Anda di halaman 1dari 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perilaku Gizi Seimbang 2.1.1. Masalah gizi pa a rema!

a Remaja adalah anak yang berusia 10-19 tahun. WHO mendefinisikan remaja sebagai suatu masa dimana individu berkembang dari saat pertama kali menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya (pubertas sampai saat men!apai kematangan seksual. "ada masa ini individu mengalami perkembangan psik#l#gi dan p#la identifikasi dari anak-anak menjadi de$asa. %elain itu& terjadi peralihan dari ketergantungan s#sial dan ek#n#mi yang penuh kepada #rang tua menuju keadaan yang relatif lebih mandiri. "ada masa ini terjadi perubahan fisik dan psikis yang sangat signifikan. "erubahan fisik ditandai dengan pertumbuhan badan yang pesat (growth spurt dan matangnya #rgan repr#duksi. 'aju pertumbuhan badan berbeda antara perempuan dan pria. "erempuan mengalami per!epatan terlebih dulu dibandingkan pria karena tubuh $anita dipersiapkan untuk repr#duksi sementara pria baru dapat menyusul dua tahun kemudian. "ertumbuhan !epat ini juga ditandai dengan pertambahan pesat berat badan ((( dan tinggi badan ()( . "ada masa tersebut pertambahan (( perempuan 1* gram dan pria 19 gram setiap harinya sedangkan pertambahan )( perempuan dan pria masing-masing dapat men!apai 1+ !m per tahun. "un!ak pertambahan pesat )( terjadi di usia 11 tahun pada perempuan dan usia 1, tahun pada pria. "ertumbuhan fisik menyebabkan remaja membutuhkan asupan nutrisi yang lebih besar dari pada masa anak-anak. -itambah lagi pada masa ini& remaja sangat aktif dengan berbagai kegiatan& baik kegiatan sek#lah maupun #lahraga. .husus pada remaja perempuan& asupan nutrisi juga dibutuhkan untuk persiapan repr#duksi. "erubahan psikis menyebabkan remaja sangat mudah terpengaruh #leh

teman sebaya. /ereka sangat memperhatikan penampilan fisik untuk tampil menarik di depan teman-teman maupun la$an jenis mereka. Hal tersebut menyebabkan remaja berusaha untuk menampilkan dirinya sesuai dengan nilai-nilai yang dianut #leh kel#mp#k sebayanya. /asalah gi0i dan kesehatan remaja biasanya bera$al pada usia yang sangat dini. 1ejala infeksi dan malnutrisi ketika kanak-kanak akan menjadi beban pada usia remaja. /ereka yang menderita penyakit diare dan infeksi kr#nis saluran nafas terkait dengan malnutrisi semasa bayi tidak akan mungkin tumbuh sempurna menjadi remaja yang n#rmal. )erdapat tiga alasan mengapa remaja dikateg#rikan rentan terhadap masalah gi0i. "ertama& per!epatan pertumbuhan dan perkembangan tubuh memerlukan energi lebih banyak. .edua& perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan menuntut penyesuaian masukan energi dan 0at gi0i dan ketiga adalah kehamilan& keikutsertaan dalam #lah raga& ke!anduan alk#h#l dan #bat-#batan meningkatkan kebutuhan energi dan 0at gi0i. 2.1.2. Pen"ingn#a gizi pa a rema!a .ebutuhan gi0i remaja relatif besar& karena masih mengalami

pertumbuhan. %elain itu& remaja umumnya melakukan aktivitas fisik lebih tinggi dibanding usia lainnya& sehingga diperlukan 0at gi0i yang lebih banyak. 2 3nergi 4akt#r yang perlu diperhatikan untuk menentukan kebutuhan energi remaja adalah aktivitas fisik& seperti #lahraga yang diikuti& baik dalam kegiatan di sek#lah maupun diluar sek#lah. Widyakarya 5asi#nal "angan 1i0i 67 (W.5"1 67 menganjurkan angka ke!ukupan gi0i (2.1 energi untuk remaja dan de$asa muda perempuan 8000-8800 kkal& sedangkan untuk laki-laki antara 8,00-8900 kkal setiap hari. 2.1 energi ini dianjurkan sekitar *0: berasal dari sumber karb#hidrat yaitu; beras& terigu dan hasil #lahannya (mie& spagetti& makar#ni & umbi-umbian (ubi jalar& singk#ng & jagung& gula& dan lain-lain.

