Anda di halaman 1dari 5

Permainan Tradisional Benua Australia 1. Whats the time Mr Wolf? http://www.gameskidsplay.net/games/chasing_games/wolf.

htm

Permainan tradisional di Australia ini pada bahasa Italia disebut Lupo Della Ore. Pada permainan ini ada satu orang pemain yang menjadi Mr. Wolf. Ia berdiri membelakangi pemain lainnya. Jarak mereka sekitar 5 meter. Setelah itu, para pemain mengatakan, Whats the time Mr. Wolf? dan Mr. Wolf menghadap para pemain dan mengatakan waktu. Misalnya, ia mengatakan pukul sepuluh maka para pemain mengambil sepuluh langkah menuju serigala. Jadi, para pemain akan melangkah sebanyak waktu yang disebutkan oleh serigala. Misalnya ia mengatakan pukul dua, maka para pemain akan melangkah 2 langkah. Mr. Wolf melihat para pemain hanya saat ia mengatakan waktu pada mereka selebihnya ia akan kembali membelakangi mereka. Apabila jarak antara pemain dengan Mr. Wolf semakin dekat, maka saat para pemain mengatakan Whats the time Mr. Wolf? kemudian Mr. Wolf mengtakan DINNER TIME maka ia akan berlari mengejar para pemain. Para pemain harus berlari kembali menuju garis awal mereka. Apabila Mr. Wolf berhasil menangkap salah satu pemain, maka pemain tersebut tersebut yang akan menjadiMr. Wolf. 2. Down-Down-Down http://www.gameskidsplay.net/games/ball_games/down_down_down.htm

Permainan ini dimulai dengan sebuah bola tenis yang dilempar dari satu orang ke orang lain. Apabila ada seorang pemain yang menjatuhkan bola, maka kita berkata Down on one knee. Apabila ia menjatuhkan kedua kalinya maka kita berkata Down on two knees. Apabila menjatuhkan ketiga kalinya maka kita mengatakan Down on one elbow dan apabila terjatuh lagi maka kita mengatakan Down on two elbows kemudian dagunya. Kita juga harus mengingat posisi kita untuk menangkap dan melemparkan bola. Jadi kita harus tetap fokus dalam permainan ini. Saya membayangkan bagaimana caranya kita menangkap bola dengan posisi dagu menyentuh tanah/lantai? 3. Freezee http://www.gameskidsplay.net/games/chasing_games/tag/freezetg.htm Permainan tradisional lainnya di Australia adalah Freeze Tag or Stuck in The Mud. Hmm Saya penasaran seperti apakah permainan itu. Jadi saya mencari sumber yang dapat menjelaskan seperti apakah permainan itu. Ternyata, pada permainan ini ada satu orang yang jadi dan ia harus mengejar pemain lain dan menyentuh mereka. Seandainya ada pemain yang tersentuh maka, pemain tersebut harus diam di tempat. Mereka tidak dapat berpindah dan harus berdiri dengan kaki terbuka. Mereka akan dapat bergerak lagi apabila ada seseorang yang merangkak di bawah kaki mereka. Hahahahaha Permainan ini akan terus berlanjut sampai semua pemain diam. Pemain yang paling akhir disentuh akan jadi di permainan berikutnya. Menurut saya permainan ini sangat menarik terutama dari cara kita untuk membebaskan diri dari kediaman.

Permainan Tradisional Benua Afrika

http://mezzoforte91.wordpress.com/category/traditional-games/benua-afrika/
1. Ampe

