Kumur sebagai ganti gosok gigi . E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
II.
DIAGNOSA KEPERAWATAN A. Analisa Data NO DATA DS: Ny. N mengatakan mual dan
1 Muntah setiap kali makan . 1
DO: Mukosa bibir kering, Turgor kulit kering. SB: 372 0 C TD: 100 / 60 mmHg Muntah 750cc/ 24 jam .
DS: Ny. N mengatakan tidak nafsu makan DO: porsi makan habis porsi, Pasien tampak lemas HB : 10,0
Frekuensi mual dan muntah yang berlebihan . Koping tidak efektif, perubahan psikologi kehamilan .
DS: Ny. N mengatakan bingung dan Cemas, kenapa muntah terus Ny. N mengatakan takut nanti Janinnya tumbuh tidak sehat Karena muntah terus. DO: Ny. N tampak bingung. Ny. N bertanya terus kepada petugas
B. Diagnosa Keperawatan 1. Defisit volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan yang berlebihan . 2. Resiko terjadi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan frekuensi mual dan muntah yang berlebihan . 3. Cemas berhubungan dengan koping tidak efektif ; perubahan psikologi kehamilan .
III.
PERENCANAAN NO 1 DIAGNOSA DX.I TUJUAN DAN KRITERIA HASIL Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam masalah deficit volume cairan teratasi dengan k.h : 1. Ny. N tidak muntah 2. Mukosa bibir lembab 3. Turgor kulit baik 4. TTv normal . RENCANATINDAKAN 1. Kaji suhu badan, turgor kulit, membrane mukosa, TD. Sebagai indicator dalam membantu mengevaluasi tingkat kebutuhan hidrasi . 2. Anjurkan peningkatan asupan makanan berkarbonat ( seperti roti, makan sesering mungkin dengan jumlah sedikit ) 3. Pertahankan terapi cairan yang di programkan . 4. Catat intek dan output. 5. Inspeksi adanya iritasi / lesi pada mulut. 6. Pantau kadar hemoglobin dan hemotokrit untuk mengidentifikasi adanya anemia, 7. kolaborasi pemberian obat anti emetic .
DX II
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam, masalah kurang nutrisi teratasi dengan k.h : 1. Porsi makan yang di sediakan habis . 2. Ny. N tidak lemas
1. Kaji porsi makan pasien, 2. Anjurkan makan dalam porsi kecil tapi sering. 3. Anjurkan untuk menghindari makanan yang berlemak 4. Anjurkan untuk makan makanan selingan seperti biscuit, roti, teh hangat.
DX III
Setelah di lakukan tindakan selama 1 x 30 menit masalah cemas teratasi dengan k.h : 1. Ny. N mengerti pentingnya nutrisi untuk ibu hamil 2. Ny. N mengerti penyebab terjafdinya mual dan muntah pada awal kehamilan
1. Kaji tingkat pengetahuan pasien 2. Kaji tingkat fungsi psikologis 3. Berikan support psikologis untuk menurunkan kecemasan 4. Berikan layanan kesehatan yang maksimal . 5. Jelaskan tentang pentingnya nutrisi untuk ibu hamil dan penyebab terjadinya mual dan muntah pada awal kehamilan .
IV.
IMPLEMENTASI Hari/tanggal/jam Minggu, 18 1 2014 Jam 08.00 WIB No. Diagnosa DX I Implementasi SB,RR.RN ) 2. Memonitor mukosa bibir dan turgor kulit 3. Memberi injeksi ranitidin 1 ampul ( 50 mg ) 4. Mengatur tetesan infus RL 30 TPM 5. Menganjurkan pasien minum dan makan dalam keadaan hangat 6. Menganjurkan pasien untuk meningkatkan asupan makanan berkarbonat seperti roti untuk mengurangi mual . Jam 09.00 wib DX II 1. Mengkaji porsi makan pasien. 2. Menganjurkan makan dalm porsi kecil tapi sering, 3. Menganjurkan untuk menghindari makanan berlemak . Respon mengatakan akan makan dan minum kondisi hangat . Pasien mengatakan akan ngemil ( makan roti ) DO : TD : 110 / 70 mmHg RR : 20 SB : 37 N : 80 Terdapat roti Biscuit di meja, Tersedia air Dan bubur Hangat . Injeksi ranitidine 1 ampul masuk DS : Pasien mengatakan akan makan sedikit tapi sering serta menghindari makanan yang berlemak . 1. Mengukur TTV ( TD, DS : Pasien
4. Menganjurkan untuk makan makanan selingan . Jam 10.00 WIB DX III 1. Mengkaji tingkat pengetahuan pasien 2. Melibatkan suami dalam perawatan pasien untuk memberikan support psikologis 3. Melakukan penkes, nutrisi ibu hamil dan penyebab terjafinya mual dan muntah pada awal kehamilan .
DO :Porsi makan yang disediakan habis . DS : Pasien mengatakan paham setelah di jelaskan perawat tentang penyakitnya . Pasien mengatakan senang sekarang suaminya lebih memperhatikan . DO : Penkes tentang nutrisi ibu hamil dan hyperemesis gravidarum sudah di lakukan .
V.
EVALUASI Hari/tanggal Minggu, 18 1 2014 Jam 14.00 wib DX DX I CATATAN PERKEMBANGAN S : Ny. N mengatakan sudah tidak muntah, mual hanya pada pagi hari pada saat bangun tidur . O : Mukosa bibir lembab, Turgor kulit baik TTV normal . A : Masalah teratasi sebagian P : lanjut intervensi 1,2,7 RENCANA TINDAKAN 1. Kaji tanda tanda vital turgor kulit dan membrane mukosa 2. Anjurkan untuk meningkatkan asupan mkanan berkarbonat . 3. Kolaborasi pemberian obat anti emetic . Jam 14.00 Wib DX II S : Ny. N mengatakan porsi makan yang disediakan habis piring . Ny. N mengatakan setiap 2 jam sekali ngemil . 0 : porsi makan habis piring . Ny. N melakukan ADL sendiri . A : Masalah teratasi sebagian, P: Lanjut intervensi 1,3 . Jam 14.00 wib DX III S : Ny. N mengatakan sudah tidak cemas lagi Ny. N mengatakan sudah tahu kenapa mual dan muntah . O : pasien tampak tenang . A : Masalah teratasi P : Intervensi berhenti . 1. Kaji porsi makan pasien. 2. Anjurkan untuk menghindari makanan yang berlemak .
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. N DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUANG NUSA INDAH RSUD DR. SOESELO SLAWI
: C 1113023
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI ( STIKES BHAMADA SLAWI )
Jln. Cut Nyak Dhien No. 16, Desa Kalisapu, Kec. Slawi Kab. Tegal 52416 Telp. ( 0283 ) 6197571, 6197571 Fax. ( 0283 ) 6198450 Homepage, http:stikesbhamada.ac.id email : stikes_bhamada@yahoo.com