Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pada saat ini penduduk kota Jakarta berkembang semakin pesat. Beberapa faktor penyebab pertumbuhannya adalah memiliki fasilitas kota yang relatif lengkap sehingga menunjang kelancaran kegiatan kota, dan merupakan kota pusat pemerintahan. Faktor-faktor tersebut disamping menjadi daya tarik pertumubuhan juga merupakan bumerang bagi kelangsungan hidup kota Jakarta itu sendiri. Pesatnya pertumbuhan ini diikuti dengan berkembang pesatnya rumah tinggal dan menyebabkan masalah-masalah baru seperti yang dikemukakan oleh Rosen ( !"#$, yaitu% &many types of action and almost all construction have some environment impact'. Pengaruh ini mulai terasa salah satunya yaitu menurunnya kualitas lingkungan. Permasalahan lingkungan hidup de(asa ini banyak dibicarakan orang, karena telah tampak adanya gejala dan kecenderungan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh perbuatan manusia. )isalnya penggudulan hutan yang

mengakibatkan erosi, polusi udara, pencemaran sumber daya air dan sungai sebagai akibat dari pembuangan limbah industri dan limbah rumah tangga serta banyak kasus lain yang sekarang sudah menjadi fenomena umum.

Pencemaran sumberdaya alam dan pencemaran lingkungan hidup sebenarnya bukan saja terjadi dari akibat pembangunan yang kurang bijaksana, melainkan juga disebabkan karena pertumbuhan penduduk yang amat pesat sehingga di beberapa tempat telah melampaui daya dukung lingkungan (*arjosumantri, !+,$. Banyak faktor yang menjadi penyebab menurunnya kualitas lingkungan. -iantaranya, yaitu rendahnya persepsi dan pemahaman masyarakat tentang kebersihan lingkungan, sehingga mereka kurang respon untuk dapat menerima informasi yang bermanfaat bagi dirinya. -i samping itu kebiasaan hidup dari masyarakat yang selalu membuang sampah di sembarangan tempat terutama keberadaan perumahan yang dekat dengan sungai, sulit untuk diubah dan ketidakpedulian terhadap lingkungan yang mengakibatkan lingkungan menjadi kotor dan tercemar. .ntuk meningkatkan mutu lingkungan, pendidikan mempunyai peranan penting karena melalui pendidikan, manusia makin mengetahui dan sadar akan bahaya limbah rumah tangga terhadap lingkungan, terutama bahaya pencemaran terhadap kesehatan manusia. )elalui pendidikan lingkungan, seseorang diperkenankan dengan ide-ide baru dan praktek baru, dan dengan pendidikan dapat ditanamkan berpikir kritis, kreatif dan rasional, serta diperlukan juga suatu bentuk perilaku yang ber(a(asan lingkungan bagi masyarakat, untuk menciptakan pembangunan ber(a(asan lingkungan yang berkelanjutan (sustainable$. /ilayah R/ 01 ini merupakan salah satu (ilayah yang terletak di 2elurahan 2elapa -ua, 2ecamatan 2ebon Jeruk Jakarta Barat. -i mana masih banyak dijumpai 1

masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan kondisi rumah dan lingkungan yang kotor. Perilaku mereka yang selalu dan biasa membuang limbah rumah tangga langsung ke sungai, mengakibatkan pendangkalan sungai, bau, kotor dan menimbulkan penyakit yang merugikan kesehatan manusia. 3pabila persepsi masyarakat kurang dalam menjaga kebersihan lingkungan, maka kualitas lingkungan akan semakin menurun, karena tidak sesuai dengan tujuan dari pembangunan ber(a(asan lingkungan yang berkelanjutan. *al ini yang menarik untuk diteliti tentang hubungan antara persepsi masyarakat tentang kebersihan dengan perilaku dalam menjaga kebersihan lingkungan di (ilayah R/ 01 2elurahan 2elapa -ua, 2ecamatan 2ebon Jeruk Jakarta Barat.

B. Identifikasi Masalah -ari latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut% . Bagaimana persepsi masyarakat tentang kebersihan di (ilayah R/ 01 2elurahan 2elapa -ua, 2ecamatan 2ebon Jeruk Jakarta Barat4 1. Bagaimana perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di (ilayah R/ 01 2elurahan 2elapa -ua, 2ecamatan 2ebon Jeruk Jakarta Barat4 ,. 3pakah terdapat hubungan antara persepsi masyarakat tentang kebersihan dengan perilaku dalam menjaga kebersihan lingkungan di (ilayah R/ 01 2elurahan 2elapa -ua, 2ecamatan 2ebon Jeruk Jakarta Barat4 ,

C. Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada persepsi masyarakat tentang kebersihan yang dikaitkan dengan perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di (ilayah R/ 01 2elurahan 2elapa -ua, 2ecamatan 2ebon Jeruk Jakarta Barat.

D. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah, maka masalah dapat dirumuskan dalam penelitian ini sebagai berikut% 3pakah terdapat hubungan antara persepsi masyarakat tentang kebersihan dengan perilaku dalam menjaga kebersihan lingkungan di (ilayah R/ 01 2elurahan 2elapa -ua, 2ecamatan 2ebon Jeruk Jakarta Barat4

E. Kegunaan Penelitian . !e"ara #e$ritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah (a(asan keilmuan dan dapat digunakan teman-teman mahasis(a atau peneliti yang akan melakukan penelitian serupa sebagai referensi tambahan, khususnya dalam kajian geografi lingkungan. -alam hal ini, tentang bagaimana hubungan antara persepsi masyarakat tentang kebersihan dengan perilaku dalam menjaga kebersihan lingkungan.

%. !e"ara Praktis -ari hasil penelitian ini diharapkan dapat diperoleh informasi tentang hubungan antara persepsi masyarakat tentang kebersihan dengan perilaku dalam menjaga kebersihan lingkungan. 3pakah masyarakat dengan beragam

persepsinya mengenai kebersihan memiliki kecenderungan untuk menjaga kebersihan, atau bahkan bersikap acuh tak acuh. 6ehingga hubungan ini dapat menjadi sumber rujukan praktis (dilihat berdasarkan pada persepsi masyarakat$ dalam mengambil kebijakan bagaimana upaya menjaga kebersihan lingkungan pemukiman yang lebih efektif.

Anda mungkin juga menyukai