"r#tein .ebutuhan pr#tein juga meningkat pada masa remaja& karena pr#ses

pertumbuhannya yang sedang terjadi. .e!ukupan pr#tein bagi remaja adalah 1&+-8&0 gr<kg ((<hari. 2.1 pr#tein remaja dan de$asa muda adalah ,9-*8 gr per hari untuk perempuan dan ++-** gr per hari untuk laki-laki. = .alsium .alsium dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat. "ada masa pertumbuhan& apalagi pada masa growth spurt& kalsium adalah 0at gi0i yang penting untuk diperhatikan. 2.1 kalsium untuk remaja dan de$asa muda adalah *00->00 mg per hari untuk perempuan dan +00->00 mg untuk laki-laki. %umber kalsium yang paling baik adalah susu dan hasil #lahannya. %umber kalsium lainnya ikan& ka!ang-ka!angan& sayuran hijau dan lain-lain. (esi .ebutuhan 0at besi pada remaja juga meningkat karena terjadinya pertumbuhan !epat. .ebutuhan besi pada remaja laki-laki meningkat karena ekspansi v#lume darah dan peningkatan k#nsentrasi hem#gl#bin (Hb dan kemudian setelah de$asa& kebutuhan besi menurun. "ada perempuan& kebutuhan besi adalah tinggi karena disebabkan kehilangan 0at besi selama menstruasi. Hal ini mengakibatkan perempuan lebih ra$an terhadap anemia besi dibandingkan laki-laki. "erempuan dengan k#nsumsi besi yang kurang atau mereka dengan kehilangan besi yang meningkatkan& akan mengalami anemia gi0i besi. 3 %eng (?in! %eng diperlukan untuk pertumbuhan serta kematangan seksual remaja& terutama untuk remaja laki-laki. 2.1 seng adalah 1+ mg per hari untuk remaja dan de$asa muda perempuan dan laki-laki.

2.1.$. Gangguan Gizi pa a %ema!a (erbagai bentuk gangguan gi0i pada usia remaja sering terjadi. %elain kekurangan energi dan pr#tein anemia gi0i dan defisiensi berbagai vitamin juga sering terjadi. %ebaliknya juga masalah gi0i lebih ( overnutrition yang ditandai #leh tingginya jangka #besitas pada remaja terutama di k#ta-k#ta besar. (erbagai fakt#r yang memi!u terjadinya masalah gi0i pada usia remaja antara lain adalah; 2 .ebiasaan makan yang buruk .ebiasaan makan yang buruk yang berpangkal pada kebiasaan makan keluarga yang biasanya sudah tertanam sejak ke!il akan terus terjadi pada usia remaja. Hal ini menyebabkan p#la makan menjadi tidak teratur dan ramai tidak mengetahui kebutuhan berbagai 0at gi0i. 4akt#r ini banyak mempengaruhi kesehatan mereka. )erdapat beberapa penelitian yang menemukan bah$a p#la makan pada remaja mempengaruhi status gi0i mereka. "enelitian ini mengel#mp#kkan remaja kepada tiga p#la makan. "ertama& yang disebut dengan p#la makan tradisi#nal dimana merupakan p#la makan yang banyak mengk#nsumsi nasi& ikan atau ayam& dan sayur. .edua& yang disebut p#la makan barat& merupakan p#la makan yang banyak mengk#nsumsi tepung dan r#ti& hamburger& pizza& makanan ringan dan sereal& gula& dan makanan manis manakala yang ketiga& yang disebut p#la makan m#difikasi& merupakan p#la makan yang banyak mengk#nsumsi mie& tetapi diselingi dengan nasi. .ejadian #besitas sentral adalah paling tinggi pada p#la makan barat (1*&9: dan pada p#la makan tradisi#nal (9&>*: serta p#la makan m#difikasi (9&>+: . )erdapat penelitian yang menemukan bah$a kebanyakan remaja mele$atkan sarapan di pagi hari. .ebiasaan sarapan pada remaja dipengaruhi #leh kebiasaan #rang tua mereka. 4akt#r lingkungan dan kebiasaan k#gnitif sanga" berhubungan engan kebiasaan sarapan pa a rema!a. %ema!a #ang

memiliki

kebiasaan

sarapan

memiliki

ke&en erungan

un"uk

"i ak

mengalami 'besi"as.

