Rumus segitiga Sebagai siswa / pelajar zaman kini banyak yang lupa bagaimana cara melakukan perhitungan dengan

mengunakan rumus rumus baik itu rumus matematika , kimia dan lainnya Kendal ini disebabkan salah satunya karena maraknya kalkulator cara mendapatkan secara instant sehingga mereka tidak dapat mendapatkan pengetahuan bagaiman kok hasilnya bisa seperti itu. Mengapa rumus segitiga? Karena ini salah satu cara yang mudah dan simple dan bisa diterapkan untuk menyelesaikan hitungan dengan cepat. Bagaimana caranya : 1. Buatlah sebuah segitiga , sembarang tidak perlu rapi

2. Tambahkan sebuah garis pembagi secara horizontal

3. Tambahkan lagi sebuah garis pembagi secara vertical

4. Masukan rumus aslinya ( misal rumus Tegangan : E = I x R ) E I R

5. Masukan data yang berhubungan dengan rumus dan data yang ditanyakan oleh rumus dengan symbol misalnya (? ) Contoh soal Diketahui suatu komponen dengan tegangan ( E = 20 Volt ), kuat arus ( I = 30 A) ditanyakan berapa hambatan pada komponen tersebut ? 20 30 ?

6. Cara menggunakan rumusnya adalah sebagai berikut; a. Dari gambar rumus ( misal ) E I R

a. Unsur yang ada pada bagian atas adalah rumus inti b. Dari rumus ini untuk mencari Tegangan ( E ) sesuai rumusnya adalah I dikalikan R atau boleh dikatakan untuk mencari bagian ATAS ( E ) = bagian KIRI ( I ) dikalikan ( x ) bagian KANAN ( R ) bagian KIRI ( I ) = bagian ATAS ( E ) dibagi ( : ) dengan bagian KANAN ( R ) bagian KANAN ( R ) = bagian ATAS ( E ) : bagian KIRI ( I )

b. Misalkan untuk mencari jawaban dari soal Contoh soal Diketahui suatu komponen dengan tegangan ( E = 20 Volt ), kuat arus ( I = 30 A) ditanyakan berapa hambatan pada komponen tersebut ? Setelah dimasukan data 20 30 ?

Nampak bahwa bagian kanan yang dicari, tinggal ikuti langkahnya Jadi ? = bagian KANAN ( R ) = bagian ATAS ( E ) : bagian KIRI ( I ) = 20 : 30 = 0,666 ohm Mudahkan ? 7. Untuk rumus rumus yang lain tinggal mengikutinya secara analog