Permainan ini berasal dari Ghana, Afrika. Ampe biasanya dimainkan oleh 10 hingga 12 anak. Dengan bermain Ampe, maka kita bisa mengembangkan koordinasi dan juga kelincahan kita. Cara bermain: 1. Pilihlah salah satu pemain untuk menjadi pemimpin dan yang lainnya untuk membentuk setengah lingkaran. 2. Pemimpin kemudian akan berhadapan dengan salah satu pemain. 3. Keduanya akan bertepuk tangan, lalu melompat di tempat pada waktu yang bersamaan. 4. Lalu, keduanya melompat lagi dengan menendangkan satu kaki ke depan. 5. Jika pada waktu itu, mereka menendangkan kaki ke arah yang sama, maka si pemimpin akan mundur, dan tempatnya akan digantikan oleh pemain itu. 6. Jika arah tendangan mereka tidak sama, maka mereka tidak akan berhenti dan permainan terus berlanjut hingga arah tendangan mereka sama. 7. Point akan dicetak ketika pemain menjadi seorang leader atau pemimpin. Dan semua pemain pasti akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi leader. Pemain dengan point tertinggilah yang akhirnya menjadi pemenangnya. 2.Ubuthi Permainan ini berasal dari Afrika Selatan. Ubuthi sendiri sebenarnya merupakan racun, yang biasanya terbuat dari buah berry dari semak-semak asli Afrika. Istilah lain yang juga digunakan di sini adalah Umuthi, yang merupakan penawar racun yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan. Dalam permainan ini, pemain akan berusaha untuk mendapatkan buthi tersebut agar dapat diberikan kepada keluarga mereka. Pertama-tama, para pemain akan membentuk lingkaran. Salah satu pemain akan berperan sebagai Sebi, yaitu si pencuri. Sebi akan berdiri di tengah lingkaran itu dengan membawa buthi. Lalu, dari sana, Sebi akan meneriakkan nama dari salah satu peserta permainan ini (disebut sebagai muntu). Keduanya lalu berlari dan mencoba untuk mendapatkan buthi tersebut. Pemain yang terlebih dahulu mendapatkan buthi itu akan berusaha mencapai titik dalam lingkaran yang ditinggalkan oleh si muntu tadi. Untuk selanjutnya, yang akan menjadi sebi adalah orang yang berhasil membawa kabur buthi atau mereka yang berhasil menangkap p emain lainnya. 3.Ban Yoka Permainan Banyoka ini sering dimainkan oleh penduduk Zambia dan juga penduduk Zaire bagian selatan. Banyoka berarti ular. Permainan ini sendiri berkembang karena di Afrika masih banyak daerah yang berupa belum pernah dibudayakan alias masih asli, sehingga terdapat banyak ular liar di sana.

Cara permainan: 1. Bentuk dua kelompok, yang masing-masing terdiri lebih dari 6 orang. 2. Pilihlah area bermain yang cukup luas, yang tentu saja di sana juga terdapat banyak bebatuan besar dan juga semak-semak. 3. Masing-masing dari grup itu akan berperan menjadi ular, dimana satu pemain akan berada di belakang pemain lainnya yang ada dalam satu grup. Pemain yang berada di belakang harus meletakkan tangannya di bahu pemain depan atau bisa juga dengan melingkarkan tangan mereka ke pinggang pemain yang ada di depannya. 4. Tiap ular kemudian akan berjalan dan sambil menyanyi, mereka akan menggerakkan tubuh mereka seperti ular. 5. Tujuan dari tiap ular adalah mereka harus mencapai garis finish yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam permainan ini, sebenarnya yang merupakan point yang paling penting adalah bagaimana para pemain bekerja sama untuk mencapai garis finish. Tentu saja itu bukanlah hal yang mudah, mengingat area bermain yang mereka gunakan terdiri dari banyak bebatuan besar. Masih ditambah lagi dengan semak-semak yang harus mereka lewati. Jika saja suatu saat nanti, ada kesempatan untuk datang ke Afrika dan mencoba permainan ini, maka saya pasti akan mencobanya.

Permainan Tradisional Benua Eropah

1. Jump-Jump-Jump Ingat permainan tradisional engkle(bahasa Jawa)? Yup, permainan tradisional tersebut ternyata tidak hanya dimainkan di Indonesia, tapi juga di negara-negara lain, misalnya di Hungaria. Perbedaan yang paling mendasar adalah namanya. Di Hungaria, permainan ini dikenal dengan nama HOPSCOTCH. Pada dasarnya Chapelengkle atau Hopscotch ini mempunyai aturan yang sama. Seorang pemain mendapatkan sebuah batu atau pecahan dari pot bunga, lalu pemain tersebut melemparkannya ke tempat perhentian pertama kemudian dia harus melompat dengan satu kaki ke tempat perhentian pertama. Setelah itu dia harus mengambil batu atau pecahan pot bunga tersebut, kemudian melemparkannya ke tempat perhentian kedua dan melompat dengan satu kaki begitu seterusnya. Namun, pada tempat yang bertanda X kita tidak boleh membuang batu atau pecahan dari pot bunga ataupun melompat ke tempat X tersebut karena X itu adalah tempat NERAKA. Pada tempat perhentian keempat, kelima, keenam dan ketujuh setelah melompat pemain dapat

mendaratkan kedua kakinya. Setelah sampai di tempat perhentian kelima, pemain harus memutar badan pada tempat yang sama (tempat perhentian keenam) dengan melompat kemudian kembali ke tempat perhentian pertama dan keluar dari gambar. Pemain akan dianggap melakukan kesalahan apabila jika pemain tersebut membuang batu pada garis atau tempat yang salah atau dia melompat di tempat yang salah. Apabila pemain melakukan kesalahan maka, ia digantikan pemain lain. Permainan ini akan menjadi lebih sulit jika pemain harus melompat dengan kaki silang. Jadi kita harus Jump Jump Jump!!! 2. The Cat