( "emahaman gi0i yang tidak benar )ubuh yang langsing sering menjadi idaman untuk para remaja terutama pada remaja perempuan. Hal itu sering menjadi penyebab masalah& karena untuk memelihara kelangsingan tubuh& mereka menerapkan pengaturan pembatasan makanan sehingga kebutuhan gi0i mereka tidak terpenuhi. %ebagai !#nt#h& kebanyakannya hanya makan sekali sehari atau makan makanan seadanya. )erdapat juga beberapa yang tidak makan nasi dan ini merupakan penerapan prinsip pemeliharaan gi0i yang tidak benar dan mend#r#ng terjadinya gangguan gi0i. )erdapat penelitian yang menemukan bah$a pelajar perempuan memiliki keinginan yang besar untuk menjadi langsing (*8&0: dibandingkan dengan pelajar lelaki (,>&,: dan hal ini menyebabkan ramai diantaranya menerapkan prinsip pemeliharaan gi0i yang tidak benar sehingga mereka yang memiliki 7/) n#rmal& ternyata menginginkan ukuran tubuh dengan 7/) yang terg#l#ng kurus ((/7 ; 19&,@ A&, . = .esukaan yang berlebihan terhadap makanan tertentu .esukaan yang berlebihan terhadap makanan tertentu sahaja menyebabkan kebutuhan gi0i tidak terpenuhi. Hal seperti itu biasanya terkait dengan BmodeC yang semakin marak dikalangan remaja. -itahun 19*0 an misalnya remaja-remaja di 2merika %erikat sangat menggandungi makanan berupa hot dog dan minuman coca cola. .ebiasaan ini kemudian menjalar ke remaja-remaja diberbagai negara lain termasuk di 7nd#nesia. - . "r#m#si yang berlebihan melalui media massa Dsia remaja merupakan usia dimana mereka sangat tertarik pada hal-hal baru. .#ndisi tersebut dimanfaatkan #leh pengusaha makanan untuk

mempr#m#sikan pr#duk mereka dengan !ara yang sangat mempengaruhi remaja misalnya KFC, A&W, Mc Donalds dan sebagainya. "adahal& pr#duk makanan tersebut bukanlah makanan yang sehat bila dik#nsumsi dalam jumlah yang berlebihan 3 /asuknya pr#duk-pr#duk makanan baru yang berasal dari negara lain se!ara bebas mempengaruhi kebiasaan makan para remaja. Eenis-jenis makanan siap santap ( ast ood yang berasal dari negara barat seperti hot dog, pizza, hamburger& ried chic!en dan rench ries& berbagai jenis makanan berupa kripik "#un! ood sering dianggap sebagai lambang kehidupan m#dern #leh para remaja. "adahal berbagai jenis ast ood itu mengandung kadar lemak jenuh dan k#lester#l yang tinggi disamping kadar garam. ?at-0at gi0i itu memi!u terjadinya berbagai penyakit kardi#vaskuler pada usia muda. )erdapat penelitian yang menemukan bah$a k#nsumsi ast ood dan #un! ood sangat berhubungan dengan berat badan pada #rang de$asa dan rendah pada remaja. Hal tersebut disebabkan karena remaja membutuhkan banyak kal#ri untuk aktivitasnya& sehingga ast ood dan #un! ood tidak mempengaruhi status gi0i mereka untuk menjadi #besitas. 5amun& k#nsumsi ast ood dan #un! ood yang berlebihan atau g#l#ngan remaja yang tidak ber#lahraga dan sering mengk#nsumsi ast ood dan #un! ood bisa meningkatkan risik# #bes pada saat remaja dan de$asa kelak 2.1.(. Masalah gizi pa a rema!a 2 Obesitas Obesitas adalah kegemukan atau kelebihan berat badan. Obesitas di kalangan remaja kini adalah sangat tinggi dan merupakan permasalahan yang merisaukan. Obesitas merupakan salah satu fakt#r yang dapat menurunkan rasa per!aya diri sese#rang dan menyebabkan gangguan psik#l#gis yang serius serta diikuti dengan kemungkinan diskriminasi dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu& remaja yang #bes biasanya akan tumbuh menjadi remaja yang kurang per!aya diri. )erdapat penelitian yang menemukan bah$a terjadi peningkatan

