PP Pik
PP Pik
Fosfor banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan dalam semua sel hidup, tetapi tidak pernah ditemui dalam bentuk unsur bebasnya. Fosfor amatlah reaktif, memancarkan pendar cahaya yang lemah ketika bergabung dengan oksigen, ditemukan dalam berbagai bentuk dan merupakan unsur penting dalam makhluk hidup. Kegunaan fosfor yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk. Namun, secara luas fospor dapat digunakan dalam bahan peledak, korek api, kembang api, pestisida, odol, deterjen
Sifat fisik dan kimia bahan baku a. Batuan Phospat -Stabil -Tidak mudah larut dalam air -Kadar P2O5 berkisar antara 27 41%.
-Tidak higrokopis
-Reaksi fisiologisnya netral b. Batu bara Rumus empiris : C137H97O9NS untuk bituminus dan C240H90O4NS untuk antrasi Berdasarkan tingkat proses pembentukannya yang dikontrol oleh tekanan, panas dan waktu, batu bara umumnya dibagi dalam lima kelas: 1. Antrasit 2. Bituminus
3. Sub-bituminus
4. Lignit 5. Gambut
c. Pasir
Pasir adalah bahan alami halus dibagi terdiri dari batuan dan mineral partikel. Partikel pasir berkisar diameter dari 0.0625mm (atau 1/16 mm, atau 62,5 mikrometer). Semakin besar ukuran kelas berikutnya di atas pasir kerikil, dengan partikel mulai dari 2 mm sampai 64 mm (lihat ukuran partikel standar digunakan).
d. Coke Breeze
Coke adalah bahan karbon padat berasal dari distilasi destruktif rendah-abu, rendah sulfur batubara bituminous. Coke dari batubara adalah abu-abu, keras, dan keropos.
Sifat fisik dan kimia produk a. Posfor kuning - Berat molekul - Titik didih - Titik didih - Density cair b. Posfor merah - Berat molekul - Titik leleh : 123,9 gr/mol : 59,3 oC : 123,9 gr/mol : 44,1oC : 280 oC : padat : 1,82 gr/ml : 1,74gr/ml
- Density padat
: 2,36 gr/ml
Reaksi kimia 2 Ca3(PO4)2 + 10C + 6SiO CO P4 kuning + P4 kuning 5 O2 P4 merah P4 kuning + 6 CaSiO3 + 10 2P2O5
Fungsi Alat
Grinder
: Alat untuk menghancurkan bahan (mengecilkan ukuran) Electric Furnace : Tempat terjadinya pemanasan secara elekrik Water Spray Condenser : Tempat pendinginan dengan dibantu oleh H2O. Batch Converter : Alat untuk pemanasan Kondenser : Alat untuk pendinginan Fluid Bed Condenser : Tempat pendinginan sekaligus pemisahan padatan dan gas Elektrostatic Presipitator : Untuk menangkap partikel halus dengan bantuan listrik Combustion chamber : Tempat atau ruang pembakaran Dryer : Alat untuk pengeringan
Kegunaan 1. Untuk pembuatan asam posfat 2. Pada tingkat kemurnian yang tinggi digunakan untuk membuat detergen 3. Untuk pembuatan posfor trichlorida 4. Untuk pembuatan posfor oksichlorida 5. Untuk pembuatan posfor pentaoksida dan posfor merah
Kesimpulan
Cara pembuatan fosfor, posfor pentaoksida, dan asam phosfat dilakukan melalui pemanasan elektrik karena bahan fospor mempunyai sifat yang khas. Bahan posfor mempunyai sifat khas karena posfor mempunyai peranan penting dalam proses biologi, serta adanya kemampuan poliposfat untuk membuat kompleks atau dengan berbagai kation logam.
Calcium Phosphate Ca3(PO4)2 adalah mineral yang mengandung ion kalsium (Ca2+) dengan orthophosphates (PO43-), metaphosphates atau pyrophosphates (P2O74- ) dan kadang kadang hydrogen atau ion hydroxide. Kalsium posfat terbagi menjadi 2 yaitu: 1. fosfat super yang dibuat dengan mereaksikan batuan fosfat dengan asam fosfat mengandung 16-20% P2O5 2. triple super fosfat dibuat dengan mereaksikan batuan fosfat dengan asam fosfat mengandung 42-50% P2O5
: H2SO4 : 98,08 g/mol : cairan bening, tak berwarna, berbau : 1,84 g/cm3, cair : tak ternyalakan
REAKSI KIMIA
[Ca(PO4)2]3.CaF2 + 7H2SO4(aq) 3CaH4(PO4)2.7CaSO4 + 2HF
4HF
SiO2
2H2O + NaCl
SiF4
2H2O
+ + SiO2 2HCl
3SiF4 + H2SiF6
2H2SiF6 Na2SiF6
Phosphate Rock
b. Triple Superphospat [Ca3(PO4)2]3 CaF2 + 14 H3PO4
Superphospate
10CaH4 ( PO4)2 + 2 HF
Phosphate Rock
Triple Superphosphate
Kegunaan
Adapun kegunaan produk kalsium posfat antara lain :
1. Untuk produksi asam fosfat dan pupuk. 2. Digunakan dalam pembuatan produk keju. 3. Digunakan sabagai suplemen gizi.
Fungsi Alat
Adapun peralatan yang digunakan beserta fungsinya yaitu : Crusher merupakan tempat penghancuran batuan superphospat Ring Roll Mill di sini merupakan tempat alat penghalus(menjadi 100 mesh). Cyclone berfungsi sebagai timbangan. Continuous Blender berfungsi untuk tempat terjadinya reaksi kimia dengan penambahan asam sulfat 60%. Den Or Silo merupakan tempat tempat penyimpanan sementara dari produk yang di hasilkan. Rotary Granulator di tambahkan air agar produk yang di hasilkan tidak lengket yang berfungsi pada alat ini untuk tempat penampungan hasil produk butiran yang tidak seragam karena masih mengandung air. Rotary Dryer merupakan media tempat pengeringan yaitu udara panas.
Kesimpulan
Calcium Phosphate Ca3(PO4)2 adalah mineral yang mengandung ion kalsium (Ca2+) dengan orthophosphates (PO43-), metaphosphates atau pyrophosphates (P2O74- ) dan kadang kadang hydrogen atau ion hydroxide. Klasifikasi proses pengolahan calcium phosphate berdasarkan metode produksi terbagi atas : Superphosphate : dibuat dari reaksi batuan pospat dengan reaksi,asam sulfat dengan kandungan 16-20% P2O5 Triple Superphosphate : dibuat dari reaksi batuan pospat dengan asam pospat , dengan kandungan 42-50% P2O5