Anda di halaman 1dari 2

Dari diagram diatas didapatkan tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap penurunan TD sistol selama intervensi (senam

lansia dan Walking Programme). Dari uji statistik yang dilakukan dapat disimpulkan tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap penurunan tekanan darah sistol dan diatol terhadap intervensi senam lansia dan Walking Programme. Hal ini disebabkan karena dari hasil analisis untuk uji t berpasangan antara kelompok normal dan perlakuan (HT stage 1 dan HT stage ) sistol pada pretest dan postest didapatkan statisti! uji t sebesar ".#$% dengan signifikansi sebesar ".&1$ dimana signifikansi ' ("."() sehingga dapat disimpulkan bah)a kelompok kontrol dan perlakuan (HT stage 1 dan HT stage ) sistol pada pretest dan postest tidak berbeda. *tau dapat dikatakan bah)a tidak ada pengaruh peningkatan TD sistol selama intervensi (senam lansia dan walking programme). Dan pada TD diastole didapatkan statisti! uji t sebesar +".($& dengan signifikansi sebesar ".(&, dimana signifikansi ' ("."() sehingga dapat disimpulkan bah)a kelompok normal dan perlakuan (HT stage 1 dan HT stage )

diastol pada pretest dan postest tidak berbeda. *tau dapat dikatakan bah)a tidak ada pengaruh peningkatan TD selama intervensi (senam lansia dan walking programme). Dari hasil penelitian ini didapatkan tidak ada penurunan tekanan darah pada lansia di -endalsari .W , /alang. Hal ini disebabkan karena )aktu perlakuan dilakukan sebanyak # kali sehingga belum dapat dilihat penurunan tekanan darah. /enurut penelitian yang dilakukan oga)a et al. ( ""() senam lansia dan Walking Program mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi jika dilakukan se!ara terus menerus dan didukung dengan konsumsi obat se!ara teratur.

Anda mungkin juga menyukai