prevalensi #besitas yang jelas pada remaja. Rata-rata asupan energi para remaja tersebut terlihat adekuat& namun k#nsumsi lemak jenuh menunjukkan peningkatan. %elain itu& ditemukan juga masalah-masalah seperti mer#k#k& mengk#nsumsi makanan dengan kualitas gi0i yang rendah& dan diet yang salah yang memi!u ke #besitas. ( .urang 3nergi .r#nis (.3. "ada remaja badan kurus atau disebut .urang 3nergi .r#nis (.3. pada umumnya disebabkan karena makan terlalu sedikit. "enurunan berat badan se!ara drastis pada remaja perempuan memiliki hubungan erat dengan fakt#r em#si#nal seperti takut gemuk dan takut menjadi kurang menarik dipandang #rang. "#la makan yang sehat adalah dengan makan makanan yang bervariasi dan !ukup mengandung kal#ri dan pr#tein termasuk makanan p#k#k seperti nasi& ubi dan kentang setiap hari dan makanan yang mengandung pr#tein seperti daging& ikan& telur& ka!ang-ka!angan atau susu perlu dik#nsumsi #leh para remaja tersebut sekurang-kurangnya sehari sekali. = 2nemia Remaja perempuan merupakan salah satu kel#mp#k yang ra$an menderita anemia. 2nemia adalah suatu keadaan dimana kadar hem#gl#bin dan eritr#sit lebih rendah dari n#rmal. "ada laki-laki hem#gl#bin n#rmal adalah 1, F 19 gr : dan eritr#sit ,&+ -+&+ jt<mmA sedangkan pada perempuan hem#gl#bin n#rmal adalah 18 F 1* gr : dengan eritr#sit A&+ F ,&+ jt<mm A. Remaja perempuan lebih mudah menderita anemia karena ; a. "ada umumnya lebih banyak mengk#nsumsi makanan nabati yang kandungan 0at besinya sedikit& dibandingkan dengan makanan he$ani& sehingga kebutuhan tubuh akan 0at besi tidak terpenuhi. b. Remaja putri biasanya ingin tampil langsing& sehingga membatasi asupan makanan. !. %etiap hari manusia kehilangan 0at besi 0&* mg yang diekskresi& khususnya

melalui feses. d. Remaja putri mengalami haid setiap bulan& di mana kehilangan 0at besi G 1&A mg perhari& sehingga kebutuhan 0at besi lebih banyak dari pada pria. 2.1.). Gizi Seimbang Pa a %ema!a 1i0i seimbang merupakan aneka ragam bahan pangan yang mengandung unsur-unsur 0at gi0i yang diperlukan #leh tubuh& baik kualitas maupun kuantitas. %etiap makanan dapat saling melengkapi dalam 0at-0at gi0i yang dikandungnya. "engel#mp#kan bahan makanan disederhanakan& yaitu didasarkan pada tiga fungsi utama 0at-0at gi0i& yaitu sebagai; 1. %umber energi<tenaga 8. %umber 0at pembangun A. %umber 0at pengatur. %umber energi diperlukan tubuh dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan kebutuhan 0at pembangun dan 0at pengatur& sedangkan kebutuhan 0at pengatur diperlukan dalam jumlah yang lebih besar dari pada kebutuhan 0at pembangun. %umber karb#hidrat diper#leh dari beras& jagung& sereal<gandum& ubi kayu& ubi kentang& dan sebagainya manakala 0at pengatur diper#leh dari sayur dan buah-buahan dan 0at pembangun diper#leh dari ikan& telur& ayam& daging& susu& ka!ang-ka!angan& dan sebagainya. .etiga g#l#ngan bahan makanan dalam k#nsep dasar gi0i seimbang tersebut digambarkan dalam bentuk keru!ut dengan urutan-urutan menurut banyaknya bahan makanan tersebut yang dibutuhkan #leh tubuh. .eru!ut menggambarkan sumber energi<tenaga& yaitu g#l#ngan bahan pangan yang paling banyak dimakan& bagian tengah menggambarkan sumber 0at pengatur& sedangkan bagian atas menggambarkan sumber 0at pembangun yang se!ara relatif paling sedikit dimakan tiap harinya. %e!ara umum& gi0i seimbang dijabarkan ke dalam , pilar yaitu ; 2 /akan makanan yang bervariasi )ingkat k#nsumsi makanan ditentukan #leh kualitas dan kuantitas makanan. .ualitas makanan menunjukkan masing-masing 0at gi0i terhadap kebutuhan tubuh. %usunan makanan mempengaruhi kebutuhan tubuh& baik dari

segi kualitasnya maupun kuantitasnya supaya tubuh akan mendapatkan kesehatan gi0i yang sebaik-baiknya. /akanya& agar dalam k#msumsi makanan sehari-hari mempunyai kualitas dan kuantitas yang baik& pilihan dan k#msumsi makanan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut ; a 2dekuat& artinya makanan tersebut memberi 0at gi0i& fiber& dan energi dalam jumlah yang !ukup. b ! %eimbang& artinya keseimbangan dalam 0at gi0i lainnya. .#ntr#l kal#ri& artinya makanan tersebut tidak memberikan kal#ri yang berlebihan. d /#derat (tidak berlebihan & artinya makanan tidak berlebihan dalam hal lemak& garam& gula dan 0at lainnya. e (ervariasi& artinya makanan yang dik#msumsi berbeda dari hari ke hari

