SELAMAT PAGI
10/27/2008
Pembesaran ventrikel Atherosclerosis LVH GJ Faktor-2 risiko Dislipidemia HTN Diabetes Mati Merokok, dll
Dzau V. Braunwald E. Am Heart J. 1991:121:1244-163
Decompensatio Cordis
Evolusi stadium klinik GJ
Manifestasi klinik GJ Progresi PJK Hipoperfusi kronik
Normal
No symptoms Normal exercise Normal LV fxn
Asymptomatic LV Dysfunction
No symptoms Compensated CHF Normal exercise Abnormal LV fxn No symptoms Decompensated CHF Exercise Abnormal LV fxn Symptoms Refractory CHF Exercise Abnormal LV fxn Symptoms not controlled with treatment
10/27/2008
Terminologi :
1) Gagal Jantung Kiri 2) Gagal Jantung Kanan 3) Gagal Jantung Akut 4) Gagal Jantung Kronik
Sederhana :
Poole-Wilson :
Sindrom klinik yang disebabkan oleh kelainan jantung dan dapat dikenali dari : Respon Hemodinamik Respon Renal Respon Neural Respon Hormonal
10/27/2008
10/27/2008
Gagal Jantung Kiri Akut Edema Paru Akut Acute Pulmonary Edema (APE) Asma Kardial
Kegawatan Jantung Tindakan segera MRS di INTENSIVE CARDIOVASCULAR CARE UNIT (ICVCU)
10/27/2008
Keluhan :
Dyspnea
Gejala :
10/27/2008
KRITERIA DYSPNEA
1. Frekwensi nafas meningkat 2. Pernafasan cuping hidung (+) 3. Terlihat kontraksi otot-otot nafas bantu 4. Amplitudo nafas meningkat
Pompa Jantung
Beban Akhir
Denyut Jantung
10/27/2008
Beban yang diterima V. Ki saat diastol (=akhir diastol), merupakan beban volume dan beban tekanan : 1) = Volume akhir diastol Left ventricular end diastolic volume 2) = Tekanan pada akhir diastol Left ventricular filling pressure Preload = panjang serat miokardium pada saat dimulai sistol. Ditentukan oleh tekanan pengisian ventrikel kanan (tekanan vena sistemik atau atrium kanan) atau ventrikel kiri (tekanan vena paru atau atrium kiri) --------------Ditentukan o/ jumlah darah yang kembali dari sistem vena ke jantung
Beban yang dihadapi oleh otot jantung saat berkontraksi memompa darah keluar dari V. Ki ke Aorta Ditentukan oleh tekanan darah arteri & tahanan perifer sistemik
10/27/2008
Kontraktilitas Miokard
Menurunnya kontraktilitas miokard memegang peran sentral pada gagal jantung, akan tetapi kontraktiltas miokard sukar untuk diukur
Denyut Jantung
10/27/2008
The heart is more than a pump. It is also an organ that needs energy from metabolism. A metabolic disease, ischemia, should ideally be treated by metabolic therapy L. Opie
Opie L. Lancet 1999;353:768769
Gagal jantung bukan diagnosa utama, tetapi merupakan diagnosa fungsi jantung yang menurun akibat berbagai penyakit jantung Untuk dapat memberi terapi yang tepat perlu diketahui diagnosa etiologi / kausa gagal jantung
10
10/27/2008
PENYAKIT MIOKARDIUM : - PJK (CAD) - Hipertensi - Kardiomiopati - Miokarditis PENYAKITJANTUNG KATUP RHD PENYAKIT JANTUNG KONGENITAL PENYAKIT PERIKARDIUM ARITMIA : TAKI/BRADI OBAT-OBATAN ANEMIA / HIPOKSIA
HIPERTENSI PULMONAL KRONIK PPOK
Patofisiologi
Dibagi 2 komponen : 1) Gagal Miokardium : Kontraktilitas 2) Respon Sistemik terhadap menurunnya fungsi jantung (Fungsi Miokard) : a) Meningkatkan aktivasi sistem simpatetik
b) aktivasi sistem RAA (Renin-AngiotensinAldosteron) & stimulasi pelepasan vasopresin c) Vasokonstriksi arteria renalis
11
10/27/2008
12
10/27/2008
Hubungan antara panjang serabut miokard pada akhir diastol dengan beban sekuncup ventrikel kiri
peningkatan kontraktilitas
Keterangan gambar : Untuk setiap panjang serabut pada akhir diastolik, kenaikan kontraktilitas seperti yang disebabkan oleh kenaikan simpatis menyebabkan beban sekuncup yang lebih tinggi. Penurunan kontraktilitas seperti yang terjadi pada gagal jantung menyebabkan beban yang lebih rendah. Sejalan dengan itu, bila tanda panah dalam gambar di atas dibuat horisontal dapat terlihat bahwa untuk setiap beban, kenaikan kontraktilitas memungkinkan untuk mencapai hal tersebut pada panjang serabut yang lebih pendek pada akhir diastolik. Pada gagal jantung, suatu beban kerja tertentu hanya dapat dicapai dengan panjang serabut yang lebih besar.
2. Hipertrofi Ventrikel
awalnya bermanfaat
Cenderung memperlambat pengisian saat diastolik Predisposisi iskemia subendokardium Miosit yang hipertrofi lebih mudah kelelahan dan digantikan jaringan fibrosis
Beban sekuncup
penurunan kontraktilitas
13
10/27/2008
3. Kompensasi Neurohormonal
Penurunan curah jantung peningkatan sistem saraf simpatis peningkatan sistem renin angiotensin peningkatan hormon anti diuretik
peningkatan kontraktilitas
vasokontriksi
arteriolar
Jadi pengobatan gagal jantung harus memanipulasi faktor-faktor ini ! Beban Kontraktilitas
Awal Miokard
Pompa Jantung
Beban Akhir
Denyut Jantung
14
10/27/2008
Irama Kecepatan/frekwensi
Mengurangi Preload
1) MORFIN IV - Venodilatasi - me tekanan kapiler paru - me kecemasan 2) FUROSEMID IV Efek : - Venodilatasi Langsung - Diuresis Me Left Ventricular Filling Pressure (5-15) 3) NITRAT : - IV - SL Hati-hati : Hipotensi
15
10/27/2008
16
10/27/2008
Pada AF, irama jantung sebisa mugkin dikembalikan ke irama sinus Frekwensi jantung yang takikardi / bradikardi dikembalikan ke frekwensi yang normal
Renin inhibitors
ACE inhibitor
Converting Enzyme
Angiotensin II
A-II receptor blockers Angiotensin II Receptors
17
10/27/2008
18
10/27/2008
Diet rendah garam Turunkan Berat Badan Menghindari alkohol Pengelolaan stress Menghindari rokok Aktifitas fisik yang teratur
Diuretics
ACE inhibitors :
relief of signs and symptoms of heart failure prolongation of life
19
10/27/2008
PROGNOSA
Natural History gagal jantung yang tidak mendapat terapi tidak diketahui Natural History penderita gagal jantung yang mendapat terapi sbb : Klas NYHA I : mortalitas 5 tahun 10-20% Klas NYHA II : ------10-20% Klas NYHA III : ------50-70% Klas NYHA IV : ------70-90%
Thank You
20