Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL CARE PATOLOGI

PADA NY S DENGAN MASALAH SEROTINUS


DI PUSKESMAS BATUA MAKASSAR
TANGGAL 16 SEPTEMBER 2013

A. Identifikasi data dasar


a.

b.

Identitas isteri / suami


Nama

: Ny S / Tn L

Umur

: 34 tahun / 46 tahun

Nikah

: 1 kali /

Umur

: 34 tahun / 46 tahun

Nikah

: 1 kali / + 13 tahun

Agama

: Islam / Islam

Pendidikan

: SMA / SMA

Pekerjaan

: IRT / Wiraswasta

Alamat

: Kompleks IDI Lr.2 RT 003, RW 005

Data biologis
1.

Keluhan utama
Sakit perut tembus ke belakang di sertai pelepasan lendir bercampur darah

2. Riwayat keuhan utama


-

Mulai di rasakan sejak tanggal 16 september 2013 pukul 08.00 WITA

Sifat nyeri hilang timbul

Usia kehamilan 10 bulan

Ada tekanan pada perut bagian bawah dan sering kencing

c.

d.

Riwayat reproduksi
-

Menrche

: umur 15 tahun

Siklus haid

: 28-30 hari

Lamanya

: 5-7 hari

Keluhan haid : tidak ada

Riwayat kehamilan sekarang


-

GV PIV A0

HPHT tanggal : 21 november 2012

TP tanggal

: 28 agustus 2013

- Ini merupakan kehamilan yang ke lima dan tidak pernah mengalami keguguran pada
kehamilan sebelumnya

e.

Masa kehamilan 42 minggu 5 hari

Pergerakan janin kuat, terutama di perut sebelah kiri ibu

Pergerakan janin mulai di rasakan sejak usia kehamilan 5 bulan

Tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat selama hamil

Riwayat KB
Ibu pernah menjadi akseptor KB (implant)

f.

Riwayat kesehatan yang lalu dan sekarang


-

Ibu tidak ada riwayat penyakit jantung, DM, asma, dan penyakit menular

g.

h.

Ibu tidak pernag di opname

Riwayat sosial, ekonomi, psikologi dan spiritual


-

Ibu dan keluarga senang dengan kehamilannya

Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami

Hubungan ibu, suami dan keluarga sangat baik

Ibu selalu berharap ia dapat bersalin normal

Ibu nampak cemas dalam menghadapi persalinannya

Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar


1.

Nutrisi
a.

Kebiasaan

: ibu makan 3 kali sehari, minum 7-8 gelas per hari

Jenis makanan : nasi, sayur, ikan

2.

b.

Selama hamil

: tidak berubah

c.

Selama inpartu

: Nafsu makan ibu berkurang

Eliminasi
a.

3.

4.

Kebiasaan

: BAB 2 kali sehari, BAK 5-6 kali sehari

Selama inpartu
BAB

: belum pernah

BAK

: sering

Istirahat
Tidur siang

: 1-2 jam sehari

Tidur malam

: 7-8 jam sehari

Selama inpartu ibu susah tidur


5. Personal hygiene
Mandi 2 kali sehari
Gosok gigi setiap kali mandi
Ganti pakaian setiap kali habis mandi dan jika kotor
Selama inpartu ibu belum ganti pakaian
i.

Pemeriksaan fisik
Keadaan umum ibu baik
TTV

: TD :110/80 mmHg
N

: 82x/ menit

: 20x/ menit

: 360 C

Inspeksi, palpasi, auskultasi an perkusi


a.

Kepala

: bersih, rambut tidak rontok, dan tidak ada massa

b.

Wajah : tidak pucat, tidak oedema

c.

Mata : konjunctiva merah muda, sklera tidak ikterus

d.

mulut : bibir lembab, gusi merah muda

e.

Hidung

: tidak ada polip

f.

Telinga

: simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen

g.

Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfe dan vena jugularis

h.

Payudara

: tidak ada nyeri tekan, putting susu terbentuk, nampak hyper

pigmentasi areola mammae


i.

Abdomen

: nempak linea nigra dan tidak ada bekas luka operasi

Pemeriksaan leopold

j.

Leopold I

: 3 jbpx

Leopold II

: PUKA

Leopold III

: kepala

Leopold IV

: BDP

Genitalia
Tidak ada varices dan oedema
Nampak pelepasan lendir darah
Pemeriksaan dalam (VT) tanggal 16 september 2013, pukul 18.00 WITA,
pembukaan 4 cm
-

Vulva vagina tidak ada kelainan

Portio lunak dan tipis

Pembukaan 4 cm

Ketuban utuh

Presentase kepala

Penurunan H II

Tidak ada moulage

Tidak ada penumbungan

Kesan panggul normal

Pelepasan lendir dan darah

Pemeriksaan dalam (VT) ke 2 jam 22.00 WITA

k.