( 2ktifitas fisik 2ktifitas fisik adalah pergerakan angg#ta tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga se!ara sederhana yang sangat penting bagi pemeliharaan fisik& mental& dan kualitas hidup sehat. 2ktivitas yang dilakukan sehari-hari dapat mempengaruhi gaya hidup sese#rang. 1aya hidup yang kurang menggunakan aktivitas fisik akan berpengaruh terhadap k#ndisi tubuh sese#rang. .ehidupan yang semakin m#den ini menyebabkan banyak makanan ast ood dan #un! ood menjadi pilihan para remaja. /akanan ini mempunyai tingkat kal#ri yang tinggi serta apabila para remaja mengk#nsumsi makanan ini se!ara berlebihan diikuti dengan meningkatmya kesibukan sehingga tidak diimbangi dengan aktivitas fisik& maka terjadilah kegemukan. = "emantauan berat badan "emantauan berat badan penting untuk dilakukan se!ara berkala karena berat badan merupakan indikat#r yang mudah dalam menentukan status gi0i

sese#rang. "erubahan berat badan akan mengindikasikan status kesehatan. %angat penting bagi individu untuk mempertahankan berat badan ideal karena dengan berat badan yang ideal& maka status kesehatan yang #ptimal dapat diraih. "emantauan berat badan se!ara berkala akan menjadi tindakan preventif terhadap #besitas maupun .3..

- "erilaku Hidup (ersih dan %ehat .ebiasaan hidup bersih pada remaja harus ditanamkan sejak ke!il& terutama dia$ali dengan kebiasaan men!u!i tangan sebelum makan& menjaga kebersihan mulut dan gigi& menutup makan dengan tudung saji& memilih jajanan makanan dan minuman yang aman& tidak banyak lemak serta tidak terlalu manis& dan terlalu asin . %elain p#la hidup bersih khusus untuk remaja& juga perlu diperhatikan p#la hidup sehat& seperti tidak mer#k#k& tidak menggunakan nark#ba& dan tidak mengk#msumsi minuman beralk#h#l. Remaja harus selalu diingatkan akan bahaya r#k#k& nark#ba& dan minuman beralk#h#l karena itu akan berpengaruh pada p#la makan yang kesehatan .#nferensi 1i0i 7nternasi#nal merek#mendasikan agar setiap negara menyusun "ed#man 1i0i %eimbang ("1% untuk men!apai dan memelihara kesehatan dan kesejahteraan gi0i (nutritional well$being . 7nd#nesia menyusun "1% tersebut dan menjabarkannya sebagai 1A pesan dasar yang disebut "ed#man Dmum 1i0i %eimbang ("D1% . .emudian "D1% ini dikeluarkan #leh -irekt#rat 1i0i& -epkes pada tahun 199+. .etiga belas pesan dasar gi0i seimbang tersebut adalah; a. /akan makanan yang beraneka ragam b. /akan makanan sesuai dengan kebutuhan energi !. /akan makanan sumber karb#hidrat setengah dari kebutuhan energi tidak bergi0i seimbang dan merugikan

