Anda di halaman 1dari 15

By : ratih dheviana puru hitaningtyas

NAMA

MATA KULIAH : HUKUM PERBURUHAN & KETENAGAKERJAAN STATUS MATA KULIAH : WAJIB (LOKAL) KODE MATA KULIAH : HKT4007 JUMLAH SKS :3 SKS PRASYARAT : PIH DAN PHI

Hukum

perburuhan dan ketenagakerjaan merupakan matakuliah yang membahas masalah perburuhan dan ketenagakerjaan dari aspek hukum, asas, teori, praktik dan politik hukumnya serta penyelesaian kasuskasus yang menyangkut tentang, perencanaan dan penempatan tenaga kerja baik di dalam maupun di luar negeri, hubungan kerja, hubungan industrial, kesejahteraan dan perlindungan buruh, kesehatan dan keamanan kerja, pemutusan hubungan kerja serta penyelesaian perselisihan.

Mahasiswa

mampu memahami asas, teori, dan praktik hukum ketenagakerjaan dan perburuhan hingga mampu menerapkan dalam kasus-kasus yang terjadi.

Pentingnya

pembelajaran perburuhan dan ketenagakerjaan Penjelasan silabi dan satuan acara perkuliahan Kontrak belajar

Pengertian,

ruang lingkup, sifat dan hakekat hukum perburuhan dan ketenagakerjaan. Politik Hukum Perburuhan berdasarkan sejarah: a. Zaman revolusi industri di Inggris dan pengaturan pekerjaan anak dan wanita di Belanda b. Zaman kemerdekaan dan orde lama c. Zaman orde baru d. Zaman reformasi

Hak

atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. Kebijakan penempatan ketenagakerjaan a. Penempatan di dalam negeri, dan b. Penempatan di luar negeri.

Hubungan kerja a. Perjanjian kerja b. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tentu (PKWTT) c. Out-sourcing Hubungan industrial a. Serikat Pekerja, Asosiasi Pengusaha dan Pemerintah b. Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama c. Bipartit, Tripartit, Pemogokan, dan Lockout Konvensi-konvensi Internasional terkait

Konsep

pengupahan dan upah minimum Dewan Pengupahan Konvensi-konvensi Internasional terkait

Pekerja

penyandang cacat Pekerja anak Pekerja perempuan Konvensi-konvensi Internasional terkait

Waktu

kerja dan waktu istirahat Kesehatan dan keselamatan kerja Jaminan sosial ketenagakerjaan Konvensi-konvensi Internasional terkait

Jenis-jenis

perselisihan Penyelesaian perselisihan perburuhan Pemutusan hubungan kerja Konvensi-konvensi Internasional terkait

Hak

TKI atas penempatan dan perlindungan mulai prapenempatan sampai purna penempatan Hukum positif di Indonesia dan hukum positif di negara tujuan Konvensi-konvensi Internasional terkait

Abdul Rachmad Budiono, 2008, Hukum Pekerja Anak, UM Press, Malang. Abdul Rachmad Budiono, 2009, Hukum Perburuhan, PT. Indeks, Jakarta. Adrian Sutedi, 2009, Hukum Perburuhan, Sinar Grafika, Jakarta. Djumadi, 2005, Sejarah Keberadaan Organisasi Buruh di Indonesia, Rajawali Pers, Jakarta. F.X. Djumialdji dan Wiwoho Soejono. 1985. Perjanjian Perburuhan dan Hubungan Perburuhan Pancasila, Bina Aksara, Jakarta. Iman Soepomo, 1985, Pengantar Hukum Perburuhan, Djambatan, Jakarta. G. Karta Sapoetra, dan R.G. Widianingsih, 1992, Pokok-pokok Hukum Perburuhan, Armico, Bandung. Lalu Husni, 2004, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Pengadilan dan Di Luar Pengadilan, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2004. Lalu Husni, 2006, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Maimun, 2003, Hukum Ketenagakerjaan Suatu Pengantar, Pradnya Paramita, Jakarta. Zainal Asikin, Agusfian Wahab, Lalu Husni, Zaeni Asyhedie, 2004, DasarDasar Hukum Perburuhan, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Undang-undang Dasar 1945. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Undang-undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. Konvensi-konvensi Internasional terkait.

Anda mungkin juga menyukai