Anda di halaman 1dari 7

Praktikum

Instalasi Linux Ubuntu

A. T U J U A N 1. Mampu melakukan instalasi system operasi Linux Ubuntu 2. Mampu melakukan setting konfigurasi hardware dan system komputer 3. Mengetahui cara membuat user pada system operasi Linux Ubuntu 4. Dapat melakukan setting jaringan local.

B.

DASAR TEORI

1. Konfigurasi Sistem Komputer Sebelum memulai instalasi Linux Ubuntu , perhatikan konfigurasi sistem komputer yang ada untuk memudahkan proses instalasi, contohnya : Tipe, label, size hard drive, contoh : IDE had=1.2G Peta partisi dan mount point, contoh /dev/hda1=/home /dev/hda2=/ Jumlah RAM yang diinstal pada system, contoh : 64MB, 128MB Tipe interface CD ROM, contoh SCSI, IDE (ATAPI) Apabila tersedia SCSI Adapter, buatan and nomor model, contoh : BusLogic SCSI Adapter, Adaptec 2940UW Apabila tersedia Network Card buatan dan nomor model, contoh : Tulip, 3COM 3C590 Tipe, protocol dan jumlah tombol mouse, contoh : generic 3 button PS/2 mouse, MouseMan 2 button serial mouse

PraktikumSistemOperasi

12

Buatan, model dan spesifikasi manufaktur monitor, contoh : Optiquest Q53, ViewSonic G773

Buatan, nomor model dan ukuran VRAM Video Card, contoh : Creative Labs Graphics Blaster 3D, 8MB

Buatan, chipset dan nomor model Sound Card, contoh S3 SonicVibes, Sound Blaster 32/64 AWE : 10.252.9.XX (XX : 60 s/d 76) : 255.255.248.0 : 10.252.8.3

IP address Netmask Gateway

Domain Name Server (DNS) : 202.95.151.132 Nama domain (nama untuk organisasi komputer) : jarkom.com Hostname (nama dari komputer) : wksXX

2. Antar Muka Program Instalasi Untuk melakukan proses instalasi, kita bisa menggunakan graphical user interface (GUI) atau dengan menggunakan mode text. instalasi menggunakan menggunakan mode text, pada boot command kita tuliskan boot : text 3. Virtual Console Pada program instalasi Red Had Linux, terdapat 5 virtual console yang memungkinkan untuk menuliskan perintah dari shell prompt, yang bisa dipindah menggunakan sebuah key. Virtual console sangat membantu saat menemui masalah selama instalasi Red Hat Linux. bawah ini : Console, keystroke dan Content dapat dilihat pada table di Secara default, proses antar muka grafis (GUI), tetapi apabila kita ingin

PraktikumSistemOperasi

13

Console
1 2 3 4 5 7

Keystrokes
[Ctrl]-[Alt]-[F1] [Ctrl]-[Alt]-[F2] [Ctrl]-[Alt]-[F3] [Ctrl]-[Alt]-[F4] [Ctrl]-[Alt]-[F5] [Ctrl]-[Alt]-[F7] Instalation dialog Shell prompt

Isi

Install log (pesan dari program instalasi) System-related message Other message X graphical display

4. Memulai Program Instalasi Untuk memulai instalasi, pertama kali kita harus melakukan booting program instalasi. Langkah-langkah melakukan booting adalah sebagai berikut : 1. Masukkan boot disk ke dalam disk drive pertama dan reboot. harddisk [C]) 2. Setelah beberapa saat, screen akan tampil prompt boot : . Apabila kita tidak Pastikan urutan

booting pada setting BIOS adalah A, C (floppy drive [A] lebih dahulu baru

mengetikkan apapun dalam menit pertama instalasi program akan dimulai secara otomatis. Biasanya, kita hanya perlu menekan [Enter] untuk melakukan booting. Lihat pesan booting untuk melihat apakah Linux kernel mendeteksi hardware. Apabila tidak berhasil mendeteksi hardware, maka kita perlu mengulang instalasi dengan mode expert. Tetapi apabila hardware berhasil dideteksi, kita bisa melanjutkan ke bagian selanjutnya.

Cara

lain

memulai

instalasi

tanpa

menggunakan

boot

disk

adalah

menggunakan MS-DOS.

Metode ini hanya khusus untuk komputer berbasis Intel.

Misalnya CD-ROM berada pada drive d:, maka ikuti perintah berikut : C:\> d: D:\> cd \dosutils D:\dosutils> autoboot.bat

PraktikumSistemOperasi

14

5. Master Boot Record Pada sebuah PC, kita dapat melakukan instalasi untuk dua system operasi, yaitu Windows dan Linux. LILO mengontrol proses boot. Master Boot Record (MBR) adalah daerah khusus pada hard drive yang secara otomatis di-load oleh BIOS komputer dan Apabila kita malakukan instalasi LILO pada MBR, pada saat komputer melakukan booting, LILO akan menampilkan promp boot.