d. /akan makanan sumber lemak seperempat dari kebutuhan energi e. .#nsumsi garam bery#dium f. .#nsumsi makanan sumber 0at besi g. (erikan 2%7 saja pada bayi sampai umur * bulan h. %arapan pagi i. .#nsumsi air bersih& aman dan !ukup jumlahnya j. /enghindari minuman beralk#h#l k. /akan makanan yang aman bagi kesehatan l. /emba!a label pada makanan berkemasan m. 2ktivitas dan #lahraga teratur 2.2. S"a"us Gizi 2.2.1.Penger"ian %tatus gi0i merupakan keadaan kesehatan tubuh sese#rang atau sekel#mp#k #rang yang diakibatkan #leh k#nsumsi& penyerapan (abs#rbsi & dan penggunaan (utili0ati#n 0at gi0i makanan. %tatus gi0i sese#rang tersebut dapat diukur dan diasses (dinilai . -engan menilai status gi0i sese#rang atau sekel#mp#k #rang& maka dapat diketahui apakah sese#rang atau sekel#mp#k #rang tersebut status gi0inya terg#l#ng n#rmal ataukah tidak n#rmal. 2.2.2.Penilaian S"a"us Gizi "enilaian status gi0i (5utriti#nal 2ssessment & menurut R#salind %. 1ibs#n& didefinisikan sebagai; interpretasi dari inf#rmasi yang diper#leh dari studi diet& bi#kimia& antr#p#metri dan klinis (%he &nterpretation o &n ormation 'btained rom Dietar(, )iochemical, Anthropometric and Clinical *tudies . 7nf#rmasi tersebut digunakan untuk menetapkan status gi0i individu atau kel#mp#k p#pulasi yang dipengaruhi asupan dan penggunaan 0at gi0i. %istem penilaian status gi0i dapat berupa tigabentuk; survey& suveylan!e& atau s!reening. %urvei gi0i dari kel#mp#k p#pulasi tertentu dapat dinilai dengan !ara

B!r#ss-se!ti#nal surveyC. %urvei ini dapat menyediakan data dasar gi0i dan juga menetapkan status gi0i masyarakat. -engan !r#ss se!ti#nal survey dapat juga untuk mengidentifikasi atau menjelaskan kel#mp#k p#pulasi yang berada dalam risik# terutama terhadap malnutrisi kr#nis dan akut serta menyediakan inf#rmasi tentang kemungkinan adanya malnutrisi. -engan demikian berdasar survei ini dapat dipersiapkan dukungan sumber daya yang dibutuhkan dan pembuatan kebijakan yang diperlukan. =iri gambaran surveilans adalah m#nit#ring terus menerus dari status gi0i suatu kel#mp#k p#pulasi. (erbeda dari survei gi0i& pada surveilans gi0i data dikumpulkan& dianalisis dan digunakan untuk suatu peri#de $aktu yang luas. %urveilans gi0i menjelaskan kemungkinan penyebab malnutrisi dan dapat digunakan untuk membuat f#rmulasi dan intervensi a$al pada kel#mp#k p#pulasi sehubungan dengan prediksi dan ke!enderungan yang terjadi serta evaluasi efektivitas pr#gram gi0i. "enapisan gi0i atau 5utriti#n %!reening dilakukan untuk identifikasi kekurangan gi0i se!ara individual bagi yang memerlukan atau tidak memerlukan intervensi gi0i. %krining dapat dilakukan pada tingkatan individu atau pada sekel#mp#k p#pulasi spesifik yang menanggung risik#& melalui pr#gram-pragram yang dilakukan pada sekel#mp#k masyarakat. 2.2.$.Pengukuran s"a"us gizi se&ara langsung "engukuran status gi0i dapat dilakukan dengan beberapa !ara.

2ntr#p#metri gi0i merupakan salah satu !aranya. 2ntr#p#metri yang berasal dari kata antr#p#s (tubuh dan metr#s (ukuran & yang berarti ukuran tubuh& sering digunakan untuk mengukur status gi0i dari berbagai ketidakseimbangan antara asupan pr#tein dan energi. 'ebih dikenal sebagai antr#p#metri gi0i& yang erat kaitannya dengan pengukuran dimensi tubuh dan k#mp#sisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gi0i. .elebihan 2ntr#p#metri

1. "r#sedur sederhana& aman dan dapat dilakukan dalam jumlah sampel !ukup besar 8. Relatif tidak membutuhkan tenaga ahli& dapat dilakukan dengan pelatihan yang singkat A. 2lat murah& mudah diba$a& tahan lama& dapat dipesan dan dibuat di daerah setempat ,. /et#de ini #bjektif dengan spesifisitas dan sensitifitas tinggi menjadikannya tepat dan akurat& karena dapat dibakukan +. /engukur banyak variabel gi0i yang signifikan (tinggi& berat& lingkar kepala& lingkar lengan atas& ketebalan lemak ba$ah kulit& lingkar perut dan indeks masa tubuh *. -apat mendeteksi atau menggambarkan ri$ayat gi0i di masa lampau >. Dmumnya dapat mengidentifikasi status gi0i buruk& kurang dan baik& karena sudah ada ambang batas yang jelas 9. -apat mengevaluasi perubahan status gi0i pada peri#de tertentu& atau dari satu generasi ke generasi berikutnya 9. -apat digunakan untuk penapisan kel#mp#k yang ra$an terhadap gi0i %yarat yang /endasari "enggunaan 2ntr#p#metri 1. 2lat mudah didapat dan digunakan 8. "engukuran dapat dilakukan berulang-ulang dengan mudah dan #bjektif A. "engukuran tidak selalu harus #leh tenaga khusus pr#fesi#nal& dapat #leh tenaga lain setelah mendapat pelatihan ,. (iaya relatif murah +. Hasilnya mudah disimpulkan& memiliki !ut #f p#int dan baku rujukan yang sudah pasti *. %e!ara ilmiah diakui kebenarannya .elemahan 2ntr#p#metri 1. (erp#tensi terhadap kesalahan pengukuran a. 2lat& diatasi dengan peneraan berkala