Vulva vagina tidak ada kelainan

Portio lunak dan tipis

Pembukaan 10 cm

Ketuban pecah

Presentase kepala

Penurunan H IV

Tidak ada moulage

Tidak ada penumbungan

Kesan panggul normal

Pelepasan lendir dan darah

Ekstremitas atas dan bawah


Simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema

B.

IDENTIIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH KEBIDANAN

GV PIV A0, gestasi 42 minggu 5 hari, situ memanjang, PUKA, presentase kepala, BDP, tunggal,
hidup, intra uterin, inpartu kala I fase aktif, keadaan ibu dan janin baik

C.

RENCANA TINDAKAN
- Beri tahu ibu tentang hasil pemeriksaan
- Anjurkan ibu BAK jika ada keinginan BAK
- Anjurkan ibu untuk relaksasi jika ada HIS
- Ajarkan ibu cara relaksasi
- Anjurkan ibu untuk mirig kiri
- Anjurkan ibu untuk tetap makan dan minum
- Pantau kemajuan persalinan
- Libatkan keluarga untuk memberikan support pada ibu
- Ajarkan ibu tenteng cara meneran yang benar

D.

PELAKSANAAN TINDAKAN
Tanggal 16 september 2013 pukul 18.20 WITA
Asuhan kebidanan Kala I
1. Menilai kemajuan persalinan dengan menggunakan partograf
2. Menyarankan kepada keluarga untuk mendampingi ibu

3. Membimbing ibu untuk relaksasi


4. Mempersilahkan ibu untuk memilih posisi yang nyaman
5. Menjaga privasi ibu
6. Menjaga kebersihan ibu
7. Mengatasi rasa ketidaknyamanan
8. Memberikan makanan dan minuman
9. Menjaga agar kandung kemih tetap kosong
10.Memberikan dukungan pada ibu

Kala II
1. Memastikan bahwa ibu berada dalam Kala II
2. Mengecek kembali kelengkapan alat
3. Memakai APD
4. Malakukan bimbingan meneran
5. Melakukan amniotomi jika ada indikasi
6. Melahirkan kepala, bahu dan seluruh badan bayi
7. Mengeringkan bayi
8. Menghisap lendir
9. Menjepit tali pusat dengan klem tali pusat
10. Menggunting tali pusat

11.Mengikat tali pusat


12. Membungkus bayi
13. Meletakkan bayi di atas perut ibu, dan lakukan IMD

Kala III
1. Mengecek tinggi fundus untuk memastikan janin tunggal
2. Manajemen aktif Kala III
- Mengecek kontraksi uterus
- Mengecek tanda-tanda pelepasan plasenta
- Memberikan suntikan oksitosin 10 Unit IM
- Melakukan penegangan tali pusat terkendali
- Melahirkan plasenta
- Melakukan massase fundus uteri

Kala IV
1. Mengecek kelengkapan plasenta
2. Mengecek tinggi fundus uteri
3. Mengecek laserasi
4. Melakukan panjahitan jika ada laserasi

E.

EVALUASI
Kala I
1. Hasil pemeriksaan kemajuan persalinan terlampir pada lembar partograf
2. Ibu di dampingi oleh suami
3. Ibu selalu menarik nafas panjang jika timbul HIS
4. Ibu memilih possi miring ke kiri
5. Sampiran terpasang
6. Ibu selalu mengganti sarungnya jika basah dan kotor
7. Ibu selalu melakukan relaksasi
8. Ibu minum teh kotak
9. Ibu selalu BAK jika merasa ingin BAK
10.Suami selalu memberikan dukungan pada ibu

Kala II
1. Ada tanda gejala Kala II
Do-Ran, Tek-Nus, Per-Jol, Vul-Ka

2. Alat lengkap
3. APD telah terpasang, dan siap menolong
4. Ibu mulai meneran
5. Amniotomi tidak di lakukan, ketuban sudah pecah
6. Bayi lahir spontan, tanggal 16 september 2013 pukul 23.30 WITA, Berat badan 2800gram,
panjang badan 49 cm, janis kelamin laki-laki, A/S 8/10
7. Bayi telah di keringkan
8. Lendir sudah di hisap
9. Tali pusat di jepit dan di potong
10.Tali pusat terikat dengan kuat
11. Bayi terbungkus dengan kain bersih dan hangat
12.IMD telah di lakukan

Kala III
1. Tinggi fundus uteri setinggi pusat, janin tunggal
2. Manajemen aktif kala III
- Kontraksi uterus baik
- Nampak tanda-tanda pelepasan plasenta
- Ibu sudah di suntik oksitosin
- Plasenta lahir lengkapmasase fundud telah di lakukan

Kala IV
1. Plasenta lahir lengkap jam 23.40 WITA
2. Tinggi fundus uteri setinggi pusat
3. Laserasi tingkat I
4. Penjahitan telah di lakukan

F.