Pernah melihat film tentang kucing dan tikus? Yup, saya yakin 95% dari pembaca telah melihatnya. Saya tidak akan menyebutkan film apa itu karena film tersebut sudah cukup terkenal. Permainan ini menggambarkan hal yang sama dengan film tersebut di mana kucing berusaha mengejar tikus. Saya tidak tahu apakah ada tikus mengejar kucing? Hehehehe. Seandainya ada yang tahu, bisa berbagi ceritakah dengan saya? Permainan yang ada di Lithuania ini sama dengan permainan kucing dan tikus di Indonesia. Cara bermainnya pun sama Kucing mencoba untuk mengejar Tikus. Tikus yang ditangkap oleh Kucing berubah menjadi Kucing dan Kucing tersebut berusaha untuk menangkap Tikus-Tikus lainnya, begitu seterusnya. Saya ingat sewaktu kecil, saya pernah bermain permainan ini. Permainan ini cukup melelahkan karena saya harus terus berlari di sekitar lingkaran agar tidak tertangkap oleh Kucing. HahahaWalaupun demikian, bagi saya permainan ini cukup mengasyikkan karena terkadang saya dapat berteriak apabila Kucing mengejar saya 2. The Blind Hens

The Blind Hens atau Ayam Buta? Apakah artinya kita membuat ayam menjadi buta? Tidak tidak The Blind Hens atau Ayam Buta itu adalah sebuah permainan tradisional. Jujur, saya merasa aneh apabila mengatakan Ayam Buta maka marilah kita menggunakan The Blind Hens. Hahahaha

Permainan ini merupakan permainan tradisional di Latvia. Kita memerlukan 4 orang lebih untuk bermain permainan ini. Kita harus memilih tempat tertentu seperti sebuah ruangan. Setelah itu, pemimpin dipilih. Pemimpin di sini maksudnya adalah orang yang ditutup matanya dengan kain atau apapun (asalkan aman untuk mata) dan harus berputar (berporos pada dirinya sendir) sebanyak berapa usianya sekarang. Selama pemimpin tersebut memutar dirinya, pemain lain menyembunyikan dirinya sendiri. Tugas pemimpin ini adalah mencari pemain yang bersembunyi tadi. Para pemain dapat bergerak dan bertepuk tangan agar pemimpin mendengar mereka dan mencoba untuk menangkap mereka. Jika pemimpin menyentuh pemain lain, maka pemain yang tertangkap tersebut menjadi pemimpin baru dan begitu seterusnya. Saya pernah bermain permainan ini ketika kecil dan saya memiliki pengalaman buruk akan permainan ini. Saat itu, saya dan kakak-kakak saya bermain permainan yang serupa dengan permainan ini di atas tempat tidur!!!! Bisa dibayangkan bagaimana kalau orang yang ditutup matanya terjatuh? Yup Ada 2 kemungkina terluka atau tidak. Saat itu, kakak saya menjadi orang yang ditutup matanya dan ia terjatuh >,<. Akibatnya, dia harus mendapatkan jahitan di dagunya dan luka itu membekas sampai sekarang :(. Seandainya, saat itu kita tidak bermain di atas tempat tidur tentu hal seperti ini tidak akan terjadi. Saran saya pilihlah tempat yang aman ketika bermain permainan ini karena tentu saja kalian semua tidak menginginkan hal buruk terjadi bukan? Satu hal, saya tidak akan memainkan permainan ini apabila usia saya sudah cukup besar angkanya karena saya tidak ingin memutar diri saya sebanyak itu karena itu pasti MEMUSINGKAN!!! Hahahaha

4. Caracol

CARACOL atau siput dalam Bahasa Indonesia merupakan permainan tradisional yang ada di Portugal. Apakah permainan tradisional ini memerlukan siput untuk menjadi objeknya? Dan jawabannya adalah TIDAK!!! Jadi seperti apakah permainan ini? Check it out!!! Dalam permainan ini, pertama kita harus menggambarkan sebuah spiral besar (seperti siput) di tanah dengan menggunakan kapur putih (mungkin agar bisa dapat dihapus dan tidak merusak estetika lingkungan. Ingat kita harus mencintai lingkungan kita!!!). Jadi, pemain pertama membuang batu ke dalam spiral caracol tadi, kemudian mendorong batu sampai ke pusat caracol dengan menggunakan kaki, dan tidak boleh keluar dari caracol.Jika batu tersebut keluar dari caracol, maka permaianan ini akan berpindah ke pemain berikutnya. Menurut saya, permainan ini pasti memerlukan kesabaran dan kehati-hatian. Jadi bagi orang yang ingin melatih kesabaran mungkin dapat mencoba permainan ini.

Anda mungkin juga menyukai