b."emeriksa (#bserver err#r dalam hal pemba!aan dan pen!atatan& diatasi dengan pelatihan dan Huality !#ntr#l 8. (utuh data umur yang tepat A. Hanya mengukur kekurangan<kelebihan masukan energi dan<pr#tein ,. /asalah dalam pemilihan standar a!uan

%alah satu !ara penilaian status gi0i remaja adalah dengan mengukurkan 7ndeks /assa )ubuh (7/) . -engan 7/) akan diketahui apakah berat badan sese#rang dinyatakan n#rmal& kurus atau gemuk. "enggunaan 7/) hanya untuk #rang de$asa berumur I 19 tahun dan tidak dapat diterapkan pada bayi& anak& remaja& ibu hamil& dan #lahraga$an. Dntuk mengetahui nilai 7/)&dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut ;

(atas ambang 7/) ditentukan dengan merujuk ketentuan 42O<WHO& yang membedakan batas ambang untuk laki-laki dan perempuan. -isebutkan bah$a batas ambang n#rmal untuk laki-laki adalah; 80&1-8+&0 dan untuk perempuan adalah ; 19&>-8A&9. Dntuk kepentingan pemantauan dan tingkat defesiensi kal#ri ataupun tingkat kegemukan& lebih lanjut 42O<WHO menyarankan menggunakan satu batas ambang antara laki-laki dan perempuan. .etentuan yang digunakan adalah menggu nakan ambang batas laki-laki untuk kateg#ri kurus tingkat berat dan menggunakan ambang batas pada perempuan untuk kateg#rigemuk tingkat berat. Dntuk kepentingan 7nd#nesia& batas ambang

dim#difikasi lagi berdasarkan pengalam klinis dan hasil penelitian dibe berapa negara berkembang. "ada akhirnya diambil kesimpulan& batas ambang 7/) untuk 7nd#nesia adalah sebagai berikut ;

.ateg#ri 7/) yaitu sebagai berikut ; Kurus Ka"eg'ri .ekurangan berat badan tingkat berat .ekurangan berat badan tingkat ringan N'rmal Gemuk .elebihan berat badan tingkat ringan .elebihan berat badan tingkat berat %elain itu status gi0i juga dapat dinilai se!ara klinis . "enilaian se!ara klinis sangat penting sebagai langkah pertama untuk mengetahui keadaan gi0i sese#rang. Hasil penilaian ini dapat memberikan gambaran masalah gi0i yang nyata. Hal ini dapat dilihat pada jaringan epitel seperti kulit& mata& rambut dan muk#sa #ral. "emeriksaan status gi0i se!ara bi#kimia pula dilakukan dengan memeriksa spe!imen di lab#rat#rium yang dilakukan dengan menggunakan berbagai ma!am jaringan. 2ntaranya ialah darah& urin& tinja dan beberapa jaringan tubuh seperti hati dan #t#t. %alah satu ukuran yang sangat sederhana dan sering digunakan adalah pemeriksaan haem#gl#bin sebagai indeks dari anemia. )erakhir adalah se!ara bi#fisik yaitu met#de penentuan gi0i dengan menilai kemampuan fungsi (khususnya jaringan dan melihat peruabahan struktur pada jaringan. "emeriksaan ini dilakukan untuk melihat tanda dan gejala kurang gi0i. 19.+0-8,.99 8+.00-8*.99 I8>&00 IMT*kg+m2, J 1>&00 1>.00-19.,9

