TEKNIK RADIOGRAFI SISTEM PENCERNAAN ATAS (UPPER DIGESTIVE SYSTEM) (PART I)

I. PENDAHULUAN Sistem pencernaan merupakan sistem yang terdiri dari beberapa organ yang berfungsi mencerna makanan dan minuman. Sistem pencernaan secara keseluruan meliputi saluran pencernaan dan organorgan assesoris. Saluran pencernaan terdiri dari rongga mulut, pharing, eso agus, lam!ung, usus halus, dan usus !esar. "ang !erakhir pada anus. Sedangkan organ assesoris meliputi kelen#ar ludah, pankreas, hati, dan kandung empedu. Sistem pencernaan memiliki tiga ungsi utama, $ang pertama mengolah makanan, minuman, %itamin dan mineral men#adi kar!ohidrat, lipida, protein. &akanan $ang komplek akan dihancurkan sehingga mampu untuk diserap. 'ungsi S.Pencernaan $ang kedua adalah menga!sorsi(men$erap )at-)at makanan, air, %itamin dan )at-)at !erman aat lain$a $ang telah dihancurkan, diserap dari saluran pencernaan masuk kedalam peredaran darah atau kapiler-kapiler lim atik. 'ungsi $ang terakhir adalah memisahkan d !er!agai )at-)at $ang tidak mampu diman aatkan tu!uh manusia dalam !entuk semisolid $ang dikeluarkan dari tu!uh. Ada dua teknik pemeriksaan $ang umum pada sistem pencernaan atas, dimana peda pemeriksaan ini menggunakan media kontras. *. Eso agogra i, merupakan satu prosedur pemeriksaan khusus untuk menge%aluasi anatomi dan ungsi dari pharing dan eso agus dalam proses menelan. Pemeriksaan ini dise!ut #uga dengan Barium Swallow. +. Oesofagus-Maag-Duedenum ,-&D., merupakan suatu prosedur pemeriksaan $ang digunakan untuk menge%aluasi !agian distal eso agus, lam!ung ,&aag. dan duodenum. Pemeriksaan ini dikenal #uga dengan istilah Upper Gastrointestinal Series (U/I. atau upper /I. Pada pemeriksaan ini !arium sul at dicampur dengan air dalam hal ini dise!ut se!agai media kontras untuk mengisi saluran-saluran pencernaan. -pasitas $ang dihasilkan pada radiogra pemeriksaan ini merupakan media kontras !arium sul at $ang telah mengisi lam!ung dan duodenum. II. ANA0-&I SALU1AN PEN2E1NAAN A0AS

*. 1ongga &ulut. &erupakan !agian pertama dari sistem pencernaan. Strukturn$a meliputi gigi geligi atas dan !a3ah, palatum lunak , palatum durum dan palatum lunak ,paltum mole !agian u#ung dari palatum lunak pada !agiam midposterior dise!ut palatine ulu!a" lidah mem!entuk !agian dasar rongga mulut $ang pada !agian posterior !erhu!ungan dengan pharing. 1ongga mulut memiliki organ-organ assesoris $ang !erupa kelen#arkelen#ar ludah antara lain kelen#ar parotis, su! mandi!ularis(su!ma4ilaris dan su!lingualis. +. Pharing &erupakan saluran pencernaan selan#utn$a setelah rongga mulut. Pharing ter!agi men#adi tiga !agian Nasopharing, -ropharing dan Laringophar$ng. Pada laringopharing ini pharing !erlan#ut ke eso agus. 5. Eso agus &erupakan !agian ketiga dari saluran pencernaan. Eso agus merupakan saluran otot $ang memiliki pan#ang +6 cm dan diameter + cm dimulai dari laringopharing ,setinggi kartilao cricoid atau setinggi 26(7. men$am!ung pada lam!ung setinggi 0**. Eso agus terletak diantara %erte!ra thoracal dan trachea, dimana %erte!ra thoracal terletak di!agian posterior eso agus sedangkan trachea terletak dianterior eso agus. 8antung terletak persis di!agian anterior eso agus !agian distal. -leh karena letakn$a terse!ut eso agus memiliki !e!erapa karakteristik antara lain memiliki dua pen$empitan(indentasi dan satu dilatasi. Indentasi pertama aki!at pendesakan pada eso agus oleh archus aorta dan $ang kedua pendesakan oleh !ronchus utama kiri. Se!uah dilatasi ter#adi persis se!elum eso agus mele3ati dia ragma setinggi 0*9. Setelah melalui dia ragma !agian eso agus $ang terletak di rongga a!domen dise!ut cardiac antrum, pan#angn$a sekitar *-+ cm dan memiliki !entuk melengkung ta#am ke arah kiri intuk !ersam!ungan dengan lam!ung. Persam!ungan antara eso agus dengan lam!ung dise!ut eso agogastric #unction atau ori isium cardiac. Umumn$a persam!ungan eso agus dengan lam!ung inu letakn$a sangat !erdekatan dengan dia ragma oleh karena itu mengalami pergerakanmengikuti pergerakan na as.

Eso agus merupakan organ $ang tersusun atas otot sirkular dan longitudinal. Pada proses menelan otot-otot ini mengalami gerak peristaltik $aitu suatu gerak kontraksi otot seperti gelom!ang $ang !erkelan#utan, sehingga makanan $ang ada didalamn$a terdorong.

Gb. 1 Anatomi Esofagus :. Lam!ung Lam!ung terletak diantara eso agus dan usus halus.merupakan dilatasi ter!esar dari saluran pencernaan. ;etika dalam keadaan kosong lam!ung dalam keadaan kempis dan ketika menerima makanan maka !entkn$a akan mengem!ang. Struktur lam!ung meliputi eso agogastrik #unctin merupakan persam!ungan antara eso agus dengan lam!ung atau dise!ut #uga dengan ori isium cardiac. Pada !agian ini terdapat otot sirkular $ang dise!ut dengan cardiac sp#ingter $ang mengatur makanan mele3ati ori isium cardiac. -ri isium cardiak #uga mengacu pada lu!ang pada u#ung akhir eso agus menu#u lam!ung. Lam!ung memiliki tiga !agian utama $aitu undus, !od$ ,corpus. dan pilorus portion. 'undus merupakan !agian $ang menggem!ung pada sisi superior-lateralis lam!ung. Sedangkan !agian !a3ah undus merupakan !agian ter!esar lam!ung $ang dise!ut dengan !od$(corpus. <agian ini memiliki dua lengkukng pada masing-masing sisi medial dan lateral. Sisi medial memiliki lengkung $ang le!ih pendek dise!ut kur%atura minor, sedangkan sisi lateral dise!ut kur%atura ma$or. <agian utama $ang ketiga dari lam!ung dise!ut pilorus portion. Pilorus portion memiliki tiga

!agian $aitu pilorus antrum, pilorus canal dan ori isium pilorus $ang merupakan se!uah lu!ang pada !agian akhir dari distal lam!ungse!elum ke duodenum.

Gb. Anatomi Lambung

6. Duodenum Duodenum merupakan !agian akhir dari sistem pencernaan atas. Pan#angn$a sekitar +9-+: cm merupakan !agian dari usus halus $ang terpendek dan terle!ar. <entukn$a seperti huru =C> terletak !erdekatan dengan pangkreas. Duodenum memiliki !agian-!agian $aitu !ul!us duodenal, superior portion, desenden duodenal, hori)ontal portion, asenden portion dan leksura duodeno#e#unal. Pada !agian leksura duodeno#e#unal malekat otot $ang dise!ut ligamentum 0reit).

Gb. 3 Anatomi Duodenum