PENDOKUMENTASIAN
Kala I
Data subjekktif (S)
Sakit perut tembus ke belakang di sertaipelepasan lendir dan darah, HPHT tanggal 21
november 2013, ibu terakhir makan tanggal 16 september 2013 jam 16.00 WITA, terkhiar
BAB tanggal 15 november 2013 jam 13.00 WITA

Data objektif (O)


Keadaan umum ibu baik
TTV dalam batas normal
TD

: 110/80 mmHg

: 82x/menit

: 360 C

: 20x/ menit

Kontraksi his 3x10 (30-35), DJJ 140x/ menit, VT jam 18.00 WITA pembukaan 4 cm,
keadaan ibu dan janin baik

Analisa (A)
GIV PV A0, gestasi 42 minggu 5 hari, Kala I fase aktif, keadaan ibu dan janin baik

Pelaksanaan (P)
Tanggal 16 september 2013 pukul 18.20 WITA
1. Menilai kemajuan persalinan dengan menggunakan partograf; hasil terlampir pada
pertograf
2. Menyarankan kepada keluarga untuk mendampingi ibu; ibu di dampingi suami
3. Membimbing ibu untuk relaksasi; ibu menarik nafas panjang
4. Mempersilahkan ibu untuk memilih posisi yang nyaman; ibu miring ke kiri
5. Menjaga privasi ibu; sampiran terpasang
6. Menjaga kebersihan ibu; ibu mengganti sarungnya tiap kali basah dan kotor
7. Mengatasi rasa ketidaknyamanan; ibu selalu relaksasi
8. Memberikan makanan dan minuman; ibu minum teh kotak
9. Menjaga agar kandung kemih tetap kosong; ibu selalu BAK jika merasa ingin BAK
10.Memberikan dukungan pada ibu; suami selalu memberikan semangat pada ibu

Kala II
Data subjektif (S)
Ibu merasa ingin BAB, ada dorongan untuk meneran, sakitnya semakin bertambah dan sering

Data objektif (O)


Ada tanda gejala Kala II; Do-Ran, Tek-Nus, Per-Jol, Vul-Ka
His 5x10, ketuban pecah spontan, keruh dan bercampur mekonium, pembukaan 10 cm

Analisa (A)
Perlangsungan Kala II

Pelaksanaan (P)
1. Memastikan bahwa ibu berada dalam Kala II; tanda gejala kala II telah terlihat
2. Mengecek kembali kelengkapan alat; alat lengkap
3. Memakai APD; APD sudah terpakai
4. Malakukan bimbingan meneran; ibu mulai meneran
5. Melakukan amniotomi jika ada indikasi; amniotomi tidak di lakukan
6. Melahirkan kepala, bahu dan seluruh badan bayi; bayi lahir
7. Mengeringkan bayi; bayi telah di keringkan

8. Menghisap lendir; lendir sudah di hisap


9. Menjepit tali pusat dengan klem tali pusat; tali pusat sudah di jepit
10. Menggunting tali pusat; tali pusat sudah di gunting
11.Mengikat tali pusat; tali pusat terikat dengan kuat
12. Membungkus bayi; bayi telah di bungkus dengan kain kering
13. Meletakkan bayi di atas perut ibu, dan lakukan IMD; IMD telah di lakukan

Kala III
Data subjektif (S)
Ibu mengatakan perut bagian bawah masih sakit, dan merasa lelah

Data objektif (O)


Bayi lahir spontan PBK, jam 23.30 WITA, kontraksi uterus baik, TFU setinggi pusat, plasenta
belum terlepas

Analisa (A)
Perlangsungan Kala III

Pelaksanaan (P)
Kala III
1. Mengecek tinggi fundus untuk memastikan janin tunggal; TFU setinggi pusat, janin
tunggal
2. Manajemen aktif Kala III
- Mengecek kontraksi uterus; kontraksi uterus baik
- Mengecek tanda-tanda pelepasan plasenta; ada semburan darah tiba-tiba, tali pusat
bertambah panjang
- Memberikan suntikan oksitosin 10 Unit IM; menyuntikan oksitosin 10 IU IM

- Melakukan penegangan tali pusat terkendali; tali pusat bertambah panjang dan tegang
- Melahirkan plasenta; plasenta lahir langkap
- Melakukan massase fundus uteri; masase fundus di lakukan

Kala IV
Data subjektif (S)
Ibu merasa perut bagian bawah masih nyeri

Data objektif (O)


Plasenta lahir lengkap jam 23.37 WITA, kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar,
TD

: 110/ 70 mmHg

: 80x/menit

: 36,60 C

: 20x/ menit

Analisa (A)
Perlangsungan kala IV

Pelaksanaan (P)
1. Mengecek kelengkapan plasenta; plasenta lahir lengkap
2. Mengecek tinggi fundus uteri; TFU setinggi pusat
3. Mengecek laserasi; ruptur tingkat I
4. Melakukan panjahitan jika ada laserasi; penjahitan telah di lakukan

Anda mungkin juga menyukai