2.$. Keseha"an %ema!a 2.$.1. Penger"ian %ema!a Remaja pada umumnya didefenisikan sebagai #rang-#rang yang

mengalami masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa de$asa. /enurut Organisasi .esehatan -unia (WHO & remaja (adolescence adalah mereka yang berusia 10-19tahun. %ementara dalam termin#l#gi lain "(( menyebutkan anak muda ((outh untuk mereka yang berusia 1+-8, tahun. 7ni kemudian disatukan dalam sebuah termin#l#gi kaum muda ((oung people yang men!akup 108, tahun. %ementara itu dalam pr#gram (..(5 disebutkan bah$a remaja adalah mereka yang berusia antara 10-8,tahun. /enurut Hurl#!k (199A & masa remaja adalah masa yang penuh dengan keg#n!angan& taraf men!ari identitas diri dan merupakan peri#de yang paling berat. /enurut (isri (199+ & remaja adalah mereka yang telah meningalkan masa kanak-kanak yang penuh dengan ketergantungan dan menuju masa pembentukan tanggung ja$ab. 2.$.1. Perubahan #ang "er!a i pa a masa rema!a "erubahan-perubahan yang terjadi pada saat se#rang anak memasuki usia remaja antara lain dapat dilihat dari A dimensi yaitu dimensi bi#l#gis& dimensi k#gnitif dan dimensi s#sial. a. -imensi Bi'l'gis "ada saat se#rang anak memasuki masa pubertas yang ditandai dengan menstruasi pertama pada remaja putri atau pun mimpi basah pada remaja putra& se!ara bi#l#gis dia mengalami perubahan yang sangat besar. "ubertas menjadikan

se#rang anak memiliki kemampuan untuk ber-repr#duksi. "ada saat memasuki masa pubertas& anak perempuan akan mendapat menstruasi& sebagai pertanda bah$a sistem repr#duksinya sudah aktif. %elain itu terjadi juga perubahan fisik seperti payudara mulai berkembang& panggul mulai membesar& timbul jera$at dan tumbuh rambut pada daerah kemaluan. 2nak lelaki mulai memperlihatkan perubahan dalam suara& tumbuhnya kumis& jakun& alat kelamin menjadi lebih besar& #t#t-#t#t membesar& timbul jera$at dan perubahan fisik lainnya. (entuk fisik mereka akan berubah se!ara !epat sejak a$al pubertas dan akan memba$a mereka pada dunia remaja. b. -imensi K'gni"i. "erkembangan k#gnitif& remaja dalam pandangan Eean "iaget (800> (se#rang ahli perkembangan k#gnitif merupakan peri#de terakhir dan tertinggi dalam tahap pertumbuhan #perasi f#rmal "period o ormal operations+. "ada peri#de ini& idealnya para remaja sudah memiliki p#la pikir sendiri dalam usaha meme!ahkanmasalah-masalah yang k#mpleks dan abstrak. .emampuan berpikir para remaja berkembang sedemikian rupa sehingga mereka dengan mudah dapat membayangkan banyak alternatif peme!ahan masalah beserta kemungkinan akibat atau hasilnya. .apasitas berpikir se!ara l#gis dan abstrak mereka berkembang sehingga mereka mampu berpikir multi-dimensi seperti ilmu$an. "ara remaja tidak lagi menerima inf#rmasi apa adanya& tetapi mereka akan mempr#ses inf#rmasi itu serta mengadaptasikannya dengan pemikiran mereka sendiri. /ereka juga mampu mengintegrasikan pengalaman lalu dan sekarang untuk ditransf#rmasikan menjadi k#nklusi& prediksi& dan ren!ana untuk masa depan. &. -imensi M'ral /asa remaja adalah peri#de dimana sese#rang mulai bertanyatanya mengenai berbagai fen#mena yang terjadi di lingkungan sekitarnya sebagai dasar bagi pembentukan nilai diri mereka. "ara remaja mulai membuat penilaian tersendiri dalam menghadapi masalah-masalah p#puler yang berkenaan dengan lingkungan mereka& misalnya; p#litik& kemanusiaan& perang& keadaan s#sial& dan

sebagainya. Remaja tidak lagi menerima hasil pemikiran yang kaku& sederhana& dan abs#lut yang diberikan pada mereka selama ini tanpa bantahan. Remaja mulai mempertanyakan keabsahan pemikiran yang ada dan mempertimbangan lebih banyak alternatif lainnya. %e!ara kritis& remaja akan lebih banyak melakukan pengamatan keluar dan membandingkannya denganhal-hal yang selama ini diajarkan dan ditanamkan kepadanya.

Anda mungkin juga menyukai