C. LANGKAH PERCOBAAN 1. 2. Booting komputer, masukkan CD instalasi Linux Ubuntu Pada halaman Language Selection, pilih bahasa yang digunakan selama instalasi dan sebagai system default Pemilihan bahasa yang sesuai akan membantu target dari konfigurasi time zone pada instalasi selanjutnya. Program instalasi akan mencoba mendefinisikan time zone yang sesuai dengan spesifikasi yang dipilih. Tekan Next untuk melanjutkan. 3. Pada halaman Keyboard Configuration, pilihlah model keyboard yang cocok untuk system, tipe layout yang benar untuk keyboard (contoh : U.S. English) dan untuk membuat karakter spesial dengan multiple keystroke (misalnya , dan Secara default ) bisa dilakukan dengan menggunakan dead key. key dimungkinkan. Apabila kita tidak ingin Untuk mencoba konfigurasi dead

menggunakannya, pilihlah Disable dead keys. text. Tekan Next untuk melanjutkan. 4. 5.

keyboard, gunakan field text kosong di bawah screen untuk memasukkan Pada halaman Mouse Configuration, pilihlah tipe mouse yang benar untuk system. Tekan Next untuk melanjutkan. Pada halaman Welcome to Red Hat Linux, apabila ingin membaca help text dapat menekan tombol Hide Help pada kiri bawah screen. untuk melanjutkan. 6. Pada halaman Install Options, terdapat pilihan tipe instalasi yang terdiri dari Workstation, Server, Custom atau Upgrade. Kita akan install workstation. Tekan Next untuk melanjutkan. PraktikumSistemOperasi 15 Tekan Next

7.

Pada halaman Automatic Partitioning, pilihlah Manually partition with Disk Druid. Tekan Next untuk melanjutkan.

8. Pada halaman Partitions, buatlah beberapa partisi baru yaitu : o Partisi swap (paling sedikit 16MB). mendukung virtual memory. system diproses. <swap> o hda2 125M 125M Linux swap Partisi /boot (maksimum 16MB), berisi kernel system operasi (yang memungkinkan system melakukan booting pada Red Hat Linux), selama file digunakan saat proses bootstrap. /boot
o

Partisi swap digunakan untuk

Dengan kata lain, data ditulis ke partisi

swap apabila tidak terdapat cukup RAM untuk meletakkan data selama

hda1 16M

19M

Linux native

Partisi root (900MB 1.7GB) merupakan tempat direktori root berada. Pada setup, semua file (kecuali yang dikirim pada /boot) berada pada partisi root. Partisi root 900MB diijinkan untuk instalasi workstation, digunakan apabila kita menginstall

sedangkan 1.7GB partisi root terlihat seperti di bawah ini /

semua paket pada Red Hat Linux.

Pada Disk Druid, partisi untuk /

hda2 900M 3669M Linux native

Kemudian tekan Next untuk melanjutkan. 9. Pada halaman Choose Partitions to Format, pilihlah partisi yang akan diformat. Tekan Next untuk melanjutkan. 10. Pada halaman Network Configuration, pilihlah Activate on boot dan isikan IP address, Netmask, Network, Broadcast, Hostname, Gateway dan Primary DNS. Tekan Next untuk melanjutkan. 11. Pada halaman Time Zone Configuration, setting zona waktu berdasarkan lokasi fisik komputer atau berdasarkan Universal Coordinated Time (UTC). Anda dapat klik pada titik zona yang diinginkan. Tekan Next untuk melanjutkan. 12. Pada halaman Account Configuration, isilah password root 2 kali dan buatlah user account Baru

PraktikumSistemOperasi

16

Root password Account name Password

: 123456 : student : student

Tekan Next untuk melanjutkan. 13. Pada halaman Selecting Package Groups , pilihlah paket yang akan diinstal : GNOME, KDE atau Games. melanjutkan. 14. Pada halaman About to Install, tekan Next untuk memulai instalasi. 15. Setelah proses instalasi selesai akan ditampilkan halaman membuat boot disk. Tekan Next untuk melanjutkan. 16. Tekan Exit yang berarti instalasi selesai. UPGRADE SISTEM 1. 2. 3. Pada halaman Install Options , pilihlah Upgrade. melanjutkan. Pada halaman LILO Configuration, pilihlah Install LILO boot record on : MBR. Tekan Next untuk melanjutkan. Setelah itu akan dilakukan proses instalasi upgrading dan tekan Exit yang berarti instalasi selesai. LOG ON MENGGUNAKAN ROOT 1. 2. Setelah komputer restart, masuklah ke system operasi Linux. Log on sebagai root dan masukkan password. Tekan Next untuk Boot Disk Creation, klik pada Skip boot disk creation apabila kita tidak akan Apabila akan memilih individual Tekan Next untuk package, klik pada Select Individual Packages.

SETTING LILO 1. 2. Masuk ke Linux Configuration atau ketik pada prompt # linuxconf. Pilihlah Lilo pada menu dan pilihlah menu untuk menambah system operasi lain. 3. Ketikkan pada Label : Win2000 dan partisi /dev/hda1 untuk menampilkan pilihan system operasi Windows 2000 pada MBR.

PraktikumSistemOperasi

17

4. 5. 6. 7. 8.

Aktifkan perubahan dan keluar dari linuxconf. Restart komputer dengan perintah # shutdown r now. Perhatikan bahwa pada awal booting akan ditampilkan menu pilihan untuk masuk ke system operasi Windows 2000 atau Linux. Cobalah untuk masuk ke system operasi Windows 2000. Restart komputer kembali

LOG ON MENGGUNAKAN USER ACCOUNT 1. Setelah komputer restart dan muncul menu untuk memilih system operasi Windows atau Linux, pilih Linux. 9. Log on sebagai user account student dan masukkan password.

D. L A T I H A N 1. 2. Buatlah sebuah user account nama anda dan password dengan

menggunakan perintah linuxconf. Cobalah untuk melakukan telnet dengan komputer lain dengan perintah telnet [IP Address].

PraktikumSistemOperasi

18

Anda mungkin juga menyukai